TUNTUTAN : menjadi keluaran atas tuntutan Pemerintah dalam input kenaikan harga BBM ialah Sebagai Tuntutan yang merupakan mengkonversi berbagai pemerintah tetap memutuskan Input didalam masalah ini adalah tuntutan atas isu menaikan harga Bahan Bakar berupa tuntutan untuk tidak kenaikan harga BBM Minyak (BBM) tetapi dengan menaikkan harga BBM yang tersebut sangat dilematis. bantalan agar dampak dari disampaikan sekelompok lapisan Dimana melihat dari kebijakan tersebut tidak masyarakat terhadap rencana inflasi dan angka memberatkan masyarakat. kenaikan harga BBM. Menurut kemiskinan yang tinggi Pemerintah memberikan dukungan masyarakat yang menolak serta ketidaktepatannya melalui berbagai tambahan bantuan kenaikan harga BBM, Kenaikan sasaran penggunaan sosial dalam bentuk pengalihan harga BBM akan menjadi bahan bakar minyak di kebijakan subsidi. Ada tiga jenis penyebab utama timbulnya efek oknum bantalan sosial yang disiapkan domino yang ditimbulkan oleh masyakarat,melihat pemerintah untuk pengalihan kenaikan harga BBM. Jika harga BBM naik, maka harga akan segala lonjakan harga minyak subsidi BBM : kebutuhan pokok pun akan naik dunia dan harga minyak (1) Pemerintah akan memberikan pula. Hal ini tidak dibarengi mentah di Indonesia yang bantuan langsung tunai (BLT) dengan daya beli masyarakat yang tinggi mengakibatkan kepada 20,65 juta kelompok baik. Masih banyak rakyat pemerintah harus segera penerima manfaat dengan nilai Rp Indonesia yang daya belinya mengambil keputusan 600.000 per penerima manfaat. rendah. Sehingga untuk menjaga yang tepat,di samping itu keberlangsungan hidupnya mereka juga pemerintah tetap (2) Bantuan subsidi upah sebesar Rp mau tidak mau akan menolak ingin agar dampak dari 600.000 untuk para pekerja dengan kenaikan harga BBM tersebut. kebijakan yang di buat gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan, ini tidak memberatkan dengan total anggaran sebesar Rp DUKUNGAN : masyarakat terkhusus 9,6 triliun. dalam ekonomi Input dukungan yang terjadi (3) Pemerintah pusat meminta masyarakat. dilakukan dengan adanya sikap pemerintah daerah mengalokasikan DPR yang mendukung aspirasi 2 persen dana transfer umum untuk masyarakat dalam menolak membantu sektor transportasi, baik kenaikan harga BBM tersebut. itu angkutan umum, ojek, maupun nelayan. "Akan dilakukan pembayaran oleh pemerintah Hasil output atau keluaran diharapkan memiliki dengan menggunakan 2 persen dari feedback oleh pembuat kebijakan baik dana transfer umum, yaitu DAU dampaknya kepada masyarakat dan maupun (dana alokasi umum) dan DBH lingkungan. Terlihat bahwa dari hasil output (dana bagi hasil) sebanyak Rp 2,17 masyarakat masih tetap mampu menjangkau triliun di dalam rangka membantu BBM dan kebutuhan ekonomi masih bisa sektor transportasi," terpenuhi