Anda di halaman 1dari 2

Menurut Halim (2015:8) klasifikasi audit berdasarkan pelaksana audit dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Auditing Eksternal Auditing eksternal merupakan suatu kontrol sosial yang memberikan jasa

untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak luar perusahaan yang di audit. Auditornya

adalah pihak luar perusahaan yang independen. Pihak di luar perusahaan yang independen

adalah akuntan publik yang telah diakui oleh yang berwenang untuk melaksanakan tugas

tersebut.

2. Auditing Internal Auditing internal adalah suatu kontrol organisasi yang mengukur dan

mengevaluasi efektifitas organisasi. Informasi yang dihasilkan, ditunjukan untuk manajamen

organisasi itu sendiri. Auditor internal bertanggungjawab terhadap pengendalian internal

perusahaan demi tercapainya efesiensi, efektifitas, dan ekonomis serta ketaatan pada

kebijakan yang diambil oleh perusahaan.

3. Auditing Sektor Publik Auditing sektor publik adalah suatu kontrol atas organisasi pemerintah

yang memeberikan jasanya kepada masyarakat, seperti pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah. Audit dapat mencakup audit laporan keuangan, audit kepatuhan, maupun audit

oprasional. Auditornya adalah auditor pemerintah dan dibayar oleh pemerintah.


Aspek Audit Internal Audit Eksternal

Perbedaan misi  Mengevaluasi desain dan Berbentuk opini atas


implementasi pengendalian kewajaran pelaporan
internal, governance dan keuangan
manajemen risiko.  perusahaan/organisasi

Organisasional  Sebagai bagian integral Pihak ketiga yang bukan dari


yang paling tinggi dan orang dalam dari
penting yang dipimpin perusahaan/organisasi
langsung oleh manajemen
atau dewan direksi ataupun
dewan komisaris.

Perbedaan Tergantung perusahaannya, Cakupannya lebih luas dari


pemberlakuan  jika perusahaan yang kecil aturan audit internal
dan sedang, maka audit ini
tidak bersifat wajib.
Kecuali perusahaan
dibidang listing, perbankan,
dan BUMN maka wajib ada
auditor internal.

Perbedaan fokus Berorientasi pada masa Fokus pada kejadian-kejadian


dan orientasi  depan. historis yang dapat
direfleksikan pada laporan.

Perbedaan Tidak harus dilakukan oleh Memiliki kualifikasi akuntan,


kualifikasi  seorang akuntan. Asal setidaknya menjadi anggota
merek memiliki ilmu, badan profesional akuntan
pengetahuan dan yang diakui oleh ketentuan
pengalaman tentang operasi perundang-undangan
organisasi yang memenuhi
syarat menjadi audit
internal.

Perbedaan Review dilakukan kepada Audit keuangan dilakukan


Timing  aktivitas organisasi secara secara periodik tahunan
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai