Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

4.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan laporan data SPM program Puskesmas Jabung, ditemukan beberapa


masalah yang masih dihadapi oleh Puskesmas Jabung tahun 2020.

Tabel 4.1. Identifikasi Masalah

No Program/Indikator Target (%) Capaian (%) Kesejangan Masalah

01. Belum tercapainya 100% 16% 84% Masih ada 84%


Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
yang belum
Penderita Hipertensi
mendapatkan
Pelayanan Hipertensi
di Puskesmas Jabung
Malang

02. Belum tercpainya Pelayanan 100% 3% 97% Masih ada 97%


Kesehatan Penderita Penderita Diabetes
Diabetes Mellitus Mellitus yang belum
mendapatkan
Pelayanan Diabetes
Mellitus di Puskesmas
Jabung Malang

03. Belum tercapainya 100% 35% 65% Masih ada 65% ibu
Pelayanan Kesehatan Ibu hamil yang belum
Hamil mendapatkan
pelayanan Kesehatan
Ibu Hamil di
Puskesmas Jabung
Malang

04. Belum Tercapainya 100% 31,8% 68,2% Masih ada 68,2% Bayi
Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir yang
Baru Lahir belum mendapatkan
Pelayanan Kesehatan
Bayi Baru Lahir di
Puskesmas Jabung
Malang

05. Belum Tercapainya 100% 33,14% 66,86% Masih ada 66,86%


Pelayanan Kesehatan Usia Usia Produktif yang
Produktif belum mendapatkan
Pelayanan Kesehatan
Usia Produktif di
Puskesmas Jabung
Malang

4.2. Pemilihan Prioritas Masalah.

Dalam penelitian ini untuk memilih prioritas masalah menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan cara untuk menetapkan urutan
prioritas dengan memperhatikan :

1. Urgensi, waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut (mendesak/tidak)


2. Keseriusan, masalah ini akan berdampak produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak.
3. Berkembangnya masalah sehingga sulit dicegah.

Adapun langkah-langkah sebagai berikut :

a. Penyusunan daftar masalah


b. Mengklarifikasi masalah dan menjelaskan masalah yang ditemukakan.
c. Membandingkan frekuensi kemunculan masalah setelah dibandingkan.

Adapun hasil perbandingan masalah berdasarkan urgency, seriousness, dan growth dan
perhitungan frekuensi kemunculan masalah setelah dibandingkan sebagaimana terlihat pada
tabel berikut.

Dari Hasil tersebut diperoleh total angka dari hasil perbandingansebagaimana terlihat pada
tabel berikut :

Tabel 4.2. Hasil Perhitungan USG


1. Skor USG dari PJ Promkes

No Masalah Program Kesehatan U S G Total


01. Masih ada 84% Penderita Hipertensi yang 5 4 5 14
belum mendapatkan Pelayanan Hipertensi
di Puskesmas Jabung Malang
02. Masih ada 97% Penderita Diabetes Mellitus 3 2 2 7
yang belum mendapatkan Pelayanan Diabetes
Mellitus di Puskesmas Jabung Malang

03. Masih ada 65% ibu hamil yang belum 1 2 2 5


mendapatkan pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
di Puskesmas Jabung Malang

04. Masih ada 68,2% Bayi Baru Lahir yang belum 1 3 4 8


mendapatkan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru
Lahir di Puskesmas Jabung Malang

05. Masih ada 66,86% Usia Produktif yang belum 1 2 1 4


mendapatkan Pelayanan Kesehatan Usia
Produktif di Puskesmas Jabung Malang

2. Skor USG menurut PJ Mutu

No Masalah Program Kesehatan U S G Total

01. Masih ada 84% Penderita Hipertensi yang belum 4 5 4 13


mendapatkan Pelayanan Hipertensi di Puskesmas
Jabung Malang
02. Masih ada 97% Penderita Diabetes Mellitus yang 2 2 3 7
belum mendapatkan Pelayanan Diabetes Mellitus di
Puskesmas Jabung Malang

03. Masih ada 65% ibu hamil yang belum mendapatkan 2 3 1 6


pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Jabung
Malang

04. Masih ada 68,2% Bayi Baru Lahir yang belum 2 2 3 7


mendapatkan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
di Puskesmas Jabung Malang

05. Masih ada 66,86% Usia Produktif yang belum 3 1 1 5


mendapatkan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif di
Puskesmas Jabung Malang

3. Skor USG menurut PJ PTM


No Masalah Program Kesehatan U S G Total

01. Masih ada 84% Penderita Hipertensi yang belum 3 4 5 12


mendapatkan Pelayanan Hipertensi di Puskesmas
Jabung Malang

02. Masih ada 97% Penderita Diabetes Mellitus yang 1 2 1 4


belum mendapatkan Pelayanan Diabetes Mellitus di
Puskesmas Jabung Malang

03. Masih ada 65% ibu hamil yang belum mendapatkan 1 1 2 4


pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Jabung
Malang

04. Masih ada 68,2% Bayi Baru Lahir yang belum 2 3 3 8


mendapatkan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
di Puskesmas Jabung Malang

05. Masih ada 66,86% Usia Produktif yang belum 2 1 1 4


mendapatkan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif di
Puskesmas Jabung Malang

1. Rekapitulasi hasil penentuan prioritas masalah dengan metode USG

No Masalah Program Kesehatan USG menurut PJ USG menurut USG Total Rank
Promkes PJ Mutu
Menurut

PJ PTM

01. Masih ada 84% Penderita Hipertensi yang 14 13 12 39 I


belum mendapatkan Pelayanan Hipertensi di
Puskesmas Jabung Malang
02. Masih ada 97% Penderita Diabetes Mellitus yang 7 7 4 18 III
belum mendapatkan Pelayanan Diabetes Mellitus
di Puskesmas Jabung Malang

03. Masih ada 65% ibu hamil yang belum 5 6 4 15 IV


mendapatkan pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di
Puskesmas Jabung Malang

04. Masih ada 68,2% Bayi Baru Lahir yang belum 8 7 8 23 II


mendapatkan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru
Lahir di Puskesmas Jabung Malang
05. Masih ada 66,86% Usia Produktif yang belum 4 5 4 13 V
mendapatkan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
di Puskesmas Jabung Malang

Kesimpulan

Berdasarkan tabel 4.2. diatas hasil USG didapatkan prioritas masalah yang terpilih adalah
masih ada 84% penderita hipertensi yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Jabung tahun 2020. Dari 15 desa yang ada di wilayah kerja puskesmas Jabung, di
desa Jabung penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan yaitu 3371 orang
(16%) dari jumlah penderita hipertensi 20626 orang. Dari data tersebut diatas maka penulis
ingin melakukan upaya pemberdayaan masyarakat tentang dampak penyakit hipertensi
terhdap kesehatan gigi dan mulut di desa Jabung kecamatan Jabung kabupaten Malang.
4.3 Penentuan Penyebab Masalah
Manusia Metode

Kurangnya pengetahuan
Masyarakat tidak dapat
masyarakat tentang Kurangnya perencenaan program mengenai mengikuti penyeluhan
penyakit hipertensi hipertensi oleh petugas kesehatan dengan baik

Masyarakat kurang
mendapatkan informasi Petugas kurang aktif melaksanakan Video atau browser
ttg penyakit hipertensi pelayanan kesehatan pada penderita kurang menarik
hipertensi
Kurangnya Pencapaian
Pelayanan Kesehatan
Penderita Hipertensi
sebesar 84% di Desa
Jarak sarana Jabun, Kec. Jabung Kab.
masyarakat tidak mengetahui tekanan
darahnya
kesehatan Malang

Alat untuk pemeriksaan jauh dari tempat sarana kesehatan


dan terbatasnya sarana karena
tekanan darah kurang
terkendala pandemic COVID-19
Lingkungan
Sarana

Diagram 4.3 Fishbone Penyebab Masalah


4.4. Pemilihan Prioritas Penyebab Masalah dengan Metode NGT

Dari berbagai penyebab masalah tersebut, ditentukan prioritas penyebab masalah


dengan metode Nominal Group Technique (NGT).

Tabel 4.4. Pemilihan Prioritas Penyebab Masalah

No Akar Penyebab Masalah PJ PJ Mutu PJ PTM Jumlah Rank


Promkes
01. Masyarakat kurang mendapatkan
informasi tentang penyakit
hipertensi
02. Petugas kurang aktif
melaksanakan pelayanan
kesehatan pada penderita
hipertensi
03. Video atau browser kurang
menarik
04. Alat untuk pemeriksaan tekanan
darah kurang
05. jauh dari tempat sarana
kesehatan dan terbatasnya sarana
karena terkendala pandemic
COVID-19

Anda mungkin juga menyukai