Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENDAHULUAN DIARE PADA LANSIA Ny.

S DI
RUANG RINRA SAYANG 1

DISUSUNOLEH:

RAEINA ANSYIRA RACHMADHANI AZRACH


2101015

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM PENDIDIKAN S1 KEPERAWATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR TAHUN AJARAN
2022
DIARE

A. PENGERTIAN
Diareadalahsuatukeadaandimanaterjadinyakehilangancairandanelektrolit
secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi buang air besar satukaliatau
lebihdenganbentuk enceratau cair. (Suradi&Rita,2001)
Diareadalahkehilangancairanelektrolityangberlebihanterjadikarenafrekuens
i buang air besar lebih dari 3 kali, dengan bentuk tinja cair atau
encer.Diareakutadalahbuangairbesar(defekasi)dengantinjaberbentukcairatauset
engahcair(setengahpadat),kandungantinjalebihbanyakdaripada
biasanyalebihdari200gramatau 200ml/24jam.

B. ETIOLOGI
1. Faktorinfeksi
a. Infeksienteralyaituinfeksisaluranpencernaanyangmerupakanpenyebab
utamadiarepadaanak.
Infeksienteralinimeliputi:
 InfeksiBakteri : Vibrio, E.Coli, Salmonella,
Shigella,Campylo bacter,
yersinia,Aeromonas.
 InfeksiVirus :Enterovirus(VirusECHO),Coxsackie,Polio
myelitis,Adenovirus,Rotavirus,Astrovirus.
 InfeksiParasit :Cacing,Jamur(CandidaAlbiccans)
b. InfeksiParenteralyaituinfeksidibagiantubuhlaindiluaralatpencernaan,se
pertiotitismediaakut,tonsilofaringitis,Bronkopneumonia, ensefalitis.
2. FaktorMalabsorbsi
a. Malabsorbsi karbohidrat: disakarida (intoleransi laktosa, maltosa,
dansukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan
galaktosa).Padabayidananakyangterpentingdan
terseringialahintoleransilaktosa.
b. Malabsorbsilemak
c. MalabsorbsiProtein
3. FaktorMakanan:makananbesi,beracun,alergiterhadapmakanan.
4. FaktorPsikologis:rasatakutdancemas.

C. PATOFISIOLOGI
Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang pertama
gangguanosmotik, akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat
diserap akanmenyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi,
sehingga
terjadipergeseranairdanelektrolitkedalamronggausus,isironggaususyangberlebi
han ini akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbuldiare.
Keduaakibatrangsangantertentu(misalnyatoksin)padadindingususakan
terjadi peningkatan sekali air dan elektrolit ke dalam rongga usus
danselanjutnyadiare timbul karena terdapat peningkatan isi ronggausus.
Ketigagangguanmotalitasusus,terjadinyahiperperistaltikakanmengakibatka
nberkurangnyakesempatanususuntukmenyerapmakanansehinggatimbuldiarese
baliknyabilaperistaltikususmenurunakanmengakibatkanbakteritimbulberlebiha
nyangselanjutnyadapatmenimbulkan diarepula.
Selain itu diare juga dapat terjadi, akibat masuknya mikroorganisme
hidupkedalamusussetelahberhasilmelewatirintanganasamlambung,mikroorgani
sme tersebut berkembang biak, kemudian mengeluarkan
toksindanakibattoksintersebutterjadihipersekresiyangselanjutnyaakanmenimbu
lkan diare.
Sedangkan akibat atau komplikasi dari diare akan terjadi beberapa
halsebagai berikut:
1. Kehilanganair(dehidrasi)
Dehidrasiterjadikarenakehilanganair(output)lebihbanyakdaripemasukan(in
put),merupakanpenyebabterjadinyakematianpadadiare.
2. Gangguankeseimbangan asambasa(metabolikasidosis)
HaliniterjadikarenakehilanganNa-bicarbonatbersamatinja.Metabolisme
lemak tidak sempurna sehingga benda kotor tertimbun
dalamtubuh,terjadinyapenimbunanasamlaktatkarenaadanyaanorexiajaringa
n. Produk metabolisme yang bersifat asam meningkat karena
tidakdapatdikeluarkanolehginjal(terjadioliguria/anuria)danterjadinyapemin
dahanionNadaricairanekstraselulerkedalamcairanintraseluler.
3. Hipoglikemia
Hipoglikemia terjadi pada 2-3% anak yang menderita diare, lebih
seringpada anak yang sebelumnya telah menderita KKP. Hal ini terjadi
karenaadanyagangguanpenyimpanan/penyediaanglikogendalamhatidanada
nya gangguan absorbsi glukosa. Gejala hipoglikemia akan muncul
jikakadar glukosa darah menurun hingga 40 mg% pada bayi dan 50%
padaanak-anak.
4. Gangguangizi
Terjadinya penurunan berat badan dalam waktu singkat, hal ini
disebabkanoleh:
- Makananseringdihentikanolehorangtuakarenatakutdiareataumuntah
yang bertambahhebat.
- Walaupunsusuditeruskan,seringdiberikandenganpengeluarandansusuya
ng encer inidiberikanterlalulama.
- Makananyangdiberikanseringtidakdapatdicernadandiabsorbsidengan
baik karenaadanya hiperperistaltik.
5. Gangguansirkulasi
Sebagai akibat diare dapat terjadi renjatan (shock)
hipovolemik,akibatnyaperfusijaringanberkurangdanterjadihipoksia,asidosi
sbertambahberat,dapatmengakibatkanperdarahanotak,kesadaranmenurun
danbila tidaksegeradiatasiklienakanmeninggal.
D. PATHWAYS

infeksi
makanan psikologi

Berkembang diusus Toksiktakdapatdiserap


ansietas

Hiperekskresiair&elektrolit hiperperistaltik Malabsorbsi


KH,lemak,pr

Penyerapan di ususmenurun Tekanan osmotikmeningkat


Isiusus

Pergeseran air &elektrolitkeusus

diare

FrekuensiBABmening Distensiabdomen
kat

Hilangcairan&elektrolitberlebihan Ggn.Integritaskulitperianal
Mualmuntah

Nafsu
Ggn. Asidosismetabolik makanm
Keseimbangancairan&elektrolit

ses Ketidakseimba
ngan nutrisi
dehidrasi Ggn.Pertukarangas kurangdari
kebutuhantubu

Kekuranganvolumecairan Resiko syokhipovolemik


E. MANIFESTASIKLINIS
1. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer,
kadangdisertai lendirdandarah.
2. Warnatinjaberubahmenjadikehijau-hijauankarenabercampurempedu.
3. Anusdansekitarnyalecetkarenaseringnyadifekasidantinjamenjadilebih
asamakibatbanyaknya asamlaktat.
4. Terdapattandadangejaladehidrasi,turgorkulitjelas(elistitaskulitmenurun),ub
un-ubundanmatacekungmembranmukosakeringdandisertai
penurunanberatbadan.
5. Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat tekan darah
turun,denyut jantung cepat, pasien sangat lemas, kesadaran menurun
(apatis,samnolen, soporakomatus) sebagaiakibathipovokanik.
6. Diuresisberkurang(oliguriasampaianuria).
7. Bila terjadi asidosis metabolik klien akan tampak pucat dan
pernafasancepat dandalam.(Kusmaul).

F. PEMERIKSAANPENUNJANG
1. Pemeriksaantinja
a) Makroskopisdanmikroskopis
b) pHdankadarguladalamtinja
c) Bilaperludiadakanujibakteri
2. Pemeriksaangangguankeseimbanganasambasadalamdarah,denganmenentu
kanpHdan cadanganalkali dananalisagasdarah.
3. Pemeriksaankadarureumdankreatininuntukmengetahuifaalginjal.
4. Pemeriksaanelektrolit terutamakadarNa,K,KalsiumdanPosfat.

