Abstrak
Praktikum dalam pembelajaran biologi merupakan modal penting dalam memicu intention to act dan
motivasi siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intention to act dan motivasi
siswa pasca praktikum isolasi DNA di MA Parakan Salak. Metode yang digunakan merupakan metode
eksperimen, dengan one group design. Sampel penelitian terdiri dari 32 siswa didapat dengan menggunakan
Teknik purposive random samping. Data hasil di analisis dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui
pengaruh dan hubungan setiap variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh praktik
isolasi DNA buah dan sayur terhadap intention to act dan motivasi belajar siswa MA Parakan Salak. Adanya
hubungan kegiatan praktikum isolasi DNA buah dan sayur dengan intention to act siswa, dan terdapat
hubungan antara praktik isolasi DNA buah dan sayur dengan motivasi belajar siswa MA Parakansalak.
Implikasi dari penelitian ini adalah keterbatasan dalam alat bahan setidaknya tidak membuat guru tidak
melakukan praktik di kelas atau laboratorium, guru harus lebih kreatif dalam belajar. Salah satunya praktik
isolasi DNA buah dan sayur dengan menggunakan alat dan bahan yang ada di dapur.
Kata KunciI—ntention to act, Isolasi sederhana DNA, Motivasi Belajar, Motivasi Belajar Siswa
Abstract
A practicum in learning biology is an important asset in triggering students' intention to act and motivation
in learning. This study aims to analyze the intention to act and motivation of students after the DNA
isolation practicum at MA Parakan Salak. The method used is an experimental method, with one group
design. The research sample consisted of 32 students obtained by using a side random purposive technique.
The resulting data were analyzed using SPSS to determine the effect and relationship of each variable. The
results showed that there was an effect of the practice of DNA isolation of fruits and vegetables on the
intention to act and learning motivation of MA Parakan Salak students. There is a relationship between fruit
and vegetable DNA isolation practicum activities with students' intention to act, and there is a relationship
between fruit and vegetable DNA isolation practice and the learning motivation of Parakan Salak MA
students. This research implies that the limitations in the material tools at least do not make the teacher not
practice in the classroom or laboratory, the teacher must be more creative in learning. One of them is the
practice of isolating fruit and vegetable DNA using tools and materials in the kitchen.
Keywords: Intention to act, Learning Motivation, Motivation of student, Practice of DNA isolation of
fruits and vegetables.
96
I. PENDAHULUAN sebagai sumber informasi untuk pembangun
Demografi berasal dari kata yunani, an perencanaan yang berkelanjutan. Oleh
yaitu “ demos ” artinya penduduk dan “ sebab itu, data yang digunakan merupakan
data yang relevan dengan mencangkup
waktu dan ruang yang dapat memberikan
grafies” artinya menulis. Dalam hal ini,
pengertian berupa gambaran secara
maksud dari demografi adalah penulisan
menyeluruh dan terpercaya ( Hatuti, 2020 ).
terkait kependudukan yang dapat berupa
Jumlah penduduk dapat dikatakan
data angka dan deskripsi kependudukan.
dengan jumlah orang yang tercatat secara
Demografi mempelajari kependudukan
resmi dalam suatu wilayah tertentu yang
dari tingkat struktur , jumlah penduduk,
nantinya akan mempengaruhi suatu wilayah
persebaran penduduk, dan komposisi
apalagi terjadi kenaikan atau penurunan.
penduduk. Studi terkait demografi lebih
jumlah penduduk ini tentunya mengalami
luas karena dalam hal ini faktor non
pertumbuhan yang dipengaruhi oleh tiga
demografi juga terlibat seperti ekonomi,
komponen, yaitu kelahiran, kematian, dan
sosial, dan politik ( Ruslan, 2021).
perpindahan penduduk (migrasi) yang nanti
Struktur demografi merupakan hasil
nya kan muncul perhitungan data. Jika data
dari demografi yang sudah berlangsung
kelahiran lebih tinggi dibandingkan
dengan penjelasannnya sebagai pencerm
kematian maka pertumbuhan penduduknya
inan proses yang terjadi. Pengukuran de
bernilai positif dan jika ddata migrasi yang
mografi atau kependudukan menggunak
masuk lebih besar dibandingkan dengan
an kuantitatif berupa data dan kulitatif
migrasi keluar maka nilai pertumbuhan
berupa gambaran terkait kondisi yang
penduduknya juga positif (Hardiani, 2019).
terjadi di masyarakat yang berkaitan
Memahami jumlah penduduk yang
dengan sumber daya manusia (Nurkholis
mengalami perkembangan secara kuantitas
, 2020).
di suatu wilayah dapat diperkirakan kondisi
Analisis kependudukan terpaku ke
komponen di wilayah tersebut sebagai pem
dalam masyarakat secara keseluruhan
buatan kebijakan, penganalisisan sebuah ko
dengan macam kriteria seperti kewargan
ndisi sumber daya, dan pengendalian terkait
egaraan, etnis budaya, pendidikan, dan
persoalan (Rahman, 2023).
agama. Dalam analisis kependudukan
terdapat data penting yang berguna
97
METODE PENELITIAN
Data tabel 1.1 menunjukan bahwa
Penelitian dilakukan pada tanggal 13
jumlah penduduk laki-laki sebanyak 18.289
Maret 2023 bersama Ibu Mulyati di wilayah
jiwa dibandingkan dengan jumlah penduduk
kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Depok.
perempuan sebanyak 16.055 jiwa yang
Penelitian ini berupa data sekunder hasil wa
memiliki selilih jumlah sebesar 2.234 jiwa.
wancara dengan pihak kelurahan Rangkapa
Jumlah usia 15-65 tahun berjumlah 24.305
n Jaya Baru dan metode yang digunakan ber
jiwa, artinya pada kelurahan Rangkapan
upa analisis kuantitatif dalam bentuk tabel d
Jaya Baru didominasi dengan orang yang
an perhitungan rumus.
berusia produktif.
Data yang didapat berupa jumlah
Tabel 1.2 Data Hasil Pengamatan Wilayah
pengamatan wilayah dari jumlah penduduk
Penduduk dalam satu Jumlah
sampai luas wilayah yang lengkap dengan wilayah Penduduk
98
Tabel 1.3 Data Hasil Pengamatan Wilayah titas penduduk, serta masalah dalam
Keterangan Jumlah
Penduduk
mobilitas migrasi antar penduduk.
100
usia produktif di Kelurahan Rangkapan = 34.344 = 1.093
Jaya Baru mencapai 24.305 31.400 ha
102
nyiakan usaha untuk mencapai tujuannya (Putri & 8 (2): 82-95.
Fuadiyah, 2021).
II. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA