Anda di halaman 1dari 3

TTM 1 PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD

(PDGK4104)

NAMA : Shinta Amaliana


NIM : 857305386
SEMESTER : 7 AKPMM
DOSEN : ADE TAUFIQ IZZUDIN M.PD

PERTANYAAAN:
1. Menurut pendapat anda sudah tepatkan program wajib belajar 9 tahun yang
ditetapkan pemerintah ditinjau dari segi landasan filosofis, psikologis-
pedagogis dan yuridis?
Jawab:
menurut pendapat saya program wajib belajar 9 tahun itu penting diadakan,
dengan harapan dapat memberikan bekal kemampuan dasar bagi siswa untuk
mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga
negara dan anggota umat manusia. Disamping semua itu belajar itu sangat
penting karena landasan ideologi dan yurudis pendidikan pada dasarnya
merupakan komitmen politik negara republik ndonesia yang diwujudkan
dalam berbagai ketentuan normatif konstitusional yang mencerminkan
bagaimana sistem pendidikan nasional dibangun dan di selanggarakan untuk
mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasioanl ,konsep dan moral yang
terkandung dalam bagian dari alinea ke empat pembukaan UUD 1945 yakni
mencerdaskan kehidupan bangsa yang berdasarkan ketuhanan yang maha esa
,kemanusian yang adil dan beradap ,persatuan indonesia dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permustawaratan perwakilan
,keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi Bila seluruh ketentuan
undang undang tentang wajib belajar 9 tahun dapat di laksanakn dengan baik,
maka program tersebut akan memberi dampak yang luas bagi pencerdasan
kehidupan bangsa

2. Jelaskan karakteristik SD, SDLB, SD Inklusi dan Program Paket A. Jika anda
memiliki anak dengan keterbatasan penglihatan ( low vision ) umur 7 tahun
Lembaga mana yang akan menjadi pilihan anda? Beri alasannya
Jawab:
• karakteristik sd, Sd merupakan jenjang pertama pendidikan dasar yang
menyelenggarakan pendidikan umum bagi anak anak usia 6-12 tahun
• Karakteristik sekolah dasar luar biasa (SDLB), SDLB menyediakan
layanan pendidikan bagi anak yang kesulitan dalam melihat
(tunanetra),mendengar (tunarungu),fisik (tunadaksa),kelemahan
mental(tunagrahita)dan yang mempunya emosional sosial (tunalaras)
• karakteristik sekolah dasar inklusi, Jika di SDLB berkumpul anak anak
berkelainan maka di sd inklusi berbaur antara anak biasa (normal ) dengan
anak luar biasa
• karakteristik program paket A, Program paket A merupakan pendidikan
non formal setara SD/MI yang di peruntukan bagi para peserta didik yang
berusia 15-44 tahun
➢ Menurut saya jika anak mengalami keterbatasan penglihatan (lowvision),

alangkah baiknya dimasukkan kedalam SD inklusi, kenapa? Karena Low


vision atau yang disebut juga sebagai penglihatan rendah adalah gangguan
penglihatan yang ditandai dengan penurunan ketajaman visual. Jadi, Low
vision bukanlah kondisi kebutaan total atau tidak bisa melihat sama sekali.
Dimana penderita low vision umumnya masih bisa melihat dengan
penglihatan yang terbatas. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika anak yang
mengalami keterbatasan penglihatan (low vision) dimasukkan ke dalam sd
inclusi. Karena di Sd inklusi pun anak tidak akan kehilangan dorongan untuk
lebih percaya diri, hak untuk belajar dan kewajiban untuk mengembangkan
diri, terlepas dari keterbatasannya.

3. Bandingkan Standar kompetensi Lulusan menurut Permendiknas 23 tahun


2006 dengan Permendikbud 20/2016. Apa poin penting yang harus
diperhatikan oleh guru SD?
Jawab:
permendiknas no 23 tahun 2006 yaitu tentang peratauran mentri pendidikan
nasional nomor 23 tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah yaitu menjlaankan agama yang dianaut
sesuai dengan tahap perkembangan ,menegenal kekurangan diri
sendiri,mengahragai keberagaman agama ,budaya ,suku dan ras dan sosial
ekonomi. Permendikbud no 20 tahun 2016 tentan standar pendidikan dasar dan
menengah yang di gunakan sebagai acuan utama pengembangan standar
isi,standar proses,standar penilian pendidikan dan tenaga pendidikan ,standar
sarana dan prasarana standat pengelolaan dan standar pembiayaan.

Menurut saya poin penting yang harus di perhatikan yaitu menghargai


keberagaman agama ras,suku,budaya dan memperhatiakan acuan standar isi,
standar proses ,tenaga pendidikan dan sarana prasarana.

4. Bandingkan perkembangan pendidikan SD di era orde baru dengan era


reformasi terkait isi dan prosesnya
Jawab:

pada pendidikanera orde baru peserta didik di berikan beban materi pelajaran
yang banyak dan berat tanpa memperhatikan keterbatasan alokasi kepentinagn
dengan faktor faktor kurikulum yang lain untuk menjadi peka terhadap
lingkunag sehingga timbul hilang nya kebebasan berpendapat sedangkan pada
era reformasi pendidikan telah berubah karena ada nya dampak globalisasi di
dunia pendidikan globalisasi akan medatangkan kemajuan yang sangat cepat
yakni munculnya beragam sumber belajar dan merbaknya media masa
khusunya internet dan media eloktronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan dapat dari hal ini guru bukan satu satu nya sunber keilmuan
pengetahuan sehingga kebebasan berpendapat masih ada.

Anda mungkin juga menyukai