Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN TUGAS

ANALISIS RASIO KEUANGAN


PT Semen Indonesia Tbk

Disusun oleh :
Andri Irawan
21190000113

Program Studi
S-1 Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
2019/2020
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“SMGR”) didirikan pada tahun 1957 di Gresik, dengan nama NV
Semen Gresik. Pada tahun 1991, PT Semen Gresik merupakan perusahaan BUMN pertama yang go
public di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 1995, PT Semen Gresik (Persero) Tbk
melakukan konsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa yang kemudian dikenal
dengan nama Semen Gresik Group.
Dalam perkembangannya pada tanggal 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk
bertransformasi menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan berperan sebagai strategic holding
company yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long
Cement Company. Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak
usahanya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) telah resmi mengakuisisi 80,6% kepemilikan
saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk.
Selanjutnya pada tanggal 11 Februari 2019, melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa, telah disahkan perubahan nama PT Holcim Indonesia Tbk menjadi PT Solusi Bangun
Indonesia Tbk. Kinerja keuangan merupakan gambaran hasil ekonomi yang mampu diraih oleh
perusahaan pada waktu tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan. Aktivitasaktivitas ini dicatat
dan dirangkum menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan sebagai media untuk melaporkan
keadaan dan posisi perusahaan pada pihak yang berkepentingan, terutama pada pihak kreditur,
investor, dan manajemen perusahaan itu sendiri (Aminatuzzahra, 2010).
Informasi yang disajikan dengan benar dalam suatu laporan keuangan, akan sangat berguna bagi
perusahaan dalam pengambilan keputusan dan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Untuk
menggali lebih banyak lagi informasi yang terkandung dalam laporan keuangan, diperlukan suatu
analisis laporan keuangan. Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang
disebut rasio. Analisis rasio keuangan adalah proses penentuan operasi yang penting dan karakteristik
keuangan dari sebuah perusahaan dari data akuntansi dan laporan keuangan Liora (2014). Analisis
laporan keuangan memprediksikan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang, sehingga disinilah
laporan keuangan tersebut begitu diperlukan (Azhari, 2014).
Masalah Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi
perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, dalam perkembangan bisnis perusahaan. Salah satu
tujuan utama didirikannya perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah untuk memperoleh
keuntungan yang maksimal. Namun berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencari keuntungan dan
mempertahankan perusahaannya tergantung pada manajemen keuangan. Perusahaan harus memiliki
kinerja keuangan yang sehat dan efisien untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Oleh sebab itu,
kinerja keuangan merupakan hal yang penting bagi perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
didalam persaingan bisnis, untuk mempertahankan perusahaannya. Kemampuan perusahaan PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam menghasilkan keuntungan adalah kunci keberhasilan
perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk dapat dikatakan mempunyai kinerja perusahaan
yang baik, karena keuntungan merupakan komponen laporan keuangan yang digunakan sebagai alat
untuk menilai baik tidaknya kinerja keaungan perusahaan.
Hal ini akan mempengaruhi keberlangsungan perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk
maju dan kerjasama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Salah satu faktor yang
dapat menunjukkan bagaimana kinerja keuangan perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk itu
baik atau tidak yaitu dengan analisis dari laporan keuangan. Perusahaan PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk, perlu melakukan analisis laporan keuangan karena laporan keuangan digunakan untuk
menilai kinerja keuangan perusahaan, dan digunakan untuk membandingkan kondisi persusahaan dari
tahun sebelumnya dengan tahun sekarang apakah perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
tersebut meningkat atau tidak sehingga perusahaan mempertimbangkan keputusan yang akan diambil
untuk tahun yang akan datang sesuai dengan kinerja keunagan perusahaannya.
Laporan keuangan perlu disusun untuk mengetahui apakah kinerja keaungan perusahaan PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk tersebut meningkat atau bahkan menurun dan didalam menganalisis laporan
keuangan diperlukan alat analisis keuangan, salah satunya adalah dengan menggunakan rasio-rasio
keuangan. Rasio keuangan tersebut meliputi rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut pokok permasalahannya adalah :
1. Apakah Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Semen Indonesia ( Persero ) Tbk. Apakah
Mengalami Pertumbuhan atau Pernurunan pada periode 2018 dan 2019.
2. Analisis Kinerja Keuangan PT. Semen Indonesia ( Pesero ) Tbk, dinilai dengan Rasio
Likuiditas, Aktivitas, Hutang dan Profitabilitas.
1.3 Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu dan tenaga maka penulis perlu untuk membatasi permasalahannya.
Masalah yang akan diteliti adalah:
1. Rasio Likuiditas.
Meliputi: Curent Ratio, Quick Ratio.
2. Rasio Aktivitas.
Meliputi: Days Of Inventory, Inventory Turn Over, Working Capital Turn Over, Total Asset
Turn Over. Fix Aset Turn Over.
3. Rasio Hutang
Debt Ratio, Times Interest Earned Ratio, Fixed Payment Covarege Ratio.
4. Market Rasio
Price / Earning Ratio, Market / Book Ratio.
5. Rasio Profitabilitas.
Meliputi: Net Profit, Return On Investment, Return On Equity. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah laporan keuangan (Neraca dan Laporan Rugi Laba) pada PT Semen
Indonesia ( Persero ) Tbk dari tahun 2018 dan 2019.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja
keuangan pada perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dengan menggunakan analisis rasio
keuangan dinilai dengan rasio likuiditas, rasio hutang, market rasio, rasio aktifitas, dan rasio
profitabilitas, apakah sudah berjalan dengan baik, apakah mengalami peningkatan atau penurunan
selama periode 2018-2019.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk digunakan sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis
1. Bagi Peneliti memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menganalisis masalah dan hal-
hal yang terdapat diperusahaan sebagai objek yang di teliti dengan mengembangkan dan
menerapkan teori-teori yang telah diperoleh selama kuliah sehingga dapat menambah
wawasan, pengalaman, dan meningkatkan kematangan berfikir dalam pengambilan
keputusan.
2. Bagi llmu Pengetahuan Menambah dan memperluas pengetahuan dibidang manajemen
keuangan sehingga dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dan kajian untuk
permasalahan yang sama dengan masalah yang diteliti khususnya mengenai kinerja keuangan
perusahaan.
3. Bagi Perusahaan Memberikan masukan tentang kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan kebijaksanaan dimasa yang akan datang dan sebagai
pertimbangan untuk dapat lebih baik meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih efektif dan
efisien dalam mencapai laba optimal.
4. Bagi Peneliti Lain, Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dan bahan
referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan kajian mengenai topik-topik yang dibahas
dalam karya tulis ini Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan ada di jawaban
terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan
untuk pemecahan masalah. Penjelasan dan jawaban baik terhadap permasalahan itu dapat
bersifat abstrak dan umum sebagaimana sama halnya dalam penelitian dasar (basic research)
dan dapat pula sangat konkret di dalam spesifik seperti biasanya ditemui pada penelitian
terrapan.
b. Manfaat Praktis
1. Dengan hasil ini penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca tentang
analisis kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan, serta sebagai bahan
perbandingan antara teori dengan praktek nyata di perusahaan yang selanjutnya dapat
digunakan sebagai referensi.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Adapun ruang lingkup penelitian ataupun batasan masalah berkisar pada :
1. Ruang lingkup substansi kajian penelitian ini yakni mengetahui dan menganalisis kinerja
keuangan pada perusahaan PT Semen Indonesia (Persero)
2. Tbk. dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio
profitabilitas.
3. Lokasi penelitian di ambil dari data IDX yaitu segala yang berhubungan dengan PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
4. Batasan tahun yang diteliti adalah laporan keuangan pada perusahaan PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. yang menerbitkan laporan keuangannya.
BAB 2
ANALISIS RASIO
PERBANDINGAN RASIO TAHUN 2018-2019
PT Semen Indonesia Tbk
1. Rasio Likuiditas
Current Asset 16.091.024
a) Current Ratio (CR) : = 2018 = = 1,97
Current Liabilities 8.179.819
16.658.531
2019 = = 1,36
12.240.252
Analisis : Berdasarkan data hasil analisis diatas mengalami penurunan yang sangat jauh
dikarenakan Current Liabilities pada tahun 2019 tersebut terjadi kenaikan. Jadi perusahan
diharapkan mengurangi utang-utang tersebut.
(Current Asset −Inventory ) (16.091 .024−3.544 .142)
b) Quick Ratio (QR) : = 2018 = =
Current Liabilities 8.179 .819
1,53
(16.658 .531−4.641.646)
2019 = = 0,98
12.240 .252
Analisis : Terdapat teori,Semakin besar Quick Ratio maka semakin baik pula kondisi
perusahaan. Maka berdasarkan data hasil analisis diatas pada tahun 2018 memiliki Quick
Ratio sebesar 1,53 sedangkan pada tahun 2019 mengalami penurunan dan Quick Ratio
tersebut sebesar 0,98. Jadi perusahan ini harus mengurangi utang karena current liabilities
pada tahun 2019 mengalami kenaikan.

2. Rasio Aktivitas
Cost of good sold 21.529.695
a) Inventory Turnover (ITO) : = 2018 = = 6.07
Inventory 3.544 .142
28.211 .874
2019 = = 6,08
4.641.646
Analisis : Berdasarkan data hasil analisis diatas rasio tersebut mengalami kenaikan dari tahun
2018-2019. Dari data tersebut perusahaan mengelola persediaan barang dangan baik dan pada
tahun 2019 persediaan tersebut mengalami kenaikan dan perusahaan mengambil keputusan
untuk melakukan perputaran persediaan menjadi 6,08.
Account Receivable 5.959.717
b) Average Collection Period (ACP) : = 2018 = =
Avarage sales per day 30.687.626 :365
70,89
6.859 .591
2019 = = 62,02
40.368 .107 :365
Analisis : Berdasarkan data hasil analisis diatas periode pengumpulan rata-rata tahun 2018
dan tahun 2019 tersebut agak jauh berbeda. Pada tahun 2018 pengumpulan rata-rata nya
sebesar 70,89, sedangkan pada tahun 2019 pengumpulan rata-rata nya sebesar 62,02. Jadi
periode pengumpulan rata-rata pada tahun 2018 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2019.
Account Receivable 5.959.717
c) Average Payment Period (APP) : = 2018 = =
Annual Purchase :365 5.287.347 :365
411,42
6.859.591
2019 = = 452,41
5.534 .192:365
Analisis : Berdasarkan hasil analisis diatas menunjukkan data dari tahun 2018-2019 mengalami
kenaikan yang cukup tinggi. Pada tahun 2018 hasil analisis tersebut sebesar 411,42 sedangkan pada
tahun 2019 sebesar 452,41. Jadi artinya perusahaan telat dalam membayar hutang dan menjadi kan
utang meningkat.
Sales 30.687.626
d) Total Asset Turnover (TATO) : = 2018 = = 0,60
Total Asset 50.783.836
40.368 .107
2019 = = 0,51
79.807 .067
Analisis : Berdasarkan data hasil analisis PT Semen Indonesia Tbk diatas pada tahun 2018 sebesar
0,60 sedangkan pada tahun 2019 sebesar 0,51. Nilai TATO yang semakin tinggi otomatis perusahaan
dalam kondisi sangat baik dalam mengelola aset untuk menghasilkan sales, umur aset perusahaan,
inflasi dan costnya.

3. Rasio Hutang
Total Liabilities 18.168.521
a) Debt Ratio (DR) : = 2018 = = 0,3578 = 35,78%
Total Asset 50.783.836
45.915 .413
2019 = = 0,5753 = 57,53%
79.807 .067
Analisis : Berdasarkan data Debt Ratio diatas menunjukkan bahwa PT Semen Indonesia Tbk
mengalami kenaikan dari tahun 2018-2019. Pada tahun 2018 Debt Ratio sebesar 35,78%. Sedangkan
pada tahun 2019 Debt Ratio sebesar 57,53%. Hal ini disebabkan karena total liabilities dan total asset
meningkata cukup tinggi.
Earning before Interest ∧tax 0
b) Times Interest Earned Ratio (TIE) : = 2018 = =0
Interest 959.259
6.099.348
2019 = =
3.205.298
1,9028
Analisis : Berdasarkan data analisis TIE diatas menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kenaikan.
Pada tahun 2018 data TIE sebesar 0. Sedangkan pada tahun 2019 data TIE sebesar 1,9028. Hal ini
dikarenakan Interest mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan data Ebit pada tahun 2018 tidak
diketahui.
Laba Kotor 9.330 .530
c) Fixed Payment Covarege Ratio : = 2018 = = 0,3040
Penjualan 30.687.626
12.713 .983
2019 = = 0,3150
40.368 .107
Analisis : Berdasarkan data hasil analisis diatas menunjukkan perusahaan mengalami kenaikan. Pada
tahun 2018 data tersebut sebesar 0,3040. Sedangkan pada tahun 2019 data tersebut sebesar 0,3150.
Hal ini dikarenakan pada tahun 2019 laba kotor dan penjualan nya meningkat.

4. Rasio Profitabilitas
Gross Profit 9.330 .530
a) Gross Profit Margin (GPM) : = 2018 = = 0,3040
Sales 30.687.626
12.713 .983
2019 = = 0,3150
40.368 .107
Analisis : Berdasarkan data hasil analisis diatas pada tahun 2018 sebesar 0,3040. Sedangkan pada
tahun 2019 sebesar 0,3150. Data tersebut mengalami kenaikan yang artinya bahwa perusahaan sangat
efisien dalam menjalankan kegiatan produksinya dengan stabil sehingga mengalami penigkatan
profitabilitas.
Operating Profit 0
b) Operating Profit Margin (OPM) : = 2018 = =0
Sales 30.687.626
6.099 .348
2019 = = 1,511
40.368 .107
Analisis : Berdasarkan data hasil analisis diatas pada tahun 2018 sebesar 0. Sedangkan pada tahun
2019 sebesar 1,511. Data tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Kenaikkan ini
menindikasikan bahwa PT Semen Indonesia Tbk memiliki usaha yang cukup baik dalam
meningkatkan efisiensi perusahaan. Jadi hasil penjualan pada tahun 2019 PT Semen Indonesia Tbk
memiliki volume penjualan yang lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Earning Available for Common Stock 3.079 .115
c) Net Profit Margin (NPM) : = 2018 = =
Sales 30.687.626
0,1003
2.392 .151
2019 = =
40.368 .107
0,0592
Analisis : Berdasarkan data hasil analisis diatas PT Semen Indonesia mengalami penurunan yang
cukup jauh. Pada tahun 2018 sebesar 0,1003. Sedangkan pada tahun 2019 sebesar 0,0592. Jadi artinya
bahwa perusahaan kurang berusaha untuk meningkatkan efisiensi mereka dalam menjalankan fungsi
operasional terutama di tahun 2019.
Earning Available for CommonStock 3.079.115
d) Earning per Share (EPS) : = 2018 = =
Jumlah Lembar perSaham yang beredar 8.560
359,71
2.392.151
2019 = =
8.560
279,46
Analisis : Berdasarkan dari hasil analisis diatas Earning per share mengalami penurunan, yaitu EPS
pada tahun 2018 sebesar 359,71 sementara EPS pada tahun 2019 sebesar 279,46.
Earning Available for Common Stock 3.079 .115
e) Return on Total Asset (ROA) : = 2018 =
Total Asset 50.783.836
= 0,06
2.392.151
2019 = =
79.807.067
0,03
Analisis : Berdasarkan dari data hasil analisis diatas pada tahun 2018 sebesar 0,06. Sedangkan pada
tahun 2019 sebesar 0,03. Pengembalian aset langka rasio seberapa efektif perusahaan dapat
memperoleh laba dari investasi dalam aset. Dengan kata lain, ROA menunjukkan seberapa efisien
perusahaan dapat mengkonversi uang yang digunakan untuk membeli aset menjadi pendapatan atau
laba bersih.
Earning Available for Common Stock
f) Return on Common Equity (ROE) : = 2018 =
CommonStock Equity
3.079 .115
= 0,0987
31.192.085
2.392.151
2019 = =
32.276.815
0,0741

Analisis : Berdasarkan data PT Semen Indonesia diatas menunjukkan bahwa mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 sebesar 0,0987. Sedangkan pada tahun 2019 sebesar 0,0741.

5. Market Rasio
Market price per share of common stock 45.705
a) Price / Earning Ratio (P/ER) : = 2018 =
Earning per share 359,71
= 127,06
62.343
2019 = =
279,46
223,08
Analisis : Berdasarkan analisis rasio yang telah dihitung, PER pada tahun 2018 sebesar 127,06
sementara PER pada tahun 2019 sebesar 223,08 hal itu menyebabkan kenaikan yang mengakibatkan
confidence para investor tertarik terhadap perusahaan
Market price per share of common stock 45.705
b) Market / Book Ratio (M/BR): = 2018 =
Book value per share of common stock 256,84
= 177,95
62.343
2019 = =
326,67
190,84
Analisis : Berdasarkan dari hasil analisis diatas PT Semen Indonesia Tbk mengalami kenaikan, yaitu
pada tahun 2018 sebesar 177,95 sementara pada tahun 2019 sebesar 190,84

BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari perhitungan Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Hutang, Rasio
Profitabilitas, Market Rasio, dapat dikatakan kondisi keuangan PT. Semen Indonesia Tbk
dalam keadaan cukup baik dan manfaatnya perusahaan memiliki cukup kemampuan untuk
melakukan suatu tindakan di dalam penjaminan dan pembayaran hutang-hutangnya kepada
pihak kreditur, dan untuk manfaat lainnya dari hasil analisa rasio keuangan ini dapat
dijadikan sebagai tolak ukur bagi para investor di dalam menginvestasikan dananya ke PT.
Semen Indonesia Tbk, dikarenakan keadaan perusahaan masih dalam keadaan cukup baik.

SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka saran yang diberikan yaitu PT Semen Indonesia Tbk
lebih mempertahankan dan meningkatkan lagi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba agar semakin baik dalam mengelola perusahaan dan memperbaiki tingkat pengembalian
investasi atas modal bagi para pemilik perusahaan sehingga return on equity akan
menunjukkan hasil yang lebih efisien.

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.wsj.com/market-data/quotes/ID/XIDX/SMGR/financials/annual/income-
statement
https://www.wsj.com/market-data/quotes/ID/XIDX/SMGR/financials/annual/balance-
sheet
https://id.investing.com/equities/semen-indonesi-ratios
https://id.investing.com/equities/semen-indonesi-income-statement
https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/
From_EREP/202005/42a3579d47_6805dd4ce8.pdf

Anda mungkin juga menyukai