0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
98 tayangan2 halaman
Modul ini membahas tentang sifat-sifat Allah yang disebut Al Asma Al Husna. Terdapat beberapa istilah kunci yang dijelaskan seperti Ar-Razzâq yang berarti Allah Maha Pemberi Rezeki, Al-Malik yang berarti Allah Maha Pemilik dan Maha Raja, serta Al-Khâliq yang berarti Allah Maha Pencipta. Modul ini juga membahas contoh-contoh fakta dan fenomena kebenaran sifat-sifat Allah serta materi
Modul ini membahas tentang sifat-sifat Allah yang disebut Al Asma Al Husna. Terdapat beberapa istilah kunci yang dijelaskan seperti Ar-Razzâq yang berarti Allah Maha Pemberi Rezeki, Al-Malik yang berarti Allah Maha Pemilik dan Maha Raja, serta Al-Khâliq yang berarti Allah Maha Pencipta. Modul ini juga membahas contoh-contoh fakta dan fenomena kebenaran sifat-sifat Allah serta materi
Modul ini membahas tentang sifat-sifat Allah yang disebut Al Asma Al Husna. Terdapat beberapa istilah kunci yang dijelaskan seperti Ar-Razzâq yang berarti Allah Maha Pemberi Rezeki, Al-Malik yang berarti Allah Maha Pemilik dan Maha Raja, serta Al-Khâliq yang berarti Allah Maha Pencipta. Modul ini juga membahas contoh-contoh fakta dan fenomena kebenaran sifat-sifat Allah serta materi
A. Judul Modul : SIFAT SIFAT ALLAH (AL ASMA AL HUSNA)
B. Kegiatan Belajar : AL ASMA AL HUSNA III (KB 4)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Peta Konsep (Beberapa 1. Ar-Razzâ q berarti Allah Maha Pemberi Rezeki. Allah Swt istilah dan definisi) di modul sebagai Ar-Razzâ q berarti yang menciptakan dan bidang studi mencukupi rezeki manusia. Firman Allah Swt dalam QS. Az-Zâ riyâ t [51]: 58 dan Q.S. Hû d [11]: 6 menunjukkan sifat ar-Razzâ q yang menjelaskan tentang sifat Allah Swt sebagai pemberi rezeki dan menjamin (mencukupi) rezeki semua makhluk-Nya. 2. Al-Malik berarti Allah Maha Pemilik dan Maha Raja. al- Malik bermakna seseorang yang mempunyai kewenangan untuk memerintahkan sesuatu dan melarang sesuatu dalam pemerintahan. Allah adalah Raja sekaligus Pemilik, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Ali Imran [3]:26 3. Al-Hâ sib berarti Allah Maha Menghitung dan Maha Mencukupi. Allahlah yang menghitung amalan-amalan hamba (dan yang memberikan balasan atas amalanamalan itu). Dalil yang menunjukkan sifat Al- Hâ sib adalah Q.S. al-Ahzab [33]: 39 dan QS. â li Imrâ n [3]: 173 4. Al-Hâ dî berarti Allah Maha Memberi Petunjuk dan menunjukkan hamba-hambaNya kepada-Nya, menunjukkan jalan kebajikan dan amalan yang bisa mendekatkan kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Fushshilat [41]: 17 5. Al-Khâ liq berarti Allah Maha Pencipta. Allah Swt telah menciptakan seluruh makhluk-Nya yang ada dari ketiadaan. Menciptakan dan membentuk dalam bentuk yang berbeda dari yang sudah ada. Allah Swt menamakan diri-Nya sebagai Al-Khâ liq, Al-Bâ ri’, Al- Khallâ q, al-Fâ tir, dan Badi’us Samâ wâ ti wa al-Ardli. Firman Allah Swt dalam QS. alHasyr [59]: 24: 6. Al-Hâ kim berarti Allah Mahabijaksana. Bijaksana dalam mengambil keputusan hukum secara adil, tidak pilih kasih serta menempatkan segala sesuatu sesuai dengan tempat dan waktunya yang tepat. Salah satu dalil yang menunjukkan sifat Allah Swt sebagai al-Hâ kîm adalah Q.S. Az-Zâ riyâ t [51]: 30
1. Contoh fakta dan fenomena-fenomena kebenaran sifat-
Daftar materi bidang studi sifat Allah yang terkandung dalam al-Asma’ al- Husnâ 2 yang sulit dipahami pada modul yang meliputi sifat (arRazzâ q, al- Malik, al-Hâ sib, al- Hâ dî, al-Khâ liq dan al-Hakîm)
1. Menyajikan fakta dan fenomena-fenomena kebenaran
Daftar materi yang sering sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asmâ ’ Al- 3 mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran Husnâ yang meliputi sifat (arRazzâ q, al- Malik, al-Hâ sib, al-Hâ dî, al-Khâ liq dan al-Hakîm)