Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN WEBINAR

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Seminar Manajemen

Operasional”

Nama :
Alifiolien Azikry
NIM 12190129

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


EKADHARMA INDONESIA
2022
A. Tema Kegiatan

Tema kegiatan webinar ini adalah “SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia) dan K3 (Keselamatan, Kesehatan, Kerja)”.

B. Waktu Pelaksanaan

Hari, tanggal : Jum’at, 25 Maret 2022

Waktu : Jam 14.00 WIB s/d 17.00

C. Tempat Pelaksanaan

Seminar ini dilaksanakan via daring melalui aplikasi ZOOM MEETING,

Meeting ID : 864 2216 3537

Passcode : AK3L2022

D. Tujuan

Tujuan saya mengikuti webinar ini adalah untuk :

 Lebih memahami tentang ilmu standar kompetensi kerja yang ada di


Indonesia
 Lebih memahami tentang pentingnya menjalankan K3
 Lebih memahami tentang ilmu menerapkan K3 sesuai standar yang
berlaku
 Menyelesaikan tugas pada mata kuliah “Seminar Manajemen
Operasional”
E. Materi Seminar

Seminar ini di moderator kan oleh Drs. Ir. Edison H. Manurung, MT, MM, MH,
dan di isi oleh 4 narasumber yakni,

1) Kunjung Masehat, SH, MM (Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau


BNSP)
2) Prof. Dr. Manlian Ronald A Simanjuntak, ST, MT, D.Min (Pengurus Bidang
V Pengembangan Penyelenggaraan Jasa dan Usaha Sektor Kontruksi –
LPJK Kementrian PUPR)
3) Riky Aditya Nazir, ST, MT (Kepala Subdirektorat Kompetensi Tenaga Kerja
Konstruksi Kementrian PUPR)
4) Tugimin, ST (Ketua LSP Keselamatan Kesehatan Kerja)

Secara umum, materi yang di sampaikan oleh Bapak Kunjung Masehat, SH,
MM sebagai Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP adalah sebagai
berikut :

 Tugas Lembaga independent yang di bentuk untuk melaksanakan


sertifikasi kompetensi kerja ada 6 fungsi :
1) Pelaksanaan dan pengembangan system sertifikasi kompetensi
kerja
2) Pelaksanaan dan pengembangan system sertifikasi Pendidikan dan
pelatihan vokasi
3) Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan system sertifikasi
kompetensi kerja nasional
4) Pengembangan pengakuan sertifikasi kompetensi kerja nasional
dan internasional
5) Pelaksanaan dan pengembangan kerja sama antara Lembaga baik
nasional dan internasional di bidang sertifikasi profesi
6) Pelaksanaan dan pengembangan system data dan informasi
sertifkasi kompetensi kerja yang terintegrasi
 Sesuai PERMENNAKER 2/2016 : Pasal 3 ayat 2, Kebijakan pengembangan
SKKNI harus :
a) Mengacu pada model RMCS
b) Mengutamakan kemampuan penerapan di dalam negeri serta
memperhatikan perbandingan dan kesetaraan dengan Standar
Kompetensi Kerja Internasional
 Prinsip standadisasi kompetensi
1) Relevan
2) Valid
3) Akseptable
4) Fleksibel
5) Mampu telusur
 Sistem standardisasi kompetensi kerja nasional

 Berikut Sistem Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional yang mengacu


normative pada; UU 13/2003, PP 31/2006, PP 10/2018, INPRES 9/2016,
PERPRES 8/2012, PERMENAKER 3/2016, PEDOMAN BNSP, ASEAN
GUIDING PRINSIPLES FOR QUALITY ASSURANCE AND RECOGNITION OF
COMPETENCY CERTIFICATION SYSTEM

 Jenis – jenis LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi)


1) LSP pihak kesatu industry
Didirikan oleh industry atau instansi dengan tujuan utama
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap sumber data
manusia Lembaga induknya, sesuai ruang lingkup yang diberikan
oleh BNSP
2) LSP pihak kedua
Didirikan oleh industry atau instansi dengan tujuan utama
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap SDA dan
pemasoknya dan atau SDA dari jejaring kerjanya, sesuai ruang
lingkup yang di berikan oleh BNSP
3) LSP pihak ketiga
Didirikan oleh asosiasi industry dan atau asosiasi profesi dengan
tujuan melaksanakan sertifikasi kompetensi kerjauntuk sector dan
atau profesi tertentu sesuai ruang lignkup yang di berikan BNSP
4) LSP pihak kesatu Lembaga Pendidikan/ Pelatihan
Didirkan oleh Lembaga Pendidikan atau pelatihan dengan tujuan
utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap
peserta Pendidikan/ pelatihan berbasis kompetensi dan atau SDA
dari jejaring kerja Lembaga induknya, sesuai ruang lingkup yang di
berikan BNSP
 Penamaan LSP pihak ketiga harus mencerminkan sector/sub sector,
bidang/ sub bidang atau profesinya
 Nama LSP pihak kesatu dan LSP pihak kedua harus mencerminkan nama
Lembaga induknya
 Kedudukan LSP sebagai organisasi tingkat nasional berkedudukan di
wilayah Republik Indonesia
 LSP memiliki fungsi melaksanakan sertifikasi kompetensi dengan tugas,
a) Menyusun dan mengembangkan skema sertifikasi
b) Membuat perangkat asesmen dan uji kompetensi
c) Menyediakan tenaga penguji (asesor)
d) Melaksanakan sertifikasi
e) Melaksanakan surveilan pemeliharaan sertifikasi
f) Menetapkan persyaratan, memverifikasi dan menetapkan TUK
g) Memelihara kinerja asesor dan TUK
h) Mengembangkan pelayanan sertifikasi
 LSP memiliki kewenangan antara lain,
a) Menerbitkan sertifikat kompetensi sesuai pedoman BNSP
b) Mencabut atau membatalkan sertifkast kompetensi
c) Memberikan sanksi kepada asesor dan TUK yang melanggar
aturan
d) Mengusulkan skema baru
e) Mengusulkan dan atau menetapkan biaya uji kompetensi
 Berikut ketentuan pembentukan LSP
Materi kedua di sampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Manlian Ronald A
Simanjuntak, ST, MT, D.Min selaku Pengurus Bidang V Pengembangan
Penyelenggaraan Jasa dan Usaha Sektor Kontruksi – LPJK Kementrian PUPR
dengan pemaparan sebagai berikut :

 Masyarakat Jasa Konstruksi melalui SATU LEMBAGA akan melaksanakan


Sebagian Kewenangan Pemerintahan dalam penyelenggaraan jasa
konstuksi (Pasal 84 UU 2/2020; Pasal 6A dan 6B PP 14/2021)
 Menteri PUPR membentuk LPJK dengan persetujuan DPR yang memiliki
unsur
1) Asosiasi perusahaan
2) Asosiasi profesi
3) Penggunaan jasa
4) Perguruan tinggi/ pakar
 Dasar pembentukan LPJK
a) UU No. 2/2017 tentang Jasa Konstruksi
b) UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja
c) PP No. 22/2020 tentang Jasa Konsturksi
d) PP No. 14/2021 tentang perubahan atas No. 22/20 tentang
Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi
e) PERMEN PUPR No. 09/2020 tentang Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi
f) KEPMEN PUPR No. 1792/2020 tentang Pengurus Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Periode 2021-2024
 Berikut skema Tugas dan Fungsi LPJK
 Sistem Manajemen Keselamatan Konsturksi mengacu pada PERMEN
PUPR No. 9 tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konsturksi
Berkelanjutan
 Penyelenggaraan Jasa Konstruksi untuk mendirikan bangunan gedung
dan atau bangunan sipil harus menerapkan konstruksi berkelanjutan
(pasal 3 ayat 1)
 Tiga Pilar Dasar Konsturksi Berkelanjutan (pasal 3 ayat 2) yaitu
1) Secara ekonomi layak dan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat;
Memberikan manfaat ekonomi bagi semua pihak dan mendirong
peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara
berkesinambungan (pasal 3 ayat 3)
2) Menjaga pelestarian lingkungan;
Mempertahankan kelangsungan data dukung dan daya tampung
lingkungan hidup memanfaatkan sumber daya secara efisien dan
meminimalkan dampak lingkungan (pasal 3 ayat 4)
3) Mengurangi disparitas sosial masyarakat
Berdampak pada pengurangan kesenjangan sosial masyarakat
secara menyeluruh (pasal 3 ayat 5)
 SMKK dilakukan dengan menjamin
a) Keselamatan keteknikan konstruksi
b) Keselamatan dan kesehatan kerja
c) Keselamatan publik
d) Keselamatan lingkungan
 Penerapan prinsip konstuksi berkelanjutan sesuai siklus hidup bangunan
gedung dan atau sipil tahapan Penyelenggaraan Usaha Jasa Konstruksi
Berkelanjutan mengacu pada :
a) Persyaratan administratif dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peratura perundang-undangan
b) Persyaratan teknik keandalan bangunan sesuai peraturan
perundang-undangan
c) Persyaratan teknis Konsturksi Berkelanjutan mulai dari tahapan
Perencanaan Umum, Pemrograman, pelaksanaan Konsultansi
Konstruksi, dan pelaksanaan Pekerjaan Konsturksi
 Tata cara penyelenggaraan konstruksi berkelanjutan dilaksanakan pada
tahap Perencanaan umum, Pemrograman; Pelaksanaan konsultansi
konsturksi dan atau pelaksaan pekerjaan konstruksi (pasal ayat 1)
 Sumber pendanaan berasal dari keuangan negara dan atau non keuangan
negara (pasal 6 ayat 2)
 Dilakukan secara terpadu dan efisien dengan memperhatikan :
a) Prinsip konstruksi ramping dan atau
b) Penggunaan teknologi pemodelan informasi bangunan (building
information modelling) (pasal 6 ayat 3)
 Pelaksanaan pekerjaan konstruksi
1) Pelaksanaan pekerjaan kosntrukai sebagaimana di maksud dalam
pasal 6 ayat 1 huruf d terdiri atas Pembangunan, Pengoperasian
dan Pemeliharaan dan Pembongkaran (pasal 11)
2) Pembangunan sebagaimana di maksud dalam Pasal 11 mengacu
pada persyaratan teknis konstruksi berkelanjutan dan dapat
dilakukan oleh penyedia jasa (pasal 12 ayat 1 dan 2)
3) Tahap pembangunan meliputi (pasal 12 ayat 3)
a) Identifikasi dan koordinasi para pihak yang berkepentingan
dalam pembangunan
b) Pelaksanaan pembangunan
c) Pemeriksaan kelayakan fungsi bangunan
d) Penyusunan panduan keselamatan operasi dan
pemeliharaan
e) Penyusunan laporan pelaksanaan pembangungan
f) Serah terima pekerjaan kepada pengguna/pemilik

 Berikut skema penerapan SMKK

 KEPMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO.


350 THN 2014 tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional
Indonesia kategori jasa professional, ilmiah dan teknis golongan pokok
jasa arsitektur dan Teknik sipil; analisis dan uji teknis bidang keselamatan
dan Kesehatan kerja (k3) konstruksi
 SKKNI untuk ahli K3 Konstruksi adalah rumusan kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan atau keahlian seerta
sikap kerja minimal yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan
tugas/ pekerjaan penyelenggaraan keselamatan dan Kesehatan di bidang
pekerjaan industry Jasa konstuksi, disusun berdasarkan RMCS (Regional
Model Competency Standard).
 Kebutuhan SKKNI ahli K3 tersevut, dapat digunakan oleh yang
berkepentingan, diantaranya :
1) Lembaga/ Institusi Pendidikan dan Pelatihan Kerja
a) Memberikan Informasi untuk pengembangan program
kurikulum dan silabus
b) Menjadi acuan dalam penyelenggaraan Pendidikan dan
pelatihan kerja, penilaian peserta pelatihan/ pekerjaan
berpengalaman melalui uji kompetensi dan sertifikasi
2) Pasar Kerja dan Dunia Usaha/ Industri Jasa Konstruksi/
Penggunaan Tenaga Kerja
a) Membantu dalam proses recruitment tenaga kerja
b) Membantu penilaian untuk kerja
c) Membantu pembuatan uraian jabatan pekerjaan/ keahlian
tenaga kerja
d) Membantu pengembangan program pelatihan kerja spesifik
berdasarkan kebutuhan spesifik pasar kerja dan dunia usaha/
industry
3) Lembaga Sertifikasi Profesi
a) Menjadi acuan dalam merumuskan paket-paket program
sertifikasi dan kompetensi (skema sertifikasi) sesuai dengan
kualifikasi kompetensinya dan atau jenjang kualifikasi atau
klastering sertifikasi kompetensi
b) Menjadi acuan penyelenggaraan kegiatan sertifikasi tenaga K3
Konstruksi industry Jasa Konstruksi di Indonesia
 Secara umum tingkatan kualifikasi keahlian K3 konstruksi di tetapkan
dalam 3 tingkatan sebagai yakni :
1) AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI
2) AHLI MADYA K3 KONSTRUKSI
3) AHLI UTAMA K3 KONSTRUKSI
 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRASNMIGRASI REPUBLIK
INDONESIA NO. 307 THN 2013 tentang penetapan standar kompetensi
kerja nasional Indonesia kategori jasa profesional ilmiah dan teknis
golongan pokok jasa arsitektur dan Teknik sipil; analisis dan uji teknis
golongan analisis dan uji teknis kelompok usaha jasa sertifikasi kerja
petugas keselamatan dan Kesehatan kerja (k3) konstruksi

F. Tindak Lanjut

Setelah mengikuti kegiatan seminar “How to Manage Digital Marketing to


Support Your Own Online Business” yang akan saya lakukan sebagai salah
satu distributor kosmetik dan skincare adalah :

 Memaksimalkan ecommerce saya di social media tidak hanya sekedar


asal posting
 Mengevaluasi kembali cara saya mempromosikan product yang saya jual
ke customer
 Mencoba lebih kreativ untuk memaksimalkan promosi.

G. Dampak

Dampak kegiatan webinar ini terhadap saya selaku peserta webinar yaitu
semakin terbuka nya wawasan saya terhadap pemasaran online yang bisa di
lakukan di akun social pribadi, semakin termotivasi karena pada dasarnya bisnis
yang besar berawal dari yang kecil dan semakin memahami karakter customer
sehingga dapat mengambil gambaran langkah-langka yang harus di hadapi
kepada customer tersebut.
H. Penutup

Demikian laporan kegiatan hasil webinar ini saya buat sebagai bentuk
pertanggung jawaban atas tugas yang di berikan

Bekasi, 31 Maret 2022

LAMPIRAN
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai