1. Yang termasuk Reformasi Sistem Kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali _____________.
a. Tujuan dan prioritas kebijakan/program/kegiatan.
b. Perluasan pelayanan kesehatan.
c. Hukum dan regulasi.
d. Struktur organisasi dan manajemen pelayanan kesehatan.
e. Alokasi sumber daya.
Pembahasan: B.
Perluasan pelayanan kesehatan. (Modul PPPK Teknis Bidan. Halaman. 22: 2022).
2. Yang tidak termasuk kerangka kebijakan reformasi sistem kesehatan adalah sebagai berikut ____
a. Sistemik.
b. Terorganisir.
c. Programatik.
d. Universal.
e. Instrumental.
Pembahasan: D.
Universal. (Sumber: Buku Putih Reformasi, Sistem Kesehatan Nasional Direktorat Kesehatan dan Gizi
Masyarakat, Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian
PPN/Bappenas, Halaman. 22: 2022).
3. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya lebih dari 15
hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali perhari, darah bergumpal. Hasil pemeriksaan: TD 110/70
mmhg , N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,50 C, TB 150 cm, BB 55 kg, pembesaran payudara normal,
palpasi abdomen tidak ditemukan massa. Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus
tersebut ?
a. Melakukan konseling gizi
b. Memberikan edukasi personal hygiene
c. Memberikan suplemen penambah darah
d. Melakukan konsultasi dengan dokter spog
e. Mengecek ulang keluhan pada siklus menstruasi berikutnya
Pembahasan : D
(Melakukan konsultasi dengan dokter spog) Kewenangan bidan adalah pada aspek promosi, prevensi
dan deteksi dini pada kesehatan reproduksi. Lama menstruasi yang lebih dari 15 hari melebihi rentang
menstruasi normal (2-7 hari) menunjukkan ada kondisi yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut .
Modul PPPK Teknis Bidan.
4. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya sudah lebih dari
10 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali perhari, tidak ada nyeri. Hasil pemeriksaan: TD 110/70
mmhg, N 80 x/ menit, P 20 x/menit, 36,50 C. Remaja tersebut menolak bidan saat ingin melakukan
palpasi abdomen dan inspeksi terhadap darah yang keluar. Rencana asuhan apakah yang paling
tepat pada kasus tersebut?
a. Meminta dukungan keluarga pasien
b. Memberi pengertian tujuan pemeriksaan fisik
c. Melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
d. Merujuk pasien ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap
e. Meminta keterangan tertulis terkait penolakan pemeriksaan
Pembahasan : B.
(Memberi pengertian tujuan pemeriksaan fisik) Hak pasien sesuai UU No Kesehatan No 36 tahun
2009 pasal 6 : . Modul PPPK Teknis Bidan.
1) Setiap orang berhak mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan
bertanggung jawab.
2) Pasal 8: Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk
tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari tenaga kesehatan.
3) Penolakan pasien yang terjadi pada kasus tersebut dikarenakan kurangnya informasi terkait
pengetahuan pasien tentang tujuan pemeriksaan fisik
5. Seorang remaja perempuan, umur 14 tahun, datang ke BPM dengan keluhan belum pernah
mengalami haid. Hasil anamnesis: sakit daerah perut setiap bulan. Hasil pemeriksaan: TD 110/70
mmhg, N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,50 C, TB 145 cm, BB 50 Kg, palpasi abdomen tidak ditemukan
massa, inspeksi tampak lubang vagina dengan hymen kebiruan dan menonjol keluar. Diagnosis
apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Amenorhea
2 tryoutalfabet.com
Pemesanan Buku dan Aplikasi Tryout Teknis atau
Konsultasi Formasi PPPK 2022: 085933598717
b. Aplasia vagina
c. Atresia vagina
d. Hematometra
e. Hymen Imperporata
Pembahasan : E
(Hymen Imperforata). Hymen Imperforata ialah selaput dara yang tidak menunjukan lubang (Hiatus
Himenalis) sama sekali, suatu kelainan yang ringan dan yang cukup sering dijumpai. Kemungkinan
besar kelainan ini tidak dikenal sebelum menarche.Sesudah itu molimina menstrualia dialami tiap
bulan, tetapi darah haid tidak keluar.Darah itu terkumpul di dalam vagina dan menyebabkan hymen
tampak kebiru-biruan dan menonjol keluar (Hematokolpos). Bila keadaan ini dibiarkan, maka uterus
akan terisi juga dengan darah haid dan akan membesar (Hematometra). . Modul PPPK Teknis
Bidan.
6. Seorang remaja perempuan, umur 14 tahun, datang ke BPM dengan keluhan belum pernah
mengalami haid. Hasil anamnesis: sakit daerah perut setiap bulan. Hasil pemeriksaan: TD 110/70
mmhg, N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,50 C, TB 145 cm, BB 50 Kg, pembesaran payudara normal.
Palpasi abdomen tidak ditemukan massa, inspeksi vulva dan vagina tampak lubang vagina dengan
hymen kebiru-biruan dan menonjol keluar. Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Insisi hymen
b. Konseling gizi
c. Kolaborasi dengan dokter spog
d. Edukasi personal hygiene
e. Pemberian suplemen penambah darah
Pembahasan : C
(Kolaborasi dengan dokter spog) Penanganan hymen imperforate membutuhkan pemeriksaan lanjutan
seperti USG abdomen dan setelah diagnosis ditegakkan maka diperlukan tindakan pembedahan.
Tindakan ini tidak termasuk kedalam kewenangan bidan sehingga harus dilakukan kolaborasi dengan
dokter spog. . Modul PPPK Teknis Bidan.
7. Target Angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) bagi Bidan kategori keahlian
setiap tahun untuk Bidan Ahli Pertama; ditetapkan paling sedikit:
a. 12.5
b. 37.5
c. 25
d. 50
Pembahasan : A.
12,5 . Modul PPPK Teknis Bidan
8. Berikut ini yang merupakan area promosi kesehatan dan konseling pada kebidanan adalah...
a. Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada bayi, balita
dan anak pra sekolah, kondisi gawat darurat, dan rujukan
b. Kemampuan memberikan pelayanan tanggap budaya dalam upaya promosi kesehatan
reproduksi pada remaja perempuan
c. Memiliki kemampuan mengorganisir dan melaksanakan kegiatan promosi kesehatan reproduksi
dan seksualitas perempuan.
d. Memiliki ketrampilan untuk memberikan pelayanan ANC komprehensif untuk memaksimalkan,
kesehatan Ibu hamil dan janin serta asuhan kegawatdaruratan dan rujukan.
e. Kemampuan melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada bayi baru lahir
(neonatus), kondisi gawat darurat, dan rujukan.
Pembahasan: C.
Memiliki kemampuan mengorganisir dan melaksanakan kegiatan promosi kesehatan reproduksi dan
seksualitas perempuan . Modul PPPK Teknis Bidan.
9. Isu etik dalam pelayanan kebidanan dan praktik kebidanan, 2. Pengambilan keputusan etis dalam
praktik kebidanan, 3. Refleksi kritis menyikapi isu etik dalam pelayanan kebidanan, 4. Konsep
Keselamatan pasien dan komunitas. Uraian tersebut merupakan area kompetensi pada bidang...
a. Komunikasi Efektif
b. Etik Legal dan Keselamatan Pasien
c. Pengembangan diri dan Profesionalitas
d. Landasan ilmiah Praktik kebidanan
e. Keterampilan Klinis dalam Praktik Kebidanan
tryoutalfabet.com 3
Pemesanan Buku dan Aplikasi Tryout Teknis atau
Konsultasi Formasi PPPK 2022: 085933598717
Pembahasan:
Etik Legal dan Keselamatan Pasien . Modul PPPK Teknis Bidan.
10. Untuk meningkatkan mutu Praktik Tenaga Kesehatan serta untuk memberikan pelindungan dan
kepastian hukum kepada Tenaga Kesehatan dan masyarakat, dibentuk organisasi profesi bidan,
yaitu...
a. IDI
b. PBI
c. IBI
d. PIBI
e. IKI
Pembahasan: C.
IBI . Modul PPPK Teknis Bidan.
12. Rujukan ibu hamil dan neonatus yang berisiko tinggi Yaitu
a. Komponen yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan maternal. Dengan memahami
sistem dan cara rujukan yang baik, tenaga kesehatan diharapkan dapat memperbaiki kualitas
pelayanan pasien
b. Rujukan yang dilakukan sesegera mungkin karena berhubungan dengan kondisi
kegawatdaruratan yang mendesak.
c. Rujukan yang dilakukan dengan persiapan yang lebih panjang ketika keadaan umum ibu masih
relatif lebih baik
d. Ketika tenaga kesehatan ingin agar sebuah informasi diterapkan oleh ibu atau keluarganya,
proses konseling dan komunikasi dua arah harus berjalan. Misalnya, ketika menentukan di mana
ibu harus bersalin dan bagaimana ibu bisa mencapai fasilitas kesehatan tersebut.
e. Tenaga kesehatan dapat membangun kepercayaan dan suasana yang baik dengan ibu misalnya
dengan cara menemukan kesamaan-kesamaan dengan ibu dalam hal usia, paritas, daerah asal,
atau hal-hal kesukaan.
Pembahasan : A.
Komponen yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan maternal. Dengan memahami sistem dan
cara rujukan yang baik, tenaga kesehatan diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan pasien
[Modul PPPK Teknis Bidan. Hlm 33]
13. Pelayanan antenatal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai standar secara berkala
selama masa kehamilan paling sedikit … kali.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan : D.
4. . Modul PPPK Teknis Bidan.
14. Seorang bidan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya mampu memberikan asuhan kebidanan
dan bertindak sebagai berikut, kecuali…
4 tryoutalfabet.com
Pemesanan Buku dan Aplikasi Tryout Teknis atau
Konsultasi Formasi PPPK 2022: 085933598717
a. Care provider
b. Community Leader
c. Care giver
d. Communicator
e. Manager
Pembahasan: C.
Care giver . Modul PPPK Teknis Bidan. hlm 7
15. Prosedur klinik untuk menghentikan fertilisasi dengan cara operatif dalam pencegahan kehamilan
yang bersifat permanen adalah…
a. Kontrasepsi MANTAP
b. Kontrasepsi IUD
c. Kontrasepsi Implant
d. Kontrasepsi Susuk
e. Kontrasepsi Suntik
Pembahasan: A.
Kontrasepsi MANTAP . Modul PPPK Teknis Bidan.hlm 21
16. Upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak yang komprehensif meliputi empat pilar atau
komponen, yang dikenal sebagai “prong”, yaitu kecuali…
a. Pencegahan penularan HIV pada perempuan usia reproduksi (15–49 tahun);
b. Pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan pada perempuan HIV positif
c. Pencegahan penularan HIV dari ibu hamil ke bayi yang dikandungnya
d. Dukungan psikologis, sosial, dan perawatan kesehatan selanjutnya kepada ibu yang terinfeksi
HIV dan bayi serta keluarganya
e. Tidak melakukan hubungan seks
Pembahasan: E.
Tidak melakukan hubungan seks. Modul PPPK Teknis Bidan.hlm 35
17. Seorang ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil pada pertemuan ke-2. Materi apa yang akan didapat ibu
hamil dalam pertemuan ini?
a. Pemeriksaan kehamilan .
b. Persiapan persalinan.
c. Tanda-tanda persalinan.
d. Tanda-tanda bahaya kehamilan.
e. Tanda-tanda bahaya persalinan.
Pembahasan: B.
Persiapan persalinan. Modul PPPK Teknis Bidan.hlm 69
18. Tindakan yang dikerjakan seorang bidan diklasifikasikan menurut 4 tingkat kemampuan,Kecuali :
a. Tingkat kemampuan 1 mengetahui dan menjelaskan
b. Tingkat kemampuan 2 pernah melihat atau pernah didemonstrasikan
c. Tingkat kemampuan 3 pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah supervisi
d. Tingkat kemampuan 4 mampu melakukan mandiri
e. Tingkat kemampuan 5 memiliki pengetahuan teoritis mengenai ketrampilan
Pembahasan : E.
Tingkat kemampuan 5 memilikipengetahuan teoritis mengenai ketrampilan [Modul PPPK Teknis
Bidan.Hlm 8]
tryoutalfabet.com 5
Pemesanan Buku dan Aplikasi Tryout Teknis atau
Konsultasi Formasi PPPK 2022: 085933598717
Memberikan asuhan antenatal guna mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi:
diagnosa dan penanganan (diagnosa dini, penanganan awal dan rujukan dari komplikasi kehamilan
[Modul PPPK Teknis Bidan. Hlm 19]
21. Layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem layanan yang lebih tinggi atau
sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam menerima rujukan dari dukun yang
menolong persalinan,Yaitu
a. Layanan Rujukan
b. Layanan Primer
c. Keturunan
d. Layanan Kolaborasi
e. Perilaku
Pembahasan : A.
Layanan Rujukan [Modul PPPK Teknis Bidan.Hlm 16]
6 tryoutalfabet.com
Pemesanan Buku dan Aplikasi Tryout Teknis atau
Konsultasi Formasi PPPK 2022: 085933598717
tryoutalfabet.com 7