portugis (1511) kelompok aqila putri marini 2 wati hera agustina aminarti reihan andita putra guru pembimbing: M.eko saputra Bpk. Ahmad mashudi S.Pd Indonesia adalah salah satu negara yang pernah dijajah oleh bangsa Eropa, termasuk Portugis.
Wilayah Nusantara yang pertama dikuasai oleh Portugis adalah
Kesultanan Malaka.
Oleh sebab itu, Malaka menjadi pintu masuk kolonialisasi bangsa Eropa di Nusantara.
Jatuhnya Malaka jatuh ke tangan Portugis pada 1511, telah membawa
dampak tersendiri. Salah satunya adalah perubahan jalur perdagangan.
Lantas, apa dampak perubahan jalur perdagangan setelah Malaka jatuh ke
tangan Portugis? munculnya jalur alternatif Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, terjadi perubahan jalur perdagangan yang berdampak pada munculnya jalur alternatif dengan melintasi pantai barat Sumatra ke Selat Sunda. Setelah Portugis menguasai Malaka, Portugis melakukan monopoli dan memblokade perdagangan terhadap para pedagang Muslim yang melintasi Selat Malaka. Seperti yang diketahui, Malaka adalah pusat perdagangan dunia, di mana para pedagang dari barat dan timur saling bertemu. Dengan memonopoli perdagangan di Malaka, maka perekonomian Portugis juga akan mengalami perkembangan. Lebih lanjut, tindakan ini lantas membuat para pedagang Muslim kesulitan untuk melanjutkan perdagangan mereka karena dulunya mereka berdagang ke bandar Malaka. Kendati begitu, hal ini tidak membuat mereka menyerah. Justru, para pedagang Muslim berusaha mencari jalan lain untuk tetap bisa berdagang dan masuk ke wilayah Indonesia. Beruntungnya, para pedagang Muslim berhasil membentuk jalur alternatif pelayaran ke Nusantara melalui pantai Barat Sumatra dan masuk ke Nusantara melalui Selat Sunda. Keberhasilan Portugis mengarungi Malaka untuk mencari rempah-rempah pun diikuti oleh berbagai negara lain di Eropa, seperti Inggris dan Belanda. Setelah ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman berhasil mendarat di Banten pada 1596. Lalu, pada 1605, Portugis secara resmi hengkang dari Indonesia, tepatnya Maluku. Jalur alternatif perdagangan setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511 yaitu dengan melalui semenanjung atau pantai barat Sumatera hingga ke Selat Sunda yang melahirkan pelabuhan-pelabuhan seperti Aceh, Patani, Pahang, Johor, Banten, Makassar. apakah ada yang ingin ditanyakan?? kesimpulan Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis berpengaruh terhadap jalur perdagangan dan memunculkan jalur alternatif yang ditunjukkan pada lampiran. Dari peta jalur perdagangan dapat diketahui bahwa Kesultanan Aceh yang kemudian menjadi pusat perdagangan baru di Nusantara. sekian presentasi dari kelompok kamii