Anda di halaman 1dari 4

Tugas 4

Genetika : Ekspresi Gen

1. Jelaskan perbedaan Ekspresi Gen Prokariot dan Eukariot?


Jawaban : Ekspresi gen pada organisme prokariotik dan eukariotik memiliki
perbedaan yang sangat signifikan, secara umum, ekspresi gen pada prokariotik sangat
bersifat efisien,dimana ketika sumber makanan berlimpah di lingkungan prokariotik
tidak akan membuat sesuatu yang terlalu berlebihan.
No Perbedaan Prokariot Eukariot
1 Faktor Transkripsi Tidak ada, RNA mengenali Ada
promoter dengan
membentuk RNA
polimerase holoenzim
2 Lokasi Sitoplaasma Nukleolus
Bersamaan
3 Waktu terjadinya Tidak bersamaan
transkripsi dan
translasi

4. Hasil RNA matang Pre-mRNA

5. Modifikasi RNA - Penambahan tudung


5’splicing
Penambahan poli A
diujung 3’ Modifikasi
mRNA pasca splicing
6. Jumlah mRNA yang Pasti 1 Lebih dari 1
dihasilkan

7. Tahapan terminasi Ketika ada terminator Beberapa nukleotida


maka langsung diakhiri setelah terminator
sampai sekitar 100
nukleotida (ada protein
yang melepaskan RNA
polimerase dari DNA)
8. RNA polimerase 1 3
yang
berperan

2. Perhatikan table berikut:


Berikan 5 penjelasan sifat dari kode triplet dari kode genetic di atas.
Jawaban : kode triplet di atas yang jumlahnya 64 jenis memiliki beberapa sifat/ fungsi/
karakteristik sebagai berikut,
1. Kodon AUG memiliki fungsi untuk memulai translasi, disebut juga kodon start.
Selain sebagai faktor yang memulai translasi, kodon AUG juga menghasilkan
asam amino berupa metionin. Jadi setiap translasi akan diawali kodon AUG yang akan
menghasilkan asam amino metionin sebagai awalan sintesis polipeptida.
2. Kodon UAA, UAG, UGA berfungsi sebagai penyetop proses translasi, sehingga
disebut juga kodon stop. Ketiga jenis kodon ini akan mengkodekan sinyal agar
proses translasi berhenti. Namun, kodon ini tidak mengkodekan asam amino.
3. Satu jenis asam amino dapat disintesis oleh lebih dari satu jenis kodon. Misalnya,
valin dapat disintesis oleh kodon GUU, GUC, GUA, GUG.
4. Hampir semua kodon yang menodekan asam amino yang sama, memiliki dua
basa pertama yang sama. seperti contoh di atas, kodon GUU, GUC, GUA, dan
GUG yang mengkode valin memiliki dua basa pertama yang sama, yaitu guanin
dan urasil. Jadi basa ketiga dari kodon tidak begitu penting dari pada basa
pertama dan kedua dari suatu kodon triplet.
5. Setiap kodon mengkode satu spesifik asam amino.

3. Jelaskan mekanisme transkripsi Eukariot!


Jawaban : Proses transkripsi pada eukariot terbagi menjadi tiga tahapan proses, yaitu
inisiasi, elongasi, dan terminasi. Transkripsi terjadi di dalam inti sel. Berikut akan
dijelaskan setiap prosesnya :
1. Inisiasi
Proses inisiasi diawali dengan pembentukan kompleks inisiasi. Kompleks inisiasi
ini dibentuk oleh protein-protein yang disebut dengan transcription factor (TF)
yang menempel pada promoter, tepatnya pada TATA box (DNA dengan sequens
TATAAA yang berulang). Kemudian RNA Polimerase II akan berikatan dengan
protein TF sehingga transkripsi dapat berlangsung. Dengan demikian RNA
Polimerase II dapat menempel pada DNA.
2. Elongasi
Pada proses elongasi, RNA Polimerase akan membuka ikatan hidrogen pada DNA
heliks ganda dan kemudian akan mensintesis mRNA yang komplementar
terhadap DNA templat. Proses elongasi hanya dapat dilakukan dari arah 5’ ke 3’.
3. Terminasi
Proses terminasi terjadi ketika RNA Polimerase berada di sekuens terminator.
Biasanya diakhiri dengan adanya sekuens polyadenil (5’-….AAUAAAAA…..-3’).
Kemudian, RNA Polimerase melepaskan diri dan terbentuklah pre-mRNA.

Hasil dari proses transkripsi masih berupa pre-mRNA yang masih mengandung intron
dan ekson. Intron adalah bagian mRNA yang tidak mengkode asam amino dan ekson
adalah bagian mRNA yang mengkode asam amino. Pre-mRNA diproses sehingga
intron menghilang dan hanya tersisa ekson. Proses ini disebut splicing. Hasil dari
proses inilah yang akan menjadi mRNA.

4. Jelaskan mekanisme translasi pada Eukariot!


Jawaban : Translasi pada eukariot terjadi di sitoplasma. Proses ini terdiri dari tiga
tahapan, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Berikut penjelasan dari ketiga proses :
1. Inisiasi
Proses inisiasi terjadi saat subunit kecil ribosom berikatan dengan mRNA, tepat
pada kodon metionin (AUG). Kemudian, tRNA yang mengandung antikodon UAC
akan berikatan hidrogen dengan kodon AUG. Setelah itu, subunit besar ribosom
berfungsi sebagai pelengkap subunit kecil sehingga terbentuk ribosom yang utuh
dan translasi dapat dimulai.
2. Elongasi
Elongasi terjadi ketika subunit kecil dan subnit besar ribosom sudah bergabung.
Elongasi dilakukan oleh tRNA yang membawa antikodon untuk kodon
selanjutnya. tRNA akan masuk ke bagian ribosom situs A. Kemudian akan
bergerak ke situs P dari ribosom. Untuk tRNA yang sebelumnya akan masuk ke
situs E dan dikeluarkan dari ribosom. Setiap pergerakan tRNA dari situs ke situs
memerlukan satu GTP.
3. Terminasi
Terminasi terjadi ketika terdapat kodon UAA, UAG, UGA pada mRNA yang akan
digabungkan dengan tRNA. Ketiga kodon tersebut tidak mengkode asam amino
apapun, tetapi mengkode penyetopan translasi. Di akhir translasi, subunit kecil
dan besar ribosom terpisah dan akan bergabung jika akan terjadi translasi lagi.

Anda mungkin juga menyukai