Oleh:
WAHDANIA AGUSSALIM
022 2018 0252
MANAJEMEN/KEUANGAN
iii
PENGESAHAN PEMBIMBING
MENYETUJUI
Pembimbing I
Pembimbing 2
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Penelitian 4
D. Manfaat Penelitian 5
II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori 6
1. Analisis 6
2. Kinerja Keuangan 14
3. Laporan Keuangan 18
5. Profil Perusahaan 31
B. Penelitian Terdahulu 33
A. Pendekatan Penelitian 42
Penelitian...................................................49
IV PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Jadwal Penelitian 51
B. Perkiraan Biaya 51
C. Sistematika Penulisan 52
DAFTAR PUSTAKA 53
DAFTAR TABEL
Nomor Teks
Halaman
Nomor Teks
Halaman
A. Latar Belakang
hal ini
Pertumbuhan
dunia usaha yang pesat dikarenakan oleh berbagai faktor, salah satu
contoh faktor
terus
berbagai
maupun
1
2
datang. Oleh karena itu kinerja keuangan adalah salah satu hal yang
akan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari
analisis terhadap
yang bersangkutan.
selama satu periode tertentu (subramayam, 2007). Salah satu rasio untuk
perusahaan dilihat dari rasio-rasio yang dimiliki seperti gross profit margin
(ROA) dan return on equity (ROE). Denagn itu tertarik untuk melakukan
A. Rumusan Masalah
sebagai
berikut :
Indonesia Tbk
Rasio Profitabilitas ?
Rasio Solvabilitas ?
Rasio Aktivitas ?
B. Tujuan Penelitian
laporan keuangan.
laporan keuangan.
C. Manfaat Penelitian
terkait adalah:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
perusahaan.
A. Tinjauan Teori
1. Analisis
a. Pengertian Analisis
dengan teliti dan hati-hati, atau menggunakan data dan metode statistik
mencari pola, atau cara berpikir yang berkaitan dengan pengujian secara
42
43
dugaan akan kebenarannya. Dua pengertian ini lebih dekat dengan proses
bahwa analisis memiliki sedikitnya tiga fungsi dan tujuan utama. Namun
analisis tersebut.
mudah dipahami, biasanya berupa tabel atau diagram. Setelah itu, baru
bisa diperoleh kesimpulan, teori, atau prediksi yang masih harus diuji
mean (rata-rata), median (nilai tengah), modus (nilai paling sering muncul),
ilmu. Oleh karena itu dalam setiap disiplin ilmu, proses analisis yang
dilakukan pun berbeda antara satu dengan lainnya. Terapan analisis dalam
a) Dalam Bisnis
b) Dalam Bahasa.
tertentu.
kimia.
serta titik leleh. Sedang metode instrumental berarti memakai alat pemilah,
seperti jamur (fungi), bakteri, dan virus. Oleh karenanya profesi analis
menyeluruh.
49
f) Dalam Keuangan
performa keuangan. Mulai dari margin laba, aset, ekuitas, sumber dana,
merupakan subjek yang tepat untuk dianalisis. Apalagi, dalam upaya bagi
g) Dalam Jurnal
komprehensif.
50
dari sebuah jurnal. Mencari kelebihan dan kelemahan, baik dari data yang
jurnal juga bisa dilakukan untuk mencari sumber yang tepat dan sesuai
2. Kinerja Keuangan
hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh manajemen perusahaan dalam
profitabilitas.
sebagai berikut:
pelaksanaan kegiatannya.
khususnya.
saat ditagih.
membayar pokok hutang dan beban bunga tepat pada waktunya. Dengan
biaya dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh perusahaan, untuk
kebijaksanaan atau prosedur yang baru untuk mencapai hasil yang lebih
3. Laporan Keuangan
mencerminkan nilai aktiva, utang dan modal sendiri pada suatu saat
entitas atau menentukan nilai wajar entitas untuk tujuan merger dan
pengguna.
laba.
menghasilkan laba.
hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya
1) Rasio Likuiditas
dengan nama rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk
atau piutang. Dalam hal ini aktiva lancar dikurangi sediaan dan utang
60
membayar utang.
kinerjanya, dengan melihat rasio likuiditas yang ada pada saat ini.
mengukur
b) Quick Ratio atau Acid Test Ratio (ATR) Merupakan rasio yang
hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih
likuid.
c) Cash Ratio atau Cash Position Ratio (CPR) Merupakan rasio yang
segera harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan
dengan
pihak
lainnya (kreditor).
pihak lainnya.
utang.
