Anda di halaman 1dari 6

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

DAFTAR PUSTAKA

Agusni, Marlina, Satriawan H. 2014. Pengaruh olah tanah dan pemberian pupuk
kandang terhadap fisik tanah dan produksi tanaman jagung. J Lentera
14(11): 1-6.
Andianto TT, Indarto. 2004. Budidaya dan analisis usaha tani: kedelai, kacang
hijau, kacang panjang. Yogyakarta: Absolut.
Araki H. 2006. Water uptake of soybean (glycine max L. Merr) during exposure to
O2 deficiency and field level CO2 concentration in the root zone. Field
Crops Research 96: 98-105.
Arifin Z. 2011. Deskripsi sifat agronomik berdasarkan seleksi genotipe tanaman
kedelai dengan metode multivariat. J Agromix 2(2): 64-93.
Ariska ND, Nurida NL, Kusuma Z. 2016. Pengaruh olah tanah konservasi
terhadap retensi air dan ketahanan penetrasi tanah pada lahan kering masam
di Lampung Timur. J Tanah dan Sumberdaya Lahan 3(1): 279-283.
Arista D, Suryono, Sudadi. 2015. Efek dari kombinasi pupuk N, P, dan K
terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanag pada lahan kering alfisol. J
Agrosains 17(2): 49-52.
Atman. 2006. Budidaya kedelai di Lahan Sawah Sumatera Barat. J Ilmiah
Tambua 5(3): 288-296.
Bakri I, Thaha AR, Isrun. 2016. Status berbagai sifat kimia tanah pada berbagai
penggunaan lahan di Das Poboya Kecamatan Palu Selatan. J Agrotekbis
4(5): 512-520.
Bala MG, Fagbayide JA. 2009. Effect of nitrogen on the growth and calyx yield
of two cultivars of roselle in Northern Guinea Savanna, Middle East. J
Scientific Research 4(2): 66-71.
Bertham YH. 2002. Respon tanaman kedelai (Glycine max (L) Merril) terhadap
pemupukan fosfor dan kompos jerami pada tanah ultisol. J Ilmu-ilmu
Pertanian Indonesia 4(2): 78-83.
Brodersen CR, Vofelmann T. 2010. Do changes in light direction affect
abdorption profile in leaves?. J Funtional Plant Biology 37(5): 402-412.
Burssens SI, Pertry DD, Ngudi Y, et al. 2011. Soya, human nutrition and health.
InTech Croatia: 157-180.
Departemen Pertanian. 2014. Produksi Kedelai. Kementerian Pertanian Republik
Indonesia. http://pertanian.go.id/. Diakses 20 Juni 2020.
Dobermann A, Fairhurst T. 2000. Rice: nutrient disorders and nutrient
management. Fhillipines: IRRI.
Egli DB, Guffy RD, Legget IE. 1985. Partitioning of assimilate between
vegetative and reproductive growth in soybam. J Agro 77: 917-922.
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Erwan S, Istiqomah N, Mahdiannoor. 2019. Pemberian berbagai dosis bokashi


jerami padi yang difermentasikan dengan PGPR akar bambu pada tanaman
kedelai. J Rawa Sains 9(1): 688-696.
Fachruddin L. 2000. Budidaya kacang-kacangan. Yogyakarta: Kanisius.
Fatikah I, Lukiwati DR, Kristanto BA. 2018. Pengaruh inokulasi cendawan
mikoriza arbuskular (CMA) dan pemupukan fosfat terhadap pertumbuhan
dan produksi tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill). J Agro Complex
2(3): 206-212.
Firmansyah I, Syakir M, Lukman L. 2017. Pengaruh kombinasi dosis pupuk N,P,
dan K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum melongena
L.). J Hort 27(1): 69-78.
Fuady Z, Mawardi, Melizawati. 2012. Teknik pengendalian gulma dan
pengelolaan tanah terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai
(Glycine max (L) Merril). J Lentera 12(3): 1-9.
Gardner FP, Pearce RB, Mitchell RL. 1991. Physiology of crop plants. Fisiologi
tanaman budidaya (terj). UI Press. Jakarta.
Guitereez_Boem FH, JD Scheiner, HR Korsakov, etal. 2004. Late season nitrogen
fertilization of soybean: effect on leaf senescence, yield, and environment.
Nutrient Cycling of Agroecosystems 68(1): 109-115.
Gunawan, Wijayanto N, Budi SW. 2019. Karakteristik sifat kimia tanah dan status
kesuburan tanah pada agroforestri tanaman sayuran berbasis Eucalyptus Sp.
J Silvikultura Tropika 10(2): 63-69.
Hamidah HS, Mukarlina, Linda R. 2015. Kemampuan ekstrak daun sembung
rambat (Mikania micrantha H.B.K) sebagai bioherbisida gulma melastoma
affine D.Don. J protobiont (2015) 4(1): 89-93.
Haryati Y, Nurbaeti B, Noviana I. 2017. Produktivitas dan kualitas benih kedelai
varietas anjasmoro pada lahan sawah irigasi dan lahan sawah tadah hujan.
Bul Hasil Kajian BPTP Jawa Barat 7(7): 76-79.
Herawati MS. 2015. Kajian status kesuburan tanah di lahan kakao Kampung
Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Jurnal AgroforestriX: 201-208.
Idwar, Nelvia, Arianci R. 2014. Pengaruh campuran kompos tandan kosong
kelapa sawit, abu boiler, dan Trichoderma terhadap pertanaman kedelai
pada sela tegakan kelapa sawit yang telah menghasilkan di lahan gambut. J
Teknobiologi 5(1): 21-29.
Indriyati LT, Sabiham S, Darusman LK, et al. 2007. Transformasi nitrogen dalam
tanah tergenang : Aplikasi jerami padi dan kompos jerami padi serta
pengaruhnya terhadap serapan nitrogen dan aktivitas penambatan N2 di
daerah perakaran tanaman padi. J Tanah dan Iklim 26: 63-70.

commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Irawati RE, Rahni NM, Gusnawaty, et al. 2019. Respon tanaman kedelai (Glyvine
max L.) terhadap aplikasi bokashi plus pada lahan kering marjinal. J Berkala
7(1): 45-64.
Iriantika ER, Roviq M, Sitompul SM. 2018. Pertumbuhan tanaman bit merah
(Beta vulgaris L.) pada kondisi cekaman air. J Produksi Tanaman 6(10):
2602-2608.
Jayasumarta D. 2012. Pengaruh sistem olah tanah dan pupuk P terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). J
Agrium 17(3): 148-154.
Kadengkang I, Paulus JM, Lengkong EF. 2015. Kajian pemanfaatan kompos
jerami sebagai substitusi pupuk NPK pada pertumbuhan dan produksi padi
sistem IPAT-BO. J Bioslogos 5(2): 69-78.
Kadera MA, Nakamura K, Senge M, et al. 2019. Soil hydro-thermal regimes and
water use efficiency of rain fed soybean (Glycine max) as affected by
organic mulches. J Agricultural Water Management 223: 1-11.
Kinasih M, Wirosoedarmo R, Widiatmono BR. 2015. Analisis ketersediaan air
terhadap potensi budidaya kedelai (Glycine max (L) Merril) di Daerah
Irigasi Siman. J Sumberdaya Alam dan Lingkungan: 57-62.
Kinasih ME, Zubaidah S, Kuswantoro H. 2017. Karakter morfologi daun galur
kedelai hasil persilangan varietas introduksi dari Korea dengan Agromulyo.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains: 319-329.
Krisnawati A. 2017. Kedelai sebagai Sumber Pangan. J Iptek Tanaman Pangan
12(1): 57-65.
Kumalasari ID, Astuti ED, Prihastanti E. 2013. Pembentukan bintil akar tanaman
kedelai (Glycine max (L.) Merrill) dengan perlakuan jerami pada masa
inkubasi yang berbeda. J Sains dan Matematika 21(4): 103-107.
Lamid Z. 2011. Integrasi pengendalian gulma dan teknologi tanpa olah tanah pada
usaha tani padi sawah menghadapi perubahan iklim. J Pengembangan
Inovasi Pertanian 4(1): 14-28.
Liu KS. 1997. Chemistry and nurtitional value of soybean components. In
Soybean: Chemistry, Technology, and Utilization, Chapman & Hall, New
York: 25-113.
LiuK. 2004. Soybeans as functional foods and ingredients. USA: AOCS
Publishing.
Mardya DNA, Muhsanati, Herawati N. 2018. Pengaruh jarak tanam terhadap
pertumbuhan dan hasil dua varietas kedelai (Glycine max L.) pada ultisol.
Prosding Seminar Nasional Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia.
Padang, 4-5 Okt 2018. p109-117.
Margiati S, Wiralaga RA, Fitriana M. 2014. Takaran beberapa bahan organik
terhadap pertumbuhan dancommit
produksi tanaman kedelai (Glycine max (L.)
to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Merrill) pada tanah ultisol. Prosding Seminar Nasional Lahan Suboptimal.


