Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PKN

GAMBAR LAMBANG NEGARA INDONESIA


SILA PERTAMA BINTANG
KETUHANAN YANG MAHA ESA

Sila pertama dilambangkan dengan bintang.


Bintang emas dengan perisai hitam ini melambangkan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa.
Bintang emas ini diartikan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
Sedangkan latar belakang berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli yang
menunjukkan bahwa Tuhan sebagai sumber dari segala sesuatu dan sudah ada sebelum
segala sesuatu di dunia ini ada.
Ini memiliki makna yaitu kita sebagai Bangsa Indonesia diharapkan bisa mengakui adanya
Tuhan yang menciptakan semesta dan isinya.
Maka dari itu dengan kita percaya dengan adanya Tuhan, maka sebagai manusia kita
diharapkan untuk bisa berdamai dan tidak menyakiti satu sama lain.
Bagaimana penerapa sila pertama dalam kehidupan sehari-hari?
Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
- Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
- Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
- Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.
SILA KE 2 RANTAI
Kemanusian yang adil dan beradab

Rantai melambangkan sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.  


Lambang rantai berwarna kuning disusun atas gelang-gelang kecil dengan jumlah 17 gelang
dan saling menyambung berlatar belakang warna merah.
Di mana itu menandakan hubungan manusia satu dengan yang lain dan saling membantu.
Gelang yang berbentuk persegi menggambarkan pria, sementara gelang yang berbentuk
lingkaran menggambarkan wanita.
Sila ini memiliki makna seperti kita sebagai manusia harus saling menghargai satu sama lain.
Sebab manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang derajatnya paling tinggi, jadi kita harus
mewujudkannya melalui sikap yang adil dan beradab.
Bagaimana penerapan sila kedua dalam kehidupan sehari-hari?
Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
- Saling menghargai, menghormati, dan tolong-menolong
- Tenggang rasa
- Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita
SILA KE 3 POHON BERINGIN
Persatuan Indonesia

Pohon beringin ini melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.


Pohon beringin sendiri identik sebagai tempat berteduh dan berlindung.
Pohon beringin memiliki akar tunggal panjang yang menunjang pohon besar ini tumbuh.
Akar ini rumbuh sampai ke dalam tanah dan menggambarkan kesatuan dan persatuan
Indonesia.
Pohon beringin juga memiliki akar yang menjalar di mana-mana yang melambangkan sebagai
negara kesatuan yang memiliki latar belakang budaya yang bermacam-macam.  
Bagaimana penerapan sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari?
Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
- Cinta Tanah Air
- Bangga menggunakan produk buatan Indonesia
- Berteman tanpa membeda suku, ras, dan adat istiadat
SILA KE 4 BANTENG
KERAKYATAN YANG DIPIMPIM OLEH HIKMAT DALAM KEBIJAKSAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN.

Kepala banteng melambangkan sila ke empat Pancasila yang berbunyi Kerakyatan yang


Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul. Sama seperti manusia dalam
pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah.
Kita sebagai warga negara Indonesia memiliki kedudukan serta hak dan kewajiban yang sama.
Maka dari itu penting untuk memerhatikan kepentingan bersama saat mengambil keputusan.
Bagaimana penerapan sila keempat dalam kehidupan sehari-hari?
Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
- Tidak memaksa kehendak pada orang lain
- Melaksanakan musyawarah mufakat
- Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah
SILA KE-5 PADI DAN KAPAS
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Padi dan kapas yang mencerminkan pangan dan sandang ini melambangkan sila kelima, yaitu
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Padi dan kapas dimaknai sebagai salah satu kebutuhan rakyat Indonesia tanpa melihat status
dan kedudukannya.
Makna sila kelima ini adalah seluruh masyarakat diharapkan bisa mendapat keadilan yang
sama dalam aspek kehidupan.
Kita tidak boleh mementingkan diri sendiri ketika hidup bermasyarakat, sebab ada kepentingan
umum yang harus diperhatikan.
Bagaimana penerapan sila kelima dalam kehidupan sehari-hari?
Kita bisa menerapkan sila ini dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
- Bersikap adil kepada sesama
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
- Menghormati hak-hak orang lain
- Ikut serta dalam kegiatan gotong royong
Nah teman-teman, itulah makna dari 5 sila Pancasila dan contoh penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai