KISI-KISI SOAL
P3K BIDAN
2022
MANAJERIAL
SOSIOKULTURAL
KOMPETENSI BIDAN
Reski, S.ST.,M.Kes
Direktur
Apabila saya melanggar aturan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi.
MATREI 10.00
…………………………………..
(Nama Lengkap)
ANC
KISI-KISI SOAL
P3K THN. 2022
PRIVATE CLASS
BY : TEAM RUMAH MAPAN INDONESIA
KOMPETENSI TEKNIS
BIDAN
Kemampuan peserta untuk menyelesaikan soal, Kehamilan,
Persalinan,Nifas,Bayi,KB,GSR, Komunitas, Manajemen, Etika
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
D. “Ibu, kondisi ibu saat ini sangat 142x/menit. Bagaimana sikap bidan
gawat, maka ibu perlu segera dirujuk yang tepat pada kasus tersebut?
ke RS ya bu” A. Menyanggupi keinginan pasien
E. “Ibu ada penyakit jantung ya? Kita untuk bersalin di PMB
rujuk ke RS ya bu” B. Menjelaskan factor risiko Riwayat
12. Seorang perempuan, umur 28 tahun, SC jika bersalin di PMB
G1P0A0 hamil 36 mg, datang ke C. Kolaborasi dengan bidan untuk
Puskesmas dengan keluhan cepat lelah. menolong persalinan ibu nanti
Hasil anamnesis: ibu sering pusing. D. Menyarankan kepada ibu untuk
Hasil pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N mencari praktek bidan yang lain
80x/menit, S 36°C, P 24 x/menit, TFU E. Membiarkan ibu untuk memilih
32 cm, punggung kiri, letak kepala 2/5, tempat bersalin yang diinginkan
DJJ 130 x/menit, pemeriksaan 15. Perempuan, umur 26 tahun, G2P1A0
penunjang Hb 10 /dl. Apa pendidikan hamil 37 mg, datang ke PMB. Hasil
kesehatan yang paling tepat dilakukan anamnesis: awal kehamilan mengalami
sesuai dengan kasus tersebut? kenaikan BB. Hasil pemeriksaan: TD
A. Nutrisi 120/80 mmHg, N 80x/menit, P 24
B. Mobilisasi x/menit, S 36,6°C, TB 146 cm, BB
C. ASI eksklusif sebelum hamil 51 kg, BB setelah hamil
D. Perawatan payudara 62 kg, TFU 32 cm. Apa status indeks
E. Tanda bahaya ibu hamil massa tubuh pada kasus tersebut?
13. Seorang perempuan, umur 28 tahun, A. Kurus
G1P0A0 hamil 38 mg, datang ke B. Normal
Puskesmas dengan keluhan sering C. Obesitas
kencing dimalam hari. Hasil D. Berat badan lebih
pemeriksaan: TD 110/70, N 80x/menit, E. Berat badan kurang
P 24 x/menit, S 36°C, TFU 34 cm, 16. Seorang perempuan, umur 28 tahun
punggung kiri, letak kepala 2/5, DJJ G1P0A0, hamil 20 mg, datang ke
148x/menit teratur. Apa tindakan yang Puskesmas. Hasil anamnesis: Ibu merasa
sesuai pada kasus tersebut? pusing dan tengkuk leher kaku. Hasil
A. Hindari minuman air dingin pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, N
B. Konsumsi minuman hangat 80x/menit, P 24 x/menit, S 36°C, TFU
C. Memperbanyak minum pada siang 28 cm, Hb 10 gr%, protein urine (-), dan
hari reduksi urine (-). Apa pendidikan
D. Menahan jika ada dorongan ingin kesehatan yang tepat pada kasus diatas?
kencing A. Makan makanan yang mengandung
E. Mengurangi asupan minum rendah garam
dimalam hari B. Konsumsi makanan yang
14. Seorang perempuan, umur 25 tahun, mengandung lemak
G2P1A0 hamil 39 mg, datang ke PMB. C. Konsumsi minuman yang
Hasil anamnesis: Riwayat SC 3 tahun mengandung kafein
yang lalu dan persalinan sekarang ingin D. Konsumsi makanan yang
lahir di PMB. Hasil pemeriksaan: TD mengandung gula
120/70, N 80x/menit, S 36,5°C, P 24 E. Makan makanan yang cepat saji
x/menit, TFU 36 cm punggung kanan, 17. Seorang perempuan, umur 30 tahun,
letak kepala sudah masuk panggul, DJJ G2P1A0 hamil 35 mg datang ke PMB,
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
Tindakan apakah yang paling tepat segar dari jalan lahir sejak 1 hari yang
pada kasus tersebut? lalu. Hasil anamnesis: lemas tetapi
A. Memasang NGT tidak ada nyeri. Hasil pemeriksaan: TD
B. Memberikan nutrisi
110/80mmHg, N 80x/menit, P
C. Merujuk ke rumah sakit
D. Memberi obat anti muntah 20x/menit, TFU pada pertengahan
E. Mengobservasi keadaan umum antara pusat dan simfisis, inspekulo
33. Seorang perempuan, umur 25 tahun, OUE terbuka, serta terlihat gelembung-
G1P0A0, hamil 7 bulan, datang ke gelembung darah.
BPM dengan keluhan kaki pegal. Hasil Diagnosa apakah yang paling mungkin
anamnesis: terdapat rasa panas pada untuk kasus tersebut?
kaki sejak 2 hari yang lalu, bekerja A. Abortus Inkomplet
sebagai penjaga toko yang harus B. Abortus Imminens
berdiri dalam waktu lama. Hasil C. Abortus Habitualis
pemeriksaan: TD 110/80mmHg, N D. Abortus Insipiens
80x/menit, P 20x/menit, TFU 28 cm, E. Mola Hydatidosa
presentasi kepala, DJJ 140x/menit, dan 36. Seorang perempuan, umur 30 tahun,
terdapat varices pada kaki. G3P2A0, hamil 2 bulan, datang ke
Asuhan apakah yang tepat untuk BPM dengan keluhan susah BAB.
mengatasi keluhan tersebut? Hasil anamnesis: mual-mual, hanya
A. Rendahkan kaki menyukai makanan fast food. Hasil
B. Berikan obat analgetik pemeriksaan: TD 100/70mmHg, N
C. Anjurkan olahraga ringan 78x/menit, P 20x/menit, TFU belum
D. Elevasi kaki secara periodik teraba.
E. Berikan kalsium dosis tinggi Asuhan apakah yang paling tepat
34. Seorang perempuan, umur 21 tahun, diberikan untuk kasus tersebut?
hamil 4 bulan, datang ke BPM dengan A. Minum susu
keluhan perdarahan dari vagina. Hasil B. Olahraga teratur
anamnesis: perut bagian bawah terasa C. Banyak mobilisasi
mules dank ram. Hasil pemeriksaan: D. Makan tinggi protein
TD 110/70 mmHg, S 36,70C, N E. Makanan tinggi serat
78x/menit, P 20x/menit, serviks masih 37. Seorang perempuan, umur 28 tahun,
tertutup, tidak ada perdarahan, tes G4P3A0, hamil 7 bulan, berkunjung ke
kehamilan positif. BPM dengan keluhan sering kencing
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada malam hari. Hasil anamnesis:
untuk kasus tersebut? selalu merasa haus dan sering lapar.
A. Missed Abortion Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
B. Abortus Insipiens 130/80 mmHg, S 360C, P 20x/menit,
C. Abortus Imminens TB 158 cm, BB 82 kg, palpasi
D. Abortus Completus abdomen, TFU 32 cm dan DJJ
E. Abortus Inkompletus 135x/menit.
35. Seorang perempuan, umur 28 tahun, Pemeriksaan penunjang apakah yang
G1P0A0, hamil 3 bulan, datang ke paling tepat untuk menegakkan
BPM dengan keluhan keluar darah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Ureum
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
59. Seorang perempuan umur 26 tahun, Asuhan apakah yang paling tepat pada
G1P0A0, hamil 34 minggu, datang ke kasus tersebut.?
BPM untuk memeriksakan kehamilan. A. Menganjurkan tirah baring
B. Merujuk ke rumah sakit
Hasil anamnesis: suami meninggal 2
C. Berkonsultasi dengan SpOG
bulan yang lalu dan bingung dalam D. Memenuhi nutrisi yang cukup
menghadapi kelahiran. Hasil E. Memanta tanda-tanda vital
pemeriksaan: TD 120/70mmHg, S 62. Seorang perempuan umur 20 tahun
36,50C, P 20x/menit, N 80x/menit, G1P0A0, umur kehamilan 9 bulan
TFU 32 cm, kepala belum masuk PAP, dibawah keluarganya ke BPM dalam
DJJ 135x/menit. keadaan kejang . Hasil anamnesis :
Pendidikan kesehatan apakah yang kejang terjadi 15 menit yang lalu. Hasil
paling tepat untuk kasus tersebut? pemeriksaan KU lemah.
A. Tanda-tanda bahaya kehamilan Tindakan pertama apakah yang
B. Perencanaan KB pasca bersalin dilakukan oleh bidan?
C. Peran menjadi orang tua A. Pasang Infus NaCl 0,9%
D. Tanda-tanda inpartu B. Berikan injeksi
MgSO4=MAGNESIUM SULVAT
E. Tempat bersalin
C. Berikan injeksi valium
60. Seorang remaja perempuan, umur 15 D. Segera rujuk ke RS
tahun, datang ke Puskesmas dengan E. Pasang sudip lidah
keluhan lemas. Hasil anamnesis: haid 63. Seorang perempuan, umur 25 tahun,
terakhir 2 bulan yang lalu, tidak mau datang ke puskesmas dengan keluhan
makan sejak 3 hari yang lalu, sering nyeri perut bagian bawah. Hasil
pusing, mual, dan sukar tidur. Hasil anamnesis: sudah 2 bulan tidak
pemeriksaan: KU lemah, kesadaran menstruasi dan keluar bercak darah
CM, TD 90/60mmHg, N 70x/menit, R dari jalan lahir sejak 1 minggu yang
29x/menit, S 350C, BB 38 kg, TB 155 lalu. Hasil pemeriksaan: konjungtiva
cm, konjungtiva pucat, mukosa bibir pucat, TD 90/60 mmHg, S 37 0C, N
kering , turgor kulit jelek, dan PPT(+). 100 x/menit, P 22 x/menit, terdapat
Tindakan awal apakah yang paling tepat nyeri tekan pada perut kanan bawah,
untuk kasus tersebut? terdapat bercak darah warna
A. Pemasangan infus kecoklatan, nyeri goyang portio (+),
B. Pemberian vitamin HCG urin (+).
C. Pemberian obat tidur Tindakan awal apakah yang tepat pada
D. Pemberian obat anti mual kasus tersebut?
E. Pemberian makanan TKTP A. Memasang infus
61. Seorang perempuan, umur 23 tahun, B. Memberikan analgetika
G1P0A0, hamil 3 bulan, datang ke C. Memberikan antikoagulan
D. Merujuk ibu ke rumah sakit
BPM dengan keluhan mual muntah.
E. Menganjurkan ibu istirahat total
Hasil anamnese nafsu makan menurun, 64. Seorang perempuan, umur 30 tahun,
berat badan turun 1 kg, malas makan. G2P1A0, hamil 32 minggu, datang ke
Hasil pemeriksaan: turgor kulit jelek, BPM untuk kunjungan ulang. Hasil
TD: 110/70 mmHg, S 37 0C, N 80 pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, S
x/menit, P 20 x/menit, HCG urin (+) 36,7 0C, N 80 x/menit, P 18 x/menit,
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
cm, DJJ 142 x/menit, N 88x/menit, Hasil anamnesis: nafsu makan mulai
pada sebelah kiri perut ibu di atas ada ibu tidak bisa makan banyak. Hasil
pusat, dan terdengan 120x/menit pemeriksaan: konjungtiva pucat, TD
terdengar disebelah kanan pusat. 110/70 mmHg, N 84x/menit, P
Pemeriksaan penunjang apakah yang 24x/menit, S 370C, Hb 9 gr/dL.
paling mungkin untuk kasus tersebut? Asuhan apakah yang paling tepat
A. Inspeksi abdomen pada kasus tersebut?
B. Palpasi abdomen A. Minum tablet tambah darah
C. Ultrasonografi B. Konsumsi tinggi karbohidrat
D. Foto Rontgen C. Kolaborasi dengan SpOG
E. Laboratorium D. Konsumsi tinggi kalori
86. Seorang perempuan, umur 27 tahun, E. Makan makanan tinggi serat
G1P0A0, usia kehamilan 10 minggu, 89. Seorang perempuan,umur 29
datang ke BPM dengan keluhan mual tahun,G2P1A0 hamil 8 bulan ,datang
muntah setiap makan. Hasil kepolindes dengan keluhan sering
pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 pusing.Hasil anamnesis : badan terasa
mmHg, N 85x/menit, P 24x/menit, S lemah dan mudah lelah>Hasil
36,7oC, turgor kulit baik. pemeriksaan : TD 110/70mmhg,N
Anjuran pola makan yang 80/menit, S 36,50C P 18x/menit,
bagaimanakah pada kasus tersebut? konjungtiva dan bibir pucat,TFU
A. Porsi kecil tapi sering 28cm,presentasi kepala , Hb 9 gram /dl
B. Rendah garam
Resiko apakah yang paling mungkin
C. Rendah garam
terjadi untuk kasus tersebut ?
D. Tinggi protein
A. Pertumbuhan janin terhambat
E. Tinggi kalori
B. Asfiksia
87. Seorang perempuan, umur 21 tahun,
C. Malposisi
G1P0A0, hamil 3 bulan, datang ke D. Foetal distress
BPM dengan keluhan keluar darah dari E. Kelainan kongenetal
jalan lahir sejak 6 jam yang lalu. Hasil 90. Seorang perempuan, umur 25 tahun,
anamnesis: mulas, darah berwarna G2P1A0, hamil 8 bulan, datang ke
merah segar. Hasil pemeriksaan: KU BPM dengan keluhan tidak merasakan
lemah, TD 80/60 mmHg, N gerakan janinnya 1 hari yang lalu.
100x/menit, P 24x/menit, S 36,2oC, Hasil anamnesis: riwayat trauma. Hasil
TFU 2 jari di atas simfisis, OUE pemeriksaan: KU baik, TD 110/80
terbuka, tampak jaringan dan darah mmHg, N 85x/menit, P 24x/menit, S
yang mengalir. 36,50C, TFU 28cm, DJJ
Diagnosis potensial apakah yang 100x/menit/tidak teratur.
paling tepat pada kasus tersebut? Kemungkinan diagnosis apakah yang
A. Syok kardiogenik paling tepat pada kasus tersebut ?
B. Syok hipovolemik A. Gawat janin
C. Syok neurogenik B. Pertumbuhan janin terhambat
D. Syok anafilaktik C. Insufisiensi plasenta
E. Syok septik D. Kecil masa kehamilan
88. Seorang perempuan, umur 30 tahun, E. Pertumbuhan janin terhambat
G3P2A0, hamil 5 bulan datang ke 91. Seorang perempuan, umur 27 tahun,
BPM dengan keluhan sering pusing. G2P1A0, hamil 7 bulan, datang ke
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
kepala sejajar tepi bawah simfisis, dan 80x/menit, P 20x/menit, S 380C dan
DJJ 140 kali/menit. uterus teraba keras.
Kapan penilaian DJJ selanjutnya ? Kapan penilaian TTV selanjutnya?
A. 07.30 WIB A. 15.15 WIB
B. 08.00 WIB B. 15.30 WIB
C. 08.30 WIB C. 15.45 WIB
D. 09.00 WIB D. 16.00 WIB
E. 09.30 WIB E. 16.30 WIB
12. Seorang perempuan berusia 27 tahun 15. Seorang perempuan berusia 32 tahun
G2PIA0 datang ke BPM mengeluh sakit G2P1A0 hamil 40 minggu. Klien datang
perut tembus kebelakang , keluar darah ke klinik pukul 08.00 WIB dengan
dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TD keluhan perut kencang teratur 4 jam
100/70 mmHg, N: 80 kali/menit, yang lalu. Hasil pemeriksaan
S:37°C, dan P:23 kali/menit, menunjukkan VT pembukaan 3 cm,
pembukaan l0 cm, dan penurunan kepala ketuban positif, kepala Hodge II, tidak
di HIV. Klien sudah 30 menit dipimpin ada molase, dan DJJ positif.
meneran, tetapı bayi belum lahir, Apa Simbol penyusupan kepala yang
Berapa lama penilaian selanjutnya ? ditulis dalam pengisian partograf ?
A. 30 Menit A. O
B. 60 Menit B. 1
C. 120 Menit C. 2
D. 180 Menit D. 3
E. 240 Menit E. 4
13. Seorang perempuan berusia 30 tahun 16. Seorang perempuan berusia 24 tahun
GIPOA0 ke BPM untuk memeriksakan hamil anak pertama dengan usia
dirinya. Klien mengatakan belum ada kehamilan 38 minggu. Klien mengeluh
dorongan untuk meneran. Hasil mengeluarkan lendir bercampur darah
pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N: 80 cukup banyak dari kemaluannya sejak 2
kali/menit, S:37°C, dan P:23 kali/menit, jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik
VT porsio melesap, ketuban (-) menunjukkan his 3 x 35" 10, VT let kep,
berwarna kehijauan, kepala turun di HII, ketuban pecah bercampur mekonium,
DJJ 140 kali/menit. pembukaan 8 cm, eff. 75%, dan H III.
Apa simbol pengisian air ketuban di Apa Simbol pecahnya ketuban yang
partograf ? ditulis dalam pengisian partograf
A. J A. M
B. U B. J
C. K C. K
D. M D. U
E. D E. D
14. Seorang perempuan berusia 35 tahun 17. Seorang perempuan berusia 32 tahun
P3A0 melahirkan bayi pukul 15.00 WIB G2P1A0 hamil 40 minggu. Klien datang
dan plasenta sudah lahir. Hasil ke klinik pukul 08.00 dengan keluhan
pemeriksaan menunjukkan : KU baik, perut terasa kencang teratur 4 jam yang
kesadaran CM, TD 120/80 mmHg, N lalu. Hasil pemeriksaan VT pembukaan
3 cm, ketuban positif, kepala Hodge II,
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
tidak ada molase,dan DJJ 140 20. Perempuan, umur 39 tahun, P4A0 nifas
kali/menit. 2 jam yang lalu ditolong oleh dukun bayi
Kapan penilaian DJJ selanjutnya? dibawa ke RS dengan keluhan keluar
A. 08.30 WIB banyak darah dari kemaluan. Hasil
B. 09.00 WIB anamnesis bayi lahir normal, plasenta
C. 09.30 WIB lahir lebih dari 30 menit, dengan cara
D. 10.00 WIB didorong dari atas perut. Hasil
E. 10.30 WIB pemeriksaan KU samnolen, TD 90/60
18. Seorang perempuan berusia 20 tahun mmHg, N 100x/menit S 38°C, P
hamil 39 minggu datang ke BPM. Klien 28x/menit. TFU tidak teraba, kontraksi
mengeluh mulas yang semakin sering. uterus tidak teraba, kandung kemih
Hasil pemeriksaan menunjukkan KU kosong, tampak lumen di vagina. Apa
baik, : KU baik, kesadaran CM, TD penatalaksanaan awal yang tepat pada
120/80 mmHg, N 80x/menit, P kasus tersebut?
20x/menit, S 370C,TFU 30 cm, kepala A. Anamnesis
sudah masuk bagian bawah simfisis B. Kateterisasi
pubis, hasil VT pembukaan serviks 8 C. Pasang Infus
cm, dan selaput ketuban masih utuh. D. Reposisi uterus
Bagaimana Perkiraan penurunan kepala E. Berikan oksigen
pada kasus diatas? 21. Seorang perempuan, umur 28 tahun,
A. Hodge I G1P0A0, hamil 39 minggu, datang ke
B. Hodge II
Puskesmas dengan keluhan perut mulas.
C. Hodge III
Hasil anamnesis: keluar lendir darah dari
D. Hodge IV
jalan lahir. Hasil pemeriksaan: TFU 34
E. Hodge V
19. Seorang perempuan berusia 28 tahun cm, preskep, kontraksi 4x/10’/40”, DJJ
GIPOAO hamil 38 minggu datang ke 134x/menit, pembukaan 6 cm,
BPM. Klien mengeluh mengeluarkan penurunan HII, teraba dagu. Apa
lendir bercampur darah. Hasil presentasi yang tepat sesuai kasus
pemeriksaan KU baik, kesadaran CM, tersebut?
TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, P A. Dahi
B. Muka
20x/menit, S 370C, kontraksi uterus
C. Bokong
5x45"x10' dan pembukaan 5 cm. Saat
D. Puncak kepala
dilakukan pemantauan 4 jam kemudian,
E. Belakang kepala
kemajuan persalinan berada di kanan 22. Seorang perempuan, umur 24 tahun,
garis waspada dan hasil VT tidak ada G1P0A0, hamil 32 minggu, datang ke
perubahan. PMB, dengan keluhan keluar cairan
Apa Faktor yang menyebabkan jernih dari jalan lahir. Hasil
kemajuan persalinan pada kasus tersebut pemeriksaan: TD 120/70 mmhg, N
? 80x/menit, P 20x/menit. S 36oC, TFU
A. power 29 cm, preskep, DJJ 120x/menit,
B. passage
kontraksi 3x/10’/35”, pembukaan 4 cm,
C. penolong
ketuban (-), penurunan HI. Apa tindakan
D. passenger
yang tepat sesuai kasus tersebut?
E. keturunan
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
Tindakan awal apa yang paling tepat III), kontraksi 4x/10’/40’’, DJJ 144
pada kasus tersebut?INC, IV, ATONIA x/menit, pembukaan 9 cm.
A. Beri ergometrin 0,2 IM Asuhan apa yang tepat pada kasus
B. Pasang transfuse darah tersebut?
C. Pasang tampon vagina A. Membantu ibu mobilisasi
D. Suntik oksitoksin B. Memastikan kandung kemih kosong
E. Pasang infuse RL C. Melakukan vulva hygiene
28. Seorang perempuan umur 26 tahun D. Merencanakan persalinan
melahirkan anak secara spontan di PMB. pervaginam
Bayi menangis kuat, bergerak aktif, dan E. Mengajarkan teknik meneram
warna kulit kemerahan. Setelah 1 menit 31. Seorang perempuan umur 23 tahun
kelahiran bayi akan diberikan suntikan G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke RS
oksitosin 10 IU secara intra muskuler. dengan keluhan nyeri perut bagian
Penilaian apa yang tepat pada kasus bawah sejak kemarin. Hasil anamnesis
tersebut? ingin meneran. Hasil pemeriksaan TD
A. Kontraksi uterus 120/80 mmHg, N 88 x/menit, P 28
B. Robekan jalan lahir x/menit, S 36,60 C, kontraksi
C. Kondisi kandung kemih 5x/10’/50’’, DJJ 150 x/menit terakhir,
D. Tidak ada janin kedua pembukaan lengkap, pasien tampak
E. Tanda-tanda pelepasan plasenta sesak.
29. Seorang perempuan umur 21 tahun Tindakan segera apa yang tepat pada
G1P1A0 hamil 38 minggu dalam kala I kasus tersebut?
persalinan di PMB. Hasil anamnesis : A. Pemberian oksigen
mulas semakin sering dan kuat, lelah. B. Episiotomy
Hasil pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, C. Pengatur posisi persalinan
N 80 x/menit, S 36,50 C, P 18 x/menit, D. Persiapan ekstaksi vakum
TFU 33 cm, penurunan kepala 4/5 E. Kolaborasi SC
kontraksi 4x/10’/40’, DJJ 132 x/menit, 32. Seorang perempuan umur 25 tahun
pembukaan 9 cm, selaput ketuban (+). G2P1A0 hamil 39 minggu inpartu kala
Asuhan apa yang tepat pada kasus II di RS. Ibu sudah difasilitasi untuk
tersebut? meneran selama 15 menit, bokong sudah
A. Memfasilitasi ibu untuk istirahat lahir sampai batas umbilikustali pusat di
B. Memobilisasi ibu di ruangan longgarkan, dengan kedua tangan,
C. Membantu kemajuan persalinan penolong mengcengkam pangkal paha
D. Mendamping persalinan bayi dan gerakan hiperlordosis sampai
E. Mengajarkan teknik mengurangi kepala bayi lair spontan.
rasa nyeri Maneuver apa yang paling tepat pada
kaus tersebut !
30. Seorang perempuan umur 27 tahun A. Klasik
G2P1A0 hamil 38 minggu datang ke B. Bracht
PBM dengan keluhan keluar air dari C. Lovset
kemaluan. Hasil anamnesis mulas sering D. Muller
dan kuat, rasa ingin BAB. Hasil E. Mauriceau
pemeriksaan TD : 110/80 mmHg, N 80 33. Seorang perempuan umur 30 tahun
x/menit, S 36,50 C, P 18 x/menit, P1A0, berada pada fase nifas dini di
presentasi kepala, penurunan 3/5 (H II- PMB, plasenta lahir lengkap hasil
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
Tindakan awal apa yang paling tepat hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/70
dilakukan untuk kasus tersebut? mmHg, N 100 x/menit, S 36’C, dan P 24
A. Pemberian analgetik x/menit, TFU setinggi pusat, kontraksi
B. Pemberian oksitosin 10 IU uterus lemah, perdarahan per vaginam
C. Pemberian cairan intravena 100 cc.
D. Pemberian methergin 0,2 mg Tindakan segera apa yang dilakukan
E. Pemberian oksigen 4-6 L/menit pada kasus tersebut?
45. Seorang perempuan, umur 20 tahun, A.Pasang infuse oksitosin
P2A0, melahirkan 1 jam lalu di RS, B.Massase uterus
riwayat persalinan: kehamilan cukup C.Eksplorasi serviks
bulan, bayi lahir spontan langsung D.Pasang infuse RL
menangis, plasenta lahir spontan, dan E.Pasang balon kateter
lengkap, pasien tidak mau dilakukan 48. Seorang perempuan, umur 16 tahun,
IMD. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 G1P0A0, hamil 37 minggu diantar oleh
mmHg, N 84 x/menit, P 20 x/menit, TFU dukun ke BPM dalam proses persalinan.
sepusat, kontraksi uteris baik, kantung Hasil anamnesis: sudah dipimpin
kemih kosong, pengeluaran darah 100 meneran sejak 2 jam yang lalu, saat ini
cc. mengeluh nyeri hebat di bagian perut.
Asuhan apa yang sesuai pada kasus Hasil pemeriksaan: KU lemah, TD 90/50
tersebut? mmHg, N 115 x/menit, S 36,9’C, P 24
A.menganjurkan ibu untuk istirahat x/menit, His 5x/10’/60”/relaksasi sangat
pendek, DJJ 152 x/menit/teratur,
B.membaringkan bayi di sebelah ibu pembukaan 8 cm, serviks oedem,
C.meminta ibu menandatangani ketuban (-), kepala H-I. Langkah awal
informed choice
apa yang paling tepat pada kasus
D.memberikan dukungan untuk
tersebut?
memberikan ASI eksklusif
E.menjelaskan pada ibu pentingnya A.Melanjutkan untuk memimpin
menyusui 1 jam pertama meneran
46. Seorang perempuan, umur 35 tahun, B.Merujuk ke RS
C.Memberi analgesic
P3A0, melahirkan 20 menit yang lalu di
D.Memasang infuse
BPM. Hasil pemeriksaan: tampak lelah
E.Merubah posisi
CM, TD 120/80 mmHg N 90 x/menit, S 49. Seorang perempuan, umur 27 tahun,
37,6’C, P 20 x/menit, TFU 2 jari bawah bersalin di BPM. Riwayat persalinan:
pusat, kontraksi uterus keras, kantung Bayi lahir segera langsung menangis,
kemih kosong, perdarahan pe vaginam plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan:
_+ 100 cc, laserasi perineum grade I. KU baik, CM, tidak teraba janin kedua,
Pendidikan kesehatan apa yang paling TFU sepusat, kontraksi uterus kuat, dan
tepat pada kasus tersebut?
perdarahan 50 cc dari jalan lahir.
A.cara menilai kontraksi uterus
Apa tindakan selanjutnya untuk kasus
B.pola istirahat yang baik
C.pemberian ASI awal tersebut?
D.perawatan luka jalan lahir A. Melakukan kateterisasi
E.mobilisasi dini B. Menyuntikkan Oksitosin
47. Seorang perempuan, umur 30 tahun, C. Melakukan massase uterus
P3A0, melahirkan 1 jam yang lalu di D. Melakukan manual plasenta
BPM. Riwayat persalinan: plasenta lahir E. Melakukan peregangan tali pusat
lengkap, robekan perineum tingkat I.
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
Tindakan lanjutan apa yang dilakukan 8 cm, selaput ketuban utuh, teraba
untuk kasus tersebut? fontanel anterior dan orbita.
A. Histerektomi Apa Presentasi janin yang tepat pada
B. Sectio caesarea kasus tersebut ?
C. Dorongan cranial A. Presentasi Dahi
D. Kompresi bimanual B. Presentasi Dagu
E. Penegangan tali pusat terkendali C. Presentasi Muka
73. Seorang perempuan, umur 25 tahun, D. Presentasi kepala
hamil 38 minggu, datang ke BPM E. Presentasi Bokong
mengeluh perutnya mulas-mulas yang 76. Seorang perempuan, umur 36 tahun,
semakin sering. Hasil pemeriksaan : KU P4A0, melahirkan 30 menit yang lalu di
baik, TD : 110/70 mmHg, N 80x/menit, RS, plasenta lahir lengkap, dilakukan
P 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masase 15 menit lamanya tetapi uterus
masuk 2/5.Pemeriksaan VT: Portio tipis tidak berkontraksi. Hasil pemeriksaan:
lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput TD 140/100 mmHg, N 88x/menit, P
ketuban utuh, presentasi kepala, 20x/menit, S 37,60C, pengeluaran darah
penurunan di H-III. ±250 cc, ada riwayat preeklampsia pd
Apa diagnosis yang tepat untuk kasus kehamilannya. Tindakan KBI dan KBE
tersebut? pertama belum berhasil, dilakukan
A. Inpartu kala I fase laten pemberian uteroronika.
B. Inpartu kala I fase aktif Jenis uterotonika apa yang paling tepat
C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi untuk kasus tersebut?
D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi A. Oksitosin
E. Inpartu kala I fase laten memanjang B. Syntocinon
74. Seorang bidan melakukan pertolongan C. Methergin
persalinan pada seorang perempuan usia D. Prostaglandin
20 tahun, G1P0A0,hamil 38 minggu di E. Metyl ergometrin
klinik. Setelah dilakukan pimpinan 77. Seorang perempuan, umur 29 tahun,
persalinan kepala bayi lahir namun G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu,
beberapa saat kemudian tidak terjadi datang ke BPM dengan keluhan sakit
putaran paksi luar dan dagu menekan perut disertai rasa ingin meneran. Hasil
perineum. pemeriksaan: pengeluaran cairan dari
Tindakan segera apa yang tepat vagina warna putih keruh, KU baik, TD
dilakukan untuk kasus tersebut? 110/80mmHg, N 82 x/menit, P
A. Prasat Brach 28x/menit, S 36oC, his 4x/10'/55”, DJJ
B. Prasat Clasik 148x/menit. Pemeriksaan dalam: portio
C. Prasat Muller tidak teraba, ketuban(-), presentasi
D. Prasat McRobert’s kepala, UUK depan, H-III ,moulage (-).
E. Prasat Pragh terbalik Apa rencana asuhan pada klien tersebut?
75. Seorang perempuan, umur 30 tahun, A. Informasikan hasil pemeriksaan.
G2P1A0, datang ke BPM dengan B. Informed consent, pimpin partus
keluhan nyeri perut tembus ke belakang. normal
Hasil pemeriksaan: penurunan kepala C. Menggunakan APD, cuci tangan,
3/5 diatas, portio tipis lunak, pembukaan siapkan alat
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
PNC
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
saat disentuh, TFU 2 jari bawah pusat, sedikit. Hasil anamnesis riwayat
kontraksi uterus baik, lokea persalinan di BPM, lahir spontan
kemerahan. langsung menangis, IMD berhasil dan
Tindakan Apa yang paling tepat pada tidak ada kelainan congenital. Hasil
kasus tersebut? pemeriksaan KU baik, CM, TD 120/80
A. Berikan antibiotik mmHg, P 20x/menit, N 80x/Menit,
B. Berikan analgetik
Payudara simetri, putting susu
C. Melakukan pemijatan payudara
D. Donorkan ASI pada bayi lain menonjol, ASI (+) sedikit, TFU
E. Perah ASI dan bebat payudara pertengahan pusat simpisis, kontraksi
28. Seorang perempuan umur 23 baik, luka jahitan perineum bersih, dan
tahun,P1A0, telah melahirkan dengan lokea kemerahan sebanyak 1 pembalut.
seksio seseria di RS 16 jam yang Asuhan Apa yang paling proritas pada
lalu.Hasil anamnesis: ASI belum kasus tersebut?
keluar,Hasil pemeriksaan: TD 110/70 A. Istirahat
B. Kebutuhan Nutrisi
mmhg,N 70x/menit ,N 68x/menit , S
C. Memompa ASI
360C, payudara lembek ,puting susu D. Perawatan Payudara
menonjol ,ASI sedikit. E. Memberi Susu Formula
Tindakan Apa yang paling etis pada 31. Seorang perempuan, umur 29 tahun,
kasus tersebut .? nifas hari ke-3, datang ke BPM dengan
A. Memberikan ASI peras keluhan nyeri pada luka jahitan. Hasil
B. Memberikan mobilisasi dini
anamnesis: melahirkan spontan,
C. Melakukan pijatan oksitosin
D. Memotivasi ibu tetap menyusui demam sejak 1 hari yang lalu. Hasil
E. Memastikan bayi selalu dekat pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 84
dengan ibu x/menit, P 20 x/menit, S 37,8 0C, TFU
29. Seorang perempuan, umur 25 tahun, 3 jari di atas simfisis, lokia sanguilenta
nifas hari ke 4, datang ke BPM dengan luka perineum merah, bengkak dan
keluhan kedua payudara bengkak sejak basah.
1 hari yang lalu. Hasil anamnesis: takut Pendidikan kesehatan Apa yang paling
menyusui. Hasil pemeriksaan: TD tepat pada kasus tersebut?
110/70 mmHg, N 87 x/menit, P A. Aktivitas
24x/menit, S 380C, tampak kedua B. Vulva higiene
payudara bengkak dan tegang, tidak C. Diet tinggi protein
merah, puting susu menonjol dan tidak D. Kebersihan diri
lecet, payudara teraba keras. E. Tanda-tanda infeksi
Diagnosis Apa yang paling mungkin 32. Seorang perempuan, umur 24 tahun,
pada kasus tersebut ? P1A0, nifas hari ke-6, dikunjungi bidan
A. Mastitis ke rumahnya. Hasil anamnesis: riwayat
B. Payudara penuh
persalinan normal, sulit tidur, malas
C. Bendungan ASI
D. Abses payudara menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan:
E. Retraksi papila mamae TD 100/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36
30. Seorang perempuan umur 26 tahun, 0C, P 24 x/menit, TFU 2 jari di atas
P1A0, nifas hari ke 3, dikunjungi bidan simfisis, lokia serosa.
di rumahnya ibu mengeluh ASI keluar Diagnosis Apa yang paling tepat untuk
kasus tersebut?
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
49. Seorang perempuan, umur 32 tahun, Apa asuahan yang paling tepat untuk
P2A0, nifas hari ke-4, datang ke RS kasus tersebut?
dengan keluhan sakit. Hasil anamnesis: A. Ajarkan senam nifas
B. Ajarkan cara menyusui yang
payudara terasa tegang, keras dan
benar
nyeri, bayi tidak mau menyusui. Hasil C. Jelaskan perawatan bayi baru lahir
pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N D. Berikan kesempatan isterahat
84x/menit, P 24 x/menit, S 37,80C, yang cukup
payudara tampak merah dan bengkak. E. Berikan kompres hangat pada
Konseling Apa yang paling tepat abdomen
untuk kasus tersebut ? 52. Seorang perempuan, umur 20 tahun, P2
A. Mencari donor ASI A1, nifas hari ke-10, datang ke BPM
B. Mengosokan payudara dengan keluhan keluar darah banyak
C. Anjurkan terus menyusui dari jalan lahir. Hasil anamnesis:
D. Anjurkan penggunaan PASI riwayat persalinan spontan, bidan
E. Pemberian ASI dan PASI
memasukkan tangan ke dalam rahim
bergantian
50. Seorang perempuan umur 26 tahun, saat melahirkan plasenta. Hasil
P2A0, nifas hari ke-14 dikunjungi pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N
bidan ke rumahnya. Hasil anamnesis: 100 x/menit, P 20 x/menit, S 370C,
riwayat persalinan spontan, ASI TFU 2 jari di atas simfisis, tampak
banyak, menyusui terus menerus, ibu perdarahan banyak.
lelah dan susah tidur. Hasil Diagnosis Apa yang paling tepat pada
kasus tersebut?
pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N
A. Perlukaan jalan lahir
84x/menit, P 18x/menit, S 36,50C, TFU B. Locheastasis
tidak teraba, lokea alba. C. Sisa plasenta
Konseling Apa yang paling tepat pada D. Sub involusi
kasus tersebut? E. Atonia Uteri
A. Nutrisi pada masa nifas 53. Seorang perempuan, umur 25 tahun,
B. Personal hygine P2A0, postpartum 7 hari, datang ke
C. Perawatan bayi sehari-hari BPM dengan keluhan nyeri payudara
D. Adaptasi perubahan pola isterahat
sejak 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis:
E. Rencana penggunaan kontrasepsi
51. Seorang perempuan, umur 20 tahun, payudara bengkak dan panas, bayi
telah melahirkan anak pertama di BPM rewel dan jarang menyusu. Hasil
1 hari yang lalu riwayat persalinan: pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 90
spontan, bayi menangis kuat, gerakan x/menit, S 38,50C, P 24 x/menit,
aktif. Belum mau rawat gabung karena payudara tampak bengkak dan puting
masih lelah dan ingin tidur. Pada setiap susu lecet, TFU 2 jari atas simphisis,
tamu yang berkunjung, ibu selalu lochea sanguilenta.
menceritakan pengalamanya ketika Tindakan Apa yang paling tepat pada
kasus tersebut?
melahirkan. Hasil pemeriksaan: TD
A. Breast care
110/70mmHg, N 84x/menit, P B. Pijat rangsang oksitosin
24x/menit, S 370C, TFU 2 jari dibawah C. Cara memerah ASI
pusat, kontraksi keras, kandung kemih D. Penggunaan bebat tekan
kosong, lochea rubra. E. Menghentikan menyusui
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
1. Seorang bayi umur 1 tahun, dibawa ibunya ke BPM karena malas menyusu sejak 3 hari
yang lalu. Hasil anamnesis: rewel, selalu mengeluarkan air liur, BAK lebih sedikit dari
biasanya. Hasil pemeriksaan: KU lemah, gelisah, BB 9,5 kg, PB 80 cm, S 39 0C, N 88
x/menit, P 25 x/menit, mukosa mulut tampak plak berwarna putih keruh, tidak mudah
berdarah, kedua bibir dan gusi tampak kering.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Memberikan vitamin C
B. Memberikan madu
C. Memberikan obat anti jamur= GENTIANVIOLET
D. Memberikan makanan lunak
E. Mencuci bersih botol dan dot susu
2. Seorang bayi laki-laki, umur 2 hari, dibawa ke RS karena keluhan terdapat benjolan di
bagian punggung bayi. Hasil pemeriksaan: KU lemah, P 55 x/menit, S 36,7 0C, terdapat
tonjolan pada tulang belakang.
Penyebab apa yang paling mungkin sesuai kasus tersebut?
A. Kekurangan konsumsi AHA/DHA
B. Kekurangan konsumsi asam folat
C. Kelebihan konsumsi zat besi
D. Kelebihan konsumsi omega 6
E. Kekurangan konsumsi omega 3
3. Seorang bayi laki-laki lahir 4 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan
spontan dengan kala II lama, langsung menangis, warna kulit kemerahan, gerakan aktif.
Hasil pemeriksaan: BBL 4100 gram, PBL 48 cm, pada kepala ditemukan benjolan lunak,
batas tidak tegas, tidak berfluktuasi, dan dapat melampaui sutura.
Diagnosis apa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Cephalgia
B. Ensefalitis
C. Hidrosefalus
D. Cephal hematoma
E. Caput succedaneum
4. Seorang bayi yang baru lahir di RS 2 jam yang lalu sudah dilakukan inisiasi menyusui dini.
Hasil pemeriksaan: S 35,5 0C, P 38 x/menit, BB 2300 gram. PB 49 cm.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Lakukan metode kanguru
B. Jaga kehangatan bayi
C. Selimuti seluruh badan bayi
D. Rawat bayi dalam inkubator
E. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya
5. Seorang bayi perempuan, umur 5 hari, dibawa ibunya ke BPM karena kulit kuning sejak 2
hari. Hasil anamnesis: malas menyusu, riwayat lahir cukup bulan, spontan. Hasil
pemeriksaan: KU baik, P 4/5 x/menit, S 36,7 0C, tampak kuning pada muka dan leher.
Penatalaksanaan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Kolaborasi dengan dokter Spa
B. Beri ASI yang adekuat
C. Jemur bayi
D. Beri PASI
E. Rujuk
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
6. Seorang bayi laki-laki lahir di RS. Riwayat persalinan: spontan, tidak menangis, tali pusat
segera dipotong, bayi diletakkan di meja resusitasi. Setelah tindakan awal resusitasi, bayi
belum juga bernapas. Pada saat VTP dilakukan, dada bayi tidak mengembang.
Tindakan apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Periksa lendir/cairan pada mulut bayi
B. Periksa jenis sungkup yang digunakan
C. Periksa pengganjal kepala bayi
D. Observasi suhu tubuh bayi
E. Observasi pernapasan bayi
7. Seorang bayi perempuan, umur 3 hari, dibawa ibunya ke BPM karena kulit kuning sejak
usia 2 hari. Hasil anamnesis: jarang menyusu, riwayat lahir cukup bulan, spontan. Hasil
pemeriksaan: KU baik, P 22 x/menit, S 36,70C, tampak kuning pada muka dan leher.
Penatalaksanaan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Perawatan dengan matahari pagi
B. Beri ASI secara ondemand
C. Sinar ultraviolet
D. Beri PASI
E. Rujuk
8. Seorang bayi perempuan, umur 12 bulan, dibawa ibunya ke rumah sakit karena demam,
batuk dan pilek. Hasil anamnesis pada ibu: bayi mengalami ruam yang mulai timbul dari
belakang telinga sampai ke seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan: S 38,5 0C, tampak ruam
makula dan papula.
Diagnosis apa yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
A. Campak
B. Pneumonia
C. Infeksi kulit
D. Difteri pertusis
E. ISPA
9. Seorang bayi umur 8 bulan datang ke posyandu untuk memantau TUMBANG. Hasil
anamensis : BB lahir 3100, PB 48 cm masi ASI ekslusif, ibu belum mengetahui jenis
makanan tambahan yang harus diberikan kepada bayi pada bulan depan. Hasil
pemeriksaan BB sekarang 6500 PB 53 cm perkembangan sesuai usia.
Edukasi jenis makanan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?BAYI,TUMBANG
A. Nasi tim
B. Nasi saring
C. Bubur susu
D. Susu segar
E. Makanan keluarga
10. Seorang bayi laki-laki baru lahir 18 jam yang lalu spontan di RS. Hasil anamnesis :tidak
mau menyusui. Hasil pemeriksaan : KU sedang, kesadaran CM, Kulit dada dan ekstremitas
berwarna kuning, BB 3100, PB 50 cm dan kadar bilirubin 14 mg/Dl.
Diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut?IKTERUS PATOLOGI
A. Sepsis
B. Kren icterus
C. Inkompatibilitas ABO
D. Hyperbilirubinemia
E. Icterus fisiologi
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
11. Seorang bayi laki-laki baru lahir 6 jam yang lalu spontan di RS. Hasil pemeriksaan :
BB 2300, PB 47 cm S 35C P 50x/menit. Ibu dianjurkan untuk melakukan perawatan
dengan metode kanguru. Posisi apa yang tepat pada saat menyusui pada kasus
tersebut?BBLR
A. Bayi posisi football hold
B. Kepala bayi pada posisi ekstensi
C. Bayi posisi cross creadle hold
D. Bayi dalam posisi frog style
E. Tangan bayi kedalam fleksi dan kaki diluruskan
12. Seorang bayi laki-laki umur 5 hari yang lalu spontan di PMB untuk kunjungan ulang
Hasil anamnesis BB lahir 3100, bibir atas terbelah, masih tidak dapat menyusu, BAK
Kering, BAB normal. Hasil pemeriksaan : BB 3000, PB 50 cm FJ 130x/m S 37C, bibir
terbela sampai palatum, tali pusat kering.
Bagaimanakah Teknik pemberian ASI pada kasus tersebut?LABIAPALATOKHISIS
A. Sendok
B. Dot
C. Pipet
D. Feeder cup
E. Tetap susui secara langsung
9. Seorang bayi laki-laki, anak pertama, baru lahir di RS dalam keadaan tidak menangis
dan sianosis. Riwayat kelahiran cukup bulan, vakum ekstraksi atas indikasi fetal
distress, lilitan tali pusat 2 kali. Apa tindakan segera yang dilakukan pada kasus
tersebut?
A. VTP
B. HAIKAL
C. Pemberian O2
D. Kompresi dada
E. Pemberian Epineprin
10. Seorang bayi perempuan, lahir 1 jam yang lalu di Puskesmas, menangis kuat. Riwayat
kelahiran normal, IMD berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3400 gr, PB 50 cm, LK 32 cm,
LD 34 cm. Apa pencegahan infeksi yang harus segera diberikan pada kasus tersebut?
A. Injeksi Vit K 0,5 ml
B. Nacl pada tali pusat
C. Erythromycin salep mata 0,5%
D. Imunisisi Hb 0 dengan dosis 0,5 ml
E. Imunisasi polio dengan tetes per oral
11. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS. Riwayat kelahiran cukup bulan,
menangis kuat, IMD berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, LK 32 cm,
LD 33 cm Bidan akan memberikan suntikan vitamin K. Berapa dosis yang diberikan
pada kasus tersebut?
A. 1 gr
B. 1 mg
C. 0,5 mg
D. 0,2 mg
E. 0,1 mg
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
12. Seorang bayi laki-laki, lahir normal di RS 2 hari yang lalu. Riwayat kelahiran normal,
IMD tidak berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 49 cm, S37oC. Ketika pipi bayi
disentuh dengan jari pemeriksa, mulut bayi mengikuti arah jari tersebut. Apa nama
refleks pada kasus tersebut?
A. Grasping
B. Babinski
C. Sucking
D. Rooting
E. Moro
13. Seorang bayi perempuan, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan vakum ekstraksi. Hasil
pemeriksaan: BB 3600 gr, PB 50 cm, FJ 146x/menit, S 36,4℃, P 44x/menit, tampak
benjolan di kepala, teraba fluktuasi, tidak berbatas tegas, tidak melampaui sutura. Apa
diagnosis yang paling mungkin sesuai kasus?
A. Oedema
B. Craniosynostosis
C. Cephalhematoma
D. Fraktur tengkorak
E. Caput succedaneum
14. Seorang bayi baru saja dilahirkan 6 jam yang lalu di RS. Riwayat kelahiran presentasi
bokong. Hasil pemeriksaan: BB 2800 gr, PB 48 cm, FJ 140x/menit, S 36,5°C, tampak
sianosis, pernapasan dangkal, retraksi dada (+). Apa diagnosis yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Asma
B. Asfiksia berat
C. Gagal jantung
D. Asfiksia ringan
E. Sindrom gangguan pernapasan
15. Seorang bayi perempuan, lahir 1 jam yang lalu di RS dengan riwayat kelahiran vakum
ekstraksi. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 47 cm, N 142x/menit, S 36,2oC, P
40x/menit, tampak benjolan pada kepala, berbatas tegas, tidak melampaui sutura. Apa
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Oedema
B. Craniosynostosis
C. Fraktur tengkorak
D. Cephalhematoma
E. Caput succedaneum
16. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS dengan riwayat persalinan normal,
tidak dilakukan IMD. Hasil pemeriksaan: BB 2500 gr, PB 47 cm, N 148x/menit, S
37,2oC, P 40x/menit, bayi menangis kuat, tampak celah pada bibir atas bayi hingga ke
palatum. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Glositis
B. Gingivitis
C. Tongue tie
D. Labioskisis
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
E. Labiopalatoskisis
17. Seorang bayi perempuan, lahir 7 jam yang lalu di RS, pasca resusitasi. Riwayat
kelahiran vakum ekstraksi dan tidak menangis spontan. Hasil pemeriksaan: sianosis di
sekitar bibir dan bawah hidung, pernapasan dangkal, retraksi dinding dada (+). Hasil
pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 49 cm, FJ 170x/menit, S 36,5oC, P 65x/menit Apa
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Asma
B. Hipotermi
C. Asfiksia berat
D. Gagal jantung
E. Sindrom gangguan pernapasan
18. Seorang bayi perempuan, lahir 1 jam yang lalu di RS. Riwayat persalinan per-vaginam,
prematur. Hasil pemeriksaan: BB 2100 gr, PB 45 cm, N 132x/menit, S 35,9oC, P
38x/menit, ekstermitas kebiruan, gerakan lemah. Apa diagnosis yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Cold injury
B. Cold stress
C. Hipotermia
D. Hipertermia
E. Hipoglikemi
19. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS dengan riwayat persalinan SC. Hasil
pemeriksaan: BB 2500 gr, PB 48 cm, N 148x/menit, S 37,2oC, P 40x/menit, kulit bayi
tampak kuning, sklera mata tampak ikterik, kadar bilirubin 6 mg/dl. Apa diagnosis yang
tepat pada kasus tersebut?
A. Kejang
B. Asfiksia
C. Hipotermi
D. Hipertermi
E. Ikterus neonatorum
20. Seorang bayi laki-laki, 1 jam yang lalu lahir per-vaginam di RS dengan kondisi tidak
menangis, napas megap-megap. Telah dilakukan resusitasi. Hasil pemeriksaan: BB
2500 gr, PB 47 cm, N 130x/menit, S 36,5oC, P 34x/menit, badan pucat kebiruan, tonus
otot dan reflek lemah. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Asfiksia berat
B. Asfiksia ringan
C. Asfiksia sedang
D. Depresi pernapasan
E. Respiratory distres syndrom
21. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS. Riwayat kelahiran cukup bulan,
vakum ekstraksi. Hasil pemeriksaan: BB 3100 gr, PB 49 cm, terdapat pembengkakan
pada kepala, benjolan teraba lembut dan lunak, batas pembengkakan tidak tampak jelas
dan melampaui sutura. Apa diagnosis yang tepat sesuai kasus tersebut?
A. Moulage
B. Brachial palsi
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
C. Trauma kepala
D. Cephal hematoma
E. Caput suksedaneum
22. Seorang bayi laki-laki, lahir 2 menit yang lalu di RS. Riwayat persalinan spontan
normal. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, N 140x/menit, S 36,4oC, P
40x/menit, menangis kuat, sedikit gerakan, seluruh tubuh kemerahan, dan reflek
adekuat. Berapa nilai APGAR score bayi tersebut?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
23. Seorang bayi laki-laki, umur 2 jam di PMB. Riwayat persalinan normal. Hasil
pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, N 140x/menit, S 36,5oC, P 40x/menit. Apa asuhan
yang tepat untuk bayi tersebut?
A. IMD
B. Resusitasi
C. Rangsang taktil
D. Dirawat dalam inkubator
E. Rawat gabung dengan ibunya
24. Seorang bayi laki-laki, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, langsung
menangis, gerak aktif. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, FJ 146x/menit, S
36,5℃, P 43x/menit, tampak celah pada bibir atas mulut bayi. Apa diagnosis yang
paling mungkin sesuai kasus tersebut?
A. Glositis
B. Gingivitis
C. Tongue tie
D. Labioskisis
E. Labiopalatoskisis
25. Seorang bayi perempuan, umur 6 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, usia gestasi
36 minggu. Hasil pemeriksaan: BB 2800 gr, PB 48 cm, FJ 174x/menit, S 36,2 ℃, P
64x/menit, bayi tampak sianosis dan pernapasan dangkal. Apa diagnosis yang paling
mungkin sesuai kasus tersebut?
A. Asma
B. Asfiksia berat
C. Gagal jantung
D. Asfiksia ringan
E. Sindrom gangguan pernapasan
26. Seorang bayi perempuan, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan vakum ekstraksi. Hasil
pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 47 cm, FJ 142x/menit, S 36,5℃, P 42x/menit, tampak
benjolan di kepala, teraba fluktuasi, berbatas tegas, tidak melampaui sutura. Apa
diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Oedema
B. Craniosynostosis
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
C. Cephalhematoma
D. Fraktur tengkorak
E. Caput succedaneum
27. Seorang bayi laki-laki, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, langsung
menangis, kulit kemerahan, gerak aktif. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 47 cm, FJ
148x/menit, S 37,2℃, P 40x/menit, tampak celah pada bibir atas mulut bayi hingga ke
langit-langit. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Glositis
B. Gingivitis
C. Labioskisis
D. Tongue tie
E. Labiopalatoskisis
28. Bayi perempuan, umur 1 hari di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan cukup bulan,
spontan normal. Hasil pemeriksaan: FJ 136 x/menit, P 48 x/menit, S 35,4°C, bayi
terlihat menangis, tangan terbuka dan menempel pada box bayi. Apa mekanisme
kehilangan panas yang terjadi pada tubuh bayi sesuai kasus tersebut?
A. Radiasi
B. Konveksi
C. Konduksi
D. Evaporasi
E. Rehabilitasi
29. Bayi laki-laki lahir spontan normal umur 6 jam di RS. Hasil anamnesis: bayi terlahir
dari ibu yang terkonfirmasi COVID 19, IMD dilakukan atas dasar hasil informed
consent. Hasil pemeriksaan: FJ 146x/menit, P 56x/menit, S 36, 8°C. Apa asuhan
kebidanan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Rawat gabung
B. Observasi tanda bahaya bayi
C. Mandikan bayi setelah keadaan stabil
D. Konseling mengenai bahaya dan risiko penularan COVID-19
E. Lakukan pemeriksaan swab nasofarin/orofaring untuk pembuktian virus SARS-2
30. Anak laki-laki, umur 5 tahun diantar ke Posyandu dengan keluhan tidak pernah
menjawab pertanyaan orang lain. Hasil anamnesis: belum bisa meniru gambar garis
yang dicontohkan. Hasil pemeriksaan: menggunakan Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) jawaban ya dari 10 soal hanya 7 dan hasil intepretasinya
meragukan. Apa asuhan kebidanan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Rujuk ke RS
B. Lakukan stimulus lebih sering
C. Berikan pujian kepada orang tua
D. Pemeriksaan ulang 2 mg lagi
E. Jadwalkan kunjungan ulang berikutnya
31. Bayi perempuan, umur 3 hari di RS. Hasil anamnesis: bayi lahir spontan pada umur
kehamilan 34 mg, BB lahir 1900 gram, ibunya hanya bisa menemui saat jam besuk dan
riwayat lahir BBLR. Hasil pemeriksaan: FJ 152x/menit, P 58x/menit, S 36,5°C dan
oksigen terpasang 1L/menit. Apa asuhan kebidanan yang tepat pada kasus tersebut?
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
A. Rawat gabung
B. Stabilisasi suhu
C. Rawat dalam inkubator
D. Metode Kangguru intermiten
E. Lakukan bounding attachment
32. Bayi laki-laki, umur 3 hari dibawa ibunya ke PMB dengan keluhan bayi kuning. Hasil
anamnesis: Bayi lahir cukup bulan, spontan normal, ASI ibu masih sedikit. Hasil
pemeriksaan: FJ 128 x/menit, P 36 x/menit dan S 36,7°C. Bagaimana cara menentukan
tingkat keparahan ikterus secara kasar sesuai kasus tersebut?
A. Ukur produksi ASI
B. Pemeriksaan billirubin total
C. Pemeriksaan golongan darah
D. Tekan bagian tangan dan kaki
E. Cek kadar glukosa 6-fosfat dehidrogenas
33. Seorang bidan melakukan kunjungan neonatus pada bayi perempuan umur 2 hari. Hasil
anamnesis bayi menyusu kuat, ASI ekslusif, BAK lancer dan BAB 5x/hari. Hasil
pemeriksaan FJ 120x/menit, S 36,7°C, P 40x/menit, tali pusat masih basah dan lengket
Pendidikan Kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Perawatan tali pusat
b. Memandikan bayi
c. Bonding attachment
d. Menjemur bayi
e. Teknik menyusui yang benar
34. Seorang bayi perempuan umur 28 hari, dibawa ibunya ke PMB untuk imunisasi BCG. Hasil
pemeriksaan : BB 3300 gram, PB 35 cm, FJ 120x/menit, S 36,5°C, P30x/menit, gerak aktif.
Telah diberikan imunisasi.
Kapan jadwal kunjungan berikutnya pada kasus tersebut ?
a. 4 bulan
b. 5 bulan
c. 1 bulan
d. 3 bulan
e. 2 bulan
35. Seorang bayi perempuan, umur 2 hari, lahir spontan di PMB. Hasil anamnesis : bayi
menyusui kuat, rencana pulang ke rumah. Hasil pemeriksaan : BB 3100 gram, PB 50 cm,
FJ 120x/menit, P 42x/menit, S 37°C, tali pusat bersih.
Pendidikan Kesehatan apa paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Mempertahankan kehangatan tubuh bayi
b. Cara pijat bayi
c. Pemberian ASI on demand
d. Cara menyusui yang benar
e. Gizi seimbang
36. Seorang bayi perempuan umur 1 bulan, dibawa ibunya ke PMB untuk imunisasi BCG.
Hasil anamnesis : minum asi saja, sudah pernah mendapat imunisasi saat lahir. Hasil
pemeriksaan :BB 3900 gram, PB 51 cm, FJ 120x/menit, S 36,5°C, P 30x/menit, gerak aktif.
Metode apa yang paling tepat untuk memberikan vaksinasi pada kasus tersebut ?
a. Intrakutan
b. Subkutan
c. Intra muskuler
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
d. Per oral
e. Intravena
37. Seorang bayi laki-laki umur 2 bulan, dibawa ibunya ke PMB untuk diimunisasi. Hasil
anamnesis : sudah mendapat imunisasi BCG pada umur satu bulan. Hasil pemeriksaan : BB
4500 gram, PB 53 cm, FJ 115x/menit, S 36,5°C, P 30x/menit, gerak aktif.
Imunisasi lanjutan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. DPT
b. Campak
c. Polio 1
d. MMR
e. Rubella
38. Seorang bayi perempuan umur 4 hari, dikunjungi bidan ke rumah. Hasil anamnesis : bayi
jarang diberi ASI karena puting susu lecet, bayi sering tidur. Hasil pemeriksaan : BB lahir
2700 gram, BB 2550 gram, kulit tubuh bayi bagian atas berwarna kuning, FJ 120x/menit,
P 30x/menit, S 36,5°C, tali pusat kering.
Pendidikan Kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Mengajarkan ibu perawatan payudara
b. Ajarkan ibu teknik menyusui bayi
c. Menjemur bayi di bawah sinar matahari tinggi
d. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi tiap 2 jam
e. Pemberian susu tambahan
39. Seorang bidan melakukan kunjungan neonatus pada bayi umur 3 hari. Hasil anamnesis bayi
menyusu kuat, ASI ekslusif, BAK lancer, dan BAB 3x per hari. Hasil pemeriksaan KU
baik, FJ 120x/menit, P 40x/menit, S 36,7°C, tali pusat masih basah, lengket, dan tampak
kotor.
Penatalaksanaan apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Merujuk ke rumah sakit
b. Memberikan salep antibiotik
c. Melakukan kolaborasi dengan dokter
d. Memberikan injeksi vitamin K
e. Menginformasikan perawatan tali pusat
40. seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu di klinik dan sudah dilakukan IMD selama 1
jam dan telah mendapatkan asupan bayi baru lahir 1 jam pertama. Hasil pemeriksaan BB
3500 gram, PB 55 cm, Frekuensi Jantung 110/xmenit, S 37°C, gerak aktif, tonus otot baik.
Rencana asuhan apa yang ppaling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. menyentukikan imunisasi Hb0
b. Lakukan pengukuran antropometri
c. Pemeriksaan fisik bayi
d. Berikan idenditas pada bayi
e. Berikan suntikan vitamin K1
41. Seorang bayi perempuan umur 28 hari, dibawa ibunya ke PMB untuk imunisasi BCG. Hasil
anamnesis : lahir spontan pervaginam, sudah mendapat imunisasi sejaklahir. Hasil
pemeriksaan : BB 4400 gram, PB 55 cm, FJ 120x/menit, S 36,5°C, P 30x/menit.
Efek apa yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
a. Diare
b. Gatal-gatal
c. Batuk ringan
d. Demam=DPT
e. Timbul jaringan perut=INDURASI
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
42. Seorang perempuan umur 30 tahun, melahirkan anak kedua dengan usia kehamilan 36
minggu, dengan ditolong oleh bidan dirumah. Hasil pemeriksaan: bayi lahir spontan,
menagis kuat, BB 2300 Gram, PB 48cm sebelum pulang bidan memberikan pendidikan
kesehatan tentang perawatan bayi kepada keluarga
Tindakan awal apa yang dilakukan keluarga sehubungan kasus tersebut?
A. Merawat tali pusat
B. Menjaga kehangatan bayi
C. Memberikan ASI Eklusif
D. Mengimunisasikan bayinya
E. Merawat seperti bayi yang lain
43. Seorang bayi perempuan yang berumur 2 hari dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil
anamnesis: setelah selesai disusui bayinya mengeluarkan cairan berwarna putih dari
mulutnya, kadang-kadang juga bercampur air liur. Hasil anamnesis: riwayat kejang tidak
ada, sudah BAB dan BAK. Hasil pemeriksaan: S 36,5oC, P 24 x/menit, BB bayi 3300 gram,
PB 46 cm.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Langsung ditidurkan
B. Dibuat menangis
C. Disendawakan
D. Diposisikan semi fowler
E. Dirubah posisinya menjadi tengkurap
44. Seorang anak perempuan, umur 14 bulan, dibawa ke posyandu dengan keluhan belum bisa
berjalan. Hasil anamnesis: sudah dilatih setiap hari namun kaki tetap lemas, riwayat
kelahiran normal, spontan, imunisasi dasar lengkap dan pola makan baik. Hasil
pemeriksaan: KU baik, N 80x/menit, P 25 x/menit, S 36,50C, wajah Mongolia, mulut selalu
terbuka dan berliur, belum bisa menirukan kata-kata.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Kolaborasi dengan dokter anak
B. Pemberian suplemen vitamin
C. Stimulasi dini perkembangan
D. Rujuk ke poli tumbuh kembang rumah sakit
E. Kolaborasi dengan psikolog anak
45. Seorang bayi umur 3 hari dikunjungi bidan di rumah. Hasil anamnesis ibu mengatakan
mata dan leher bayi berwarna kuning,riwayat kejang tidak ada.buang air kecil seperti teh
encer. Riwayat persalianan spontan, langsung menangis, gerakan aktif. Hasil pemeriksaan
suhu 36,50C, pernafasan 24x/menit, BB bayi 3200 gram,PB 45 cm, konjungtiva tidak
anemis,sclera ikterik.
Apa kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut ?
A. Kernikterus
B. Ikterus fisiologis
C. Ikterus patologis
D. Enselopati biliarias
E. Hiperbilirubinemia
46. Seorang bayi perempuan, usia 9 bulan, dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan kemerahan
pada daerah sekitar alat kelamin dan bokong sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: bayi
menangis setiap ganti popok. Hasil pemeriksaan: KU baik, S 370C, N 100 x/menit, P 30
x/menit, tampak ruam kemerahan pada sekitar alat kelamin, dubur, bokong dan lipatan paha
bagian atas.
Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
B. Hipokalsemia
C. Hipoglikemia
D. Hipokalemia
E. Hiperglikemia
52. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir spontan dan aterm tetapi tidak langsung menangis di
polindes. Setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi menangis spontan.
Asuhan apa selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Memberikan O2
B. Memberikan ASI
C. Menunda memandikan
D. Melakukan IMD
E. Merujuk ke puskesmas
53. Seorang bayi perempuan, umur 5 bulan dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan bercak
kemerahan pada seluruh kulit badan sejak tiga hari yang lalu. Hasil anamnesis: panas,
hanya mendapat ASI saja, tidak ada riwayat kejang. Hasil pemeriksaan: S 39oC, N
100x/menit, P 56x/menit, tampak ruam merah di seluruh tubuh.
Diagnosis apa yang tepat pada kasus tersebut?
A. DBD
B. Cacar
C. Alergi
D. Campak
E. Gigitan binatang
54. Seorang bayi perempuan, umur 2 minggu, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
terdapat bercak putih pada mulut sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: bayi tidak mau
menyusu dan diberi PASI dengan menggunakan botol. Hasil pemeriksaan: KU baik, N
98x/menit, P 48x/menit, tampak bercak-bercak putih pada lidah dan palatum.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?NEO KN3
A. Glositis
B. Oral trush
C. Gingivitis
D. Pulpitis
E. Keilitis angularis
55. Seorang bayi laki-laki baru lahir di BPM 1 jam yang lalu. Riwayat persalinan spontan
pervaginam, langsung menangis, tonus otot aktif. IMD berhasil dilakukan dan tampak
refleks hisap kuat.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pemberian vitamin K
B. Pemeriksaan fisik BBL
C. IMD yang terus dilanjutkan
D. Pengukuran antropometri
E. Pemberian fasilitas bonding
56. Seorang bidan di BPM menolong persalinan pukul 06:00 WIB secara spontan bayi
menangis lemah merintih, napas megap-megap. Hasil pemeriksaan: napas 70 x/menit,
pernapasan cuping hidung (+), tampak retraksi pada dada, denyut jantung 90 x/menit.
Dilakukan resusitasi selama 2 menit tapi tidak berhasil.
Rencana asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Resusitasi tetap dilanjutkan
B. Volume oksigen ditambah
C. Pemberian bikarbonat
D. Persiapan rujukan
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
E. Pemberian infuse
57. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk di
imunisasi.hasil anamnesis: riwayat kelahiran spontan, bayi menangis kuat, BB lahir 3300
gram, PB lahir 49 cm, ASI eksklusif, sudah mendapatkan imunisasi HB0, BCG dan Polio
I. Hasil pemeriksaan: KU Baik, N 100x/menit, P 42x/menit, S 36,70C, BB 4800 gram, kulit
bersih, menyusu kuat.
Imunisasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A. MMR
B. PCV
C. DPT 1
D. Influenza
E. Rotavirus
58. Seorang bayi perempuan, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan BAB
sudah 5 kali sejak 6 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU sedang, S 36,7oC, N 80x/menit,
P 22x/menit, konjungtiva pucat, bayi lemes dan rewel, turgor kulit baik, BAB encer, ampas
(-).
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pemberian ASI
B. Pemberian oralit
C. Pemberian vitamin
D. Pemberian oksigen
E. Pemberian infuse R/L
59. Seorang bayi perempuan, umur 4 hari, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis:
riwayat persalinan spontan, normal, menyusu kuat. Hasil pemeriksaan: S 36,5 oC, P
24x/menit, frekuensi jantung 130x/menit, BB bayi 3200 gram, PB 45 cm, konjungtiva tidak
anemis, mata dan leher bayi berwarna kuning.
Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Berikan air putih
B. Lanjutkan pemberian ASI
C. Membungkus bayi dengan kain tebal
D. Menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi
E. Menghangatkan bayi dibawah cahaya lampu
60. Seorang bayi perempuan lahir di RS, 8 jam yang lalu dengan SC dan riwayat ibu dengan
DM tipe II. Hasil pemeriksaan bayi: BB 4000 gr, PB 52 cm, tangisan melemah dan agak
merintih.
Diagnosis apa yang tepat untuk kasus tersebut ?
A. Asfiksia
B. Hipokalemia
C. Hipokalsemia
D. Hipoglikemia
E. Hiperglikemia
61. Seorang bayi laki-laki baru lahir di RS dengan tidak menangis, tonus otot lemah dan warna
kulit kebiruan. Riwayat persalinan: spontan, postterm, dilakukan tindakan awal resusitasi
dan VTP sebanyak 20x dalam 30’ dengan 20 cm tekanan air, bayi masih belum bernafas
spontan.
Tindakan lanjut apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Memberikan VTP ulang
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
B. Memberikan oksigen
C. Menjaga kehangatan
D. Merawat dalam incubator
E. Menghisap lendir dari mulut dan hidung
62. Seorang bayi perempuan, umur 3 hari, dibawa ibunya ke BPM untuk kontrol. Hasil
anamnesis: riwayat persalinan spontan, cukup bulan dengan berat lahir 2300 gram, bayi
tidak memiliki masalah dan ibu mampu untuk merawatnya. Hasil pemeriksaan: S 36,8 0C,
P 50 x/menit, frekuensi jantung 110 x/menit, BB 2250 gram.
Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Perawatan bayi di inkubator
B. Penggunaan lampu pemanas
C. Matode kanguru
D. Pemberian baju pada bayi
E. Pemberian selimut tebal pada bayi
63. Seorang bayi perempuan yang berumur 3 hari dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil
anamnesis: malas menyusu, riwayat persalinan P1A0, spontan, langsung menangis,
gerakan aktif. Hasil pemeriksaan: S 36,5 0C, P 24 x/menit, BB bayi 3200 gram, PB 45 cm,
tampak kuning pada wajah hingga leher, konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik.
Anjuran apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. Rujuk ke RS
B. Pasang NGT
C. Terapi sinar UV
D. Jemur matahari pagi
E. Beri ASI menggunakan sendok
64. Seorang bayi perempuan, umur 12 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan
rutin. Hasil anamnesis: BB lahir 3000 gram, bayi hanya mengonsumsi ASI dan susu
formula, status imunisasi lengkap, tidak ada riwayat penyakit. Hasil pemeriksaan: BB bayi
7,5 kg, PB 75 cm, perkembangan motorik anak sesuai dengan usianya.
Asuhan apa yang paling tepat untuk mengatasi kasus tersebut?
A. Pemberian makanan tambahan
B. Pemberian suplemen vitamin
C. Mengurangi pemberian ASI
D. Penggantian susu formula
E. Pemberian madu rutin
65. Seorang bayi laki-laki, umur 25 hari, dibawa ibunya datang ke puskesmas untuk
melakukan kunjungan kedua kalinya. Hasil anamnesis: bayi sehat, menyusu eksklusif,
sudah mendapatkan imunisasi BCG. Hasil pemeriksaan BB: 3700 gr, PB 48 cm, S 36,5 °
C, N 100 x/ menit.
Apa istilah yang tepat untuk menyebut kunjungan tersebut?
a. KN 1 =BAYI
b. KN 2 =BAYI
c. KF=NIFAS
d. K1 =HAMIL
e. K2=HAMIL
66. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan dibawa ibunya ke posyandu untuk imunisasi.
Riwayat kelahiran spontan, bayi menangis kuat, BB 3300 gr, PB 49 cm, sudah mendapat
imunisasi HBO, BCG dan polio 1. Hasil pemeriksaan: KU baik, frekuensi jantung 100 x/
menit, s 36 7oc, p imunisasi apa yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. DPT 1
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
B. Rotavirus
C. MMR
D. Influenza
E. PCV
67. Seorang bayi perempuan dilahirkan 2 hari yang lalu di RS. Hasil anamnesis: masa gestasi
36 minggu, lahir spontan, langsung menangis, gerakan aktif, riwayat kejang tidak ada,
buang air kecil seperti teh encer. Hasil pemeriksaan: suhu 37 0C, penafasan 24 x/menit, BB
bayi 2300 gram, PB 45 cm, seluruh tubuh berwarna kuning, konjungtiva tidak anemis,
sklera ikterik dan kadar bilirubin 16 mg./dL
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Memberikan madu
B. Memberikan air putih
C. Membungkus bayi dengan kain tebal
D. Menyinari bayi dengan sinar ultraviolet
E. Menjemur bayi dengan sinar matahari pagi
68. Seorang bayi perempuan lahir di RS 8 jam yang lalu dengan SC dan riwayat ibu dengan
DM tipe II. Hasil pemeriksaan: BB 4000 gram, PB 52 cm, tangisan melemah dan agak
merintih.
Diagnosis potensial apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Asfiksia
B. Hipokalsemia
C. Hipoglikemia
D. Hipokalemia
E. Hiperglikemia
69. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapatkan
imunisasi DPT. Hasil anamnesis: bayi rewel dan agak demam. Hasil pemeriksaan: S 380C,
P 28 x/menit, frekuensi jantung 125 x/menit, BB 4500 gram, PB 50 cm.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Menunda imuniasi apapun
B. Memberi antibiotik untuk menurunkan panas
C. Tetap memberi imunisasi dan obat penurun panas
D. Memberikan imunisasi lain yang tidak menyebabkan panas
E. Pemberian suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh
70. Seorang bayi perempuan, umur 4 hari, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis:
riwayat persalinan spontan, normal, menyusu kuat. Hasil pemeriksaan: S 36,50C, P 24
x/menit, frekuensi jantung 130 x/menit, BB bayi 3200 gram, PB 45 cm, konjungtiva tidak
anemis, mata dan leher bayi berwarna kuning.
Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Berikan air putih
B. Lanjutkan pemberian ASI
C. Membungkus bayi dengan kain tebal
D. Menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi
E. Menghangatkan bayi dibawah cahay lampu
71. Seorang bayi laki-laki baru lahir di RS dengan tidak menangis, tonus otot lemah, warna
kulit kebiruan, riwayat persalinan spontan, cukup bulan, ketuban pecah spontan berwarna
hijau.
Diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Hypoksia
B. Takipnea
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
C. Asfiksia
D. Apnea
E. Fetal Distress
72. Seorang anak perempuan, umur 12 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan.
Hasil anamnesis: anak hanya minum ASI dan susu formula, BB lahir 3000 gram. Hasil
pemeriksaan: BB 9000 gram, PB 74 cm, frekuensi jantung 98 x/menit, S 36,7 0C, P 26
x/menit, dapat berdiri tegak tanpa berpegangan.
Makanan apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. Nasi lunak
B. Bubur susu
C. Nasi tim saring
D. Makanan keluarga
E. Pure kentang dan daging
73. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir spontan dan aterm tetapi tidak langsung menangis di
polindes. Setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi menangis spontan.
Asuhan apa selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Memberikan O2
B. Memberikan ASI
C. Menunda memandikan
D. Melakukan IMD
E. Merujuk ke puskesmas
74. Seorang bayi perempuan umur 2 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk diimunisasi.
Hasil anamnesis: riwayat kelahiran spontan, bayi menangis kuat, BB lahir 3300 gram, PB
lahir 49 cm, ASI ekslusif, sudah mendapatkan imunisasi HB0, BCG dan Polio 1. Hasil
pemeriksaan: KU baik, N 100 x/menit, S 36,7 0C, P 42 x/menit, BB 4800 gram, kulit bersih,
menyusu kuat.
Imunisasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. MMR
B. PCV
C. DPT 1
D. Influenza
E. Rotavirus
75. Seorang bayi laki-laki baru lahir di BPM 1 jam yang lalu. Riwayat persalinan spontan
pervaginam, langsung menangis, tonus otot aktif. IMD berhasil dilakukan dan tampak
refleks hisap kuat.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pemberian vitamin K
B. Pemeriksaan fisik BBL
C. IMD yang terus dilanjutkan
D. Pengukuran antropometri
E. Pemberian fasilitas bonding
76. Seorang anak laki-laki, umur 15 bulan, dibawa ibunya ke BPM untuk kontrol kesehatan.
Hasil anamnesis: anak belum mendapat imunisasi campak ketika berumur 9 bulan. Hasil
pemeriksaan: BB 11 kg, TB 72 cm, LK 47 cm.
Imunisasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. MMR
B. DPT
C. Polio
D. Hepatitis B
E. Meningitis
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
77. Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu di BPM. Hasil anamnesis: riwayat persalinan
spontan, lamgsung menangis, gerakan aktif. Hasil pemeriksaan: S 37,8oC, P 45 x/menit,
BB bayi 3300 gram, PB 45 cm, seluruh tubuh berwarna kuning, sclera ikterik.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Berikan terapi sinar
B. Hentikan pemberian ASI
C. Berikan ASI sesering mungkin
D. Rujuk ke rumah sakit
E. Jemur dibawah sinar matahari pagi
78. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan
spontan, aterm, menangis merintih, warna kulit kemerahan dan gerakan kurang aktif. Hasil
pemeriksaan: BB 3500 gr, PB 50 cm, refleks moro (-), terdapat krepitasi, bayi menangis
bila tangan yang sakit digerakkan, tidak terdapat tanda-tanda kelainan dan tanda-tanda
infeksi.
Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Tidak boleh menyusui
B. Tidak boleh menggendong
C. Tidurkan posisi terlentang
D. Tidak sering mengangkat bayi
E. Tidak sering menggerakkan lengan yang sakit
79. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan
spontan, aterm, menangis merintih, warna kulit kemerahan dan gerakan kurang aktif. Hasil
pemeriksaan: BB 3500 gr, PB 50 cm, refleks moro (-), terdapat krepitasi, bayi menangis
bila lengan yang sakit digerakkan, tidak terdapat tanda-tanda kelainan dan tanda-tanda
infeksi.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Fiksasi
B. Resusitasi
C. ASI adekuat
D. Metode Kanguru
E. Rangsangan taktil
80. Seorang bayi perempuan lahir 6 jam yang lalu di RS. Hasil pemeriksaan: N 148x/menit, S
36,8oC, P 48 x/menit, A/S 8/9, tidak ada kelainan, telah berhasil melakukan IMD.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Melakukan rawat gabung
B. Melakukan pemeriksaan fisik
C. Memberikan imunisasi BCG
D. Memandikan bayi
E. Memberikan ASI
81. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan, dibawa ibunya ke BPM karena belum BAB selama
2 hari. Hasil anamnesis: bayi diberikan ASI dan makanan selingan pisang. Keluarga
menganggap ASI ibu tidak cukup dan pemberian makan pisang sudah biasa dilakukan
secara turun menurun.
Rencana tindakan pakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Menghargai budaya secara turun temurun
B. Merubah budaya dengan tradisi kesehatan modern
C. Melakukan konseling nutrisi bayi pada ibu dan keluarga
D. Tidak merisaukan setiap praktik budaya yang ada
E. Melarang ibu memberikan pisang pada bayinya
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
82. Seorang bayi perempuan, umur 6 jam, lahir spontan dan dilakukan rawat gabung di RS.
Usia gestasi 36 minggu, segera menangis saat lahir. Hasil pemeriksaan: rewel, S 36 oC,
frekuensi jantung 110x/menit, P 40x/menit, kadang apnea selama 20 detik, refleks isap
lemah.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pindahkan bayi ke radiant warmer
B. Bedong bayi dengan selimut tebal
C. Dorong ibu untuk terus menyusui
D. Perawatan metode kanguru
E. Rawat bayi di inkubator
83. Seorang bayi perempuan, umur 1 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas karena bengkak di
lengan kanan atas. Hasil anamnesis: 3 minggu yang lalu imunisasi BCG. Hasil
pemeriksaan: S 37 oC, tampak indurasi dan kemerahan pada bekas suntikan.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Mengompres air hangat
B. Memberikan antiseptik
C. Mengobservasi daerah penyuntikan
D. Berkolaborasi dengan dokter
E. Membersihkan dengan alkohol
84. Seorang anak perempuan, umur 1,5 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas karena timbul
bintik merah di seluruh tubuh sejak 2 hari lalu. Hasil anamnesis: rewel, nafsu makan
berkurang. Hasil pemeriksaan: KU baik, S 38,2 oC, P 34x/menit, terlihat papula di seluruh
permukaan tubuh, warna kemerahan, tidak ada pus.
Data apa yang harus dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?
A. Pola tidur
B. Tanda vital
C. Pola aktivitas
D. Lingkungan rumah
E. Personal hygiene
85. Seorang bayi, umur 7 bulan, dibawa ibunya ke BPM karena tidak mau makan sejak 2 hari
yang lalu. Hasil anamnesis: anak rewel dan selalu mengeluarkan air liur. Hasil
pemeriksaan: KU lemah, gelisah, BB 9,5 kg, PB 80 cm, S 38oC, N 88x/menit, P 25 x/menit,
mukosa lidah dan langit-langit tampak plat berwarna putih keruh, tidak mudah berdarah,
dan bibir kering.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Olesi dengan madu
B. Beri minum air hangat
C. Bersihkan mulut
D. Cuci bersih botol dan dot susu
E. Beri makanan yang lunak atau cair
86. Seorang bayi perempuan, umur 2 bulan dibawa ke RS dengan keluhan terdapat bercak
merah cerah pada punggung. Hasil anamnesis: riwayat kelahiran normal, cukup bulan.
Hasil pemeriksaan: N 110 x/menit, P 50 x/menit, BB 4000 gram, bayi sehat, tampak
penebalan kulit merah cerah pada punggung.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Bercak mongol
B. Hemangioma
C. Tumor kulit
D. Herpes
E. Abses
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
87. Seorang bayi perempuan baru dilahirkan di poskesdes. Riwayat persalinan spontan, bayi
lahir cukup bulan, tidak langsung menangis, kulit tampak kebiruan dan nafas megap-
megap. Setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi menangis dengan kuat.
Pemeriksaan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Frekuensi jantung
B. Frekuensi nafas
C. Suhu tubuh
D. Warna kulit
E. Tonus otot
88. Seorang bayi perempuan, umur 4 hari, dibawa oleh ibunya ke RS karena tubuh bayinya
terasa dingin. Hasil anamnesis: bayi malas menyusu. Hasil pemeriksaan: BB 2500 gram,
PB 50 cm, N 124 x/menit, S 36oC, P 42 x/menit, warna kulit pucat.
Bagaimana cara menghangatkan bayi yang tepat pada kasus tersebut?
A. Letakkan di inkubator
B. Selimuti bayi
C. Soroti dengan lampu
D. Terapkan metode kanguru
E. Bedong bayi dengan menutupi kepala
89. Seorang bayi laki-laki lahir 2 jam yang lalu di puskesmas. Hasil anamnesis: mas gestasi
aterm, lahir spontan, riwayat diabetes mellitus. Hasil pemeriksaan: KU lemah, tampak
kejang dan tremor, N 130x/menit, P 40x/menit, S 36,4oC, kadar gula darah 40 mg/dl.
Diagnosa apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Sepsis
B. Hiperemi
C. Hiporemi
D. Hipoglikemi
E. Hiperglikemia
90. Seorang balita, umur 3 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas karena kurus. Hasil anamnesis:
rewel dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan: KU lemah, N 96 x/menit, S 37,5oC, P 40
x/menit, perut cekung, otot pantat mengendur (baggy pants), BB 10 kg, TB 80 cm.
Rencana asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Memberikan multivitamin
B. Menilai BB setelah 1 bulan
C. Menilai perkembangan balita
D. Berkolaborasi dokter ahli gizi
E. Memberikan makanan tambahan
91. Seorang anak laki-laki, umur 2 tahun, dibawa ibunya ke posyandu karena tidak mau makan.
Hasil anamnesis: BB lahir 3000 gram, riwayat imunisasi lengkap, anak suka jajan. Hasil
pemeriksaan: KU baik, BB 8 kg, TB 89 cm, S 36oC, P 38 x/menit.
Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Upaya pencegahan penyakit
B. Stimulasi perkembangan
C. Perbaikan gizi
D. Penyakit pada anak
E. Masalah yang lazim terjadi
92. Seorang bayi perempuan, umur 3 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapat
imunisasi lanjutan. Hasil anamnesis: satu bulan lalu sudah diimunisasi dengan cara disuntik
di lengan BCG kanan atas dan tetes di mulutPOLIO1. Hasil pemeriksaan: S 36,5oC, P 40
x/menit, BB 5 kg, PB 52 cm.
Jenis imunisasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
A. DPT 1, Polio 1
B. DPT 1, Polio 2
C. DPT 2, Polio 2
D. DPT 3, Polio 3
E. DPT 4, Polio 4
93. Seorang bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu di RS. Hasil anamnesis: riwayat persalinan
spontan, aterm, menangis merintih, warna kulit kemerahan dan gerakan tangan kurang
aktif. Hasil pemeriksaan: BB 4000 gr, PB 50 cm, refleks moro (-), terdapat krepitasi pada
lengan sebelah kiri dan bayi menangis bila lengan digerakkan, tidak terdapat tanda-tanda
kelainan dan tanda-tanda infeksi.
Diagnosa apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Fraktur ulna
B. Fraktur radius
C. Fraktur humerus
D. Fraktur klavikula
E. Fraktur plexus brakhialis
94. Seorang bayi perempuan yang berumur 5 hari dikunjungi oleh bidan. Hasil anamnesis:
belum di imunisasi, riwayat persalinan spontan yang ditolong dukun di rumah. Hasil
pemeriksaan: KU baik, S 37 0C, denyut jantung 120 x/menit, P 40 x/menit, BB 3000 gram.
Imunisasi apa yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. BCG
B. HB0
C. DPT
D. Polio
E. Campak
95. Seorang bayi laki-laki lahir di BPM 3 jam yang lalu dengan berat 2000 gram. Hasil
anamnesis: persalinan pervaginam, usia kehamilan 36 minggu, dan pada saat lahir bayi
menangis, gerak aktif, dan ekstremitas sianosis. Hasil pemeriksaan: KU baik, compos
mentis, denyut jantung 140 x/menit, S 36,4 0C, P 44 x/menit, kulit keriput, lanugo banyak.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pemberian terapi
B. Pemasangan sonde
C. Pemberian infus D5%
D. Pemberian vitamin K1
E. Pelaksanaan metode kanguru
96. Seorang bayi laki-laki, umur 4 bulan, dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi
BCG. Hasil pemeriksaan: KU baik, S 37 0C, P 36 x/menit, BB 7 kg.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Rontgen
B. Tes mantoux
C. Pemeriksaan darah
D. Pemeriksaan urine
E. Pemeriksaan sputum=ORG DEWAS
97. Dari hasil pendataan bidan desa terdapat 30% kejadian abortus provokatus pada perempuan
yang belum menikah akibat kehamilan yang tidak diinginkan. Dari kejadian tersebut, 50%
ibu mengalami kematian.
Promosi kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Hubungan seksual
B. Kesehatan reproduksi
C. Penundaan usia nikah
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
E. Ikterus neonatorum
103. Seorang bayi laki-laki, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan normal, langsung
manangis, gerak aktif, kulit kemerahan. Hasil pemeriksaan: FJ 138x/menit, P 44x/menit, S
36,8℃, BB 3000 gr, PB 48 cm. Bidan memberikan suntikan vitamin K pada paha kiri.
Berapa dosis yang diberikan pada kasus tersebut?
A. 1 gr
B. 10 mg
C. 0,5 mg
D. 0,2 mg
E. 0,1 mg
104. Bayi Perempuan, umur 7 hari, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis dengan
ibunya baru saja pulang dari rumah sakit, merasa khawatir bayinya kedinginan karena kecil
dan lahir kurang bulan. Hasil pemeriksaan: BB 2100 gram, PB 45 cm, S 36,5°C, P
40x/menit, N 148 x/menit, dan menyusu kuat. Apa tindakan yang dilakukan sesuai kasus
tersebut?
A. Perawatan BBL
B. Metode kangguru
C. Inisiasi menyusu dini
D. Bounding attachment
E. KIE pemberian ASI Ekslusif
105. Bayi laki-laki, lahir 6 jam yang lalu di Puskesmas. Riwayat kelahiran pervaginam,
sudah dilakukan IMD selama 1 jam. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gram, PB 48 cm, N 145
x/menit, P 40 x/menit, S 36,5°C, LK 32 cm, LD 31 cm. Ibu dengan keluhan masih kelelahan
setelah melahirkan dan menginginkan bayinya diberikan susu botol. Apa KIE yang paling
tepat pada kasus tersebut?
A. Rooming in
B. Perawatan BBL
C. Metode kangguru
D. Bounding attachment
E. Menyusui ASI eksklusif
106. Anak perempuan, umur 4 tahun, dibawa ibunya ke PMB dengan keluhan masih sering
mengompol di tempat tidur. Hasil pemeriksaan: BB 18 kg, TB 100cm, N 124 x/menit, P 24
x/menit, S 36,5°C. Apa KIE yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Day care
B. Sibling rivalry
C. Toilet training
D. Stimulasi anak
E. Nutrisi adekuat
107. Bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke PMB untuk pemeriksaan tumbuh
kembang. Hasil anamnesis: lahir normal, Berat badan lahir 3200 gram, PB 50 cm. Hasil
pemeriksaan: KU baik, FJ 110 x/menit, S 36,5°C, P 35x/menit, BB 10 kg, PB 70 cm. Apa
tahapan tumbuh kembang yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Dapat berjalan dengan dituntun
B. Mencorat coret pensil pada kertas
C. Bertepuk tangan, melambai-lambai
D. Menggelindingkan bola kearah sasaran
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
KB
&
GSR
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
1. Seorang suami datang ke RS untuk berkonsultasi KB, Hasil anamensis : suami MOP satu minggu
yang lalu. Mereka lupa penjelasan yang diberikan sebelumnya dan tidak ada keluhan pasca
tindakan tersebut. Informasi apa yang paling penting pada kasus tersebut?
A. Luka bekas oprasi bias di cuci
B. Penggunaan celana yang longgar
C. Aktifitas bekerja boleh dilakukan seperti biasa
D. Boleh melakukan hubungan sexsual tanpa kondom
2. Seorang perempuan 55 tahun P2A0 datang ke RS hasil anamnesis: merasakn nyeri saat melakukan
hubungan sexsual, dan tidak mendapatkan mestruasi selama 2 tahun. Hasil pemeriksaan : : TD
140/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C, tidak teraba massa di abdomen.
Penyebab apa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Ketidaksiapan pada saat melakukan hubungan sexsual
B. Kelelahan setelah beraktifitas fisik
C. Stress inkontinesia
D. Atropi epitel vagina
E. Kurangnya sekret pada vagina
3. Seorang perempuan umur 12 tahun diantar ibunya ke Poskesdes untuk konsultasi tentang haid
pertama kali. Hasil anamnesis : Belum pernah mendapatkan haid. Hasil pemeriksaan : KU baik,
TD 120/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C, tampak rambut kemaluan mulai tumbuh, hb 12 gr/dl, BB
40kg.
Penkes apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Fisiologi Puberitas
B. Aktifitas fisik
C. Pola isterahat
D. Asupan nutrisi
E. Personal hygine
4. Seorang perempuan umur 27 tahun, P1A0, nifas hari ke 30, datang ke PMB Bersama
suaminya untuk mendapatkan informasi tentang KB. Hasil anamnesis : menyusui ASI saja,
belum pernah mendapatkan informasi tentang KB. Hasil pemeriksaan : TD 110/70mmHg,
N 84x/menit, P 20x/menit, S 36,2°C, TFU tidak teraba, lochea alba.
Informs apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Kunjungan ulang pelayanan kontrasepsi
b. Pengisian formulir informed consent
c. Berbagai metode kontrasepsi
d. Jaminan kerahasian pasien dalam ber-KB
e. Proses pemangasan/pencabutan kontrasepsi
5. Seorang perempuan umur 25 tahun P1A0, nifas hari ke-40, datang ke PMB untuk
berkonsultasi KB. Hasil anamnesis : belum pernah menggunakan kontrasepsi dan masih
ragu, rencana hamil 5 tahun lagi,menyusui ASI saja. Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg,
N 78x/menit, P 20x/menit, S 36,5°C, TFU tidak teraba, Lochea alba.
Tindakan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Bersikap ramah
b. Menanyakan identitas pasien
c. Menanyakan tujuan kontrasepsi
d. Membangun hubungan saling percaya
e. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal
6. Seorang perempuan umur 39 tahun, P3A0, datang ke PMB ingin pasang IUD. Hasil
anamnesis : haid hari ke-2. Hasil pemeriksaan TD 120/80mmHg, N 82x/menit, S 36,5°C,
P 20x/menit, inspekulo porsio merah muda, Panjang uterus 7 cm.
Keputusan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
11. Seorang perempuan umur 29 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mengalami haid
sebulan 2 x sejak dua bulan terakhir. Hasil anamnesis siklus haid 21 hari. Hasil pemeriksaan
TD 110/70mmHg, N 78x/menit, S 36°C, P 24x/menit, abdomen tidak teraba massa.
Edukasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Rajin berjemur
b. Memberi vitamin
c. Memakai alat kontrasepsi
d. Mejaga kebersihan alat genitalia
e. Diet seimbang
12. Seorang perempuan umur 34 tahun , P3A0, datang ke PMB ingin konsultasi KB kalender.
Hasil anamnesis semalam melakukan hubungan seksual dan sedang masa subur, ibu tidak
mau hamil lagi. Hasil pemeriksaan TD 110/70mmHg, N 84x/menit,S 37°C, P 22x/menit.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Menganjurkan untuk PP test
b. Menganjurkan agar bersabar
c. Menganjurkan ganti cara kontrasepsi efektif
d. Memberikan konseling jika kemungkinan hamil
e. Memberikan KIE kontrasepsi darurat
13. Seorang perempuan umur 50 tahun, datang ke RS dengan keluhan sakit daerah punggung.
Hasil anamnesis sudah tidak menstruasi sejak 1 tahun yang lalu, postur tubuh
membungkuk. Hasil pemeriksaan TD 130/90mmHg, N 86x/menit, S 36,5°C, P 24x/menit.
Penyebab apakh yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
a. Rhematoid
b. Low back pain
c. Hernia Nukleus Pulposus
d. Osteoporosis
e. Fraktur
14. Seorang perempuan umur 40 tahun, P5A0, nifas hari ke-40, datang ke RS untuk ber-KB.
Hasil anamnesis : mengeluh sakit kepala sejak dua hari yang lalu, tidak berencana hamil
lagi. Hasil pemeriksaan : KU baik, TD 150/90mmHg, P 21x/menit, S 36,6°C, tampak
varices pada tungkai bawah kanan.
Alat kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Pil
b. Tubektomi
c. Suntik
d. AKDR
e. AKBK
15. Seorang perempuan umur 35 tahun, P2A0, datang ke PMB, untuk control AKDR. Hasil
anamnesis : pemasangan AKDR 2 minggu yang lalu, perdarahan pervagina banyak, disertai
nyeri perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan TD 110/70mmHg, N 86x/menit, P 18x/menit,
S 36,4°C. perdarahan disertai dari bekuan ostium uteri, benang AKDR (+), tidak ada erosi,
Hb 12 mg/dl.
Masalah apa yang tepat pada kasu tersebut ?
a. Efek samping
b. Tanda bahaya
c. Respon mekanik uterus
d. Efek nonkontrasepsi
e. Mekanisme kerja
16. Seorang perempuan umur 55 tahun, P3A0, datang ke PMB dengan keluhan sering merasa
panas pada muka. Hasil anamnesid : haid tidak teratur sejak 1 tahun lalu. Hasil pemeriksaan
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
haid teratur 28 hari, tidak ada keluhan pada saat haid, berhubungan seksual 2x dalam
seminggu.
Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Manajemen stress
b. Olaraga teratur 2 kali seminggu
c. Coitus pada masa subur
d. Komsumsi vitamin
e. Komsumsi makanan untuk kesubaran
22. Seorang perempuan umur 46 tahun, datang ke BPM dengan keluhan sulit tidur sejak 1
minggu yang lalu. Hasil anamnesis : sering berkeringat pada malam hari, gelisah, haid tidak
teratur sejak 6 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan KU baik TD 130/80 mmHg, S 36,8C, N
88x/menit, P 20 x/menit
Diagnosa apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Menopouse
B. Klimakterium
C. Perimenopouse
D. Menopouse dini
E. Pra menopause
23. Seorang perempuan, umur 18 tahun, datang ke BPM dengan keluhan teraba benjolan pada
payudara kanan. Hasil anamnesis: keluhan terjadi saat dan setelah menstruasi tanpa rasa
nyeri, menstruasi terakhir 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80
x/menit, S 36oC, P 20 x/menit, palpasi payudara kanan terdapat benjolan berbatas tegas,
mudah digerakkan, dan diameter 1 cm.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Merujuk ke RS
B. Berkonsultasi ke SpOG
C. Memberikan analgetik
D. Melakukan kontrol ulang 1 minggu
E. Melakukan perawatan payudara
24. Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke Poskesdes dengan keluhan keluar bercak
darah setelah melakukan hubungan seksual. Hasil anamnesis: ibu mengalami keputihan
seperti susu dan berbau sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: , TD 100/60 mmHg, N
86 x/menit, P 18x/menit, S 37,80C. Hasil inspekulo: tampak erosi porsio dan keluar cairan
putih.
Tindakan apa yang paling sesuai pada kasus tersebut ?
A. Memberikan obat
B. Mengajarkan personal hygiene
C. Memberikan antibiotik oral
D. Merujuk ke Puskesmas PONED
E. Menggunakan kondom saat berhubungan
25. Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haid tidak teratur
sejak 1 tahun terakhir. Hasil anamnesis: ibu sering merasa panas di daerah wajah, mudah
tersinggung dan sedih. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 82 x/menit, P 24x/menit,
S 36,50C.
Diagnosis apa yang mungkin terjadi pada kasus tersebut ?
A. Senium
B. Menopause
C. Perimenopause
D. Pra menopause
E. Pasca menopause
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
26. Seorang perempuan umur 13 tahun datang ke puskemas diantar oleh ibunya dengan
keluhan nyeri perut hebat selama semalam. Hasil anamnesis keluhan keluar darah bercak
darah dari kemaluan belum pernah menstruasi. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg. N
88x/menit, P 20x/menit S: 35C, tidak teraba massa pada abdomen, tampak darah merah
bercampur sedikit lender pada vulva dan pakaian dalam.
Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pola aktivitas
B. Dismenorhea
C. Pemeriksaan lanjutan
D. Pergaulan yang aman
E. Terapi mengurangi nyeri
27. Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke BPM dengan keluhan demam. Hasil
anamnesis: terdapat lepuhan pada daerah kemaluan seperti cacar air, nyeri dan panas. Hasil
pemeriksaan: KU baik, kesadaran CM , TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, S 390C, P
20x/menit, tampak ruam merah berisi cairan di vulva.
Diagnosis apa yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
A. Herpes simpleks
B. Keputihan
C. Gonorhoe
D. Klamidia
E. Sifilis
28. Seorang remaja, umur 15 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas. Hasil
anamnesis: sama sekali tidak mau makan sejak 3 hari yang lalu, mengeluh sering pusing,
mual dan gangguan pola tidur. Hasil pemeriksaan: KU lemah, kesadaran CM, TD 90/60
mmHg, N 70 x/menit, P 20 x/menit, S 35oC, BB 38 kg, TB 155 cm, konjungtiva pucat,
mukosa bibir kering, turgor kulit jelek.
Tindakan awal apa yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Pemasangan infus
B. Pemberian vitamin
C. Pemberian obat tidur
D. Pemberian obat anti mual
E. Pemberian makanan TKTP
29. Seorang perempuan, umur 54 tahun, datang ke BPM dengan keluhan nyeri saat
berhubungan seksual. Hasil anamnesis: keluhan disertai vagina terasa kering, tidak ada
riwayat penyakit infeksi saluran reproduksi. Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmHg, N 80
x/menit, S 36,5oC, P 19 x/menit.
Masalah apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Menoragia
B. Dismenore
C. Kram perut
D. Dyspareunia
E. Penurunan libido
30. Seorang perempuan, usia 48 tahun, datang ke RS, dengan keluhan menstruasi tidak teratur
selama 1 tahun terakhir ini. Hasil anamnesis: merasa sulit tidur, sering berkeringat pada
malam hari, ibu merasa khawatir. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90
x/menit, P 24 x/menit, S 36,7oC.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Kolaborasi untuk terapi hormon
B. Pendidikan kesehatan tentang gaya hidup
C. Konseling pre menopouse
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
b. 4 orang
c. 6 orang
d. 8 orang
e. 15 orang
36. Seorang perempuan, umur 27 tahun, datang ke BPM bersama suami dengan keluhan belum
hamil walaupun sudah 3 tahun menikah. Hasil anamnesis: hubungan seksual 1x/minggu,
tidak menggunakan alat kontrasepsi, suami sering ke luar kota, sperma suami normal, siklus
menstruasi 28 hari. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 82x/menit, S 37oC, P
22x/menit, Hb istri 10 gr/dL.
Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Cara menghitung masa subur
B. Frekuensi hubungan seksual
C. Pemeriksaan infertilitas
D. Penyebab infertilitas
E. Gizi seimbang
37. Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke polindes dengan keluhan pada hari ke-3
menstruasi keluar darah sedikit sejak 4 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: dalam satu tahun
terakhir menstruasi tidak teratur, keluar keringat banyak, dada terasa berdebar dan sakit
kepala. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S 36,5oC, P 22x/menit.
Penurunan hormon apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. LH
B. FSH
C. Tiroid
D. Estrogen
E. Progesteron
38. Seorang perempuan, umur 52 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki dan
persendian sejak 1 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: tidak menstruasi sejak 2 tahun yang
lalu, jumlah anak 5 orang. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, S 37oC, P
20x/menit, asam urat (-).
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Artritis
B. Flebitis
C. Reumatik
D. Osteoporosis
E. Radang panggul
39. Seorang perempuan, umur 47 tahun, datang ke Posyandu lansia dengan keluhan menstruasi
tidak teratur sejak 4 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: mudah marah, cepat tersinggung dan
bosan di rumah, hawa panas di daerah wajah serta berkeringat terutama di malam hari.
Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S 37oC, P 24x/menit, asam urat (-).
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Rujuk ke RS
B. Berikan suplemen
C. Berikan penyuluhan tentang gizi
D. Berikan penyuluhan tentang kebersihan diri
E. Berikan penyuluhan tentang aktifitas dan olah raga
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
40. Seorang perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan perut semakin
membesar. Hasil anamnesis: merasa tidak nyaman, belum pernah menstruasi, perut terasa
nyeri dan tegang. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,8oC, P
24x/menit.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Rujuk
B. Relaksasi
C. Beri vitamin
D. Beri analgesik
E. Kolaborasi obgyn
41. Seorang perempuan, umur 14 tahun, datang ke BPM dengan keluhan jumlah darah banyak
setiap kali menstruasi. Hasil anamnesis: sering pusing, siklus menstruasi 28 hari, lamanya
8-10 hari, ganti pembalut 8-10 x sehari. Hasil pemeriksaan: KU baik, wajah pucat,
konjungtiva anemis, TD 90/60 mmHg, N 80x/menit, S 36,5oC, P 20x/menit.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Amenorea
B. Oligomenore
C. Dismenore
D. Polimenore
E. Hipermenorea
42. Seorang perempuan, umur 52 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada kaki dan
persendian sejak 1 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: tidak menstruasi sejak 2 tahun yang
lalu, jumlah anak 5 orang. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, S 37oC, P
20x/menit, asam urat (-).
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Artritis
B. Flebitis
C. Reumatik
D. Osteoporosis
E. Radang panggul
352. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan keluar cairan berbau
dari kemaluan. Hasil anamnesis: cairan berwarna kehijauan, gatal, sering berganti pasangan
sejak 5 tahun yang lalu. Bidan menceritakan kasus klien kepada teman klien tersebut.
Jenis pelanggaran apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Kode etik
B. Etikolegal
C. Norma hukum
D. Norma sosial
E. Norma agama
43. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan menstruasi tidak
teratur. Hasil anamnesis: mudah tersinggung, merasa panas pada muka, kulit
kering,berdebar-debar. Hasil pemeriksaan: TD 130/70 mmHg, N 80x/menit, S 37oC, P
20x/menit.
Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Fisiologi menopause
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
B. Perubahan hormonal
C. Nutrisi seimbang
D. Olahraga teratur
E. Diet kalsium
44. Seorang perempuan, umur 47 tahun, datang ke BPM dengan keluhan menstruasi tidak
teratur sejak 1 tahun yang lalu. Hasil anamnesis: merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit
tidur dan mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, S
36,5oC, P 22x/menit dan BB 76 kg.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?GSR,
A. Senium
B. Menopause
C. Klimakterium
D. Premenopause
E. Pascamenopause
45. Seorang perempuan, umur 40 tahun, datang ke BPM dengan keluhan keluar darah dari
kemaluan saat bersenggama. Hasil anamnesis: mengalami keputihan berbau selama 3
bulan. Hasil pemeriksaan: KU lemah, muka pucat, TD 90/60 mmHg, N 100x/menit, S
38,5oC, P 28x/menit, tampak darah segar di pembalut, Hb 8 g/dl.
Tindakan awal apa yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Lakukan bedrest
B. Rujuk ke RS
C. Pasang infus
D. Observasi KU
E. Perbaikan nutrisi
46. Seorang perempuan, umur 34 tahun, P2A0, datang ke RS dengan keluhan keputihan
berwarna seperti susu basi bergumpal. Hasil anamnesis: terasa gatal dan berbau. Hasil
pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 78 x/menit, S 36,7 0C, P 20 x/menit, tampak vulva
kemerahan, bengkak, dan flour albus yang banyak.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Kandidiasis vulvovaginitis
B. Vaginosis bakterial
C. Trikomoniasis
D. Gonorhoe
E. Klamidia
47. Seorang perempuan, umur 19 tahun, datang ke BPM dengan keluhan rasa panas dan nyeri
saat buang air kecil. Hasil anamnesis: keputihan disertai rasa gatal. Hasil pemeriksaan: TD
110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 24 x/menit, S 36,8 0C, keputihan (+), vulva kemerahan,
bengkak, nyeri tekan.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Vulvitis
B. Vaginitis
C. Serviksitis
D. Parametritis
E. Endometritis
48. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0, datang ke RS dengan keluhan perih dan gatal
pada kemaluan sejak 5 hari yang lalu. Hasil anamnesis: badan terasa lemah, demam, nafsu
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
makan berkurang. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, S 38 0C, terdapat lesi berisi
cairan pada vulva dan sekitar anus.
Diagnosa apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Trichomonas vaginalis
B. Herpes simpleks
C. HIV/AIDS
D. Gonorhoe
E. Sifilis
49. Seorang peremupan, umur 46 tahun, P4A0, datang ke BPM dengan keluhan sakit saat
berhubungan seksual sejak 3 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: menstruasi tidak teratur,
mudah tersinggung dan muka terasa panas, tidak ada riwayat penyakit. Hasil pemeriksaan:
TD 130/80 mmHg, N 78 x/menit, S 36,9 0C, N 84 x/menit.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Menjelaskan diet tinggi fitoestrogen
B. Memberikan obat penghilang rasa nyeri
C. Menjelaskan tanda gangguan siklus haid
D. Menjelaskan pemberian pelumas vagina
E. Memberikan konseling tentang fisiologi klimakterium
50. Seorang perempuan umur 50 tahun datang ke RS dengan keluhan sering pusing. Hasil
anamnesis: jantung berdebar kencang, menstruasi hari ke-4, ganti pembalut 4 kali sehari,
satu tahun terakhir menstruasi tidak teratur dan berkeringat banyak terutama pada malam
hari. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80 kali/menit, P 24 x/menit, S 36,8 0C, HB
9 gr/dl.
Rencana asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Rawat inap
B. Transfusi darah
C. Kolaborasi dengan SpOG
D. Pasang infus RL
E. Bed rest total
51. Seorang perempuan umur 40 tahun, P3 A0, datang ke RS dengan keluhan sering mengalami
perdarahan bila melakukan hubungan seksual. Hasil anamnesis: menikah pada usia 17
tahun, keputihan yang berbau, banyak dan gatal. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N
80 xmenit, S 36,5 0C, P 24 x/menit.
Diagnosa apa yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
A. Servisitis
B. Endometritis
C. Peritonitis
D. Cancer serviks
E. Kista ovarium
52. Seorang perempuan, umur 51 tahun, P5A1, datang ke RS dengan keluhan tidak menstruasi
selama 1 tahun. Hasil anamnesis: mengalami sulit tidur dan wajah sering terasa panas. Hasil
pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 87 x/menit, P 22 x/menit, S 36,4 0C, kadar FSH 46
mlU/ml, kadar estradiol 25 pg/ml.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Premenopause
B. Menopause
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
C. Pascamenopause
D. Senium
E. Menopause perokok
53. Seorang perempuan, umur 37 tahun, P3A0, datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar
bercak darah dari kemaluan setelah berhubungan seksual. Hasil anamnesis: bercak darah
juga terjadi di antara menstruasi, disertai dengan keputihan yang berbau, menikah usia 14
tahun. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 84 x/menit, S 37 0C, P 22 x/menit, tidak
teraba massa di abdomen, inspekulo porsio licin.
Pemeriksaan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. USG
B. Darah
C. Tes IVA
D. Pap smear
E. Sitologi vagina
54. Seorang perempuan, umur 46 tahun, datang ke Posyandu lansia dengan keluhan menstruasi
tidak teratur sejak 1 tahun lalu. Hasil anamnesis: mudah tersinggung, panas pada wajah.
Hasil pemeriksaan: TD 120/90 mmHg, N 78 x/menit, P 20 x/menit, S 36 0C.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Konseling pola makanan
B. Dukungan emosional
C. Anjuran istirahat
D. Senam lansia
E. Rujukan ke puskesmas
55. Seorang perempuan, umur 52 tahun, datang ke RS dengan keluhan sering pusing dan
berdebar-debar. Hasil anamnesis: keluar keringat dingin terutama di malam hari, terasa
panas mulai dari dada sampai wajah, tidak menstruasi sejak 2 tahun lalu. Hasil
pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 90 x/menit, P 18 x/menit, S 37 0C.
Jenis makanan apa yang paling dibutuhkan pada kasus tersebut?
A. Tinggi fitoestrogen
B. Tinggi protein
C. Tinggi lemak
D. Tinggi serat
E. Tinggi kalori
56. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan menstruasi tidak
teratur. Hasil anamnesis: 6 tidak bulan menstruasi, mudah marah, kepanasan serta
berkeringat. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,5 0C.
Diagnosis apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Metroragia
B. Menopause
C. Menorrhagia
D. Premenopause
E. Metromenorrgia
57. Seorang perempuan, umur 23 tahun, datang ke BPM dengan keluhan keluar flek darah sejak
15 hari yang lalu. Hasil anamnesis: memiliki 1 orang anak, akseptor baru suntik 3 bulan.
Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
A. Merujuk ke puskesmas
B. Berkolaborasi dengan dokter SpOG
C. Memberikan obat hormonal progesterone
D. Menganjurkan untuk ganti cara kontrasepsi lain
E. Memberikan konseling efek samping KB
58. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke poliklinik KB dengan perasaan bingung dan
takut hamil karena bocornya kondom saat berhubungan seksual dengan suaminya.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Ganti metoda efektif
B. Tambahkan spermatisida
C. Berikan kontrasepsi darurat
D. Ganti kondom yang lebih tebal
E. Lakukan vaginal douche
59. Seorang perempuan, umur 23 tahun, akseptor AKBK, datang ke RS dengan keluhan sering
mengalami perdarahan bercak selama 3 bulan terakhir. Hasil anamnesis: klien cemas
dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: TD 100/80 mmHg, N 80x/menit, P 22x/menit, S
36,5 oC, PP test (-).
Penatalaksanaan apa yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
A. Memberikan Adona
B. Memberikan vitamin K
C. Memberikan suntikan progesterone
D. Menganjurkan untuk melepas AKBK
E. Memberikan pil progestin selama 3 siklus
60. Seorang perempuan, umur 32 tahun, P2A0, datang ke BPM, untuk ber-KB. Hasil
anamnesis: umur anak terkecil 3 bulan, sudah menstruasi, siklus menstruasi teratur dan
masih menyusui. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P 22x/menit, S
36,5oC, abdomen tidak ada massa.
Jenis kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. AKDR
B. AKBK
C. Mini pil
D. Pil kombinasi
E. Suntik progestin
61. Seorang perempuan, umur 23 tahun, datang ke BPM bersama suaminya untuk
mendapatkan informasi KB. Hasil anamnesis: ingin menunda kehamilan selama 1 tahun,
sedang menstruasi hari ke-5. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 85x/menit, P
20x/menit, S 36,5oC, BB 48 kg, TB 155 cm.
Informasi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Manfaat KB
B. Efek samping KB
C. Jenis kontrasepsi
D. Syarat pemasangan KB
E. Mekanisme kerja
62. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, nifas minggu ke-6, datang ke BPM untuk
menunda kehamilan. Hasil anamnesis: belum pernah menstruasi, menyusui secara
eksklusif, merasa takut dengan alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
76 x/menit, P 20 x/menit, S 36,7 oC, tidak teraba massa di abdomen, tidak ada riwayat
penyakit kronis.
Metode keluarga berencana apa yang paling sesuai pada kasus tersebut?
A. Pil kombinasi
B. Suntik kombinasi
C. Kondom
D. AKDR
E. MAL
63. Seorang perempuan, umur 33 tahun, P3A0, datang ke BPM untuk berkonsultasi tentang
keluarga berencana. Hasil anamnesis: sudah berhubungan seksual 2 minggu yang lalu, usia
anak terakhir 3 bulan, masih menyusui anaknya, belum menstruasi sejak melahirkan. Hasil
pemeriksaan: TD 140/90 mmHg, N 80 x/menit, P 22 x/menit, S 36,7 oC, terdapat varises
pada kedua kakinya.
Alat kontrasepsi apa yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Tubektomi
B. Suntik
C. AKDR
D. AKBK
E. Pil
64. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0, datang ke RS untuk menjadi akseptor KB. Hasil
anamnesis: ingin menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, saat ini haid hari ke-5,
tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, diabetes dan hipertensi. Ibu memilih metode
kontrasepsi AKBK. Pada saat pemasangan 1 batang AKBK, batang tersebut keluar
sebagian.
Tindakan apa yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
A. Ganti cara
B. Beri antibiotik
C. Cabut semua batang
D. Evaluasi adanya infeksi
E. Ganti batang yang ekspulsi dengan yang baru
65. Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke puskesdes dengan tujuan untuk menunda
kehamilan. Hasil anamnesis: menikah 2 bulan yang lalu, menstruasi terakhir 7 hari yang
lalu. Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmHg, N 81 x/menit, P 20 x/menit, S 36,7 0C,
abdomen tidak teraba massa.
Metode kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. IUD
B. Pil kombinasi
C. AKBK
D. Suntik DMPA
E. Kondom
66. Seorang perempuan, umur 22 tahun, belum pernah hamil, datang ke BPM bersama
suaminya untuk konsultasi. Hasil anamnesis: berencana hamil 2 tahun lagi, saat ini sedang
pengobatan TBC. hasil pemeriksaan: BB 45 kg, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P
20x/menit, KU sesak nafas.
Jenis kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Suntik kombinasi
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
B. Suntik progesterone
C. Pil kombinasi
D. Kondom
E. AKBK
67. Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke RS untuk menunda kehamilan. Hasil
anamnesis: menikah 1 bulan yang lalu, siklus menstruasi teratur 28 hari, HPHT 1 minggu
yang lalu. Belum pernah mendapatkan informasi tentang alat kontrasepsi.
Tindakan apa yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Pengaturan waktu hubungan seksual
B. Pemeriksaan fisik alat reproduksi
C. Penjelasan masa subur
D. Konsul psikolog
E. Konseling KB
68. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P4A0, datang ke BPM karena tidak ingin hamil lagi.
Hasil anamnesis: belum pernah menggunakan alat kontrasepsi, anak terkecil umur 2 tahun.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,3 0C, P 20 x/menit,
PP test (-).
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. IVA Test
B. Kolaborasi
C. Ultrasonografi
D. Cek laboratorium
E. Konseling pra kontrasepsi
69. Seorang perempuan, umur 38 tahun, P4A0, datang ke RS untuk menggunakan kontrasepsi
mantap. Hasil anamnesis: usia anak terakhir sudah 6 bulan. Hasil pemeriksaan: KU baik,
TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,3 0C, P 18 x/menit, PP Test (-).
Prosedur apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Informed consent= PERSETUJUAN
B. Pemeriksaan USG
C. Informed choice=PILIHAN
D. Papsmear test
E. Tes hormon
70. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P2A0, datan ke BPM untuk konsultasi KB. Hasil
anamnesis: suaminya baru diketahui terinfeksi virus HIV. Ibu tetap ingin bersama
suaminya dan menyatakan tidak ingin punya anak lagi. Hasil pemeriksaan: TD 110/80
mmHg, N 78 x/menit, P 20 x/menit, S 36,7 0C, tidak ada kelainan pada genitalia.
Jenis kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. AKDR
B. Kondom
C. PII kombinasi
D. Kontrasepsi mantap
E. Kontrasepsi progestin
71. Seorang perempuan, umur 41 tahun, P5A0, datang bersama suami ke BPM untuk konsultasi
KB. Hasil anamnesis: tidak ingin hamil lagi, riwayat penyakit jantung berat, menstruasi
teratur. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmHg, N 80 x/menit, S 37 0C, P 22 x/menit.
Metode kontrasepsi apa yang paling efektif pada kasus tersebut?
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
A. AKDR
B. AKBK
C. Suntik
D. Metode alamiah
E. Kontrasepsi mantap
72. Seorang perempuan, umur 22 tahun datang ke BPM bersama suami untuk menunda
kehamilan. Hasil anamnesis: ingin menunda kehamilan 2 tahun karena alasan pekerjaan,
baru menikah 1 bulan yang lalu, menstruasi teratur selama 6-7 hari, tidak nyeri, tidak ada
riwayat penyakit menurun, menular dan kronis. hasil pemeriksaan KU baik, CM, TD
120/80 mmHg, N 84x/menit, P 18x/menit, S 36,60C.
Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A. Kehamilan
B. Masa subur
C. Gaya hidup
D. Metode kontrasepsi
E. Perencanaan keluarga
73. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2A0, akseptor AKDR datang ke BPM dengan
keluhan sejak 2 bulan yang lalu tidak haid. Hasil anamnesis: Anak terkecil usia 16 bulan,
masih menyusui. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, P
24x/menit, S 36,70C, benang AKDR masih terlihat.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A. Mencabut AKDR
B. Melakukan tes kehamilan
C. Melalukan lonseling efek samping AKDR
D. Menganjurkan ganti cara
E. Merujuk ke dokter kandungan
74. Seorang perempuan, umur 45 tahun, P4A0, datang ke BPM dengan keluhan AKDR keluar
dengan sendirinya 1 jam yang lalu. Hasil anamnesis: pemasangan AKDR 1 bulan yang lalu,
memiliki riwayat hipertensi. Hasil pemeriksaan: TD 160/90 mmHg, N 88 x/menit, tidak
tampak benang AKDR, keputihan berwarna putih kental.
Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pemakaian kontrasepsi non hormonal
B. Pemasangan AKDR baru
C. Pemberian motivasi untuk MOW
D. Pemberian saran untuk istirahat 1 siklus
E. Pemberian saran untuk mengganti metode KB pil
75. Seorang perempuan, umur 35 tahun, P3A0, datang ke BPM dengan keluhan AKDR keluar
dengan sendirinya. Hasil anamnesis: riwayat pemasangan 2 bulan lalu, dan mengalami
keputihan sejak 2 minggu pemasangan. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg,
N 80 x/menit, P 18 x/menit, S 36,7oC. Hasil inspekulo benang AKDR tidak terlihat dan
tampak keputihan berwarna putih kental, tidak ada perdarahan.
Komplikasi apa yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Infeksi
B. Translokasi
C. Perforasi
D. Ekspulsi
E. Erosi
76. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, nifas 6 minggu, dikunjungi bidan di rumahnya.
Hasil anamnesis: ibu memberikan ASI eksklusif dan belum menggunakan kontrasepsi.
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
E. Implant
81. Seorang perempuan umur 58 tahun keluhan sering buang air kecil dicelana karena tidak
bisa menahannya. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, P 24
x/menit, S 36,70C.
Informasi apa yang diberikan?
A. Anjurkan pakai popok
B. Lakukan vulva hygiene
C. Lakukan senam kegel
D. Beritahu keadaannya normal
E. Pengaruh menopause
82. Seorang perempuan, umur 14 tahun, diantar oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
belum pernah mengalami menstruasi. Hasil anamnesis: pola makan teratur, nyeri perut
tidak ada. Kemudian bidan melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan terfokus apa yang paling
tepat pada kasus tersebut?
A. Tanda-tanda vital, berat badan, tinggi badan
B. Pertumbuhan payudara, rambut ketiak, rambut kemaluan
C. Hormone testosteron
D. Hormone estrogen
E. USG
83. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P1A0 datang ke PMB ingin menggunakan
kontrasepsi suntik. Hasil anamnesis: bayi umur 6 bulan, menyusui eksklusif, ibu sedang
haid hari ke-2 dan belum pernah menggunakan kontrasepsi. Hasil pemeriksaan TD 110/70
mmhg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36.8oC, BB 54 Kg. Kapankah waktu yang paling tepat
pemberian kontrasepsi pada kasus tersebut?
A. Saat itu juga
B. Haid yang akan datang
C. 1 minggu yang akan datang
D. 2 minggu yang akan datang
E. 3 minggu yang akan datang
84. Seorang perempuan, umur 27 tahun P2A0 Nifas hari ke-40, datang ke PMB untuk
konsultasi KB. Hasil anamnesis: ibu belum pernah menggunakan kontrasepsi, dan belum
haid. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 140/90 mmhg, N 80x/menit, P 24 x/menit, S
36.6oC, terdapat varises pada tungkai. Metode kontrasepsi apa yang paling tepat pada
kasus tersebut?KB CALON
A. Pil Kombinasi
B. Suntikan Kombinasi
C. AKDR
D. Implant
E. MOW
85. Seorang perempuan, umur 26 tahun, datang ke PMB ingin menggunakan AKDR. Hasil
anamnesis: ibu sedang haid hari ke-3. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N
80x/menit, P 20x/menit, S 36.8oC, BB 55 Kg. Tindakan apa selanjutnya yang paling
tepat pada kasus tersebut?KB CALON
A. Melakukan informed concent
B. Memberikan informasi tentang berbagai jenis kontrasepsi
C.Memastikan pasien untuk penggunaan metode tersebut
D. Mempersiapkan peralatan
E. Melakukan informed choice
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
86. Bidan melakukan kunjungan kerumah seorang perempuan, umur 35 tahun, P3A0 nifas
hari ke14. Hasil anamnesis: ibu tidak ada keluhan, saat ini belum haid, bayi menyusu
eksklusif. Ibu tidak diizinkan suami menggunakan alat kontrasepsi. Hasil pemeriksaan: TD
110/80 mmHg, N 76x/menit, P 20x/menit, BB 57 Kg, uterus tidak teraba lagi. Metode
kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pil Kombinasi
B. Kondom
C. AKDR
D. Suntikan kombinasi
E. MAL
87. Seorang perempuan, umur, 37 tahun, P3A0, datang ke puskesmas dengan keluhan
keputihan sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: ibu mengalami keputihan banyak,
tidak gatal dan tidak berbau, anak terkecil usia 10 tahun, menggunakan KB Pil sejak 1
bulan yang lalu. Riwayat penyakit radang panggul (-), perdarahan pervaginam (-),
keputihan (-), tumor payudara (-). Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 80x/menit,
S 36.7oC, 5C, P 20x/menit. BB 59 Kg, vulva vagina tidak ada kelainan, porsio licin warna
merah muda, keputihan (+), kental, warna putih tidak berbau. Jenis pemeriksaan penunjang
apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. VDRL
B. Usap vagina
C. Urine lengkap
D. Darah lengkap
E. Inspeksi Visual Asetat IVA
88. Seorang perempuan, umur 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
keputihan sejak 2 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: kemaluan tidak gatal, keputihan
encer dan tidak berbau, tidak haid sejak 2 tahun yang lalu, riwayat ibu kandung meninggal
karena kanker serviks. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 84 x/menit, S 36.8°C,
abdomen tidak teraba massa dan tidak merasakan nyeri tekan.
Jenis pemeriksaan penunjang apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pap smear
B. Darah
C. Urin
D. IVA
E. USG
89. Seorang perempuan, umur 55 tahun, datang ke RS untuk dilakukan Pap smear. Hasil
anamnesis: ibu mengalami nyeri saat berhubungan seksual dan saat BAK, perdarahan
spotting, keputihan banyak dan berbau. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 130/80 mmHg,
N 84 x/menit, S 36.8°C, abdomen teraba massa dan nyeri tekan. Kemudian bidan
mengambil spesimen yang berasal dari forniks posterior, serviks dan kanalis servikalis
diletakkan ke dalam kaca objek dan melakukan fiksasi spesimen. Berapa konsentrasi
larutan alkohol yang paling tepat digunakan pada kasus?
tersebut?
A. 75%
B. 80%
C. 85%
D. 90%
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
E. 95%
90. Seorang perempuan, umur 55 tahun, datang ke puskesmas untuk dilakukan IVA test. Hasil
anamnesis: ibu mengalami nyeri saat berhubungan seksual dan saat BAK, perdarahan
spotting, keputihan banyak dan berbau. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 130/80 mmHg,
N 84 x/menit, S 36.8°C, abdomen teraba massa dan nyeri tekan. Berapa lamakah terakhir
waktu melakukan hubungan seksual yang paling tepat pada kasus tersebut?GSR, C.A
A. 6 jam
B. 12 jam
C. 24 jam
D. 48 jam
E. 72 jam
91. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun datang ke RS dengan keluhan benjolan pada
payudara kiri sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: nyeri payudara (+), Haid teratur,
siklus 28-30 hari, lama 6 hari, payudara membesar sebelum dan saat haid. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, P 22x/menit, S36,4 C. Bidan
mengajarkan teknik melakukan SADARI langkah . Langkah selanjutnya apa yang paling
tepat pada kasus tersebut?
A. Letakkan tangan di pinggang dan periksa payudara
B. Tekan payudara dari atas ke bawah, trasakan apa ada benjolan
C. Tekan payudara secara melingkar dan rasakan apa ada benjolan
D. Tekan payudara kea rah putting dan lihat apa ada cairan yang keluar
E. Posisi berbaring, tekan kembali payudara secara melingkar
92. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM dengan keluhan takut hamil. Hasil
anamnesis: lupa minum pil KB selama 2 hari dan tadi malam telah berhubungan dengan
suami tanpa menggunakan kondom. Hasil pemeriksaan:KU baik, TD 100/70 mmHg, N 82
x/menit.
Metode KB apa yang paling tepat untuk mencegah kehamilan pada kasus tersebut?
A. AKBK
B. AKDR
C. Kontrasepsi darurat
D. Suntikan kombinasi
E. Pil kombinasi
93. Seorang perempuan, umur 23 tahun, datang ke BPM, untuk menjadi akseptor KB. Hasil
anamnesis: baru menikah 2 bulan yang lalu, ingin menunda kehamilannya selama 6 bulan,
riwayat fibroadenoma payudara, siklus menstruasi teratur. Hasil pemeriksaan: TD 110/60
mmHg, N 80 x/menit, S 36,3 0C, P 20 x/menit.
Metode kontrasepsi apa yang sesuai pada kasus tersebut?
A. AKDR
B. AKBK
C. Kondom
D. Pil hormonal
E. Suntik progesteron
94. Seorang perempuan, umur 48 tahun, P3A0, akseptor KB AKBK, dikunjungi bidan di
rumahnya. Hasil anamnesis: telah menggunakan AKBK selama 5 tahun. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90 x/menit, P 24 x/menit, S 36,7 0C.
Asuhan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
A. Motivasi MOW
B. Ganti cara AKDR
C. Pasang implan baru
D. Ganti non hormonal
E. Ganti metode sederhana
95. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P5A0, datang ke BPM dengan keluhan AKDR yang
dipasang 1 bulan yang lalu keluar dengan sendirinya. Hasil anamnesis: keputihan. Hasil
pemeriksaan: benang AKDR tidak terlihat dan tampak keputihan berwarna putih kental dan
tidak ada perdarahan.
Keadaan apa yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Benang hilang
B. Translokasi=PINDAH POSISI
C. Perforasi=MENEMBUS
D. Ekspulsi=KELUAR DGN SENDIRINYA
E. Erosi
96. Seorang perempuan, umur 24 tahun, menikah 3 bulan, datang ke BPM untuk berkonsultasi
tentang KB. Hasil anamnesis: ingin menunda kehamilan selama 2 tahun karena tuntutan
pekerjaan, riwayat siklus haid teratur. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, P
24 x/menit, N 80 x/menit, S 36,8’C.
Informasi awal apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
A.Pemasangan alat kontrasepsi
B.Jenis metode dan alat kontrasepsi
C.Efek samping alat kontrasepsi
D.Penilaian masa subur
E.Kontraindikasi
97. Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1A0, datang ke BPM untuk menjadi ekseptor KB.
Hasil anamnesis: umur bayi 4 bulan, masih menyusui dan belum haid. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 130/80 mmHg, S 37’C, N 80 x/menit, P 18 x/menit.
Metode kontrasepsi apa yang tepat pada kasus tersebut?
A.AKBK
B.AKDR
C.MAL
D.Kondom
E.Pil kombinasi
98. Seorang perempuan, umur 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan pegal di daerah
punggung. Hasil anamnesis: tidak menstruasi sejak 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan:
TD 130/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, S 36,5’C.
Pendidikan kesehatan apa yang tepat pada kasus tersebut?
A.Konsumsi makanan yang berasal dari kedelai= FI TOESTROGEN
B.Berhenti minum kopi dan minuman bersoda
C.Kebutuhan olahraga secara teratur
D.Perbanyak minum air putih
E.Konsumsi makanan seimbang
99. Seorang perempuan, 24 tahun, P3A0, datang ke BPM dengan keluhan perut membesar dan
terasa ada yang bergerak. Hasil anamnesis: akseptor KB suntik 3 bulan, tidak pernah
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
KOMUNITAS
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
1. Seorang bidan desa merencanakan kegiatan posyandu diwilah kerjanya. Salah satu kegiatan
posyandunya adalah memberikan imunisasi polio . Pada lebel imuisasi polio VVM, warna kotak
sama dengan warna pada lingkaran sekelilingnya.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?KOMUNITAS
A. Mengganti dengan vaksin yang masih baik
B. Melaporkan kepada kepala puskesmas
C. Mengembalikan ke puskesmas
D. Membuang ke sampah medis
E. Segerah menggunakan vaksin
2. Seorang bidan di PMB sedang memberikan penyuluhan tentang imunisasi. Bidan menyelaskan
tentang vaksin HB0 yang di berikan pada BBL dan kekebalan yang dimiliki setelah mendapatkan
imunisasi tersebut.
Jenis kekebalan apa yang didapatkan pasca imunisasi?KOMUNITAS
A. Spesifik
B. Pasif alamiah
C. Pasif buatan
D. Aktif buatan
E. Aktif alamiah
3. Seorang anak laki-laki umur 14 bulan di bawa ibunya ke Posyandu. Hasil pemeriksaan: BB 11 kg,
PB 80 cm. Bidan kemudian melakukan skrinning pertumbuhan dan perkembangan bayi
menggunakan SDIDTK. Sebelum melakukan skrinning, bidan melakukan pengumpulan data dasar
yang dibutuhkan terlebih dulu. Apa tahapan manajemen yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?
BAYI, TUMBANG
A. I IDENTIFIKASI DATA DASAR
B. II DIAGNOSA
C. III TINDAKAN SEGERA
D. IV KOLABORASI
E. V PERENCANAAN/ RENCANA TINDAKAN
4. Seorang anak laki-laki umur 14 bulan di bawa ibunya ke Posyandu. Hasil pemeriksaan: BB 11 kg,
PB 80 cm. Bidan kemudian melakukan skrinning pertumbuhan dan perkembangan bayi
menggunakan SDIDTK dengan hasil bayi berada dalam tumbuh kembang yang normal. Apa
tahapan manajemen selanjutnya yang perlu dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
5. Perempuan, umur 20 tahun, G1P0A0, hamil 38 mg, datang ke PMB dengan keluhan mulas dan
keluar lendir dari jalan lahir. Hasil anamnesis: ibu merasakan sakit pinggang. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36.6°C, P 21x/menit, TFU 36 cm, kontraksi
3x/10’/30’’, DJJ 136 x/menit, PD: 4 cm, portio tebal lunak, selaput ketuban (+), presentasi kepala
HII. Bidan menganjurkan ibu untuk mengubah posisi miring kanan atau kiri, agar ibu merasa lebih
nyaman. Apa aspek yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?
A. legal
B. informasi
C. sayang ibu
D. komunikasi
E. keputusan klinik
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
6. Berdasarkan hasil penelitian bidan di Puskesmas pada responden, terdapat 12% yang mengalami
kanker payudara, sedangkan sebagian besar penderita penderita kanker payudara yang datang ke
Puskesmas sudah masuk ke stadium lanjut sehingga pelayanan yang diberikan tidak maksimal.
Upaya pencegahan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?komunitas
A. Sosialisasi pemeriksaan Mammae
B. Peningkatan penyuluhan SADARI
C. Optimalisasi kunjungan rumah
D. Pendekatan took masyarakat
E. Kerja sama lintas sector
7. Seorang bidan melakukan survey mawas 40 balita disuatu desa, didapatkan data balita yang sudah
mendapatkan imunisasu HB0 : 18 bayi, DPT 15 bayi, polio 20 bayi dan campak sebanyak 20 balita.
Berapa cakupan imunisasi campak pada kasus tersebut?KOMUNITAS
A. 15%
B. 25%
C. 50%
D. 75%
E. 100%
8. Bidan melakukan penyuluhan tentang KESPRO pada remaja putri 13-15 tahun di SMP data yang
didapatkan adalah 10% remaja mengeluh wajahnya terdapat jerawat, 15% ,mengalami pembesaran
payudara, dan 30% mengalami haid. Tanda apa yang sesuai pada kasus tersebut?KOMUNITAS
A. Ciri kelamin sekunder
B. Ciri kelamin primer
C. Menarche prekoks
D. Kelebihan hormone
E. Puberitas dini
9. Seorang warga melaporkan ke puskesmas bahwa ada ibu hamil dengan usia kehamilan 8
bulan mengalami kejang di rumah sejak 10 menit yang lalu. Keadaan ini tidak pernah
terjadi sebelumnya dan merupakan kehamilan pertama.
Tindakan awal apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Meminta keluarga melonggarkan jalan nafas
b. Melakukan kunjungan rumah di damping ambulans
c. Menghubungi bidan terdekat
d. Meminta keluarga membawa ke RS
e. Menjelaskan terjadinya kejang
10. Seorang bidan melakukan kunjungan ke posyandu. Hasil kunjungan Sebagian balita
menunjukkan tanda kurang gizi. Pelayanan 5 meja posyandu tidak berfungsi.
Komponen pengkajian apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Pendidikan
b. Komunikasi
c. Pelayan Kesehatan dan sosial
d. Lingkungan fisik
e. Keamanan dan transfortasi
11. Seorang bidan yang harus bekerja selama 2 bulan disebuah desa menemukan kasus ibu
bersalin yang meninggal karena terlambat merujuk. Berdasarkan hasil pendataan diketahui
banyak ibu yang mengalami komplikasi persalinan dan partisipasi masyarakat terhadap
kesehatan ibu dan anak rendah.
Rencana tindakan lanjutan apa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Identifikasi SDM
B. Identifikasi dana
C. Identifikasi data KIA
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
17. Seorang bidan desa melakukan kunjungan rumah pada P2A0, nifas 6 minggu, tidak terdapat
keluhan pada ibu dan bayi. Hasil anamnesis : TD 110/60 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit,
S 36,4°C, TFU sudah tidak teraba. Ibu belum melakukan hubungan seksual dan belum
menggunakan KB. Bidan memberikan konseling mengenai macam-macam kontrasepsi.
Upaya Kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Preventif
b. Rehabilitasi
c. Kuratif
d. Promotif
e. Kolaboratif
18. Berdasarkan PWS KIA disuatu kecamatan, 40 % kasus anemia pada ibu hamildi temukan.
Kondisi ini terjadi karena adanya kepercayaan di masyarakat bahwa ibu hamil pantang
makan ikan, daging dan telur.
Langkah proritas apa yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?
A. Melaksanakan kerja sama dengan puskesmas untuk pengadaan tablet Fe
B. Memberikan penyuluhan bahaya anemia pada ibu hamil
C. Melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil yang mengalami anemia
D. Melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat
E. Mengajarkan pengolahan sumber makanan nabati
19. Seorang bidan PTT baru ditugaskan di desa terpencil. Kondisi desa tersebut : kegiatan
posyandu tidak berjalan, jumlah bayi 47, satu bulan yang lalu terjadi kematian ibu karena
perdarahan dan dukun bayi berperan dalam pertolongan persalinan.
Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Menata kembali posyandu secara mandiri
B. Melakukan penyuluhan kepada dukun dan masyarakat
C. Mendekati toko masyarakat dan para kader
D. Bekerja sama dengan kader mengatasi masalah
E. Mencari solusi tentang kematian ibu yang terjadi
20. Hasil evaluasi dan laporan bulanan puskesmas menemukan bahwa di wilayah kerja
puskesmas tersebut terdapat BPM X yang memiliki jumlah persalinan paling tinggi di
antara yang lain. Hasil wawancara dengan pasien yang pernah dilayani di BPM X
menyatakan sangat puas dengan pelayanan yang diberikan.
Unsur manajemen apa yang paling mungkin mendukung situasi tersebut?
A. Kualitas pelayanan
B. Pemasaran yang baik
C. Jumlah modal yang tersedia
D. Sarana prasarana yang cukup
E. Dukungan masyarakat setempat
21. Berdasarkan laporan survey Puskesmas di wilayah X diketahui terjadi 2 kasus kematian
ibu nifas dalam 1 tahun terakhir. Hasil analisis: penyebab kematian karena perdarahan dan
terlambat mendapatkan pertolongan karena tempat pelayanan kesehatan rujukan yang
sangat jauh dari wilayah X dengan jarak lebih 20 km.
Rencana strategi apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memotivasi adanya kelompok suami siaga
B. Melakukan pendataan ibu hamil diseluruh desa
C. Memfasilitasi rumah singgah untuk ibu hamil aterm
D. Melatih tenaga kesehatan menangani perdarahan post partum
E. Memfasilitasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
22. Seorang bidan bertugas di desa terpencil diwilayah kepulauan. Hasil rekapan kohort bidan
tersebut menunjukan bahwa cakupan K1 dan K4 sudah mencapai 80%, persalinan nakes
mencapai 40%. KN 1 mencapai 80%, dan KN 2 mencapai 80%.
Strategi apa yang paling tepat dilakukan pada situasi tersebut?
A. Kunjungan rumah
B. KIE tentang persalinan
C. Bermitra dengan dukun
D. Mengkaji penyebab masalah
E. Advokasi dengan tokoh masyarakat
23. Seorang perempuan umur 24 tahun datang rumah sakit keluhan keluar darah segar selama
4 jam. KU lemah.
Tindakan awal apa yang dilakukan pada kasus tersebut:
A. Pasang infuse
B. Pasang oksigen
C. Resusitasi
D. Kolaborasi dr. obgyn
E. istirahat
24. Seorang bidan ingin memberikan imunisasi kepada bayi, sebelum menggunakan vaksin,
bidan melakukan pengecekan terhadap vaksin. Didapatkan hasil: warna segi empat lebih
terang dari warna gelap disekelilingnya.
25. Seorang bidan di desa melakukan identifikasi masalah kebidanan komunitas. Hasil
identifikasi masalah terdapat 40 % ibu hamil mengalami anemia akibat dari tidak
mengkonsumsi table Fe. Bidan memberikan penjelasan tentang pemanfaatan sumber
energi dan nutrisi yang terdapat di daerah tersebut.
Apa peran bidan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Pelaksana
b. Pendidik
c. Pengelola
d. Peneliti
e. Pemberdaya
26. Seorang bidan desa melakukan pendataan tentang jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19, di
dapatkan hasil 1 orang ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19.Bidan bersama perempuan
merencanakan jadwal pemeriksaan yang paling aman dalam masa pandemi Covid-19.
Apa jenis pelayanan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Promotive
b. Preventive
c. Rehabilitative
d. Deteksi Dini
e. Rujukan
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
27. Seorang bidan melakukan pengkajian di desa binaannya. Diperoleh data 60% remaja di
daerah tersebut melakukan pernikahan usia dini. Terdapat budaya yang diikuti oleh
masyarakat bahwa jika seseorang belum menikah di usia 20an dianggap perawan tua.
Strategi awal apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Kerjasama dengan orangtua
b. Pendekatan tokoh masyarakat
c. Pemberdayaan ekonomi keluarga
d. Mengembangkan kegiatan rohani
e. Kerjasama dengan pihak kepolisian
28. Seorang bidan desa melakukan identifikasi masalah. Hasil identifikasi di desa tersebut
didapatkan jika 80% anak balita mengalami kecacingan. Bidan ini ingin memberikan
penyuluhan dan edukasi kepada ibu hamil dan masyarakat tentang perilaku hidup sehat.
Prinsip apa yang paling tepat dalam penyuluhan pada kasus tersebut?
a. Bersikap judgemental
b. Memprioritaskan suku dan agama tertentu
c. Bersikap menjadi pemimpin dalam komunitas
d. Memperhatikan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
e. Membedakan pelayanan pada masyarakat yang tingkat ekonomi berbeda
29. Seorang bidan bertugas melakukan pelaporan dan pencatatan pelayanan KIA dalam PWS
KIA. Data yang saat ini akan dicatat dan dilaporkan jumlah kunjungan ibu hamil yang
periksa pertama kali pada TM I.
Apa istilah yang tepat untuk menyebut kunjungan tersebut?
a. K1
b. K4
c. KF
d. KN1
e. KN2
30. Seorang bidan melakukan analisis situasi kesehatan dengan melihat monografi desa.
Contoh data yang dikumpulkan adalah jumlah penduduk, struktur umur, jenis kelamin, dan
mobilitas, pekerjaan.
Apa analisis kesehatan yang dilakukan oleh bidan tersebut?
a. Analisis status kesehatan
b. Analisis kependudukan
c. Analisis lingkungan
d. Analisis pelayanan/ upaya kesehatan
e. Analisis perilaku Kesehatan
31. Di suatu Polindes seorang bidan desa melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin Kala
I fase aktif. Bidan melakukan observasi kemajuan persalinan dan mendokumentasikannya
dalam partograf.
Apa bentuk pelayanan kebidanan yang sedang dilakukan bidan sesuai kasus di atas?
a. Mandiri
b. Rujukan
c. Limpahan
d. Kolaborasi
e. Promosi
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
32. Bidan desa melakukan pendataan pada warga. Dari hasil pendataan di dapatkan 50%
ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya secara rutin,70% ibu tidak menyusui
bayinya secara eksklusif, 10% balita gizi buruk, dan 60% PUS adalah unmet need KB.
Apa penyebab masalah kebidanan komunitas pada kasus tersebut?
A. Pola hidup masyakat
B. Faktor sosial dan ekonomi
C. Faktor lingkungan dan adat istiadat
D. Faktor agama dan kepercayaan masyarakat
E. Pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari faktor lingkungan. adat istiadat, faktor
ekonomi, dan sosial budaya
33. Seorang bidan bertugas di sebuah desa. Hasil pendataan jumlah penduduk sebanyak 1.200
jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70 % ibu hamil dengan anemia dan sebagian besar
tidak memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan. Sebagian besar warga tidak
mempunyai jamban, didapatkan 5 warga menderita Filariasis, pertolongan persalinan
banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih, masyarakat desa sangat patuh kepada
tokoh masyarakat, adat kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu.
Apa masalah kebidanan yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Mayoritas rumah tidak mempunyai jamban
B. 70 % ibu hamil menderita anemia
C. 80 % PUS menjadi akseptor KB
D. Jumlah penduduk yang banyak
E. 5 orang menderita Filariasis
34. Seorang bidan pertama kali dinas di sebuah desa terpencil. Terdapat jumlah bayi dan balita
yang cukup banyak dan dukun bayi masih sangat berperan. Mayoritas masyarakat bercocok
tanam, budaya sangat kental. Jumlah AKI tinggi dan penyebab paling banyak karena
perdarahan antepartum. Kegiatan posyandu tidak aktif, peran kader pasif, dan jarak desa
dengan pukesmas adalah 5 km.
Kegiatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Penyuluhan bahaya perdarahan post-partum
B. Penyulahan tentang budaya yang menyimpang
C. Konseling tentang kegiatan posyandu
D. Penyuluhan tentang tanda-tanda persalinan
E. Berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah daerah setempat
35. Seorang bidan mendokumentasikan asuhannya dengan cara medeskripsikan
dan mencatat perkembangan dari hari ke hari dalam bentuk narasi.
Apa teknik dokumentasi pada kasus tersebut?
a. Naratif
b. Exploratori
c. Flow sheet = pemecahan masalah dengan cara menggunakan gambar atau mendesain
d. Subyektif
e. Obyektif
36. Seorang bidan telah melakukan pengkajian di wilayah kerjanya. Hasil dari pengkajian
didapatkan bahwa 60% ibu hamil mengalami anemia. Bidan kemudian melakukan
penyuluhan kesehatan tentang nutrisi ibu hamil dan pentingnya mengkonsumsi tablet Fe
dengan menggunakan media video.
Apa manfaat media yang paling efektif pada kasus tersebut?
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
41. Seorang perempuan 18 tahun, baru saja melahirkan anak pertama di rumah, dengan
ditolong dukun dan mengalami perdarahan postpartum. Keluarga memutuskan untuk tidak
membawa ibu ke pelayanan kesehatan karena tidak memiliki uang. Bidan yang mendengar
kabar tersebut segera datang ke rumah, namun terlambat karena kondisi ibu sudah sangat
buruk.
Perencanaan apa yang tepat untuk mencegah keterlambatan pada kasus tersebut?
A. Melarang persalinan ditolong oleh non nakes
B. Melakukan kerjasama dengan rumah sakit rujukan
C. Mendorong partisipasi masyarakat melalui desa siaga
D. Meningkatkabn kemampuan penanganan kegawat daruratan
E. Memberikan pelayanan pertolongan persalinan secara gratis
42. Seorang bidan melakukan survei kesehatan reproduksi pada remaja ke sebuah SMP.
Ditemukan 70% siswi mengalami dismenorhoe, sehingga banyak mahasiswa tidak
mengikuti pembelajaran. Bidan memberikan penyuluhan mengenai dismenorhoe.
Pendekatan masalah apa yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Evaluatif
43. Seorang bidan di RS tipe C yang tidak menerima sistem jaminan BPJS. Bidan tersebut
diminta menghitung harga pelayanan imunisasi Hb0 untuk bayi baru lahir. Diketahui harga
modal jarum suntik adalah Rp. 3000,-, vaksin dan pelarut gratis, biaya tetap yang
dikeluarkan tiap bulannya Rp. 700.000,-. Target pasien kunjungan imunisasi adalah 100
setiap bulannya.
Berapa rupiahkah tarif pelayanan imunisasi berdasarkan apabila margin keuntungan 30%?
A. 5.000
B. 7.500
C. 10.000
D. 12.500
E. 15.000
44. Seorang bidan desa sedang menganalisis jumlah sasaran ibu hamil disuatu wilayah kerjanya
untuk pelaporan PWS KIA ke puskesmas secara periodik. Sasaran ibu hamil pada bulan
Desember diketahui sebanyak 50 orang. Target cakupan bumil baru (K1) dalam 1 tahun
adalah %.90
Berapa sasaran ibu hamil untuk pencapaian kumulatif sampai bulan Desember pada
wilayah tersebut?
A. 41
B. 42
C. 43
D. 44
E. 45
45. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM bersama pasangannya. Klien
berencana menikah bulan depan dan ingin segera memiliki anak. Hasil anamnesis: calon
suaminya HIV positif. Klien sudah menerima kenyataan tersebut dan tetap ingin menikah
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
dan memiliki anak. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5
0C, P 24 x/menit, Hb 12 gr%.
Konseling apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pentingnya menunda kehamilan
B. Konsumsi ARV rutin selama kehamilan
C. Risiko kehamilan dengan HIV
D. Penggunaan kondom saat berhubungan
E. Pencucian sperma untuk mencegah penularan
46. Seorang bidan sedang melakukan penelitian di wilayah kerjanya. Hasil yang didapat
menunjukkan bahwa sebagian besar ibu berada pada kondisi usia yang beresiko tinggi
untuk bereproduksi kembali (usia >34 tahun) dan mayoritas penduduk menggunakan KB
suntik. Bidan melakukan FGD = FOKUS GRUP DISKUSI an jumlah akseptor KB AKDR
meningkat di daerah tersebut.
Bahasan FGD apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Efek samping alat kontrasepsi jangka pendek
B. Komplikasi dan penyulit pada maternal
C. Masalah kesehatan reproduksi
D. Kontrasepsi jangka panjang
E. Patofisiologi kehamilan
47. Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran remaja perempuan umur 13-20 tahun di
suatu wilayah, 34% remaja mengalami anemia dan 76% remaja perempuan tidak
mengetahui tentang fungsi dan kebutuhan asam folat untuk persiapan kehamilan. Dari data
umum didapatkan 60% remaja perempuan berpendidikan dasar (SD dan SMP).
Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A. Tidur minimal 8 jam sehari
B. Kebutuhan gizi seimbang
C. Cara penyajian makanan
D. Cara minum tablet FE
E. Kurangi aktifitas fisik
48. Di sebuah desa dilakukan survei kondisi remaja putri umur 13-20 tahun. Hasil survei
menunjukkan bahwa 60% berpendidikan SD dan SMP, 34% menderita anemia, 75% tidak
mengetahi tentang fungsi dan kebutuhan asam folat untuk persiapan kehamilan.
Pendidikan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pola aktivitas remaja
B. Cara minum tablet Fe
C. Kebutuhan gizi seimbang
D. Cara pengolahan makanan
E. Penyusunan menu seimbang
49. Hasil pendataan PWS KIA di sebuah puskesmas menunjukkan bahwa terdapat 15%
kehamilan terjadi diusia kurang dari 20 tahun. Hasil analisis: tingkat pengetahuan
penduduk terutama remaja sangat rendah terkait kesehatan reproduksi.
Langkah awal apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memberikan konseling individu
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
50. Berdasarkan hasil survey mawas diri di sebuah desa yang merupakan daerah endemik
malaria, 25 % ibu hamil mengalami gejala malaria. Setelah dilakukan observasi
masyarakat, masyarakat diketahui memiliki kebiasaan tidur di ruangan terbuka.
Tindakan pertama apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Membagikan kelambu pada setiap ibu hamil
B. Mengadvokasi Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging
C. Memberikan obat anti malaria kepada seluruh ibu hamil
D. Konseling tentang bahaya penyakit malaria dalam kehamilan
E. Pemberdayaan masyarakat untuk membasmi sarang nyamuk
51. Hasil pendataan PWS KIA di sebuah Puskesmas menunjukkan bahwa terdapat 15%
kehamilan terjadi di usia kurang dari 20 tahun. Hasil analisi: tingkat pengetahuan penduduk
terutama remaja sangat rendah terkait kesehatan reproduksi.
Langkah awal apa yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Memberikan konseling individu
B. Melakukan advokasi tokoh masyarakat
C. Memberikan penyuluhan secara langsung
D. Menyusun instrument pengkajian kebutuhan
E. Membuat lembar balik tentang kesehatan reproduksi
52. Seorang perempuan, 18 tahun, baru saja melahirkan anak pertama di rumah. Hasil
anamnesis: ditolong dukun dan mengalami perdarahan nifas. Keluarga memutuskan untuk
tidak membawa ibu karena tidak memiliki uang. Bidan yang mendengar kabar tersebut,
segera datang ke rumah pasien, namun terlambat karena kondisi ibu sudah sangat buruk.
Perencanaan apa yang paling tepat untuk mencegah keterlambatan pada kasus tersebut?
A.Melarang persalinan ditolong olen non nakes
B.Melakukan kerjasama dengan rumah sakit rujukan
C.Mendorong partisipasi masyarakat melalui desa siaga
D.Meningkatkan kemampuan pananganan kegawat daruratan
E.Memberikan pelayanan pertolongan persalinan secara gratis
53. Seorang bidan yang bertudas di desa terpencil mendapatkan data bahwa 30% bayi terlahir
dengan BBLR. Budaya di desa tersebut melarang ibu hamil untuk mengonsumsi telur dan
ikan.
Penyebab apa yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Riwayat infeksi
B. Riwayat keguguran
C. Persalinan premature
D. Berat badan ibu hamil kurang
E. Ibu hamil KEK
54. Seorang bidan desa sedang menganalisa jumlah sasaran di pustu wilayah kerjanya untuk
melaporkan PWS KIA ke Puskesmas secara periodik. Sasaran ibu hamil pada bulan
SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
Desember diketahui sebanyak 34 orang. Target cakupan hamil baru k1 dalam 1 tahun
adalah 90%.
Berapa sasaran ibu hamil untuk pencapaian kumulatif sampai bulan Desember pada kasus
tersebut?
A. 31
B. 32
C. 33
D. 34
E. 35
55. Seorang bidan di BPM yang berpredikat “Bidan Dilema” meningkatkan mutu pelayanan
kebidanan dengan menggunakan konsep siklus PDCA. Salah satu kegiatan yang akan
dilakukan adalah merekrut karyawan dan membuat susunan personalia dengan melihat
kualifikasi dan kompetensi petugas serta menerima bidan minimal D3 yang telah mengikuti
pelatihan APN.
Langkah apa yang telah dilaksanakan pada kegiatan tersebut?
A. Plan
B. Do
C. Check
D. Action
E. Evaluation
56. Dari hasil pendataan bidan di desa, masih banyak budaya yang merugikan kesehatan ibu
dan anak. Masyarakat lebih percaya pada dukun beranak untuk menolong kelahiran dan
merawat bayi.
Penyuluhan kesehatan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Asuhan bayi baru lahir
B. Persalinan aman
C. Persiapan persalinan
D. Tanda-tanda bahaya kehamilan
E. Dukungan keluarga
57. Seorang bidan bertugas melakukan pencatatan dan pelaporan PWS KIA. Dalam pencatatan
tersebut, bidan menemukan bahwa target K1 bulan ini adalah 90%. Diketahui bahwa
pencapaian cakupan KI bulan ini adalah 60% dari jumlah sasaran ibu hamil dan pencapaian
cakupan K1 bulan lalu adalah 50%.
Apa trend cakupan yang paling tepat dari pencatatan laporan bidan pada kasus tersebut?
A. Naik
B. Turun
C. Tetap
D. Diatas
E. Dibawah
F.
K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
1. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0 hamil 12 minggu datang ke PMB dengan keluhan
terlambat haid. Hasil anamnesis: merasakan tanda kehamilan muda, nyeri perut bagian bawah.
Hasil pemeriksaan: KU sedang, TD 100/70 mmHg, N 86x/mnt, S 36,50C, P 24x/mnt, PP test
(+), TFU 2 jari diatas simfisis, tampak nyeri goyang pada portio. Tindakan apa yang paling
tepat pada kasus tersebut?
A. Rujukan ke RS
B. Periksa kadar HCG
C. Observasi kadar HB
D. Kolaborasi dengan dokter
E. Penkes tanda bahaya kehamilan
2. Seorang perempuan, umur 38 tahun, G3P2A0 hamil 40 minggu datang ke RS dengan keluhan
pusing sejak tadi malam. Hasil anamnesis: pandangan kabur, bengkak pada muka serta tangan.
Hasil pemeriksaan: KU sedang,CM, TD 170/100 mmHg, N 80x/menit, P 22x/menit, S 36,50C,
reflek patella
(+), protein urine (++). Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Penkes tanda bahaya kehamilan
B. Pemberian diet gizi seimbang
C. Pemberian MgSO4
D. Periksa kadar HCG
E. Observasi kadar HB
3. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke PMB untuk periksa
kehamilan. Hasil anamnesis: perut mulas, terasa nyeri dan mengalami perdarahan bergumpal.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 70 x/mnt, S 37ºC, R 18 x/mnt, PP Test (+),
inspekulo keadaan serviks tampak belum ada pembukaan. Maka Asuhan yang diberikan
melakukan konseling tentang kehamilan yang tidak bias dipertahankan dan melakukan rujukan
ke tempat layanan sekunder untuk dilakukan penegakan diagnosis. Jenis rujukan medis apa
yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Specimen
B. Penderita
C. Kesehatan
D. Timbal balik
E. Pengetahuan
4. Seorang perempuan, umur 37 tahun, G4P3A0 hamil 40 minggu datang ke PMB dengan keluhan
pusing sejak tadi malam. Hasil anamnesis: pandangan kabur, bengkak pada muka serta tangan.
Hasil pemeriksaan: TD 160/100 mmHg, N 80x/menit, P 22x/menit, S 36,50C, protein urine
(++). Tindakan apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Penkes diet gizi seimbang
B. Kolaborasi dengan dokter
C. Lakukan pemeriksaan HB
D. Merujuk ke RS terdekat
E. Pemberian MgSO4
5. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu datang keRS dengan keluhan
pusing. Hasil anamnesis: mual, muntah. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/60mmHg, N
84x/menit, P 24x/menit, S 36,50C, DJJ (-), hasil USG : tampak kantung berdiameter lebih dari
20 mm tanpa embrio. Diagnosis apa yang paling tepat untuk kasus tersebut?
A. IUFD
B. IUGR
C. Blighted Ovum
D. Mola hidatidosa
E. Kehamilan ektopik
K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
6. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke PMB untuk periksa
kehamilan. Hasil anamnesis: mual muntah sehari 2x, merasa lemas, sering BAK dan pernah
imunisasi dilakukan 3 tahun yang alu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, S
36,20C, N 82x/menit, P 20x/ menit, TFU 1 jari atas simpisis, vulva tampak kebiruan. Imunisasi
apa yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. TT 1
B. TT 2
C. TT 3
D. TT 4
E. TT 5
7. Seorang bayi laki-laki, umur 6 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, preterm, merintih, tonus
otot lemah. Hasil pemeriksaan: FJ 80x/menit, S 34,7oC, P 40x/menit, BB lahir 2200 gr, tampak
bola mata berputar, kadar glukosa darah 20 mg/dl. Bayi akan diberikan glukosa 10% melalui
IV bolus pelan dalam waktu 5 menit. Berapa dosis pemberian sesuai kasus tersebut?
A. 1 ml
B. 2 ml
C. 3 ml
D. 4 ml
E. 5 ml
8. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2A0, nifas 2 jam di RS, dengan keluhan perut mulas.
Hasil anamnesis: ASI belum keluar. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/80 mmhg, N
82x/menit, S 36,2°C, P 22x/menit, payudara tidak ada pengeluaran, puting susu menonjol, TFU
setinggi pusat, kontraksi uterus keras, lokia rubra. Apa tahapan masa nifas yang paling tepat
pada kasus tersebut?
A. Late Nifas
B. Early Nifas
C. Immediate Nifas
D. Intermediate Nifas
E. Remote Puerperium
9. Seorang remaja perempuan, umur 18 tahun, datang ke PMB dengan keluhan haid dalam
sebulan ini sudah berlangsung dua kali. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali per hari. Hasil
pemeriksaan: TB 155 cm, BB 57 kg, TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,7°C,
pembesaran payudara normal, benjolan payudara (-), abdomen tidak teraba massa. Apa keluhan
yang sesuai pada kasus tersebut? A. Amenorhea
B. Polimenorhea
C. Hipomenorhea
D. Oligomenorhea
E. Hipermenorhea
10. Seorang remaja perempuan, umur 15 tahun datang ke PMB dengan keluhan sakit daerah perut
bagian bawah setiap bulan. Hasil anamnesis: belum pernah mengalami haid. Hasil
pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,7°C, TB 145 cm, BB 50 kg,
palpasi abdomen tidak ditemukan massa, inspeksi tampak himen kebiruan dan menonjol
keluar. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Amenorhea
B. Hematometra
C. Atresia vagina
D. Aplasia vagina
E. Himen imperforate
K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
11. Seorang bayi laki-laki, umur 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi. Hasil
pemeriksaan: N 98x/menit, P 40x/menit, S 36,8 ℃, BB 10,8 kg. Apa imunisasi yang tepat
sesuai kasus?
A. HB 1
B. Campak
C. Pentabio 1
D. Pentabio 2
E. Pentabio 3
12. Seorang bayi perempuan, umur 1 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi. Hasil
anamnesis: sudah mendapatkan imunisasi HB0. Hasil pemeriksaan: N 100x/menit, P
45x/menit, S 36,7℃, BB 3500 gr, PB 49 cm. Apa imunisasi yang paling tepat sesuai kasus?
A. BCG
B. Polio
C. Campak
D. Pentabio
E. Hepatitis
13. Seorang perempuan umur 21 tahun G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke PMB untuk
pemeriksaan kehamilan. Hasil anamnesis: telah mendapat TT 1 bulan lalu. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 110/80 mmhg, N 82x/menit, S 36,3 C, P 20x/menit, TFU 3 jari dibawah pusat,
DJJ 136x/menit. Saat ini, bidan telah menyuntikkan TT 2. Berapa lama perlindungan imunisasi
yang terakhir pada kasus tersebut? A. 1 tahun
B. 2 tahun
C. 3 tahun
D. 4 tahun
E. 5 tahun
14. Seorang perempuan umur 16 tahun datang ke PMB ditemani ibunya karena takut terjadi hamil.
Hasil anamnesis: baru saja menjadi korban perkosaan 2 hari yang lalu, saat ini mengalami
trauma. Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmhg, N 80x/menit, S 36,5°C, P 20x/menit, tampak
robekan hymen tidak teratur. Bidan memberikan kontrasepsi darurat etinelestradiol. Berapa
dosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. 5 mg selama 5 hari
B. 30 mg setiap hari selama 5 hari
C. 200 mg setiap hari selama 4 hari
D. 600 mg dua kali dengan interval 12 jam
E. 0,75 mg satu jam setelah berhubungan seksual
15. Seorang perempuan, umur 35 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu datang ke Puskesmas untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis: cemas karena belum ada tanda-tanda
persalinan. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N 80x/menit, S 36,4 C, P 20x/menit, TFU
36 cm, penurunan kepala 4/5, DJJ 140x/menit. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Aterm
B. Pre term
C. Post term
D. Post date
E. Pre mature
16. Seorang perempuan, umur 23 tahun, G2P1A0, hamil 36 minggu datang ke Puskesmas dengan
keluhan keluar darah dan lendir. Hasil anamnesis: sering mulas. Hasil pemerksaaN KU baik,
TD 120/80 mmhg, N 80x/menit, S 36,4oC, P 20x/menit, TFU 26 cm, kepala sudah masuk PAP,
DJJ 140x/menit, his 3x/10’/30 “. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Mature
B. Imature
K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
C. Dismature
D. Premature
E. Post Mature
17. Seorang bayi laki-laki, anak pertama, baru lahir di RS dalam keadaan tidak menangis dan
sianosis. Riwayat kelahiran cukup bulan, vakum ekstraksi atas indikasi fetal distress, lilitan tali
pusat 2 kali. Apa tindakan segera yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. VTP
B. HAIKAL
C. Pemberian O2
D. Kompresi dada
E. Pemberian Epineprin
18. Seorang bayi perempuan, lahir 1 jam yang lalu di Puskesmas, menangis kuat. Riwayat
kelahiran normal, IMD berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3400 gr, PB 50 cm, LK 32 cm, LD 34
cm. Apa pencegahan infeksi yang harus segera diberikan pada kasus tersebut?
A. Injeksi Vit K 0,5 ml
B. Nacl pada tali pusat
C. Erythromycin salep mata 0,5%
D. Imunisisi Hb 0 dengan dosis 0,5 ml
E. Imunisasi polio dengan tetes per oral
19. Seorang bayi laki-laki, lahir 1 jam yang lalu di RS. Riwayat kelahiran cukup bulan, menangis
kuat, IMD berhasil. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gr, PB 48 cm, LK 32 cm, LD 33 cm Bidan
akan memberikan suntikan vitamin K. Berapa dosis yang diberikan pada kasus tersebut?
A. 1 gr
B. 1 mg
C. 0,5 mg
D. 0,2 mg
E. 0,1 mg
20. Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0, nifas hari ke-6, dikunjungi bidan kerumahnya.
Hasil anamnesis: menyusui, meras sehat. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 80x/menit,
P 24x/menit, S 37oC, payudara padat-kenyal, ASI menetes. Kapan waktu yang tepat untuk K3
pada kasus tersebut?
A. 2 minggu
B. 4 minggu
C. 6 minggu
D. 8 minggu
E. 10 minggu
21. Seorang perempuan, umur 21 tahun, belum menikah, datang ke PMB dengan keluhan haidnya
tidak teratur. Hasil anamnesis: kadang-kadang dua bulan sekali. Hasil pemeriksaan: TD 110/70
mmhg, S 37°C, N 78x/menit, P 20x/menit. Apa diagnosis yang paling tepat pada kasus
tersebut?
A. Oligomenorea
B. Hiperminorea
C. Hipomenorea
D. Dismenorea
E. Amenorea
22. Seorang perempuan, umur 41 tahun, P7A1, datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan
sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: gatal, warna kehijauan, dan mengeluarkan darah
setiap selesai hubungan seksual. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, S 37oC, N 78x/menit,
P 20x/menit, abdomen tidak teraba massa. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus
tersebut?
K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
A. Elektrokardiografi
B. Ultrasonografi
C. Pap smear
D. Eliza test
E. Tes IVA
23. Seorang perempuan, umur 37 tahun, P1A0, datang ke Poskesdes dengan keluhan terdapat
benjolan pada payudara sebelah kiri sejak 1 bulan yang lalu. Hasil anamnesis: benjolan disertai
rasa nyeri dan tidak pernah menyusui. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmhg, N 88x/menit, P
24x/menit, S 37°C, benjolan pada payudara statis dan kulit disekitarnya seperti kulit jeruk. Apa
pemeriksaan penunjang yang tepat sesuai kasus tersebut?
A. Elektrokardiografi
B. Ultrasonografi
C. Mamografi
D. Rapid test
E. Eliza test
24. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2A0, nifas 2 jam lalu di RS dengan keluhan perut mulas.
Hasil anamnesis: ASI belum keluar. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmhg, N 82x/menit, S
36,2 °C, P 22x/menit, puting susu menonjol, ASI (-), TFU setinggi pusat, kontraksi uterus kuat,
lokia rubra. Apa tahapan masa nifas yang paling tepat pada kasus diatas?
A. Late Nifas
B. Early Nifas
C. Immediate Nifas
D. Intermediate Nifas
E. Remote Puerperium
25. Seorang perempuan, umur 30 tahun, P2A0, nifas 1 hari di PMB. Hasil anamnesis: perasaan
senang saat bercerita tentang pengalamannya bersalin kepada semua orang yang
menjenguknya. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 90/70 mmhg, N 84x/menit, S 36,4°C, P
22x/menit, pasif terhadap lingkungannya. Apa fase adaptasi yang paling tepat pada kasus
diatas?
A. Taking In
B. Letting Go
C. Taking Hold
D. Fase Independent
E. Fase Interdependent
26. Seorang perempuan, umur 21 tahun, P1A0, nifas 1 minggu, dikunjungi bidan kerumahnya.
Hasil anamnesis: dengan suaminya: sering menangis tanpa sebab, tidak sabar dalam menyusui
bayinya, sensitive, dan mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan: ekspresi datar, apatis, TD
110/70 mmhg, N 80x/menit, S 37°C, P 20x/menit, ASI keluar sedikit. Apa diagnosis yang
paling tepat pada kasus diatas?
A. Nifas Blues
B. Psikosis Nifas
C. Depresi Nifas Berat
D. Depresi Nifas Ringan
E. Post Traumatic Stress Disorder
27. Seorang perempuan, umur 31 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang ke RS dengan keluhan
keluar cairan yang banyak dari kemaluan secara tiba-tiba. Hasil anamnesis: tidak mulas,
persalinan sebelumnya lahir normal, BB lahir 3200gr. Hasil pemeriksaan: TD 130/90 mmhg,
N 88x/menit, S 37,3°C, N 24x/menit, TFU 30 cm, penurunan kepala 3/5, DJJ 144x/menit,
teratur. Apa pemeriksaan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pemeriksaan USG
K SOAL KOMPETENSI TEKNIS BIDAN
B. Pemeriksaan Dalam
C. Pemeriksaan Inspekulo
D. Pemeriksaan Proteinuria
E. Pemeriksaan Hemoglobin
28. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke puskesmas G2P1A0, hamil aterem merasakan
mulas teratur sejak 5 jam yang lalu. Hasil amanesis : ada lender bercampur darah. Hasil
pemeriskaan : KU bail TD 110/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C TFU 31 cm, preskep 2/5 DJJ
144 kontraksi uterus 3x10’/50”. Bidan melakukan pendokumentasian pada lembar patograf.
Bagaimanakah pencatatan kontraksi uterus yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. 3 kotak dihitamkan
B. 3 kotak diarsir
C. 3 kotak titi-titik
D. 4 kotak dihitamkan
E. 4 kotak diarsir
29. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 datang ke PMB, hamil 6 minggu untuk. Hasil
anamnesis : mengeluh mual dan muntah, tidak ada nafsu makan. Hasil pemerikasaan : KU
lemah, TD 120/90 mmHg, N 82, P 22 S 36,5C. TFU 26 cm, wajah pucat tugor kulit menurun.
Diagnosis apa yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Morning sicknes
B. Emesis gravidarum
C. HE grade I
D. HE grade II
E. HE grade III
30. Seorang bidan ingin memberikan imunisasi kepada bayi, sebelum menggunakan vaksin, bidan
melakukan pengecekan terhadap vaksin. Didapatkan hasil: VVM warna segi empat sama
dengan warna pada sekelilingnya. Berdasarkan kasus diatas apa symbol vaksin tersebut?
A. A
B. B
C. D
D. E
E. C
31. Seorang perempuan, umur 30 tahun, P2A0, nifas 2 jam yang lalu di PMB. Hasil anamnesis:
perasaan senang saat bercerita tentang pengalamannya bersalin kepada semua orang yang
menjenguknya. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 90/70 mmhg, N 84x/menit, S 36,4°C, P
22x/menit, bidan berencana memberikan vit A. Berapa dosis pemberian pada kasus tersebut
A. 100.000 IU
B. 200.000 IU
C. 300.000 IU
D. 400.000 IU
E. 500.000 IU