Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS KEPENDUDUKAN KOTA PADANGSIDIMPUAN

PROVINSI SUMATERA UTARA


Ahyana Isma1 Erlinda Monalisa Br Tohang 2 Felixs Oloan Munthe3
Jenny Christy Br Ginting4 Putri Cindy Claudia5 Rifki Faturrahman6
Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan,
Provinsi Sumatera Utara
e-mail: ahyanaisma@gmail.com erlindamonalisatohan@gmail.com
felixsmunthe24@gmail.com jennychristy08@gmail.com
Putricindyclaudia230@gmail.com

Abstrak
Kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kota sedang yang terletak di provinsi
Sumatera Utara dan berada pada posisi sebelah selatan kota Sibolga. Kota Padang
Sidempuan terletak di 432 km dari Kota Medan. Ibukota Provinsi Sumatera Utara
dengan wilayah yang dikelilingi oleh Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten
Padang Lawas Utara Secara topografis kondisi kota Padang Sidempuan sangat beragam
mulai dari datar, bergelombang hingga curam. Dalam penelitian ini digunakan metode
yaitu melakukan metode yang bersifat deskriptif, dan cenderung menggunakan analisis.
Tujuan dari penelitian ini menggambarkan informasi pokok dari aspek keruangan atau
suatu wilayah,agar dapat menggambarkan wilayah administrasi, penduduk, komoditas
dan sebagainya.
Kata kunci : Penduduk, Toporafi, Wilayah

Abstract

The city of Padangsidimpuan is a medium-sized city located in the province of North


Sumatra and is in a position south of the city of Sibolga. The city of Padang Sidempuan
is located 432 km from the city of Medan, the capital city of North Sumatra Province,
with an area surrounded by South Tapanuli Regency and North Padang Lawas
Regency. In this research, the method used is descriptive method, and tends to use
analysis. The purpose of this study is to describe basic information from the spatial
aspect or an area, in order to describe the administrative area, population, commodities
and so on.

Keywords : Population, Toporaphy, Territory


PENDAHULUAN
Geografi merupakan sebuah ilmu Demographic Dictionary, (Syarifudin,
yang mana di dalamnya mempelajari 2020) mengartikan bahwa demografi
bentuk dan kenampakan muka bumi ialah sebuah ilmu yang mempelajari
baik hubungan antara manusia dengan penduduk di suatu wilayah terutama
manusia, hubungan manusia dengan mengenai jumlah, struktur suatu
lingkungan sekitar dan juga komposisi penduduk serta
mempelajari semua aspek permasalahan perkembangannya.
yang terkandung didalamnya. Bintarto, Struktur penduduk di suatu daerah
menyatakan bahwa geografi adalah ilmu tentunya sering berubah-ubah, dan
pengetahuan yang menceritakan dan perubahan tersebut disebabkan karena
menerangkan sifat bumi; menganalisis proses demografi yaitu kelahiran,
gejala alam dan penduduk; mempelajari kematian dan migrasi penduduk
corak yang khas dalam kehidupan dan (Iskandar, 2016). Struktur merupakan
berusaha mencari fungsi unsur-unsur gambaran dari penduduk dari hasil
bumi dalam ruang dan waktu (Yani, sensus penduduk pada hari sensus
2016). Atau dengan kata lain geografi tertentu. Data penduduk pada hari
juga bisa disebut sebagai ilmu yang sensus penduduk ini dijadikan sebagai
mempelajari suatu wilayah dengan basis perhitungan penduduk. Sesudah
segala isi aspeknya. Karena salah satu hari sensus tersebut struktur penduduk
pendekatan untuk memecahkan akan berubah dari basis penduduk tadi.
berbagai masalah dalam geografi adalah Unsur-unsur kependudukan yang dapat
digunakannya cara analisis keruangan merubah struktur kependudukan
(Bintarto dan Surastopo, 1979). merupakan unsur-unsur yang terdiri dari
Salah satu aspek geografi yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.
kependudukan, yang mana dapat Ketiga unsur tersebut saling
diketahui bahwa ilmu yang mempelajari berpengaruh. Apabila pada suatu
tentang penduduk disebut juga sebagai penduduk tingkat kelahiran tinggi maka
demografi. Berdasarkan Multilingual akan berpengaruh pada struktur
penduduk di daerah tersebut yaitu UUD 1945 Pasal 26 penduduk ialah
presentasi penduduk usia muda : (1) yang menjadi warga negara ialah
jumlahnya menjadi lebih besar (Sonny orang-orang bangsa Indonesia asli dan
Harmadi, 2008). Demografi tidaklah orang-orang bangsa lain yang disahkan
mempelajari penduduk sebagai dengan undang-undang sebagai warga
individu, tetapi penduduk sebagai suatu negara. (2) penduduk ialah warga
kelompok. Jadi yang dimaksud dengan negara Indonesia dan orang asing yang
penduduk dalam kajian demografi bertempat tinggal di Indonesia.
adalah sekelompok orang yang Penduduk pula dapat diartikan
bertempat tinggal di suatu wilayah sebagai sekolompok orang atau orang -
(Susuita, 2021). orang yang mana dalam matranya
Data dan informasi demografis sebagai pribadi, anggota keluarga,
dapat disajikan dalam berbagai bentuk. anggota masyarakat, warga negara dan
Salah satu penyajian data dan informasi himpunan kuantitas yang bertempat
demografis yang bisa disajikan adalah tinggal di suatu tempat dalam batas
dalam bentuk peta yang di dalamnya wilayah tertentu. (Mantra, 2009).
menggunakan beberapa simbol-simbol. Sedangkan, Menurut Bailah dalam
Karena peta dapat menggambarkan buku Pengelolaan Administrasi
informasi pokok dari aspek keruangan Penduduk Desa (2019), penduduk ialah
atau suatu wilayah, dapat sejumlah orang yang tinggal di suatu
menggambarkan wilayah administrasi, daerah pada suatu negara. Umumnya
penduduk, komoditas dan sebagainya, orang tersebut tinggal dalam kurun
selain itu peta juga dapat sebagai alat waktu lama, bahkan bisa mencapai
untuk menganalisa dalam mendapatkan puluhan tahun. Oleh karena penduduk
kesimpulan. merupakan bagian dari sebuah negara,
KAJIAN TEORI maka hak dan kewajibannya bersifat
mutlak dimiliki dan dijalankan selama
Pengertian Penduduk dan
menjadi bagian dari sebuah negara.
Kependudukan
Kependudukan (Simorangkir et al., nya dapat di kelaskan sebagai
2022) dapat diartikan sebagai segala hal suatu modal atau beban
yang berhubungan dengan jumlah, pembangunan yang mana hal ini
umur, perkawinan, agama, jenis bisa berdampak baik untuk
kelamin, kelahiran, kematian, jenis negara jika di sertai dengan
kelamin, kualitas, mobilitas dan juga kualitas yang memadai baik
ketahanan yang berkaitan dengan tingkat kesehatan, pendidikan,
ekonomi, sosial, budaya, dan politik. maupun kemampuan beradaptasi
dengan perkembangan teknologi
Studi-studi kependudukan di
sangat mendukung terhadap
dalamnya mempelajari secara sistematis
proses pembangunan negara.
perkembangan, fenomena dan masalah-
Namun jika kondisi yang terjadi
masalah penduduk dalam kaitannya
sebaliknya maka akan menjadi
dengan situasi sosial di sekitarnya. Ilmu
beban bagi pembangunan dan
kependudukan yang perlu mendapat
menjadi suatu hambatan bagi
perhatian yang lebih sekarang ini
lajunya roda pertumbuhan
dikarenakan lebih menyerupai studi
ekonomi negara yang
antar disiplin ilmu yang dipadu dengan
bersangkutan.
analisis demografi yang lazim diberi
istilah demografi sosial (Khalil, 2021). b. Pertumbuhan Penduduk

2.1 Aspek – Aspek Kependudukan Jumlah penduduk senantiasa

Aspek kependudukan meliputi berubah dari waktu ke waktu.

jumlah dan perkembangan, Terdapat beragam faktor yang

pertumbuhan, persebaran, kepadatan, menyebabkan perubahan jumlah

kualitas, serta mobilitas penduduk, penduduk. Misalkan sepertinya,

sepertimberikut dibawah ini : peperangan, wabah penayakit,


atau epidemic, kelaparan, dan
a. Jumlah dan Perkembangan
bencana alam. Selain itu
Penduduk
kestabilan negara , peningkatan
Jumlah penduduk pada suatu
gizi, dan kesehatan dapat
wilayah atau negara pada dasar
mengakibatkan jumlah penduduknya akan mempunyai
penduduk cenderung naik. tingkat kualitas yang bagus

c. Persebaran Penduduk namun sebaliknya jika fasilitas


yang diberikan oleh negara tidak
Persebaran penduduk Indonesia
cukup untuk menampung
tidak merata. Maka hal itu akan
penduduknya maka hal itu akan
berdampak pada berkurang nya
berdampak pada ketidakstabilan
lahan perekonomian akibat
kualitas penduduk satu dengan
dijadikan tempat tinggal oleh
yang lainnya. Sebab jika suatu
sekalangan orang yang tinggal
wilayah mempunyai fasilitas
diwilayah itu sendiri.
yang baik namun di wilayah
d. Kepadatan Penduduk
yang lain tidak baik maka akan
Kepadatan penduduk (Yulie,
ada perbedaan di antaranya.
2017) adalah jumlah penduduk
f. Mobilitas penduduk
di suatu daerah persatuan luas.
Mobilitas penduduk merupakan
Dalam demografi, dikenal
suatu gerakan perubahan dari
adanya kepadatan penduduk
setiap orang ke arah yang lebih
fisiologis dan kepadatan
baik misalkan A yang tadinya
penduduk agraris .
pengangguran akibat ada rasa
e. Kualitas Penduduk
keinginan yang kuat dan usaha
Kualitas penduduk adalah suatu
yang keras A mampu bekerja
penduduk yang memiliki tingkat
dan bisa menghasilkan uang.
kemampuan dan mampu
Dan hal ini bisa di sebut sebagai
memberikan kontribusi nyata
mobilisasi penduduk yang
untuk negara. Kualitas penduduk
artinya tindakan untuk bergerak.
bisa di lihat dari fasilitas negara
Faktor yang Mempengaruhi
yang memfasilitasinya jika suatu
Kependudukan
negara mampu memberikan
Adapun beberapa faktor-faktor
fasilitas yang baik terhadap
yang dapat mempengaruhi penduduk
penduduknya maka
secara signifikan ada 3 faktor, dengan faktor ekonomi menjadi
diantaranya adalah sebagai berikut : kuat (Lucas, 1996 ; 240).
Seseorang dalam menentukan
a. Natalitas
fertilitas atau kelahiran (natalis)
Natalitas (kelahiran) merupakan
akan melalui proses yang sama
salah satu komponen
dengan apabila ia memutuskan
pertumbuhan penduduk yang
suatu pilihan untuk mendapatkan
bersifat menambah jumlah
barang dan jasa bagi keperluan
penduduk. Natalitas adalah
rumah tangganya.
kemampuan menghasilkan
keturunan dengan kesuburan b. Mortalitas
Mortalitas atau disebut kematian
wanita atau disebut juga
merupakan salah satu diantara 3
fejunditas. Misalnya, tingkat
komponen demografi yang dapat
natalitas di Indonesia yang
mempengeruhi pertumbuhan
diukur dengan angka natalitas
penduduk. 2 komponen
total antara tahun 1997-1998
demografi lainnya adalah
adalah 2,34 anak per wanita, dan
fertilitas dan migrasi. Menurut
rata-rata anak yang dilahirkan
konsepnya terdapat 3 keadaan
hidup perwanita adalah 1,7 pada
vital yaitu lahir hidup, lahir mati,
tahun 2000.(sensus penduduk ;
dan mati. Pertumbuhan
2000). Selanjutnya, menurut
penduduk juga dipengaruhi oleh
Lucas mengemukakan bahwa
faktor kematian, dimana
beberapa penulis kependudukan
mortalitas adalah merupakan
terdahulu percaya bahwa yang
komponen demografi yang
menentukan fertilitas pada
mengurangi jumlah penduduk.
umumnya adalah faktor-faktor
Tingkat kematian yang terjadi
non ekonomi (analisis natalis
pada umumnya berbeda menurut
diluar ekonomi). Namun seiring
golongan umur, jenis kelamin,
dengan berkembangnya ilmu
maupun kondisi sosial ekonomi
ekonomi, hubungan natalis
penduduk.
c. Migrasi Kota Padangsidimpuan ialah
Migrasi sebagai perpindahan salah satu kota sedang yang terletak di
penduduk dengan tujuan Provinsi Sumatera Utara dan berada
menetap dari suatu tempat ke pada posisi sebelah selatan kota
tempat yang lain melampaui Sibolga. Kota Padang Sidempuan
batas politik atau negara atau terletak di 432 km dari Kota Medan
batas administrasi, batas bagian Ibukota Provinsi Sumatera Utara
dalam suatu negara. Jadi migrasi dengan wilayah yang dikelilingi oleh
sering diartikan sebagai Kabupaten Tapanuli Selatan dan
perpindahan yang relatif Kabupaten Padang Lawas Utara Secara
permanen dari suatu daerah ke topografis kondisi kota Padang
daerah lain. Administrasi, batas Sidempuan sangat beragam mulai dari
bagian dalam suatu negara. Jadi datar, bergelombang hingga curam.
migrasi sering diartikan sebagai
Metode Penelitian
perpindahan yang relatif
Dalam penelitian ini digunakan
permanen dari suatu daerah ke
metode yaitu melakukan metode yang
daerah lain. Migrasi merupakan
bersifat deskriptif, dan cenderung
salah satu faktor dasar yang
menggunakan analisis. Proses dan
mempengaruhi pertumbuhan
makna yang diambil lebih menonjol
penduduk, sedangkan faktor lain
pada metode penelitian kualitatif.
adalah kelahiran dan kematian.
Penelitian ini didasarkan pada proses
Peninjauan migrasi secara
dan pengumpulan data-data pustaka
regional untuk ditelaah secara
atau melalui studi kepustakaan. Data
khusus mengingat adanya
tersebut berasal dari dari jurnal atau
kepadatan dan distribusi
artikel, buku- buku, tesis, disertasi dan
penduduk yang tidak merata.
sumber internet yang valid dan
METODOLOGI PENELITIAN terpercaya, tentunya berkaitan sesuai
Letak dan Topografi Wilayah dengan topik penelitian yang dibahas.
Penelitian
Kemudian, sumber data yang Pusat Statistik (BPS) Kota
digunakan pada penelitian ini berupa Padangsidimpuan, yaitu Kota
sumber data sekunder, metode Padangsidimpuan memiliki 6
pengumpulan data dengan kecamatan dengan jumlah penduduk
menggunakan dokumen atau literatur laki-laki dan perempuan yang berbeda.
yang telah ada, baik yang bersumber Berikut disajikan dalam tabel di bawah
dari buku, artikel, maupun media cetak ini.
dan instansi terkait yang dijadikan
Wilayah Laki- Perempuan Jumlah
bahan rujukan dalam penelitian. Yang
Laki Penduduk
mana sesuai dengan fakta atau
A 17.710 19.575 37.285
kebenarannya.
B 33.874 34.079 68.345
Metode Pengolahan Data
C 12.660 12.297 29.957
Metode pengolahan data D 31.602 34.541 66.143
menjelaskan prosedur pengolahan dan
E 8.055 8.262 16.317
menganalisis data sesuai data yang
F 4.120 4.422 8.542
digunakan bersumber dari data BPS
Kota Padangsidimpuan. Kemudian Keterangan :
menghitung jumlah penduduk dengan A = Padangsidimpuan Tenggara
menggunakan perhitungan nilai tunggal B = Padangsidimpuan Selatan
dan nilai majemuk, lalu diolah ke dalam C = Padangsidimpuan Batunadua
bentuk simbol lingkaran serta
D = Padangsidimpuan Utara
dilampirkan pada sebuah peta yang
E = Padangsidimpuan Hutaimbaru
digunakan. Metode ini juga disebut
F = Padangsidimpuan Angkola Julu
sebagai kuantitaif.
Maka, untuk mengetahui nilai
HASIL DAN PEMBAHASAN
tunggal dan nilai majemuk, digunakan
Hasil Penelitian
perhitungan dengan rumus seperti
Pada penelitian atau riset ini
dibawah ini sesuai dengan wilayah,
digunakan data yang berasal dari Badan
tetapi sebelumnya tentukan jari-jari (r)
standar yang akan digunakan terlebih JP
dahulu.
Jari-jari (r) standar digunakan untuk
daerah yang mempunyai jumlah
penduduk paling kecil dan akan
dibandingkan dengan wilayah lainnya.
Berdasarkan data tabel di atas
sebelumnya, jumlah penduduk yang Setelah setiap persentase kategori
paling kecil atau sedikit yaitu pada (laki-laki dan perempuan) diperoleh,
wilayah F, maka wilayah F akan maka selanjutnya memasukkan atau
dijadikan sebagai pembanding untuk ◦
mengubah % menjadi untuk di dalam
menentukan r wilayah lainnya. simbol lingkaran dengan cara hasil
Misalkan r standar yang digunakan ◦
persentase dikali 360 , maka diperoleh
yaitu 2 cm, dengan menggunakan rumus
hasil seperti berikut di bawah ini :
Maka, dapat diperoleh nilai tunggal
dengan cara : rX2 . JPY = JPY . rX2 Wilayah Laki-Laki Perempuan

A 171˚ 189˚
Wilayah Jari-Jari (r)
A 4,17 cm B 177,2˚ 182,80˚

B 5,6 cm C 182,62˚ 177,37˚


C 3,7 cm D 172˚ 187,9˚
D 5,5 cm
E 177,73˚ 182,26˚
E 2,7 cm
F 173,67 186,33˚
F 2 cm
Pembahasan
Kemudian, menghitung nilai
Secara astronomis Kota
majemuk dengan mengitung persentase
Padangsidimpuan terletak pada posisi
penduduk perempuan dan laki laki
010 18’ 07’’ – 010 28’ 19’’ Lintang
dengan cara :
Utara dan 990 18’ 53’’ – 990 20’ 35’’
Plk/pr= JPr/lk x 100%
Bujur Timur dan terletak antara 260- mencapai 221.827 jiwa yang terdiri dari
1100 meter di atas permukaan laut penduduk laki-laki sejumlah 108.021
(DPL). Sehingga titik koordinat jiwa (48,69%) dan penduduk
terendah meter di atas permukaan laut perempuan sejumlah 113.806 jiwa
(MDPL) berada di 260 meter dan titik (51,30%) , bila dibandingkan dengan
koordinat tertinggi wilayah Kota keadaan 2018 terjadi kenaikan jumlah
Padangsidimpuan berada 1100 meter penduduk sebesar 2.935 jiwa atau
diatas permukaan laut (MDPL). Melihat pertumbuhan sebesar 1,32% dimana
tata letaknya Kota Padangsidimpuan pada tahun 2018 hanya tercatat 218.892
berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli jiwa.
Selatan, yang hingga saat ini belum ada Jumlah penduduk akan
kejelasan mengenai perbatasan antara bertambah dari waktu ke waktu dan
wilayah. Dengan demikian hal ini perlu akan mempengaruhi perubahan dari
menjadi perhatian Pemerintah Kota waktu ke waktu pula, seirama dengan
Padangsidimpuan untuk segera perubahan jumlah penduduk dan segala
ditindaklanjuti sehingga diharapkan macam bentuk aktivitasnya. Aktivitas
pada tahun 2022 sudah ada kejelasan dari penduduk akan mengakibatkan
mengenai tapal batas wilayah Kota berbagai macam bentuk kegiatan yang
Padangsidimpuan. ada. Pada dasarnya akan selalu
Kependudukan ialah salah satu dibarengi dengan gerakan–gerakan
aspek penting yang dijadikan sebagai penduduk sebagai akibat dari gerakan–
pertimbangan dalam perencanaan gerakan beraktivitas, maka penduduk
daerah. Penduduk sebagai objek akan selalu untuk bergerak dari suatu
sekaligus subjek dalam pembangunan tempat menuju ke tempat yang lain
wilayah merupakan salah satu potensi sesuai dengan keperluannya. Dengan
internal yang cukup penting dalam kata lain penduduk akan saling
pengembangan wilayah itu sendiri. berinteraksi di dalam usahanya untuk
Jumlah penduduk Kota memenuhi segala kebutuhannya.
Padangsidimpuan pada tahun 2019 Menurut Bintarto (1987) adalah
terjadinya kontak langsung atau adanya PADANGSIDIMPUAN TENGGARA
suatu hubungan antar wilayah atau
lebih, dan dari kontak hubungan
tersebut menimbulkan suatu kenyataan [VALUE Lk
189 ◦ ]◦
baru dalam wujud tertentu. Pr

Seiring dengan bertambahnya


jumlah penduduk maka kepadatan
penduduk Kota Padangsidimpuan
mengalami kenaikan dari angka 1.374 PADANGSIDIMPUAN SELATAN

jiwa perkilometer persegi pada tahun


2018 menjadi 1.393 jiwa perkilometer
[VALUE]
persegi pada tahun 2019. Begitu juga [VALUE ◦

dengan jumlah rumah tangga ]◦

mengalami kenaikan sebesar 659 rumah


tangga, dimana pada tahun 2018 tercatat
49.052 rumah tangga dan pada tahun Lk Pr

2019 tercatat 49.711 rumah tangga.


PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA
Berdasarkan hasil penelitian
dengan nilai majemuk, maka dapat
digambarkan ke dalam simbol atau
diagram lingkaran penduduk laki-laki [VALUE]
[VALUE]

dan penduduk perempuan di setiap
wilayah atau kabupaten di Kota
Padangsidimpuan sebagai berikut di Lk Pr
bawah ini.
PADANGSIDIMPUAN UTARA
KESIMPULAN
Kependudukan dapat diartikan
sebagai segala hal yang berhubungan
[VALUE]◦ dengan jumlah, umur, perkawinan,
[VALUE]◦
agama, jenis kelamin, kelahiran,
kematian, jenis kelamin, kualitas,
mobilitas dan juga ketahanan yang
Lk Pr
berkaitan dengan ekonomi, sosial,
budaya, dan politik. Unsur-unsur
PADANGSIDIMPUAN HUTAIMBARU kependudukan yang dapat merubah
struktur kependudukan merupakan
unsur-unsur yang terdiri dari kelahiran,
kematian, dan migrasi. Ketiga unsur
[VALUE] [VALUE]
◦ tersebut saling berpengaruh. Apabila
pada suatu penduduk tingkat kelahiran
tinggi maka akan berpengaruh pada

Lk Pr struktur penduduk di daerah tersebut

Kependudukan menjadi salah


PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA satu aspek penting yang dijadikan
JULU
sebagai pertimbangan dalam
perencanaan suatu daerah. Penduduk
merupakan objek dan menjadi subjek
[VALUE]◦ dalam pembangunan wilayah yang
[VALUE]◦
mana merupakan salah satu potensi
internal yang cukup penting dalam
pengembangan wilayah itu sendiri.
Lk Pr
Jumlah penduduk Kota
Padangsidimpuan pada tahun 2019
diketahui berdasarkan perhitungan
mencapai 221.827 jiwa yang terdiri dari BWK I KECAMATAN
penduduk laki-laki sejumlah 108.021 KUANTAN TENGAH
KABUPATEN KUANTAN
jiwa (48,69%) dan penduduk
SINGINGI.), 719–725.
perempuan sejumlah 113.806 jiwa https://www.ejournal.uniks.ac.id/in
(51,30%). Berdasarkan hasil tersebut dex.php/JUPERSATEK/article/vie
w/1589
juga menunjukkan bahwa sebaran
Syarifudin, A. (2020). Tren Demografi
penduduk antar kecamatan yang
dan Pengaruhnya Terhadap
terdapat di Kota Padangsidimpuan yang Pendidikan. Jurnal Jendela Bunda
PG-PAUD UMC, 8(1), 32–48.
masig belum merata, sehingga
https://ojs3.umc.ac.id/index.php/JJ
menyebabkan kepadatan dan persebaran B/article/view/1073/729
jumlah penduduk yang berbeda-beda. Tanjung, A., Rambey, M. J., Harahap,
T., Program, D., Pendidikan, S.,
DAFTAR PUSTAKA Bata, P. B., Kesejahteraan, T.,
Pendahuluan, A., Selatan, P., &
Faqih, A. (2010). Kependudukan: Teori, Padangsidimpuan, K. (2021).
fakta dan masalah. Deepublish. ISSN : 2615-319X TINGKAT
Iskandar, L. (2016). Geografi 1 Kelas X PENDAPATAN DAN
SMA dan MA. KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DI Jurnal MISI
Khalil, N. (2021). ANALISIS
Institut Pendidikan Tapanuli
KELANGKAAN BBM
Selatan ( IPTS ) ISSN : 2615-319X
PREMIUM DI
Vol 4 No . 3 Agustus 2021 Jurnal
PADANGSIDIMPUAN
MISI Institut Pendidikan Tapanuli
PERSPEKTIF HUKUM POSITIF
Selatan ( IPTS ) Hal 165. 4(3),
DAN HUKUM EKONOMI
164–172.
SYARIAH. Jurnal Hukum
Ekonomi, 7, 56–76. Yani, A. (2016). Standar Proses
Pembelajaran Geografi Pada
Simorangkir, T. T., Pioh, N. R., Kimbal,
Kurikulum 2013. Jurnal Geografi
A., & Berencana, P. G. (2022).
Gea, 16(1), 1.
Jurnal governance. 2(1).
https://doi.org/10.17509/gea.v16i1.
Sonny Harmadi. (2008). Pengantar 3463
Demografi. Analisis data
Yulie, O. (2017). Hermeneutika : Jurnal
Demografi, 1–48.
Hermeneutika. Jurnal
Susuita, R. (2021). No Title. JURNAL Hermeneutika, 4(1), 37–46.
PERENCANAAN, SAINS DAN https://jurnal.untirta.ac.id/index.ph
TEKNOLOGI (JUPERSATEK), p/Hermeneutika
4(KAJIAN ANALISIS
PERTUMBUHAN PENDUDUK

Anda mungkin juga menyukai