3) Long Term Debt to Equity Ratio merupakan rasio antara utang jangka
bunga.
periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini
gudang.
dalam gudang.
perusahaan
mengukur
65
berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali
dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode.
mengukur
berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan ini berputar dalam
suatu periode.
tertentu.
aktiva.
perusahaan, yaitu:
dalam satu periode tertentu. Total Assets Turn Over = Sales Average total
sekarang.
d. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
satu periode;
sekarang;
1. Gross profit margin merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk
dari penjualannya.
laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki
perusahaan.
pengangkutan dan penjualan nikel maupun mineral lain terkait nikel yang
Tenggara).
kami pada tahun 2014 mencapai 78.726 ton nikel dalam matte. Ini
akhir kami serta terminal bahan bakar minyak di Mangkasa Point. Kami
Dengan cadangan dan sumber daya nikel kami yang sangat baik,
produksi nikel dalam matte kami terikat dalam penjualan kepada Vale
Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co, Ltd (SMM), dimana
kami dibeli oleh VCL dan 20% lainnya oleh SMM berdasarkan formula
harga LME.
kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah
adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit,
feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama Antam adalah pengolahan dan
keuntunga
B. Penelitian Terdahulu
terdahulu dapat menjadi referensi bagi peneliti ini dan perbandingan dalam
sebagai berikut.
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
Vitalis Ari Analisis Perbandingan Berdasarkan hasil
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
Bank. Dana yang
Diterima adalah Kredit
Likuiditas Bank
Indonesia, Giro,
Deposito, dan
Tabungan Masyarakat,
Pinjaman bukan dari
bank yang berjangka
waktu lebih dari tiga
bulan (tidak termasuk
pinjaman subordinasi),
Deposito dan Pinjaman
dari bank lain yang
berjangka waktu lebih
dari tiga bulan, dan
surat berharga yang
diterbitkan oleh bank
yang berjangka waktu
lebih dari tiga bulan.
Nilai LDR bank Swasta
berbeda dengan nilai
NPL bank Pemerintah
hal ini karena bank
Swasta memiliki nilai
LDR yang cukup tinggi
karena danakredit pada
bank swasta lebih besar
dibandingkan pada bank
pemerintah.
73
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
2. Jumirin Analisis Perbandingan Berdasarkan hasil
Asyikin, Kinerja Keuangan uji beda dengan
Veronica Antara Perusahaan menggunakan
Suryanti Tanu Farmasi Milik independent sample
( 2015 ) Pemerintah (Bumn) t test bahwa dari
Dengan Perusahaan enam variabel
Farmasi Swasta Yang pengukur kinerja ke-
Terdaftar Di Bursa Efek uangan, terlihat
Indonesia variabel GPM, OPM,
NPM, ROA, ROI, ROE
dan EPS menunjukkan
perbedaan nyata antara
Perusahaan Farmasi
Milik Pemerintah
(BUMN) dengan
Perusa-haan Farmasi
Milik Swasta yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Perbedaan
inti lebih dise-babkan
karena perusahaan
Farmasi Milik Swasta
mempunyai pasar
yang lebih luas
bahkan pasar luar
negeri (ekspor)
dengan manajemen
yang lebih bagus
sehingga hasil prestasi
74
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
keuangan juga bagus.
Sementara perusahaan
Farmasi Milik Peme-
rintah (BUMN)
terkendala pemasaran
karena pasarnya lebih
banyak di dalam
negeri sehingga hasil
penjualan
(keuntungan) yang
diperoleh lebih kecil
dan manajemen yang
dijalankan masih
kurang baik karena
masih adanya
interpensi atau
campur tangan dari
pemerintah. Sedangkan
rata-rata rasio GPM,
OPM, NPM, ROA,
ROI, ROE dan EPS
Perusahaan Farmasi
Milik Swasta lebih
besar dari Peru-
sahaan Farmasi Milik
Pemerintah (BUMN).
Berarti rasio GPM,
OPM, NPM, ROA, ROI,
ROE dan EPS
75
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
perusahaan
Perusahaan Farmasi
Milik Swasta lebih
baik. Jika dibandingkan
dengan perusahaan
Farmasi Milik
Pemerintah (BUMN
3. MolliWahyuni Analisis Perbandingan Berdasarkan hasil
, Ririn Eka Kinerja Keuangan Bank penelitian diperoleh
Efriza Syariah Dengan Bank gambaran bank
Konvensional di
( 2017 ) syariah
Indonesia
mempunyai rata-rata
(mean) Rasio
CAR sebesar
3,065523%. Sedangkan
bank konvensional
mempunyai rata-rata
(mean) rasio CAR
sebesar 0,1610771%.
Hal ini dapat dikatakan
bahwa nilai dari rata-
rata dari rasio CAR
pada bank syariah
Lebih besar
dibandingkan dengan
bank konvensional,
sehingga diketahui
bahwa kinerja bank
dilihat dari rasio CAR
76
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
lebih baik bank
syariah. Dilihat dari
nilai uji hitung diketahui
hitung sebesar 32,889
yang Mempunyai nilai
profitabilitas 0,000 <
0,05. Artinya pada
rasio CAR dalam
penelitian ini terdapat
Perbedaan yang
signifikan antara bank
syariah dengan
bank konvensional.
4. Michael Penggunaan Rasio Kinerja PT. Astra
Agyarana Keuangan Untuk Otoparts, Tbk lebih baik
Barus, Nengah Mengukur Kinerja dibandingkan PT.
Sudjana, Sri
Keuangan Perusahaan Goodyear Indonesia,
Sulasmiyati
(Studi Pada Pt. Astra Tbk apabila dilihat dari
( 2017 )
Otoparts, Tbk Dan Pt. analisis rasio
Goodyer Indonesia, likuiditasnya. Pada
Tbk Yang Go Public Di current rasio PT. Astra
Bursa Efek Indonesia) Otoparts, Tbk tahun
2013 sampai tahun
2015 berturut-turut
adalah 180%, 130% dan
130%, sedangkan PT.
Goodyear Indonesia,
Tbk adalah 93%, 94%,
150%. Quick ratio PT.
77
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
Astra Otoparts, Tbk
secara berturut-turut
dari tahun 2013 sampai
tahun 2015 adalah
128%, 88%, 84%,
sedangkan untuk PT.
Goodyear Indonesia,
Tbk adalah 49%, 48%,
51%. Cash ratio PT.
Astra Otoparts, Tbk
secara berturut-turut
dari tahun 2013 sampai
tahun 2015 adalah 55%,
33%, 26%, sedangkan
untuk PT. Goodyear
Indonesia, Tbk adalah
15 %, 15,%, dan 16%.
Dari hasil analysis rasio
tersebut PT. Astra
Otoparts, Tbk memilki
angka rasio lebih tinggi
dibandingkan dengan
PT. Goodyear Indonesia,
Tbk. Kesimpulan yang
dapat diambil adalah
PT. Astra Otoparts,Tbk
lebih likuid
dibandingkan dengan
PT. Goodyear Indonesia,
78
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
Tbk untuk periode tahun
2013 sampi dengan
tahun 2015.
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
denganReturn on
Asset PT.
Telekomunikasi
Indonesia Tbk lebih
baik dari PT. XL Axiata
Tbk.
Peneliti
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
dan sesudah
merger.
Keuangan Pada Pt. Vale Indonesia Tbk Dan Pt. Aneka Tambang (Persero)
Tbk Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat
Analisis Laporan
Keuangan 2016 - 2020
Uji Beda
D. Hipotesis
tingginya perolehan.
berikut :
82
perusahaan.
berikut :
perusahaan
rendah.
berikut :
perusahaan.
berikut :
perusahaan.
84
A. Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
(Arwih, 2019).
85
kinerja keuangan pada PT. Vale Indonesia Tbk dan PT. Aneka Tambang
(Persero) Tbk.
Indonesia (BEI) yaitu PT Vale Indonesia Tbk dan PT Antam (Persero) Tbk.
dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan dari September 2021 sampai
a. Populasi Penelitian
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
Efek Indonesia (BEI) yaitu PT Vale Indonesia Tbk dan PT Antam (Persero)
Tbk.
b. Sampel Penelitian
keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Maka dalam hal ini perlunya
Oleh karena itu sampel yang didapatkan dari Populasi memang harus
a. Jenis data yang digunakan adalah Data Kuantitatif, yaitu data yang
resmi milik PT Vale Indonesia Tbk dan PT Antam (Persero) Tbk. Data
kepada pengumpulan data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen
resmi milik PT Vale Indonesia Tbk dan PT Antam (Persero) Tbk periode
2016-2020.
penelitian ini penulis menggunakan metode analisis data time series yang
secara berurutan dalam waktu. Waktu atau periode yang dibituhkan untuk
melakukan suatu peramalan itu biasanya disebut sebagi lead time yang
Hal yang perlu diperhatikan pada peramalan data time series adalah
data time series dibutuhkan tehnik peramalan yang baik. Teknik anlisis
89
dipakai yaitu :
keuangan dari segi persentase dan jumlah rupiah. Pada saat analisis
dari neraca atau suatu persentase dari jumlah kewajiban dan ekuitas
adalah lazim untuk menyatakan pos-pos pada laporan laba rugi sebagai
yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio ini akan
berikut :
ratio)
3).Rasio aktivitas
a. Rasio likuiditas
sebagai berikut:
b. Rasio solvabilitas
c. Rasio aktivitas
d. Rasio profitabilitas
- Return on Equity
- Return on Asse
IV PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Rencana Jadwal
lebih 3 (tiga) bulan yaitu pada Oktober 2021 hingga Desember 2021.
3. Analisis Data
4. Pengolahan Data
Penulisan
5.
Hasil
Penelitian
6. Seminar Hasil
B. Perkiraan Biaya
51
52
C. Sistematika Penulisan
Agar penelitian ini mudah di pahami dan memenuhi persyaratan,
satu dengan bab yang lain merupakan suatu rangkaian yang saling
BAB I: PENDAHULUAN
Hipotesis.
Bab ini berisi Lokasi dan Waktu Penelitian, Jenis dan Sumber
penelitian
Bab ini akan berisi Simpulan dan Saran yang akan diperoleh
DAFTAR PUSTAKA
Dosenpendidikan.com – 2014
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-laporan-
keuangan/
http://eprints.umm.ac.id/36432/3/jiptummpp-gdl-agysliants-48649-3-
babii.pdf
http://repository.umsu.ac.id/bitstream/123456789/1129/3/Analisis%20R
asio%20
Profitabilitas
Molli Wahyuni, Ririn Eka Efriza, 2017, Kinerja Keuangan; Rasio Keuangan;
Bank Syariah dan Bank Konvensional, “analisis perbandingan
kinerja keuangan bank syariah dengan bank konvensional di
indonesia”
Martono,nanang.(2014).pengertianhipotesis.https://www.dosenpendidika
n.co.id/hipotis-adalah/.
Putra , (2020), “pengertian analisis: Fungsi, Tujuan dan Jenis Jenis Analisa”
Syafnidawaty, “raharja.ac.id/2020/11/04/apa-itu-populasi-dan-sampel-
dalam-penelitian/”
terbesar di
Indonesia.http://www.vale.com/indonesia/bh/investors/indonesia
investors/tentang-perusahaan/sekilas-pt-vale/pages/default.aspx