PATOFLOW DIAGRAM DHF

Faktor Persipitasi Faktor Predisposisi

Virus dengue Lingkungan Nyamuk aedes aegypti betina

Diperoleh dari nyamuk Genangan air bersih Virus ditularka pada telurnya yang
aedes aygpti betina nantinya aka menjadi nyamuk
Tempat berkembangbiaknya
Masuk kedalam tubuh Virus dengue
melalui gigitan

Virus dengue masuk ke dalam tubuh manusia

Terjadi vertemia ( Infeksi )

Membentuk kompleks antigen-antibodi

Menimbulkan reaksi

Menimbulkan reaksi pada kulit secara

homogen

Tubuh membentuk kompleks virus antibody

dalam sirkulasi darah

Mengaktifasi system komplemen

Membentuk & melepaskan DHF Dilatasi pembuluh darah

Zat C3a, C5a
Permeabilitas kepiler
Mempengaruhi hipotalamus Dinding pembuluh darah

Zat pirogen terbatas Kebocoran plasma

Keringat meningkat Sensasi panas Pasien bertanya-tanya Perdarahan Perpindahan cairan dari
extraseluler Intraseluler ke ekstraseluler
Output berlebih
Ndx. Hipertermi
Ndx. Kurang Ndx. Resiko syok Ndx. Risiko tinggi
Ndx. Risiko defisit pengetahuan hipovolemik kekurangan volume
volume cairan & cairan
elektrolit Hb menurun Masuk kedalam Terjadi perembesan plasma
sitem pencernaan ke extraseluler
Nutrisi dan O2
Agregasi trombosit Kejaringan menurun Efusi pleura Masuk ke dalam GI

Trombositopenia Tubuh melemah Edema mukosa usus

Ndx. Ketidakefektifan
Merangsang & mengaktivasi pola napas Gangguan pencernaan
Ndx. Intoleransi
Ndx. Risiko
DIC aktivitas Anoreksia, mual, muntah
Perdarahan Ndx. Bersihan jalan napas
Perdarahan tidak efektif
 Ndx. Gangguan pemenuhan nutrisi
Menekan syaraf : Kekurang dari kebutuhan tubuh
Cranial
Ndx. Perubahan
Perubahan status Perubahan status kesehatan
kesehatan perfusi jaringan Ndx. Gangguan Sensai nyeri
perifer Ketidakefektifan mekanisme koping Keseimbangan cairan dan
Pasien harus di elektrolit
Ndx. Nyeri
hospitalisasi Stressor meningkat

Ndx. Perubahan peran Ndx. Ansietas

keluarga