Anda di halaman 1dari 2

Masalah

Di Kendari tempat-tempat resapan air telah berubah fungsi menjadi bangunan bertingkat. DAS kini tak
berfungsi dengan baik karena tertimbun oleh limbah pabrik dan banyak pula tangan-tangan jahil warrga
yang dengan sadar membuang sampah ke Sungai. Kurangnya daerah hijau (tempat resapan air) dan DAS
yang kini tidak dapat berfungsi secara baik yang menjadi sedikit penyebab terjadinya banjir tahunan di
Kendari. Belum lagi jika ada hujan kiriman, karena tidak jarang, warga kendari mengalami banjir
dadakan.
Banjir yang sudah mentradisi, menjadi tamu yang dari tahun ke tahun selalu hadir. Tamu tahunan yang
tidak diundang dan tentunya sangat tidak diharapkan kehadirannya. Banjir terjadi di beberapa titik kota
Kendari yang menggenangi sebagian besar kota, bahkan sempat memutus akses dan mengakibatkan
kemacetan.
Saran Pemecahan
Langkah yang paling membawa manfaat bagi mitigasi banjir di Kendari adalah merehabilitasi sistem
manajemen banjir kota, agar kembali pada kapasitas semula. Selain pengerukan, perawatan rutin juga
akan membantu mitigasi banjir. Peemerintah di kota Kendari harus memperhatikan Daerah Aliran
Sungai ( DAS ) untuk membantu mengembalikan kapasitas aliran air..
Sistem DAS ini akan semaksimal mungkin mengurangi jumlah penduduk yang terkena dampak banjir,
sedangkan relokasi sebagai dampak kegiatan ini akan mengikuti Kerangka Kebijakan Permukiman
Kembali dari Pemerintah Kota Kendari.
Permohonan
Permohonan bagi penanggulangan banjir untuk masyarakat di Kota Kendari yaitu membangun tenda
pengungsian dan dapur umum untuk masyarakat. Serta persediaan perahu karet dan petugas yang
dikerahkan ke desa yang terendam banjir untuk mengevakuasi warga.
Masalah
terjadi hujan deras disertai petir di wilayah Desa Kutabima sejak pukul 15.00-20.00 WIB yang kemudian
menyebabkan tanah gembur bercampur air menjadi lumpur dan longsor ke arah pemukiman penduduk.
Hasil kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, ditemukan
sebanyak 17 titik lokasi tanah longsor di RT 06, RT 09 dan RT 04 Dusun Citulang yang material
longsorannya menimpa rumah warga, jalan desa dan area pertanian. Material longsor dari bagian
perbukitan telah menimbun areal persawahan dan permukiman warga yang berada di bawahnya. Adapun
material longsor lainnya juga terbawa oleh aliran Sungai Cireueui dan berdampak ke areal persawahan di
wilayah Desa Cileumeuh.
Saran Pemecahan
Sebagai antisipasi adanya bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca, maka Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada unsur pemangku kebijakan di daerah bersama
masyarakat agar melakukan upaya seperti susur sungai, normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS),
pembersihan lingkungan di sepanjang aliran sungai, pemantauan tebing maupun perbukitan yang
berpotensi longsor.
Permohonan
Permohonan masyarakat dan PDB Kabupaten Cilacap untuk yaitu pendirian tenda darurat untuk
pengungsian dan dapur umum serta pembersihan material. Mengingat luasnya cakupan longsoran dan
banyaknya titik lokasi terdampak, tim gabungan membutuhkan bantuan alat berat guna melakukan
pembersihan hingga proses pemulihan.

Anda mungkin juga menyukai