G. PENATALAKSANAAN
1. Rehidrasisebagaiprioritasutamaterapi.
ada4halyangpentingdiperhatikanagardapatmemberikanrehidrasiyangcepat dan
akurat,yaitu:
1) Jeniscairanyanghendakdigunakan.
PadasaatinicairanRingerLaktatmerupakancairanpilihankarenatersedia
cukup banyak di pasaran meskipun jumlah kaliumnya
rendahbiladibandingkandengankadar kaliumtinja.BilaRL tidak
tersediadapatdiberiaknNaClisotonik(0,9%)yangsebaiknyaditambahkande
ngan 1 ampul Nabik 7,5% 50 ml pada setiap satu liter NaCl
isotonik.Pada keadaan diare akut awal yang ringan dapat diberikan
cairan oralituntuk mencegahdehidrasi dengan segala akibatnya.
2) Jumlahcairanyanghendakdiberikan.
Pada prinsipnya jumlah cairan pengganti yang hendak diberikan
harussesuai dengan jumlah cairan yang keluar dari badan. Jumlah
kehilangancairan daribadandapatdihitung dengancara/rumus:
- MengukurBJPlasma
Kebutuhan cairan dihitung dengan
rumus:BJPlasma– 1,025
----------------------
xBBx4ml0,001
- MetodePierce
Berdasarkankeadaanklinis,yakni:
* diareringan,kebutuhancairan = 5%x kg BB
* diaresedang,kebutuhancairan = 8% xkg BB
* diareringan,kebutuhancairan = 10%x kg BB

2. banyakminumair
3. asupannutrisiharusditeruskanuntukmencegahataumeminimalkangan
gguangizi
4. hindari konsumsi minuman bersoda /minuman ringan yang
banyakmengandung glukosakarena memperberatdiare
5. biasakancucitangansebelumdansesudahBAB,sebelumdansetelahmaka
n.
H.PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. Identitas
Perlu diperhatikan adalah usia. Episode diare terjadi pada 2 tahun
pertama kehidupan. Insiden paling tinggi adalah golongan umur 6-11
bulan. Kebanyakan kuman usus merangsang kekebalan terhadap
infeksi, hal ini membantu menjelaskan penurunan insidence penyakit
pada anak yang lebih besar. Pada umur 2 tahun atau lebih imunitas
aktif mulai terbentuk. Kebanyakan kasus karena infeksi  usus
asimptomatik dan kuman enteric menyebar terutama klien tidak
menyadari adanya infeksi. Status ekonomi juga berpengaruh terutama
dilihat dari pola makan dan perawatannya .
2. Keluhan Utama
BAB lebih dari 3 x, muntah, diare,  kembung, demam.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
BAB warna kuning kehijauan, bercamour lendir dan darah atau lendir
saja. Konsistensi encer, frekuensi lebih dari 3 kali, waktu
pengeluaran : 3-5 hari (diare akut), lebih dari 7 hari ( diare
berkepanjangan), lebih dari 14 hari (diare kronis).
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Pernah mengalami diare sebelumnya, pemakian antibiotik atau
kortikosteroid jangka panjang (perubahan candida albicans dari
saprofit menjadi parasit), alergi makanan, ISPA, ISK, OMA campak.
5. Riwayat Nutrisi
Pada anak usia toddler makanan yang diberikan seperti pada orang
dewasa, porsi yang diberikan 3 kali setiap hari dengan tambahan buah
dan susu. kekurangan gizi pada anak usia toddler sangat rentan,. Cara
pengelolahan makanan yang baik, menjaga kebersihan dan sanitasi
makanan, kebiasan cuci tangan,
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ada salah satu keluarga yang mengalami diare.
7. Riwayat Kesehatan Lingkungan
Penyimpanan  makanan pada suhu kamar, kurang menjaga kebersihan,
lingkungan tempat tinggal.
8. Pemeriksaan Fisik:

9. pengukuran panjang badan, berat badan menurun, lingkar lengan


mengecil, lingkar kepala, lingkar abdomen membesar,
10. keadaan umum : klien lemah, gelisah, rewel, lesu, kesadaran menurun.
11. Kepala : ubun-ubun tak teraba cekung karena sudah menutup pada
anak umur 1 tahun lebih
12. Mata : cekung, kering, sangat cekung
13. Sistem pencernaan : mukosa mulut kering, distensi abdomen,
peristaltic meningkat > 35 x/mnt, nafsu makan menurun, mual
muntah, minum normal atau tidak haus, minum lahap dan kelihatan
haus, minum sedikit atau kelihatan bisa minum
14. Sistem Pernafasan : dispnea, pernafasan cepat > 40 x/mnt karena
asidosis metabolic (kontraksi otot pernafasan)
15. Sistem kardiovaskuler : nadi cepat > 120 x/mnt dan lemah, tensi
menurun pada diare sedang .
16. Sistem integumen : warna kulit pucat, turgor menurun > 2 dt, suhu
meningkat > 375 0 c, akral hangat, akral dingin (waspada syok),
capillary refill time memajang > 2 dt, kemerahan pada daerah perianal.
17. Sistem perkemihan : urin produksi oliguria sampai anuria (200-400
ml/ 24 jam ), frekuensi berkurang dari sebelum sakit.
18. Dampak hospitalisasi : semua anak sakit yang MRS bisa mengalami
stress yang berupa perpisahan, kehilangan waktu bermain, terhadap
tindakan invasive respon yang ditunjukan adalah protes, putus asa, dan
kemudian menerima.
Pola Fungsi Kesehatan:

 Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan : kebiasaan bab di wc / 


jamban / sungai / kebun, personal hygiene ?, sanitasi ?, sumber air
minum ?
 Pola nutrisi dan metabolisme : anoreksia, mual, muntah, makanan /
minuman terakhir yang dimakan, makan makanan yang tidak biasa /
belum pernah dimakan, alergi, minum ASI atau susu formula, baru
saja ganti susu, salah makan, makan berlebihan, efek  samping obat,
jumlah cairan yang masuk selama diare, makan / minum di warung ?
 Pola eleminasi:
 Bab : frekuensi, warna, konsistensi, bau, lendir, darah
 Bak : frekuensi, warna, bak 6 jam terakhir ?, oliguria, anuria
 Pola aktifitas dan latihan : travelling
 Pola tidur dan istirahat
 Pola kognitif dan perceptual
 Pola toleransi dan koping stress
 Pola nilai dan keyakinan
 Pola hubungan dan peran
 Pola persepsi diri dan konsep diri
 Pola seksual dan reproduksi
Penilaian
AktivitasINDEKSK
ATZ

Sifat
NO MacamADL
Mandiri Tergantung
1 Makan
2 Kontinen(BAB/BAK)
3 Berpindah
4 Mandi
5 Kekamarkecil
6 Berpakaian
Keterangan:
A=Kemandiriandalamhal makan,kontinen(BAB/BAK), berpindah,ke
kamarkecil,mandidanberpakaian
B=Kemandiriandalam semuahal,kecualisatudarifungsitersebut.
C=Kemandiriandalamsemuahal,kecualimandidansatufungsi
tambahan.
D=Kemandiriandalamsemuahal,kecuali mandi,berpakaiandansatu
fungsitambahan.
E=Kemandirian dalamsemuahal,kecualimandi,berpakaian, kekamar
kecildansatufungsitambahan.
F=Kemandiriandalamsemuahal,kecuali mandi,berpakaian,kekamar
kecil,berpindahdansatufungsitambahan.
G=Ketergantunganpadakeenamfungsitersebut
- polakognitifperseptual
PengkajianFungsiKognitif

NO ITEMPERTANYAAN BENAR SALAH


1. Jamberapasekarang?
Jawaban:
2 Tahunberapasekarang?
Jawaban:
3 Kapanbapaklahir?
Jawaban:
4 Berapaumurbapaksekarang?
Jawaban:
5 Dimanaalamatbapaksekarang?
Jawaban:
6 Berapajumlahanggotakeluargayang
tinggalbersama?
Jawaban:
7 Inibauapa Pak?
Jawaban:
8 Tahunberapaharikemerdekaanindonesia?
Jawaban:
9 SiapanamaPresidenRIsekarang?
Jawaban:
10 Cobahitung terbalikdari angka20ke1
Jawaban:

Keterangan:
Skorbenar :8-10
:TidakadagangguanSkorbenar :0-7
:AdaGangguan
- polaistirahattidur
- polakonsepdiri persepsidiri
- polaperan danhubungan
- polareproduksi/seksual
- polapertahanandiri
- polakeyakinandannilai.