Palembang, 26-27 Sep 2014. p170-177.
Marlina N, Aminas RIS, Rosmiah, et al. 2015. Aplikasi pupuk kandang kotoran
ayam pada tanaman kacang tanah (Arachis hypogeae L.). J Biosaintifika
7(2): 136-141.
Murselindo AA. 2014. Pengaruh pupuk NPK pelet dari kotoran ayam terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) di tanah regosol. J
Planta Tropika 2(2): 74-80.
Naini I, Minwal, Syafrullah. 2015. Pengaruh takaran pupuk organik plus terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merril) di
Lahan Lebak. J Klorofil 10(2): 63-67.
Nariratih I, Damanik MBB, Sitanggang G. 2013. Ketersediaan nitrogen pada tiga
jenis tanah akibat pemberian tiga bahan organik dan serapannya pada
tanaman jagung. J Online Agroteknologi 1(3): 479-488.
Nascente AS, Stone LF. 2018. Cover crops as affecting soil chemical and physical
properties and development of upland rice and soybean cultivate rotation. J
Rice Science 25(6): 340-349.
Ompusunggu GP, Guchi H, Razali. 2015. Pemetaan status C-Organik tanah sawah
Di Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai.
J Agroteknologi 4(1): 1830-1837.
Putri PP, Adisyahputra, Asadi. 2014. Keragaman karakter morfologi, komponen
hasil, dan hasil plasma nutfah kedelai (Glycine max L.). J BIOMA 10(2):
42-48.
Rahmah A, Izzati M, Parman S. Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar
limbah sawi putih (Brassica chinensis) terhadap pertumbuhan tanaman
jagung manis. Bul Anatomi dan Fisiologi 22(1): 65-71.
Rasyad A, Idwar. 2010. Interaksi genetik x lingkungan dan stabilitas komponen
hasil berbagai genotipe kedelai di Provinsi Riau. J Agronomi Indonesia:
38(1): 25-29.
Ridwan, Zulrasdi. 2010. PTT kedelai meningkatkan pendapatan di lahan tadah
hujan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat.
Rulliyah B, Armita D, Nihayati E. 2018. Pengaruh perbedaan pola tanam sistem
tumpangsari pada pertumbuhan kedelai (Glycine max (L.) Merrill). J
Produksi Tanaman 6(3): 511-515.
Sabilo Y. 2018. The growth response of anjasmoro soybean (Glycine max (L.)
Merr) on combination inoculated ultisol soil of azotobacter sp., mycorrhizal,
and organic fertilization. J Innovations in Engineering and Technology 7(3):
330-335.
Sahputra N, Yulia AE, Silvina F. 2016. Pemberian kompos tandan kosong kelapa
sawit dan jarak tanam pada kedelai edamame (Glycine max (L) Merril). Jom
Faperta 3(1): 1-12.
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Saptiningsih E. 2007. Peningkatan produktivitas tanah pasir untuk pertumbuhan


