19
Abstrak
Upaya dalam menciptakan lapangan pekerjaan harus seimbang dengan jumlah
populasinya, baik itu berdasarkan jumlah perusahan swasta maupun pemerintah dengan jumlah
penduduk suatu daerah khususnya Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis seberapa besar terserapnya tenaga kerja terhadap jumlah penduduk Provinsi
Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan data sekunder (time series) dari tahun 2010-
2014. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penulis menggunakan metode persentase
yaitu memberikan gambaran yang mudah dalam membandingkan atau untuk mengetahui data
yang terbanyak dalam satuan persentase (%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan
jenis kelamin laki-laki pada tahun 2010 s/d 2014 sebesar 50,94% lebih banyak daripada jumlah
jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 49,06% dengan total jumlah penduduk sebanyak
22.850.348. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terserapnya lapangan kerja terhadap
jumlah penduduk sebesar 46,6% jika dilihat berdasarkan batas usia kerja yang berlaku di
Indonesia adalah 15 tahun – 64 tahun. Dimana diperkirakan bahwa 53,4% tidak termasuk usia
kerja,
data melalui tabel untuk melihat data-data dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
yang berkaitan dengan persepsi satu sama Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah
lainnya.. penduduk laki-laki pada tahun 2010 s/d
2014 sebesar 50,94% lebih banyak dari
3. Pembahasan jumlah perempuan yaitu sebesar 49,06%
Berdasarkan data yang diperoleh dari dengan total jumlah penduduk sebanyak
Badan Pusat Statistik dapat dilihat bahwa 22.850.348. Hasil analisis persentase (%) 9
jumlah jenis kelamin laki-laki lebih banyak sektor ekonomi menunjukkan bahwa 59%
dibandingkan dengan jenis kelamin sektor pertanian. 3,18% sektor
perempuan. pertembangan, 4,38% sektor industri,
0,22% sektor listrik-gas dan air, 4,89%
Tabel 2. Jumlah pekerja menurut lapangan sektor konstruksi, 13,53% sektor
usaha perdagangan, 2,41% sektor angkutan dan
Tahun 2010-2014 komunikasi, 1,17% sektor keuangan, dan
11,22% sektor jasa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terserapnya lapangan
kerja terhadap jumlah penduduk sebesar
46,6% jika dilihat berdasarkan batas usia
kerja yang berlaku di Indonesia adalah 15
tahun – 64 tahun. Dimana diperkirakan
bahwa 53,4% tidak termasuk usia kerja,
baik itu usia di bawah 15 tahun maupun
usia pensiun.