Nama : Fifiana Saela Elina

Kelas : A (TK.1)
Nim : 202205005
Dosen pengajar : NS. Ratih Bayu Ningsih, M.Kep
KODE ETIK KEPERAWATAN

 Kode Etik Keperawatan

Asas atau moral yang harus dijadikan pedoman/prinsip bagi setiap perawat dalam
berinteraksi dengan pasien agar perilaku perawat tetap berada pada koridor kebenaran.
 Kode etik keperawatan di Indonesia disusun oleh Dewan Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (DPP PPNI) pada tanggal 29 November 1989. Kemudian direvisi dan ditetapkan
melalui Musyawarah Nasional VI persatusn Nasional Indonesia di Bandung pada 14 April
2000.
 Perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian pelanggaran perawat
dapat dihindarkan. Kode Etik Keperawaatan Indonesia :
1. Perawat dan Klien :
- Perawat memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia,
keunikan klien dan tidak terpengaruh olrh pertimbangan kebangsaan, umur, warna kulit, jenis
kelamin dan agama yang dianut serta kedudukan sosial
- Perawat memberikan pelayanan keperawatan memelihara suatu lingkungan yang
menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan agama klien
- Tanggung jawab utama perawat memberikan asuhan keperawatan kepada klien
- Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki sehubungan dengan tugas
yang dipercayakan kepadanya

2. Perawat dan Praktik :

- Meningkatkan kompetisi dibidang keperawatan melalui belajar
- Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinngi disertai kejujuran,
serta keterampiralan keperawatan sesuai kebutuhan klien
- Membuat keputusan didasarsarkan informasi yang akurat
- Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukkan
perilaku profesional

3. Perawat dan Masyarakat :

Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk mendukung berbagai
kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat

4. Perawat dan Teman Sejawat :

- Memelihara hubungan baik antara dengan sesama perawat maupun tenaga kesehatan
lainnya
- Perawat melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan tidak
kompeten
5. Perawat dan Profesi :
- Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan & pelayanan
keperawatan serta menerapkannya
- Perawat berperan aktif dalam kegiatan pengembangan profesi keperawatan
- Perawat berpastipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi
kerja yang kondusif demi terwudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi
 KNOWLEDGE KEPERAWATAN
Tubuh pengetahuan yang dimiliki keperawatan adalah ilmu keperawatan (nursing science) yang
mencakup ilmu-ilmu dasar (alam, sosial, perilaku), ilmu biomedik, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu
keperawatan dasar, ilmu keperawatan klinis, dan ilmu keperawatan komunitas. Serta
pengaplikasiannya menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah, ditunjukkan untuk
mempertahankan, menopang, memelihara dan meningkatkan integritas seluruh kebutuhan dasar
manusia.
Pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi harus dikembangkan sesuai dengan kaidah-
kaidah ilmu dan profesi keperawatan, yang harus memiliki landasan akademik dan landasan
profesional yang kokoh.
Batasan studi keperawatan telah diidentifikasi sebagai pengetahuan (Body of Knowledge) yang
dibentuk melalui hubungan antara konsep-konsep “individu (manusia), lingkungan, kesehatan, dan
keperawatan”. Contoh :
“Pengaruh dukungan keperawatan dalam penyesuain diri klien pada cacat pempedahan”
Studi ini berada dalam batas-batas untuk studi keperawatan karena para perawat telah
mengidentifikasi kerangka kerja teoritis untuk studi yang membahas perhatian riset pada klien yang
cacat dalam rumah mereka(lingkungan) penyesuaian diri mereka pada kesehatan dan pengaruh yang
kuat pada keperawatan.
Tugas perawat terhadap Body of Knowledge yaitu, perawat profesional memiliki tanggung jawab
untuk mengambil suatu peranan yang aktif dalam pengembangan pengetahuan ilmiah keperawatan
dan menghubungkan pengetahuaan tersebut dalam praktik. Penggunaan riset keperawatan sebagaialat
utama untuk pengembangan pengetahuan agar setiap perawat memeriksa bagaimana tanggung jawab
riset dapat dilakukan dengan baik.