Anda di halaman 1dari 3

Kami dari Kelompok 8 :

1. Neki (20210301123)

2. Pandu Ari Nugroho (20210301093)

3. Senintyas Fresitinawati (20210301117)

4. Mutia Hesti (20210301094)

5. Berliana Butarbutar (20210301121)

Jawaban :
GAMBAR 1

Variabel Tempat  : 

1. Kejaksan
2. Kesambi
3. Perkalipan
4. Lemahwungkung
5. Harjamukti

Variabel waktu 

2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011

Kesimpulan Gambar 1
A. Frekuensi kasus campak tertinggi di Harjamukti tahun 2010
B. Frekuensi kasus campak terendah di Pekalipan tahun 2004

GAMBAR 2
Variabel orang  :
Umur : 
< 1 Tahun
1-4 Tahun
5-9 Tahun
10-15 Tahun
>15 Tahun

Variabel Tempat  :  Cirebon

Variabel waktu 
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011

Kesimpulan Gambar 2
A. Insiden Kumulatif Campak per 10.000 Penduduk tertinggi pada tahun 2006 dengan Kelompok umur 1-
4 tahun
B. Tidak terdapat Insiden Kumulatif Campak per 10.000 Penduduk pada tahun
2004,2007,2008,2010,2011 dengan kelompok umur >15 tahun

GAMBAR 3
Variabel orang  :
Jenis Kelamin :  Laki-laki dan Perempuan

Variabel Tempat  :  Cirebon

Variabel waktu 

2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011

Kesimpulan Gambar 3
A. Kasus Campak Tertinggi di Cirebon terjadi di tahun 2009 pada jenis kelamin Perempuan
B. Kasus Campak Terendah di Cirebon terjadi d tahun 2009 pada jenis kelamin Laki-laki

TABEL 1
Variabel orang  :

Sosioekonomi : Status
imunisasi (Imunisai / Tidak
Imunisasi)
Budaya : Status imunisasi
(Imunisai / Tidak Imunisasi)

Variabel Tempat  :  Cirebon


Variabel waktu :  2010 dan 2011
Kesimpulan Tabel 1 :
Terjadi peningkatan frekuensi Status Imunisasi di Cirebon dari tahun 2010 (26,47%) ke 2011 (64,81%)
TABEL 2
Variabel orang  :
Sosioekonomi : Status Vitamin
A (Vitamin A / Tidak Vitamin
A) 
Budaya : Status Vitamin A
(Vitamin A / Tidak Vitamin A) 

Variabel Tempat  :  Cirebon


Variabel waktu   : 2010 dan 2011
Kesimpulan Tabel 2 :
Terjadi penurunan frekuensi Status mengkonsumsi Vitamin A di Cirebon dari tahun 2010 (99.20%) ke
2011 (98.15%)

Terimakasih
Regard

Neki (20210301123)

Anda mungkin juga menyukai