Perumusan Skenario Pembangunan dilakukan dengan alur pikir berikut ini.
Gambar E-1 Diagram Perumusan Skenario Pembangunan Dilakukan dengan langkah berikut ini: (1) Proyeksi Kemampuan Keuangan. Menentukan rata-rata pertumbuhan keuangan daerah dan melakukan proyeksi untuk 5 (lima) tahun ke depan, sesuai dengan periode RPJMD. Proyeksi difokuskan pada pertumbuhan PDRB dan pertumbuhan belanja modal daerah. Proyeksi Pertumbuhan capaian TPB Daerah (2) Proyeksi berdasarkan rata-rata pertumbuhan data capaian TPB untuk periode: Keuangan Daerah Capaian TPB DDDT LH Potensi Daerah dukungan mitra PERBAN DINGAN SKENARIO PEMBANGUNAN TANPA UPAYA TAMBAHAN DENGAN UPAYA TAMBAHAN 31 5 tahun sesuai dengan periode RPJMD Proyeksi sampai tahun 2019 (periode akhir RPJMN) Proyeksi untuk tahun 2030 sesuai masa akhir TPB. Berdasarkan hasil proyeksi didapatkan perbandingan antara proyeksi capaian TPB daerah dan target pencapaian TPB secara nasional dan internasional. (3) Potensi Daerah Berdasarkan analisis jasa ekosistem, termukan potensi daerah yang dapat dioptimalkan untuk mempercepat pencapaian target TPB daerah (4) Daya Dukung dan Daya Tampung LH Pahami DDT-LH, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup melalui jasa ekosistem sebagai “sinyal” pendukung dan/atau pembatas penentuan skenario, “dengan atau tanpa” upaya tambahan. Pemahaman tersebut mencakup tidak kurang terhadap kondisi pemenuhan gap antara indikator target rencana pembangunan dengan target TPB, yaitu:TPB > rencana pembangunan, kondisi “intervensi”. TPB ≤ rencana pembangunan, kondisi “mempertahankan”. (5) Potensi Dukungan Mitra-Pemerintah Analisis program dan kegiatan non pemerintah serta kontribusinya terhadap pencapaian TPB. Target capaian TPB daerah merupakan gabungan antara target capaian TPB oleh Pemda dan kontribusi non pemerintah (6) Perbandingan Proyeksi capaian TPB dibandingkan dengan target di RPJMN dan target pencapaian TPB tahun 2030. Hasil perbandingan memperlihatkan: - TPB sudah pada posisi mempertahankan jika proyeksi pertumbuhan target TPB sama atau lebih besar dari target RPJMN dan target 2030. - TPB membutuhkan upaya tambahan jika proyeksi pertumbuhan target TPB lebih kecil dari target RPJMN dan target 2030 (7) Penentuan Target Berdasarkan Skenario - Target skenario tanpa upaya tambahan diambil dari hasil proyeksi capaian TPB - Target skenario dengan upaya tambahan memperhatikan potensi keuangan daerah, dukungan mitra serta DDDT.