Anda di halaman 1dari 2

BIOGRAFI BADEN-POWELL

Baden Powell adalah salah seorang tokoh


panutan dan menjadi kebanggaan bagi Gerakan
Pramuka.Beliau adalah Bapak Pandu Dunia.Nama
dan gelarnya adalah Sir Lord Robert Sthepenson
Smyth Baden Powell Of Gilwell{dipanggil BP}.Ia
lahir di London,Inggris pada tanggal 22 Februari
1857.Ia anak kelima dari sepuluh bersaudara,
pasangan dari Domine H.G Baden Powell dan
Hendrietha Grace Smyth.Baden-Powell menikah
dengan Olave St.Clair Soames{Lady Baden-
Powell}. pada tahun 1912,dikaruniai tiga orang
anak, satu laki-laki yaitu Petter,dan dua perempuan
yaitu Heater dan Betti. Masa kecil Baden-Powell
dilalui dengan saudara-saudaranya,Baden-Powell
dikenal karena pandai dan sifatnya humoris atau
selalu bergembira,ingin mencari pengalaman
baru,seperti berpetualang dan berkemah.

Baden-Powell masuk sekolah di Charterhouse School tahun 1870.Baden-Powell sangat


populer,selain pandai dalam belajar sehingga meraih beasiswa.baden mengikuti banyak kegiatan
ekstra seperti: Marching Band,Klub Penembak,Teater,Melukis dan Kiper kesebelasan
Charterhouse.disana Baden-Powell mendapat julukan ‘Bathing-Towell’.Baden-Powell tamat
sekolah di Charterhouse umur 19 tahun dan kemudian memutuskan untuk bergabung dengan
dinas kemiliteran dan lulus dengan pangkat pembantu letnan,Baden-Powell ditempatkan di India.
Baden-Powell yang dikenal sebagai Orang yang pandai bergaul dan banyak kawannya.setelah
sempat berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain,daerah ke daerah lain,bahkan negara ke
negara lain.Baden-Powell ahirnya bertugas di Mafeking kota pedalaman di Afrika
Selatan.disinilah nama Baden-Powell menjadi terkenal dan menjadi Pahlawan karena jasa dalam
memimpin pertahanan.selama bertugas disana Baden-Powell banyak melakukan petualangan
sehingga pengalaman-pengalamannya bertambah. Karena keberaniannya Baden-Powell
mendapat julukan IMPEESA dari suku setempat seperti Zulu,Ashanti,dan Metabele.Impeesa
artinya ‘serigala yang tidak pernah tidur’hal ini disebabkan karena sifat waspada,cekatan dan
keberanian Baden-Powell.

Pada tahun 1901, Baden-powell kembali ke tanah airnya di Inggris,yang disambut dengan
besar-besaran sebagai salah satu Pahlawan bangsanya,kemudian Baden-powell menulis
pengalaman-pengalamannya dalam buku ‘Aids To Scouting’ pada tahun 1908 Baden-powell
menulis buku Scouting For Boys. Buku ini yang mengakibatkan perkembangan kepanduan
menjadi semakin besar,dan berdirilah organisasi kepanduan disebut ‘Boys Scout’namun,atas
bantuan Agnes adiknya pada tahun 1912 ia mendirikan organisasi kepanduan untuk wanita
dengan nama ‘Girl Guide’. Pada tahun 1910 Baden-powell meletakkan jabatannya di Dinas
kemiliteran dengan Pangkat terahirnya adalah Letnan Jendral. Baden-powell berkonsentrasi
untuk mengembangkan Kepanduan diseluruh dunia. Pada tahun 1918 Baden-powell membentuk
Rover Scout bagi mereka yang berusia 17 tahun.pada tahun 1920,para pandu sedunia berkumpul
di Olimpia,London,Inggris dalam acara Jambore dunia yang pertama. Pada hari akhir kegiatan
Jambore{6 agustus 1920} Baden-powell diangkat sebagai Chief Scout Of The World atau Bapak
Pandu Sedunia dan juga dianugerahi gelar Lord Baden-powell Of Gilwell dengan julukan Baron
oleh raja George v. Pada tahun 1922 Baden-powell menulis buku ‘Rovering To Sucsses’artinya
Mengembara Menuju Bahagia. Dihadapkannya terdapat karang-karang berbahaya,yaitu

-Karang Wanita -Karang Egois

-Karang Perjudian -Karang Atheis

-Karang Miras

Seorang Pramuka harus tahan keinginan tersebu,dan jika tidak maka menurut Baden-powell
mereka tidak akan mendapat Bahagia atau mereka tidak akan merasakan kebahagiaan. Setelah
berkeliling dunia,termasuk mengunjungi Batavia {sekarang Jakarta} pada tanggal 3 Desember
1934,sepulanganya dari meninjau Jambore di Autralia.Baden-powell bersama Lady Baden-
powell menghabiskan masa ahirnya tinggal di inggris,kemudian kembali ke tanah yang amat di
cintainya di Afrika.

Baden-Powell menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya.dan ahirnya wafat pada


tanggal 8 Januari 1941 dan dengan diantar diatas kereta yang ditarik para pandu yang sangat
mencintainnya ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Anda mungkin juga menyukai