Anda di halaman 1dari 1

Suadara-saudari tekasih, pada hari ini, pesan yang dapat kita petk dari bacaan hari ini

adalah apa makna pewartaan. Dalam bacaan pertama, surat pertama Rasul Yohanes, ditunjukkan
bahwa yang para rasul sampaikan adalah peristiwa yang nyata. Mereka tidak menciptakan ajaran
sesuai dengan selera dan kepentingan mereka. Apa yang mereka wartakan adalah peristiwa yang
sungguh-sungguh terjadi yang dialami mereka. Mereka mewartakan kehidpan kekal, karena
mereka telah menyaksikan Kristus yang bangkit. Untuk apa mereka mewartakan pengalaman
tersebut? Mereka kan sudah tahu jalan ke sana tau mengusahkan hidupnya dengan baik?
Mengapa setelah mereka Kristus, mereka justru kuatir akan kehidupan orang lain? Sebelum
mereka mengenal Yesus mereka hidup dalam kesendirian, sibuk mencari apa yang diinginkan.
Tetapi setelah mereka mengenal Yesus, mereka sibuk untuk kebaikan banyak orang, keselamatan
orang lain. Peristwa yang dialami para murid sungguh-sungguh mengubah mereka secara
mendalam. Kebangkitan Kristus telah memberikan sukacita pada para murid. Sukacita yang
dialami para murid mendorong para murid membagikannya. Mereka telah melihat keindahan
keselamatan. Hal yang sama dituntut dari kita umat beriman. Kita dipanggil untuk membagi
sukacita yang kita alami. Sukacita yang dibagikan, diwartakan, dan digaungkan menjadi sukacita
Injil yang hidup. Pewartaan yang diwarnai dengan sukacita akan menarik yang lain datang dan
melihat. Orang lain akan melihat bagaimana kita hidup, khsusnya bagaimana kita menghayati
ajaran-ajaran iman kita dalam keseharian kita. Maka kita dipanggil untuk mencari Kristus
dengan sungguh-sungguh dalam hidup kita. Pencarian itu kita tunjukkan dalam menjalankan
tanggung jawab. Kita mengusahakan hidup sebaik mungkin, sebab kita mau mencari Yesus
dalam keseharian kita. Mencari Yesus berarti menjadi rekan kerja-Nya. Kita selalu melakukan
tugas kita dalam bingkai bekerja bersama Allah. Saat kita sadar bahwa kita bekerja bersama
Allah saat itu juga hadir sukacita dan sekaligus kita mewartkan iman kita. Jadikanlah Tuhan
sebagai yang utama agar sukacitamu tidak lenyap. Itulah makna sederhana pewartaan bagi kita
sebagai orang yang beriman.

Anda mungkin juga menyukai