Anda di halaman 1dari 22

Hasil Penelitian

✘ ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO


✘ KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR ENERGI PADA PT. ANEKA KIMIA RAYA
CORPORINDO Tbk
✘ ( 2019 -2020 )

oleh :
Rosdiana
1833111020
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG
2022
1
BAB I
Latar belakang

PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk adalah sebuah penyedia jasa untuk solusi rantai suplai yang
terintegrasi. Perusahaan ini bergerak dibidang logestik,dan manufaktur sorbitol dan juga bahan-bahan perekat.
Melalui beberapa anak perusahaan, perusahaan ini juga beroprasi dalam bidang pertambangan batubara,
infrastruktur logistic seperti terminal-terminal tangki dan gudang-gudang massal untuk menyimpan dan
mendestribusikan bahan-bahan kimia dasar di beberapa pelabuhan besar di Indonesia, memperkuat
kompetensinya dalam bisnis distribusi.

Rasio keuangan sebagai alat ukur kinerja keuangan memiliki fungsi, tujuan dan arti tertentu. Dari hasil
rasio tersebut dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Menurut Harahap (2010:301) beberapa rasio yang
sering digunakan adalah Rasio likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas. Dengan
adanya data perbandingan kita dapat melihat perbedaan angka-angka yang ditonjolkan, apakah mengalami
peningkatan atau penurunan dari periode sebelumnya.

2
RUMUSAN DAN TUJUAN
A. Rumusan Masalah B. Tujuan Penelitian
1. Bagaimana kinerja keuangan menggunakan rasio likuiditas
1. Untuk mengatahui kinerja keuangan menggunakan rasio
pada perusahaan sektor energi PT. Aneka Kimia Raya
likuiditas pada perusahaan sektor energi PT. Aneka Kimia
Corporindo Tbk ?
Raya Corporindo Tbk.
2. Bagaimana kinerja keuangan menggunakan rasio solvabilitas 2. Untuk mengatahui kinerja keuangan menggunakan rasio
pada perusahaan sektor energi PT. Aneka Kimia Raya solvabilitas pada perusahaan sektor energi PT. Aneka Kimia
Corporindo Tbk ? Raya Corporindo Tbk.

3. Bagaimana kinerja keuagan menggunakan rasio aktivitas 3. Untuk mengatahui kinerja keuangan dengan menggunakan

pada perusahaan sektor energi PT. Aneka Kimia Raya rasio aktivitas pada perusahaan sektor energi PT. Aneka Kimia

Corporindo Tbk ? Raya Corporindo Tbk.


4. Untuk mengatahui kinerja Keuangan menggunakan rasio
4. Bagaimana kinerja keuangan menggunakan rasio
profitabilitas pada perusahaan sektor energi PT. Aneka Kimia
profitabilitas pada perusahaan sektor energi PT. Aneka
Raya Corporindo Tbk.
Kimia Raya Corporindo Tbk ?

3
Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal
analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan pada perusahaan sektor energi
PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk.
2. Manfaat praktis
a. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam
mengimplementasikan pengetahuan penulis tentang analisis laporan keuangan dengan
mengggunakan rasio keuangan pada perusahaan sektor energi PT. Aneka Kimia Raya
Corporindo Tbk.
b. Bagi Pembaca
untuk sebagai referensi dalam melakukan penelitian lanjutan mengenai analisis
laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Selain itu, juga dapat memberikan
motivasi dan gambaran umum kepada pembaca dalam menentukan topik penelitian.
 

4
BAB II
Kajian Pustaka

Jenis-jenis Rasio
03 Keuangan
a. Rasio Likuiditas
b. Rasio Solfabilitas
c. Rasio Aktifitas
d. Rasio profitabilitas
Kinerja
Keuangan.
01 02

Rasio Keuangan.

