Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Stabilitas Tekanan Darah Penderita

Diabetes Melitus Di Pukesmas Padang Luar Tahun 2022

Aulia putri1. Dian anggraini2. Wahyu mustika rani3

ABSTRAK

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan
hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
keduanya. Penderita Diabetes Melitus memiliki kecederungan memiliki tekanan
darah yang tidak stabil. Salah satu penatalaksanaan Diabetes Melitus adalah
aktifitas fisik, menurut beberapa jurnal menjelaskan aktifitas fisik yang teratur
dapat mempengaruhi tekanan darah agar stabil. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan stabilitas tekanan darah pada
penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Padang Luar bulan September tahun
2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional. Populasi penelitian ini adalah semua penderita Diabetes Melitus yang
berobat di Pukesmas Padang Luar bulan september tahun 2022. Teknik
pengambilan sampel adalah accidental sampling didapat jumlah sampel sebanyak
60 responden. Intrumen penelitian ini adalah lembar kuisoner aktifitas fisik
penderita Diabetes Melitus. Hasil penelitian didapatkan 37 responden (61,7%)
memiliki tekanan darah yang tidak stabil dan 25 respoden (41,7%) dengan
aktifitas sedang Analisa bivariat mengunakan uji Spearman Rank didapat nilai
p=0,000(p=<0,05) yang artinya ada hubungan antara aktifitas fisik dengan
stabilitas tekanan darah pada penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Padang
Luar tahun 2022, sedangkan didapat nilai r=0,471 yang artinya kekuatan adalah
korelasi sedang. Kesimpulannya adalah sebagian besar aktifitas fisik penderita
Diabetes Melitus di Puskesmas Padang Luar tahun 2022 adalah aktifisitas fisik
dengan tekanan darah yang tidak stabil. saran peneliti untuk penderita Diabetes
Melitus mamiliki tekanan darah yang stabil

Kata kunci : Diabetes Melitus, aktifitas fisik, stabilitas tekanan darah

Anda mungkin juga menyukai