2. A. Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125
adalah berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Jadi perilaku, akhlak, dan moral
yang kita tunjukkan harus sesuai dengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-
Quran dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya
dalam Surah An-Nahl ayat 125 kita diperintahkan untuk bersikap, berperilaku,
dan berbicara kepada orang lain dengan cara yang baik, santun, lemah lembut.
Kita harus mengetahui cara berkomunikasi sesuai dengan karakteristik orang
yang kita ajak bicara namun tetap dengan cara santun dan baik. Apabila kita
tidak setuju dengan pendapat orang tersebut, kita tetap diperintahkan untuk
menyampaikan ketidaksetujuan kita dengan cara yang baik. Termasuk ketika
kita ingin memberikan nasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik,
positif, memotivasi, serta dengan penyampaian dan perkataan yang baik. Al-
Quran Surah An-Nahl (16) ayat 125 berbunyi:
ض َّل عَن َ يل َربِّكَ بِ ْٱل ِح ْك َم ِة َو ْٱل َموْ ِعظَ ِة ْٱل َح َسنَ ِة ۖ َو ٰ َج ِد ْلهُم بِٱلَّتِى ِه َى َأحْ َسنُ ۚ ِإ َّن َربَّكَ ه َُو َأ ْعلَ ُم بِ َمن
ِ ِع ِإلَ ٰى َسب
ُ ٱ ْد
ََسبِيلِِۦه ۖ َوه َُو َأ ْعلَ ُم بِ ْٱل ُم ْهتَ ِدين
Latin: Ud'u ilaa sabiili rabbika bil-ḥikmati wal-mau'iẓatil-ḥasanati wa jaadil-
hum billatii hiya aḥsan, inna rabbaka huwa a'lamu biman ḍalla 'an sabiilihii wa
huwa a'lamu bil-muhtadiin.
Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk." (Q.S. An-Nahl: 125)
B. Agama sebagai sumber akhlak berarti ajaran agama mendorong manusia
dalam bertindak dan bertingkah laku agar sesuai dengan ajaran agama. Isi
kandungan surah al ahzab ayat 21 adalah penegasan bahwa Rasulullah
Muhammad adalah teladan terbaik yang harus diikuti oleh orang-orang beriman,
sebagaimana orang-orang beriman meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk
selamat dunia dan akhirat hanya dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW,
tidak ada yang lain
Dalam surah Al ahzab ayat 21, ALLAH ta’ala berfirman :
ُول هَّللا ِ ُأس َْوةٌ َح َسنَةٌ لِ َم ْن َكانَ يَرْ ُجو{ هَّللا َ َو ْاليَوْ َم اآْل ِخ َر َو َذ َك َر هَّللا َ َكثِيرًا
ِ لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِي َرس
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Hadist ini merupakan penerangan untuk mengikuti Rasulullah dan apa saja
yang ia kerjakan. Surah Al-Ahzab ayat 21 pada intinya membicarakan
mengenai USWATUN HASANAH, yang artinya dalah suri tauladan yang baik
pada diri Nabi Muhammad SAW. Sosok nabi Muhammad sendiri adalah
maksum, artinya dijaga dan dipelihara langsung oleh Allah SWT dari dosa dan
kesalahan sehingga pada diri beliau yang tersisa adalah akhlak mulia.
Akhlak mulia pada diri rasulullah SAW ini adalah teladan yang terbaik
bagi umat manusia yang hendak meraih kebahagiaan hidup bukan hanya
di dunia melainkan juga di akhirat kelak.