Anda di halaman 1dari 3

Gambar 1

1. Variabel orang
Umur : -

Jenis Kelamin : -

Pekerjaan : -
Sosioekonomi :
Budaya :

2. Variabel tempat : 1. Kejaksan


: 2. Kesambi
: 3. Perkalipan
: 4. Lemahwungkung
: 5. Harjamukti

3. Variabel waktu : 2004


: 2005
: 2006
: 2007
: 2008
: 2009
: 2010
: 2011

Frekuensi kasus campak tertinggi di


Harjamukti tahun 2010

Kesimpulan
Frekuensi kasus campak terendah di
Pekalipan tahun 2004
Gambar 2 Gambar 3

< 1 Tahun
1-4 Tahun
5-9 Tahun
10-15 Tahun
>15 Tahun
Laki-laki
Perempuan

Cirebon Cirebon

2004 2004
2005 2005
2006 2006
2007 2007
2008 2008
2009 2009
2010 2010
2011 2011

Insiden Kumulatif Campak per 10.000 Penduduk Kasus Campak Tertinggi di Cirebon terjadi di
tertinggi pada tahun 2006 dengan Kelompok umur tahun 2009 pada jenis kelamin Perempuan
1-4 tahun

Tidak terdapat Insiden Kumulatif Campak per


10.000 Penduduk pada tahun Kasus Campak Terendah di Cirebon terjadi d
2004,2007,2008,2010,2011 dengan kelompok umur tahun 2009 pada jenis kelamin Laki-laki
>15 tahun
Tabel 1 Tabel 2

Status imunisasi (Imunisai / Tidak Imunisasi) Status Vitamin A (Vitamin A / Tidak Vitamin A)
Status imunisasi (Imunisai / Tidak Imunisasi) Status Vitamin A (Vitamin A / Tidak Vitamin A)

Cirebon Cirebon

2010 2010
2011 2011

Terjadi peningkatan frekuensi Status Imunisasi Terjadi penurunan frekuensi Status mengkonsumsi
di Cirebon dari tahun 2010 (26,47%) ke 2011 Vitamin A di Cirebon dari tahun 2010 (99.20%) ke 2011
(64,81%) (98.15%)

Anda mungkin juga menyukai