2. Pemeriksaan
FisikTanda-
TandaVital

TANDA-TANDAVITAL
NO TANGGAL
TD NADI RR SUHU
1.
2.
3.

A.PemeriksaanHeadToToe(Ke
adaanUmum :
a. Kepala
b. Mata
c. Hidung
d. Mulutdantenggorokan
e. Telinga
f. Dada :Thorak:Inspeksi,palpasi,perkusi,auskultasi
Jantung:Inspeksi,palpasi,perkusi,auskultasi
g. Abdomen :Inspeksi,auskultasi,palpasi,perkusi,
g. Genetalia :
h. Integumen :
i. Ekstremitas :
- Ekstremitasatas :
- Ektremitas bawah:
3. Data
PenunjangLab.H
ematologi
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN:

1. Diare b.d factor psikologis  (tingkat stress dan   cemas tinggi), faktor 
situasional ( keracunan, penyalahgunaan laksatif,  pemberian makanan
melalui selang efek samping obat, kontaminasi, traveling), factor
fisiologis (inflamasi, malabsorbsi, proses infeksi, iritas, parasit)
2. Hipertermi b.d peningkatan metabolic, dehidrasi, proses infeksi, 
medikasi
3. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan volume cairan aktif,
kegagalan dalam mekanisme pengaturan.
4. PK : Syok hipovolemik b.d dehidrasi
5. Cemas orang tua b.d proses penyakit anaknya
6. Takut b.d tindakan invasive, hospitalisasi, pengalaman yang kurang
menyenangkan.
7. Kurang pengetahuan tentang penyakit diare b.d kurang informasi,
keterbatasan kognisi, tidak familiar dengan sumber informasi
8. Resiko kelebihan volume cairan b.d overhidrasi
9. Penurunan cardiac output b.d penurunan suplai cairan/darah
10. Pola nafas tidak efektif b.d  hiperventilasi
11. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai
oksigen

J. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. diareb.dprosesinfeksi,inflamasidiusus
KH:fesesberbentuk,tidakmengalamidiare,BABseharisekali,menjelaskan
penyebabdiare dan rasional tindakan
Intervensi:diaremanagement
- identifikasifaktordaridiare
- monitortandadangejala diare
- observasiturgor kulitsecararutin
- monitorTTV
- ajarkanpasienpenggunaanobatdiare
- anjurkanmakanmakananrendahserat,tinggiprootein,dantinggikalori
2. kekuranganvolumecairanb.dkehilangancairan aktif
KH:mempertahankanurineoutputsesuaidenganusiadanBB,BJurinenormal,
HTnormal
TTvdalambatas normal
Tidaadatanda-tandadehidrasi,elastisitasturgorkulitbaik,membranmukosa
lembab, tidakadaraasahausyang berlebihan.
Intervensi:
- monitorstatus hidrasi
- monitorvitalsign
- monitorintakedanoutputcairan
- bantuklienmakan-minum
- kolaborasipemberian cairanIV
- anjurkanbanyakminum

DAFTARPUSTAKA
BetzCecilyL,SowdenLindaA.2002.BukuSakuKeperawatanPediatik,Jaka
rta,EGC
SachasinRosaM.1996.PrinsipKeperawatanPediatik.Alihbahasa:Manulan
g R.F. Jakarta, EGC
Ngastiyah.1997.PerawatanAnakSakit.Jakarta;EGC
ArjatmoT.2001.KeadaanGawatyangmengancamjiwa,Jakartagayabaru
------------.2003,Kejangpadaanak.www.Pediatik.com/knal.php

Anda mungkin juga menyukai