tanaman kedelai dengan inokulasi mikorhiza dan rhizobium. J BIOMA 9(2):
58-61.
Saputra W, Sawitri R, Ingesti PS. 2017. Pengaruh dosis pupuk organik dan
dolomit pada lahan pasir terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai
(Glycine max, L.Merrill). J Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 2 (2) :
70 – 73.
Sarawa, Arma MJ, Mattola M. 2014. Pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max
L. Merr) pada berbagai interval penyiraman dan takaran pupuk kandang. J
Agroteknos 4(2): 78-86.
Sari MY, Suminarti NE. 2018. Pengaruh kombinasi jenis dan ketebalan mulsa
pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill). J Produksi tanaman 6(8):
1825-1834.
Sari RRF, Aini N, Setyobudi L. 2015. Pengaruh penggunaan rhizobium dan
penambahan mulsa organik jerami padi pada tanaman kedelai hitam
(Glycine max (L) Merril) varietas detam 1. J Produksi Pertanian 3(8): 689-
696.
Sitepu BR, Anas I, Djuniwati S. 2017. Pemanfaatan jerami sebagai pupuk organik
untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi (Oryza sativa). Bul
Tanah dan Lahan 1(1): 100-108.
Sjamsijah N, Varisa N, Suwardi. 2018. Uji daya hasil beberapa genotipe tanaman
kedelai (Glycine max (L.) Merrill) produksi tinggi dan umur genjah generasi
F6. J Agriprima 2(2): 106-116.
Soemardi R. 1989. Peranan bobot 100 butir biji dalam mutu benih kedelai.
Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan (1): 256-280.
Solichatun, Anggarwulan E, Mudyantini W. 2005. Pengaruh ketersediaan air
terhadap pertumbuhan dan kandungan bahan aktif saponin tanaman ginseng
jawa (Talinum paniculatum Gaertn.). J Biofarmasi 3(2): 47-51.
Solihin E, Sudirja R, Yuniarti A, et al. 2008. Respon pertumbuhan dan hasil
tanaman cabai terhadap aplikasi pupuk cair organik dengan NPK pada
inceptisol Jatinangor. J Soilrens 16(2): 24-29.
Sudaryono. 2009. Tingkat kesuburan tanah ultisol pada lahan pertambangan
batubara Sangatta, Kalimantan Timur. J Tek.Lingkungan 10(3): 337-346.
Supriyadi S. 2008. Kandungan bahan organik sebagai dasar pengelolaan tanah di
lahan kering Madura. J Embryo 5(2): 176-183.
Susanto E, Herlina N, Suminarti NE. 2014. Respon pertumbuhan dan hasil
tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L.) pada beberapa macam dan waktu
aplikasi bahan organik. J Produksi Tanaman 2(5): 412-418.
Susilawati A, Nursyamsi D. 2013. Residu jerami padi untuk meningkatkan
produktivitas tanah sulfat masam
commitberkelanjutan.
to user J Sumberdaya Lahan 7(1):
27-37.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Syahrizal LD, Sahari P, Haryanto ET. 2014. Pengaruh dosis pupuk organik dan
dolomit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. J Agrosains
16(1): 25-28.
Syamsiyah J, Widijanto H, Mujiyo. 2009. Evaluasi penerapan pertanian padi
sawah semi organik setelah musim tanam V. J Caraka Tani 24(1): 6-11.
Taufiq A, Sundari T. 2012. Respons tanaman kedelai terhadap lingkungan
tumbuh. Bul Palawija 23: 13–26.
Wahyu ER, Purwani KI, Nurhatika S. 2013. Pengaruh Glomus fasciculatum pada
pertumbuhan vegetatif kedelai yang terinfeksi Sclerotium rolfsii. J Sains dan
seni pomits 2(2): 64-68.
Wahyudin A, Wicaksono FY, Irwan AW, et al. 2017. Respon tanaman kedelai
(Glycine max) varietas Willis akibat pemberian berbagai dosis pupuk N,P,K,
dan pupuk guano pada tanah Inceptisol Jatinangor. J Kultivasi 16(2): 333-
339.
Widodo KH, Kusuma Z. 2018. Pengaruh kompos terhadap sifat fisik tanah dan
pertumbuhan tanaman jagung di inceptisol. J Tanah dan Sumberdaya Lahan
5(2): 959-967.
Yuliatmi S, Ellya H, Mursid A, et al. 2015. Pengaruh bobot bahan organik daun
kirinyu (Cromolaena odorata L.) di lahan reklamasi bekas batu bara
terhadap petumbuhan kedelai. J Agrisains 1(2): 78-84.
Zhang J, Smith DL, Liu W, et al. 2011. Effect of shade and drought stress on
soybean hormones and yield of mine-stem and branch. African Journal of
Biotechnology 10: 14392-14398.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai