TATA TERTIB DAN ANGKA KREDIT PELANGGARAN

SISWA

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN OGAN

ILIR
SMA NEGERI 2 INDRALAYA UTARA
 KHUSUS

1. Peraturan tersebut berlaku untuk seluruh siswa SMA Negeri 2 Indralaya Utara. PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
2. Peraturan berlaku selama yang bersangkutan menjadi siswa SMA Negeri 2 Indralaya Utara.
SMA NEGERI 2 INDRALAYA UTARA
3. Setiap guru dan Staf administrasi berwenang menerapkan peraturan tersebut. NSS : 30111104002 NPSN : 69854724
4. Setiap pelanggaran TATA TERTIB sekolah, siswa yang bersangkutan wajib mengisi bukti Alamat: Kompleks Bumi Indralaya Permai (BIP), Kel. Timbangan Kec. Indralaya Utara, Kab.Ogan Ilir 30662
pelanggaran dan dimasukkan dalam buku kasus.
KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 2 INDRALAYA UTARA
NOMOR : 420 / 109 / SMAN 2 Intra/D.DIK OI/2015
Ditetapkan di : Indralaya Utara TENTANG
Pada tanggal : 21 Juli 2015 TATA TERTIB DAN ANGKA KREDIT PELANGGARAN SISWA
Kepala Sekolah, SMA NEGERI 2 INDRALAYA UTARA

Menimbang : Bahwa dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan

Nasional berdasarkan Pancasila serta upaya meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 2
Harkat, M.Pd. Indralaya Utara , maka sekolah memandang perlu menyusun TATA TERTIB siswa
NIP 19690319 200003 100 6
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 81 dan 82.
3. Surat Edaran Menhankam Nomor : SE/007/M/III/1982, tentang Pokok-pokok upaya
penyelengaraan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
4. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor : 052/C/Kep/D.82, tentang berpakaian seragam siswa
5. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor : 158 / Kep / 181, tentang TATA TERTIB siswa
Mengetahui, 6. Rapat Dinas Guru dan Staf SMA Negeri 2 Indralaya Utara tanggal 15 Juli 2015
Orang Tua/Wali Siswa/i Siswa yg bersangkutan
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : TATA TERTIB siswa SMA Negeri 2 Indralaya Utara pada lampiran I pada Surat Keputusan
ini
(.............................................) (..............................................) Kedua : Angka Kredit pelanggaran siswa SMA Negeri 2 Indralaya Utara pada lampiran II Surat
Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir 30 Juni 2015 serta apabila
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki Sebagaimana mestinya.
Wakasek Urusan Kesiswaan
Ditetapkan di : Indralaya Utara
Pada tanggal : 21 Juli 2015
Kepala Sekolah,
Ahmad Mashudi, S.Pd
NIP. 19810421 200604 1 007

Harkat, M.Pd.
NIP 196903192000031006

TATA TERTIB
 SMA NEGERI 2 INDRALAYA UTARA

PASAL I
WAKTU BELAJAR

1) Kegiatan pembelajaran dilakukan pada pagi hingga siang mulai pukul 07.15 WIB sampai dengan 14.05.
2) Siswa yang terlambat hanya dapat diperkenankan masuk setelah mendapat izin dari guru piket, Wakil
Kesiswaan, atau Kepala Sekolah.
3) Selama KBM berlangsung, siswa tidak diperkenankan keluar masuk atau meninggalkan kelas kecuali
mendapat izin dari guru mata pelajaran yang mengajar pada saat itu, atau guru piket
4) Jika ada keperluan yang sangat mendesak atau siswa terpaksa meninggalkan kelas ketika jam pelajaran
berlangsung, maka siswa harus melapor kepada guru yang sedang mengajar di kelas atau guru piket.
5) Siswa yang terlambat datang pada jam pelajaran pertama wajib melapor kepada guru piket atau guru yang
ada pada saat itu.
6) Siswa tidak diperkenankan berkeliaran di luar kelas selama KBM berlangsung.
7) Dalam hal kekosongan jam belajar akibat tidak ada guru, maka ketua kelas wajib melapor kepada guru
piket, wali kelas atau waka kurikulum atau kepala sekolah.

PASAL 2
ABSENSI SISWA

1) Jika siswa terpaksa tidak masuk sekolah karena sesuatu hal , maka orang tua / wali wajib melapor atau
menulis surat izin ditujukan kepada guru, atau wali kelas, atau Kepala sekolah.
2) Izin diberikan oleh pihak sekolah selama 3 hari berturut-turut, jika siswa memerlukan izin lebih dari tiga
hari, maka orang tua/wali menghadap langsung dan mengajukan surat permohonan izin kepada kepala
sekolah atau wakilnya.
3) Jika siswa tidak hadir tanpa keterangan lebih dari tiga hari berturut-turut, maka orang tua / wali wajib
menulis surat kepada kepala sekolah dengan penjelasan yang rinci.
4) Jika siswa tidak hadir lebih dari 3 hari berturut-turut karena sakit, maka orang tua/ wali harus memberikan
surat izin istirahat dari medis (Dokter dari Rumah Sakit atau Puskesmas, atau Bidan Desa).
5) Siswa yang tidak hadir tanpa keterangan diberikan sanksi pelanggaran siswa sesuai dengan SK Kepala
Sekolah tentang Angka Kredit Pelanggaran Siswa.
6) Jika kehadiran siswa kurang dari 80 % dari jumlah yang ditetapkan dalam satu semester tanpa pembritahuan
dari orang tua wali, maka siswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ulangan akhir semester atau tidak
naik kelas.
 PASAL 3
PERLENGKAPAN BELAJAR

1) Siswa wajib mempunyai perlengkapan belajar sendiri.

2) Siswa dilarang keras membawa senjata tajam, senjata api, obat-obatan terlarang, rokok atau benda-benda
lainnya yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar.
3) Siswa tidak dibenarkan memakai perhiasan atau membawa uang yang berlebihan ke sekolah.

PASAL 4
SIKAP DAN PERILAKU SISWA

1) Siswa wajib bersikap sama terhadap semua mata pelajaran yang diberikan guru di kelasnya dan sadar bahwa
masing-masing mata pelajaran mempunyai kedudukan yang sama penting.
2) Siswa wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat,
bakat dan kemampuannya.
3) Siswa wajib bersikap sopan terhadap kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf administrasi dan
sesama siswa.
4) Siswa wajib menjaga nama baik sekolah di manapun berada.
5) Siswa dilarang berkelahi dengan siapa pun baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
6) Siswa dilarang merusak dan mencuri sarana dan prasarana milik sekolah.
7) Siswa dilarang merokok, tawuran, dan menggunakan obat-obatan terlarang baik di dalam maupun di luar
sekolah.
8) Siswa dilarang membuang sampah sembarangan di manapun berada.

PASAL 5
PAKAIAN SEKOLAH

1) Bagi siswa PUTRA pakaian seragam diatur sebagai berikut :

a. Kemeja (Bukan Bahan Kaos) berwarna putih, lengan panjang dan dimasukkan dalam celana panjang,
lengkap dengan atribut. Dada tidak terbuka dan selalu memakai kaos dalam warna putih.
b. Celana panjang abu-abu, tidak terlalu ketat dan tidak terlelau lebar dengan kantong samping, tidak
boleh dicoreti atau ditempel dengan berbagai tulisan atau merk tertentu serta harus memakai ikat
pinggang warna hitam.
c. Rambut pendek tipis dan rapi sesuai dengan seorang pelajar, tidak mengikuti mode para model
rambut, tidak warna warni selain hitam, tidak berjebet dan/atau berjambul, tidak memelihara kumis,
jenggot, dan jambang.
d. Sepatu warna hitam berkaos kaki putih setengan tiang.
e. Tidak diperkenankan memakai make up, perhiasan, asoseris dan tidak berkuku panjang.

2) Bagi siswa PUTRI , pakaian seragam diatur sebagai berikut :

 a. Kemeja warna putih polos (bukan bahan kaos) lengan panjang (dianjurkan untuk berjilbab), selalu ANGKA KREDIT PELANGGARAN SISWA
dimasukan ke dalam rok serta lengkap dengan atribut. Memakai kaos dalam tebal warna putih. SMA NEGERI 2 INDRALAYA UTARA
b. Rok panjang berwarna abu-abu, ukuran sedang (longgar), bukan bahan jeans dan berikat pinggang
warna hitam, tidak di tempeli merk tertentu atau ditulis-tulis. NO JENIS PELANGGARAN KREDIT
c. Sepatu hitam serta berkaos kaki putih. I PASAL I. WAKTU BELAJAR
d. Semua siswi harus tampil berpakaian rapi dan bersih. A. Terlambat masuk sekolah
e. Dilarang memakai lipstik (lip glos) , eye shadow, tidak berkuku panjang, kuku tidak di cat, tidak A.1 Kurang dari 15 menit ……………….. 5
menggunakan perhiasan dalam bentuk apa pun. A.2 Lebih dari 15 menit…………………. 10
f. Bagi yang memakai hijab (kerudung) harus memakai jilbab warna putih (untuk seragam putih abu- B. Terlambat dan lompat pagar 25
abu) dan warna coklat (untuk seragam pramuka) yang tertutup ke dada. C. Tanpa izin berada di luar kelas pada jam belajar 5
D. Tidak mengiktui pelajaran 20
PASAL 6 E. Meninggalkan jam pelajaran sebelum waktunya habis 20
ADMINISTRASI SISWA F. Berada di luar lingkungan sekolah pada jam belajar 30
Selama pendidikan tidak boleh menikah dan tidak boleh hamil di luar nikah. G. Keluar pagar sekolah tanpa izin 5
H. Tidak mengikuti Upacara 15
PASAL 7 I. Tidak mengikuti senam kesegaran jasmani (Jumat pagi) 10
SANKSI PELANGGARAN J. Tidak mengikuti yasinan (Rohis Jumat pagi) 10

1) Pelanggaran TATA TERTIB sekolah akan dikenakan sanksi sesuai dengan SK Kepala sekolah tentang II Pasal II. ABSENSI SISWA
Angka Kredit Pelanggaran Tata Tertib. A. Tidak hadir di sekolah tanpa keterangan. 20
2) Siswa yang dikemudian hari ternyata tidak mampu mentaati TATA TERTIB sekolah akan dikembalikan B. Tidak mengiktui kokurikuler dan ekstrakurikuler. 10
kepada orang tuanya (dikeluarkan). C. Membuat dan atau menyampaikan surat izin/keterangan sakit palsu. 10
3) Hal-hal yang belum diatur dalam TATA TERTIB ini akan ditetapkan kemudian hari sesuai dengan D. Memalsukan tanda tangan orang lain. 10
peraturan yang berlaku dalam lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Ogan Ilir. E. Membuat dan / Menyampaikan surat izin palsu/ keterangan sakit palsu milik 10
orang lain.
PERATURAN TAMBAHAN
III PASAL III. BARANG LARANGAN
1) Surat-surat yang masuk ke sekolah sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh kepala sekolah atau petugas yang A. Membawa senjata api / senjata tajam. 50
ditunjuk. B. Membawa obat-obatan terlarang / minuman keras/ rokok. 40
2) Siswa yang tidak masuk sekolah selama 10 hari berturut-turut tanpa keterangan dianggap mengundurkan C. Membaca/ membawa/ menyebarkan luaskan /membuat bacaan atau gambar 30
diri (berhenti). (video) porno.
3) Siswa yang melakukan pelanggaran TATA TERTIB sekolah dan menimbulkan kerugian material akan D. Memakai perhiasan dan asoseris lainnya. 15
mendapat sanksi berupa :
 Mengganti kerugian IV PASAL IV. SIKAP DAN PERILAKU
 Dikeluarkan dari sekolah A. Bertindak tidak soapan kepada Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah, guru 25
 Diserahkan kepada pihak berwajib atau staf administrasi sekolah
B. Bertindak tidak sopan kepada sesama siswa dan orang lain 15
Ditetapkan di : Indralaya Utara C. Merokok :
Pada tanggal : 21 Juli 2015 o Di lingkungan sekolah
Kepala Sekolah, a. Di Luar lingkungan sekolah pada jam sekolah 50
b.Di Lingkungan sekolah bukan pada jam sekolah dan dengan pakaian 40
sekolah
Harkat, M.Pd. D. Mencemarkan nama baik sekolah 30
NIP 196903192000031006 E. Berkelahi dengan : 60
TENTANG a. Sesama siswa SMA Negeri 2 Indralaya Utara di lingkungan sekolah 60
 b. Sesama siswa SMA Negeri 2 Indralaya Utara di luar lingkungan sekolah 50
c. Selain siswa SMA Negeri 2 Indralaya Utara 40
F. Berbicara tidak sopan terhadap kepala sekolah, waka, guru dan staf 20
administrasi sekolah
G. Berbicara tidak sopan dengan sesama siswa atau orang lain 10
H. Mengancam Kepala sekolah, Waka, guru dan staf administrasi sekolah 100
I. Mengancam sesama siswa atau orang lain 40
J. Menganiaya kepala sekolah, Wakil kepala sekolah, guru, dan staf 200
administrasi sekolah.
K. Menganiaya sesama siswa atau orang lain. 50
L. Merusak sarana sekolah. 50
M. Merusak lingkungan sekolah. 40
N. Merusak barang milik orang lain. 50
O. Mencuri peralatan sekolah atau milik orang lain. 50
P. Makan/Minum pada waktu jam belajar berlangsung. 10
Q. Mencemarkan nama baik Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah, guru, dan 50
staf administrasi sekolah.
R. Mencemarkan nama baik sesama siswa atau orang lain. 25
S. Membuat gaduh pada jam pelajaran atau jam istirahat atau pada waktu 25
upacara.
T. Pelecehan seksual. 200
U. Menikah / hamil di luar nikah. 200
V. Berpenampilan sembarangan. 15
W. Rambut bagi siswa putra :
o Menutup krah baju, tebal , di warnai 10
o Mode yang tidak sesuai dengan pelajar 10
X. Berjebet dan gondrong 10
Y. Kuku panjang / pakai cat kuku 15
Z. Tidak melaksanakan piket kelas. 10
Z1. Tidak melaksanakan piket kantor. 10
Z2. Tidak melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya 40
(termasuk tidak mengerjakan tugas/ PR dari guru)

PASAL V. PAKAIAN SEKOLAH

A. Kemeja bukan warna seragam. 20
B. Celana / rok bukan warna seragam sekolah . 20
C. Berpakaian tidak rapi (baju tidak dimasukkan ). 10
D. Atribut sekolah tidak lengkap. 10
E. Atribut upacara tidak lengkap. 15
F. Kemeja dengan dada terbuka/ atau lengan digulung. 5
G. Mode pakaian tidak pantas sebagai seorang pelajaran (celana dan rok sempit, 10
baju sempit dan pendek (jankis).
 PASAL V. PAKAIAN SEKOLAH
H. Kemeja bukan warna seragam. 20
I. Celana / rok bukan warna seragam sekolah . 20
J. Berpakaian tidak rapi (baju tidak dimasukkan ). 10
K. Atribut sekolah tidak lengkap. 10
L. Atribut upacara tidak lengkap. 15
M. Kemeja dengan dada terbuka/ atau lengan digulung. 5
N. Mode pakaian tidak pantas sebagai seorang pelajaran (celana dan rok sempit, 10
baju sempit dan pendek (jankis).
O. Pakaian terlalu ketat dan celana lebar. 10
P. Tidak memakai ikat pinggang. 10
Q. Memakai ikat pinggang bukan warna hitam. 5
R. Memakai sepatu tidak sesuai dengan aturan sekolah (sandal) 20
S. Tidak memakai kaos kaki. 15
T. Memakai kaos kaki tidak sesuai ketentuan. 10
U. Jilbab bukan warna putih dan tidak menutup dada. 10
V. Jilbab bukan warna putih 5
W. Pada saat pelajaran olah raga dan senam tidak memakai seragam lengkap. 10
X. Pada saat Jumat yasinan tidak memakai pakaian muslim dan muslimah. 10
VI PERATURAN TAMBAHAN
A. Pelanggaran lainnya yang bertentangan dengan ajaran agama dan moral, etika 10
serta norma kesusilaan.
B. Mengaktifkan dan menggunakan telepon genggam di dalam kelas pada saat 25
KBM berlangsung yang penggunaannya bukan untuk mendukung KBM.

Catatan
1. Apabila angka kredit pelanggaran siswa ini 200 poin atau lebih, maka siswa tersebut akan
dikembalikan kepada orang tua / wali, dengan tahapan sebagai berikut
2. Panggilan pertama terhadap orang tua wali oleh wali kelas, jika angka kredit pelanggaran mencapai
50 – 100 point (batas maksimal 3 kali pemanggilan orang tua /wali)
3. Panggilan kedua terhadap orang tua wali oleh guru BP, jika mencapai angka kredit 100 – 150 point
(batas maksimal 3 kali pemanggilan orang tua/wali)
4. Panggilan ketiga terhadap orang tua / wali wakil kesiswaan , jika angka kredit mencapai 150 – 175
point disertai surat perjanjian di atas meterai.
5. Panggilan terakhir langsung pengembalian (pemberhentian) kepada orang tua/wali jika angka kredit
mencapai 200 point atau lebih.