Nomor : 049/ORG/5.5.7/I/2022
Lampiran :1 (satu) Berkas
Perihal : DRAF PERJANJIAN KERJA SAMA
PENGURUS KABUPATEN
PALANG MERAH INDONESIA
KABUPATEN JENEPONTO
K e t u a,
ANTARA
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN JENEPONTO
Dengan
KEJAKSAAN TINGGI KABUPATEN JENEPONTO
Nomor : .....................................
Nomor : .....................................
Tentang
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PMR PADA
SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
1. MUH. ISLAM ISKANDAR, SH, selaku Ketua PMI Kab. Jeneponto dalam
Kedudukan dan Jabatan tersebut bertindak untuk dan atas nama Palang
Merah Indonesia Kabupaten Jeneponto berkedudukan di Jeneponto
selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua, selanjutnya disebut Para Pihak terlebih
dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
1. Maksud dari Nota kesepahaman sebagai Pedoman bagi para pihak untuk
melaksanakan kerjasama dalam bentuk diklat PMR, Diklat Pembina PMR,
Orientasi Kepala Sekolah, dan Donor Darah.
2. Tujuan dari Nota Kesepahaman ini untuk terwujudnya kerjasama antara
para pihak :
a. Untuk kelancaran Pelaksanaan Diklat PMR, Orientasi PMI bagi para
Kepala Sekolah , Diklat Pembina PMR Wira dan Donor Darah.
b. Untuk meningkatkan koordinasi pelaksanaan diklat dan sinergi para
pihak dalam mengoptimalkan pelaksanaan diklat agar SDM Pembina
PMR dan PMR dapat tercapai
c. Tercapainya target Donor Darah bagi para Pembina PMR.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang Lingkup Nota kesepahaman ini meliputi:
a. Pertukaran Data dan/atau Informasi
b. Bantuan Dana dan Pelatihan
c. Bantuan Sarana dan Prasarana.
BAB III
PELAKSANAAN
Bagian Kesatu
Pertukaran Data dan Informasi
Pasal 3
1. Pihak Pertama dapat meminta Data/Informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan Nota kesepahaman ini sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
2. Pertukaran Data dan/atau Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui permintaan tertulis.
3. Para Pihak Wajib bertanggungjawab menjaga kerahasian, keutuhan dan
kelengkapan data dan/atau informasi serta tidak dapat diberikan kepada
pihak lainnya tanpa persetujuan para pihak.
Bagian Kedua
Pasal 4
1. Pihak pertama dapat meminta bantuan Dana dan Pelatih serta Narasumber
2. Permintaan Dana dan Pelatih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan di
tindak lanjuti oleh pihak kedua.
3. Permintaan bantuan Dana dan Pelatih sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) di sampaikan secara tertulis dan dalam situasi tertentu dapat dilakukan
secara lisan dengan ditindaklanjuti secara tertulis.
Bagian Ketiga
Pasal 5
1. Pihak pertama melaoprkan rencana pelaksanaan Diklat kepada pihak
kedua sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Pihak Kedua menindaklanjuti laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan melaksananakan diklat berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan
dukungan pihak pertama.
Bagian Keempat
Kegiatan Lain Yang Disepakati
Pasal 6
Kegiatan lain yang disepakati para pihak sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing.
BAB IV
SOSIALISASI
Pasal 7
1. Para Pihak secara sendiri – sendiri atau bersama-sama melaksanakan
sosialisasi Nota kesepahaman ini
2. Sasaran Sosialisasi :
a. Para Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)
b. Siswa –siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)
c. Pemangku Kepentingan.
BAB V
PENANGGUNGJAWAB
Pasal 8
1. Para Pihak dalam menyelenggarakan nota kesepahaman ini menunjuk
pejabat sesuai tugas dan fungsi masing – masing.
2. Pejabat sebagaimana di maksud pada Ayat (1) sebagai berikut :
a. Pihak Pertama menunjuk wakil ketua bidang Sumber Daya Manusia.
b. Pihak Kedua menunjuk Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
BAB VI
TINDAK LANJUT
Pasal 9
1. Nota kesepakatan ini akan di tindak lanjuti oleh para pihak dengan
menyusun program yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.
2. Program sebagaimana di maksud pada ayat (1) disusun oleh TIM Perumus
yang dibentuk dan beranggotakan perwakilan para pihak.
3. Program kerjasama sebagaimana di maksud pada ayat (1) di selesaikan
paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak di tandatangani perjanjian
kerjasama ini.
BAB VII
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 10
1. Para Pihak Sepakat melakukan monitoring dan evaluasi dalam
pelaksanaan perjanjian kerjasama ini secara lengkap paling sedikit satu
kali dalam satu tahun.
2. Pelaksanaan monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak.
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 11
Segala biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini
dibebankan Kepada anggaran para pihak secara proporsional sesuai dengan
ketentuan perundang - undangan.
BAB IX
KETENTUAN LAIN
BAGIAN PERTAMA
ADENDUN
Pasal 12
1. Hal – hal yang belum di atur atau perjadinya perubahan dalam perjanjian
kerjasama ini akan ditentukan kemudian oleh para pihak yang dituangkan
dalam adendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
perjanjian kerjasama ini.
2. Perubahan terhadap Perjanjian Kerjasama ini hanya dapat dilakukan atas
dasar persetujuan para pihak.
BAGIAN KEDUA
PERBEDAAN PENAFSIRAN
Pasal 13
Apabila dikemudian hari terjadi perbedaan penafsiran dalam pelaksanaan
perjanjian kerjasama ini akan diselesaikan oleh para pihak secara
musyawarah untuk mufakat.
BAGIAN KETIGA
JANGKA WAKTU
Pasal 14
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku jangka waktu 5 (Lima) tahun terhitung
sejak tanggal di tandatangani oleh para pihak.
2. Perjanjian kerjasama ini dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan kesepakatan para pihak dengan terlebih dahulu dilakukan
koordinasi paling lambat tiga bulan sebelum berakhirnya perjanjian ini.
3. Perjanjian kerjasama ini dapat diakhiri secara sepihak dengan
pemberitahuan tertulis dari pihak lainnya dalam tenggang waktu 3 (tiga)
bulan setelah tanggal permintaan dikeluarkan.
BAB X
PENUTUP
Pasal 15
Perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada Hari, Tanggal, Bulan
dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian kerjasama ini dibuat
dalam dua rangkap, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh para pihak.