5
Penelitian terdahulu
Ninda Riza
F.W,Sutrisno
Djaja dan Titin
Kartini (2019)

Sepang (2018) Maith (2013)

Masyita (2018) Pongoh (2013)

Kaunang
(2013)

6
Kerangka pemikiran
Gambar 2.1 Kerangka P emikiran
Laporan Keuangan PT Aneka Kimia Raya
Corporindo Tbk

Rasio Keuangan

Rasio Rasio Rasio Rasio


Likuiditas Solvabilitas Aktifitas Profitabilitas

Kinerja Keuangan

Hasil Analisis

7
BAB III
Metode Penelitian

A. Tempat dan waktu


penelitian

1. Tempat penelitian 2. Waktu Penelitian

Lamanya waktu penelitian


Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah
selama 2 (dua) bulan terhitung
PT. Aneka Kimia Raya Comporindo Tbk.
sejak dilakukan seminar
proposal sampai selesai.

8
Metode Pernelitian
B. Sumber dan Jenis Data

1. Sumber data

Sumber data yang digunakan dapat penelitian ini adalah data sekunder. Adapun
sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Data Primer adalah data yang diperoleh dari sumbernya. sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data.

b. Data Sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung. Yang
mana diperoleh untuk melihat gambaran umum tentang PT. Aneka Kimia Raya Corporindo
Tbk melalui profil lembaga, buku referensi, artikel ilmiah. Data sekunder ini diperoleh dengan
metode observasi tidak langsung atau dokumen-dokumen yang digunakan dalam pengumpulan
data penelitian dan dokumentasi, yaitu berupa laporan keuangan PT. Aneka Kimia Raya
Corporindo Tbk yang menjadi obyek penelitian.

. 9
LANJUTAN…

2. Jenis data

Menurut Sugiyono (2017) jenis data ada 2, yaitu :

a. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat atau gambar.

b. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan atau scoring. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data
kuantitatif
C. Teknik Pengumpulan Data

1. Studi Kepustakaan (library research) adalah penelitain yang dilakukan dengan cara


mempelajari tulisan-tulisan lain yang berhubungan degan penelitain ini.
Penelitian Lapangan (field research), yaitu penelitian yang data dan informasi
2. diperoleh dari kegiatan di lapangan kerja. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data di lapangan antara lain sebagai
berikut : Dokumentasi dan Observasi tidak lansung

10
D. Teknis Analisis Data
✘Metode analisis data yang
digunakan adalah dekriptif kuantitatif
yaitu dengan mengumpulkan, mengolah
dan menginterprestasikan data yang
diperoleh sehingga dapat memberikan
gambar yang jelas mengenai keadaan
yang diteliti berdasarkan angka-angka.
Adapun rasio yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
a. Likuiditas
b. Solvabilitas
c. Aktivitas
d. profitabilitas

11
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Perusahaan PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk
Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk (AKRA) didirikan di Surabaya Tanggal 28
November 1977 dengan nama PT. Aneka Kimia Raya dan memulai kegiatan usaha
komersinya pada bulan juni 1978, Kantor pusat AKRA terletak di Wisma AKR, Lantai
7-8, Jl. Panjang No. 5, Kebon Jeruk, Jakarta 11530 – Indonesia. Telp ; (021) 531 1110,
Fax : (021) 531 11128.

Induk usaha dan induk terakhir Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk adalah PT.
Arthakencana Rayatama, yang merupakan bagian dari kelompok usaha yang dimiliki
oleh keluarga Sugiarto dan Haryanto Adikoesoemo. Pemegang saham yang memiliki
5% atau lebih saham Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk adalah PT. Arthakencana
Rayatama (58,58%).

Visi, Misi PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk


Visi : Menjadi pemain utama di bidang penyedia jasa logistik dan solusi pengadaan
untuk bahan kimia dan energy di Indonesia.
Misi : Mengoptimalka potensi kita untuk meningkatkan para pemegang saham
secara berkesinambungan dengan operasional yang safety improfisasi utilasi unit dan
pelayanan prima.

12
Lanjutan…
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Aneka Kimia Raya 
Corporindo Tbk

1. Rasio Likuiditas
a. Current Rasio

Berdasarkan hasil perhitungan antara total asset dengan total hutang lancar diketahui
bahwa Current Ratio PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019
menunjukkan nilai rasio sebesar 1,24% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar
dijamin dengan Rp. 1,24 aktiva lancar. Pada tahun 2020, current ratio menjadi 1,58%
yang berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 1,58 aktiva lancar yang
dimiliki perusahaan.
b. Quick Ratio

Berdasarkan hasil perhitungan antara asset lancar dengan liabilitas jangka pendek
diketahui bahwa quick Ratio PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019
menunjukkan nilai rasio sebesar 1,05% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar
dijamin dengan Rp. 1,05 aktiva lancar. Pada tahun 2020, quick ratio menjadi 1,37%
yang berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 1,37 aktiva lancar yang
dimiliki perusahaan.

13
Lanjutan…
c. Cash Ratio

Berdasarkan hasil perhitungan antara kas dan setara kas dengan liabilitas jangka pendek
diketahui bahwa cash ratio PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019
menunjukkan nilai rasio sebesar 0,21% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin
dengan Rp. 0,21 aktiva lancar. Pada tahun 2020, cash ratio menjadi 0,30% yang berarti setiap
Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,30 aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

d. NWC To Total Aset

Berdasarkan hasil perhitungan antara modal bersih dengan total asset diketahui NWC
To Total Aset PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019 menunjukkan nilai
rasio sebesar 0,47% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp.
0,47 aktiva lancar. Pada tahun 2020, NWC To Total Aset menjadi 0,56% yang berarti
setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,56 aktiva lancar yang dimiliki
perusahaan.

14
Lanjutan…

2. Rasio Solvabilitas
a. Debt To Asset Ratio

Berdasarkan hasil perhitungan antara total liabiliatas dengan total asset diketahui
debt to asset ratio PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019
menunjukkan nilai rasio sebesar 0,53% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar
dijamin dengan Rp. 0,53 aktiva lancar. Pada tahun 2020, debt to asset ratio menjadi
0,43% yang berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,43 aktiva lancar
yang dimiliki perusahaan.

b. Debt To Equity Ratio

Berdasarkan hasil perhitungan antara total liabiliatas dengan total ekuitas diketahu
debt to equity ratio PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019
menunjukkan nilai rasio sebesar 1,13% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar
dijamin dengan Rp. 1,13 aktiva lancar. Pada tahun 2020, debt to equity ratio menjadi
0,77% yang berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,77 aktiva lancar
yang dimiliki perusahaan.

15
Lanjutan…
c. Equity Multiplier

Berdasarkan hasil perhitungan antara total total asset dengan total ekuitas diketahui
equity multiplier PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019 menunjukkan
nilai rasio sebesar 2,13% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan
Rp. 2,13 aktiva lancar. Pada tahun 2020, equity multiplier menjadi 1,77% yang berarti
setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 1,77 aktiva lancar yang dimiliki
perusahaan.

d. Long Term Debt To Equity

Berdasarkan hasil perhitungan antara liabilitas jangka panjang dengan total ekuitas
diketahui Long Term Debt To Equity Ratio PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada
tahun 2019 menunjukkan nilai rasio sebesar 0,26% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang
lancar dijamin dengan Rp. 0,26 aktiva lancar. Pada tahun 2020, Long Term Debt To Equity
Ratio menjadi 0,29% yang berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,29
aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

16
Lanjutan…

3. Rasio Aktivitas
a. Inventory Turn Over Ratio

Berdasarkan hasil perhitungan antara harga pokok penjualan dengan persediaan adalah
Inventory Turn Over Ratio PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019
menunjukkan nilai rasio sebesar 12,22% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar
dijamin dengan Rp. 12,22 aktiva lancar. Pada tahun 2020, Inventory Turn Over Ratio
menjadi 15,10% yang berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 15,10 aktiva
lancar yang dimiliki perusahaan.
b. Total Aseet Trun Over Ratio

Berdasarkan hasil perhitungan antara harga pokok penjualan dengan aktiva adalah total
asset turn over ratio PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019
menunjukkan nilai rasio sebesar 0,92% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar
dijamin dengan Rp. 0,92 aktiva lancar. Pada tahun 2020, total asset turn over ratio
menjadi 0,84% yang berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,84 aktiva
lancar yang dimiliki perusahaan.

17
Lanjutan…
4. Rasio Profitabilitas
a. Net Profit Margin

Berdasarkan hasil perhitungan antara laba bersih dengan penjualan Net Profit Margin PT.
Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019 menunjukkan nilai rasio sebesar
0,03% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,03 aktiva
lancar. Pada tahun 2020, Net Profit Margin menjadi 0,06% yang berarti setiap Rp. 1
hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,06 aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

b. Gross Profit Margin

Berdasarkan hasil perhitungan antara laba kotor dengan penjualan adalah Gross Profit
Margin PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019 menunjukkan nilai rasio
sebesar 0,04% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,04
aktiva lancar. Pada tahun 2020, Gross Profit Margin menjadi 0,08% yang berarti setiap
Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,08 aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

18
Lanjutan…
c. Return On Investment

Berdasarkan hasil perhitungan antara laba bersih dengan total aktiva adalah Return
On Investment PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019
menunjukkan nilai rasio sebesar 0,03% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang
lancar dijamin dengan Rp. 0,03 aktiva lancar. Pada tahun 2020, Return On
Investment menjadi 0,05% yang berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan
Rp. 0,05 aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

d. Return On Equity
Berdasarkan hasil perhitungan antara laba bersih dengan total ekuitas adalah Return On
Equity PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk pada tahun 2019 menunjukkan nilai rasio
sebesar 0,07% yang berarti bahwa setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,07
aktiva lancar. Pada tahun 2020, Return On Equity menjadi 0,09% yang berarti setiap Rp.
1 hutang lancar dijamin dengan Rp. 0,09 aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

19
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan dan analisis yang telah diuraikan, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Rasio Likuiditas PT. Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 menunjukkan kinerja
perusahaan meningkat atau stabil. Hal ini berarti manajemen perusahaan stabil dalam mengelola perusahaannya. Hal tersebut
dapat dilihat pada Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio dan NWC To Total Asset yang mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun.

2. Rasio Solvabilitas PT. Aneka Kimia Raya Comporindo Tbk dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 tidak stabil. Hal ini
dapat dilihat dari Debt To Asset Ratio, Debt To Equity Ratio dan Equity Multiplier yang mangalami penurunan pada tahun
2020, sedangkan pada Long Term Debt To Equity Ratio pada tahun 2020 mengalami peningkatan.

3. Rasio Aktivitas PT. Aneka Kimia Raya Comporindo Tbk dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 tidak stabil. Hal ini
karena hanya pada Inventory Turn Over Ratio yang mengalami peningkatan pada tahun 2020, sedangkan pada Total Asset Turn
Over Ratio pada tahun 2020 mengalami penurunan.

Rasio Profitabilitas PT. Aneka Kimia Raya Comporindo Tbk secara keseluruhan keadaan rasio profitabilitas dari tahun 2019
4. sampai dengan tahun 2020 mengalami peningkatan. Seperti Net Profit Margin, Gross Profit Margin, Return On Investment dan
Return On Equity dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, itu berarti semakin besar tingkat keuntungan yang dicapai
perusahaan tersebut maka semakin baik perusahaan tersebut dari segi penggunaan aset.
20
Lanjutan...
B. SARAN

1. Sebaiknya perusahaan PT. Aneka Kimia Raya Comporindo Tbk menjaga tingkat rasio likuiditas yang optimal untuk menghindari
adanya tingkat likuiditas yang terlalu tinggi, karena tingkat likuiditas yang terlalu tinggi menandakan adanya aktiva lancar yang
berlebih di perusahaan yang seharusnya bisa dipergunakan secara efisien untuk meningkatkan laba.

2. Sebaiknya perusahaan PT. Aneka Kimia Raya Comporindo Tbk hendaknya lebih efisien dan efektif dalam mengawasi tingkat biaya
penjualan agar kenaikan sebanding dengan kenaikan tingkat penjualan. Dan laba yang diperoleh semakin tinggi.

3. Sebaiknya pihak manajemen dapat lebih meningkatkan dan memperbaiki kinerja perusahaan secara keseluruhan agar perusahaan
lebih baik lagi.

4. Pihak manajemen sebaiknya dapat lebih meningkatkan tingkat margin laba perusahaan. Karena dengan meningkatkan tingkat

margin laba perusahaan, maka diharapkan perusahaan dapat melunasi hutang-hutang lancarnya dan juga biaya operasionalnya.

Mampu menghadapi berbagai kendala, serta terus siap bersaing dan lebih unggul dalam memperluas usahanya.
5.

21
Sekian
dan
terimakas
ih

Anda mungkin juga menyukai