Anda di halaman 1dari 3

Format Penugasan Pembelajaran Daring

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEMESTER II ANGK 2021
FARMAKOLOGI

Keracunan obat biasanya terjadi pada pasien yang mengonsumsi lebih dari satu jenis obat
sehingga mengalami efek interaksi obat atau pada pasien lansia, anak-anak, dan orang
yang memiliki masalah kejiwaan. Keracunan obat juga dapat terjadi jika seseorang minum
obat disertai minuman atau makanan yang dapat membuat obat tersebut menjadi
senyawa beracun, misalnya alkohol. Gejala keracunan obat bisa berbeda-beda, tergantung
pada jenis dan dosis obat yang dikonsumsi, serta kondisi kesehatan orang tersebut ketika
mengonsumsi obat. Gejala keracunan obat juga sering kali berupa efek samping obat
tersebut, tetapi dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi. jika seseorang mengalami
keracunan obat, segeralah hubungi ambulans atau bawa ke rumah sakit terdekat agar
dapat diberikan penanganan secepatnya

FORMAT ISI PENUGASAN

1. Pengertian

Intoksikasi obat adalah kondisi yang disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaan obat, baik dosis yan

2. Klasifikasi
1. Self poisoning
• Minum obat dengan dosis >> tapi dengan pengetahuan dosis ini
tidak berbahaya
• Hanya untuk menarik perhatian, tidak untuk bunuh diri,sering insektisida
2. Attempted suicide
Ada maksud untuk bunuh diri, sering barbiturat & hipnotik-sedatif
3. Accidental poisoning
Jelas kecelakaan, tanpa faktor kesengajaan, sering terjadi pada anak usia <5 tahun
4. Keracunan akut Terjadi mendadak
 diagnosa lebih mudah ditegakkan Sering mengenai banyak orang Gejala sering
menyerupai sindrom penyakit (toxidrom)
5. Keracunan kronik
Gejala timbul perlahan & lama sesudah pajanan  diagnosis sulit ditegakkan Ciri
khas : zat penyebab diekskresi >24 jam, t1/2 panjang  akumulasi Manifestasi
kronik pada organ tertentu oleh zat kimia dg t1/2 pendek akibat akumulasi (ex :
nekrosis papila ginjal akibat analgesik)
3. Jenis intoksikasi

Buah dan Sayuran Mentah (Listeria, Salmonella, E.coli)


susu dan produknya yang tidak di pasteurisasi (listeria)
daging olahan dan sosis (linteria)
telur dan daging unggas (salmonella)
makanan kalengan (botulisme)
makanan yg dihangatkan dalam waktu lama (c. Perfringens)
roti isi, salad, pastri (staphylococcus)
Kurangnya Higienitas Saat Menyiapkan Makanan (Hepatitis A, Virus Norwalk)
Daging Unggas Setengah Matang (Campylobacter)
Tiram Mentah (Vibrio vulnificus)
Kerang (Racun Ganggangg)
Ikan Tuna Mentah (Scombrotoxin)
Ikan (Keracunan Ciguatera)

4. Jenis-jenis obat

obat cair
tablet
kapsul
obat tetes
obat oles
suppositoria
inhaler
obat suntik
implan atau obat tempel

5. Mekanisme intoksikasi
Dalam keadaan normal, metabolisme paracetamol akan menghasilkan 5% NAPQI (N- acetyl-p-be
6. Efek

gangguan pencernaan seperti mual, muntah atau muntah darah, sakit perut, diare, dan perdarahan p
nyeri dada
detak jantung lebih cepat (jantung berdebar)
sulit bernapas atau sesak napas
pusing atau sakit kepala
kejang
penurunan kesadaran bahkan hingga koma
kulit atau bibir kebiruan
hilang keseimbangan
kebingungan atau gelisah
halusinasi

7. Daftar pustaka

Petunjuk penugasan:
1. Ketik jawaban anda sesuai pertanyaan yang ada didalam kotak
2. Jenis huruf Maiandra GD
3. Spasi 1
4. Tugas ini bersifat perorangan, maka masing-masing mahasiswa upload di
ecampuz (mahasiswa menuliskan nama file tugasnya mis
Makkasau_ nim_ Tugas_1
_Farmakologi_intoksikasi_obat)
5. Daftar pustaka (Buku, dan Jurnal 5 Tahun terakhir)
6. Paling lambat tgl, 17 Juni 2022 pukul 23.00

Anda mungkin juga menyukai