WORLD SCOUTING Gerakan Kepanduan Dunia dan Tokohnya “A Scout is never taken by surprise, he knows exactly what to do when anything unexpected happens.”
—LORD BADEN POWELL
Lord Baden-Powell lahir di London Inggris pada 22 februari 1857 dengan nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden-Powell. Ayah Baden- Powell adalah Prof. Domine Baden-Powell, seorang guru besar geometri di Universitas Oxford Inggris. Sementara ibunya bernama Henrietta Grace Smyth, seorang putri dari Adminal kerajaan inggris yang terkenal, yaitu Wiliam T.Smyth. Tau ga sih kamu? Pada usia tiga tahun Baden-Powell sudah menjadi anak yatim. Oleh karna kecerdasannya, saat Baden- Powell bersekolah ia mendapat Beasiswa untuk bersekolah di sekolah asrama. Baden- Powell juga aktif dalam kegiatan teater, melukis, menembak, marching band, serta olahraga. Pada juni 1896, saat Baden-Powell ditugaskan di Metabeleland, Zimbabwe (dulu Rhodesia), Baden-Powell berkenalan dengan Frederick Russell Burnham. Burnham banyak mengajari Baden- Powell keterampilan hidup di alam terbuka(woodcraft).
Berdasarkan ilmu yang diperoleh dari
Burnham, pada tahun 1899 Baden- Powell menerbitkan buku panduan yang berjudul Aids to Scouting bagi para pengintai militer. Buku itu laku keras Baden-Powell mengadakan perkemahan untuk beberapa pemuda. Ia mencari lokasi yang cukup terpencil, yaitu pulau Brownsea. Baden- Powell memperkenalkan pendidikan dengan metode Patrol System ( sistem beregu) yang sampai saat ini digunakan. Perkemahan ini dilaksanakan pada 1-8 agustus 1907. Dan sampai saat ini pulau Brownsea sampai sekarang masih digunakan dan dikenal sebagai Bumi perkemahan yang legendaris.
Baden-Powell menyusun buku Scouting
for boys. Buku tersebut tidak hanya merevisi buku sebelumnya (Aids to Scouting), tetapi juga merubah konsep utamanya. Semua unsur kemiliteran di hapus. Baden-Powell mengganti fokus isi buku dengan keterampilan Survival (bertahan hidup di alam) dan penjelajahan. A PICTURE IS WORTH A THOUSAND WORDS WORLD SCOUTING HISTORY HERE !! Baden-Powell dan adiknya, Agnes Baden-Powell memperkenalkan Pramuka putri dengan sebutan Girls Guides pada tahun 1910.
Pada tahun 1916 lahir golongan baru Pramuka Siaga
(Cubs Scout) yang telah dirintis sejak dua tahun sebelumnya. Golongan ini lahir karna semakin banyak remaja berusia kurang dari 11 tahun tertarik ikut pendidikan kepramukaan.
Selanjutnya,pada tahun 1918 Baden-Powell menginisiasi
golongan baru, yaitu pramuka penegak (Rover Scout). WORLD SCOUTING HISTORY HERE !! Baden-Powell merencanakan untuk membentuk sebuah Pusat Pelatihan Kepemimpinan bagi anggota Dewasa (Adult Leadership Training Center). Pada tahun 1919
Pada tahun yang sama Baden-Powell menulis buku Aids to
Scoutmastership sebagai panduan bagi pembina pramuka (Scoutmaster). Pada tahun1922 ia juga menulis Rovering to Success mengikuti lahirnya golongan baru,Pramuka Penegak (Rover Scout)
Pada awal pendiriannya, kepramukaan hanya di peruntukan untuk laki- laki.
Akan tetapi dalam perkembangannya diketahui ada generasi muda perempuan yang ingin mengikuti pendidikan kepramukaan. WORLD SCOUTING HISTORY HERE !! Pada tahun 1920 diselenggarakan Jambore Sedunia yang pertama di Arena Olympia, London. Baden-Powell mengundang pandu dari 27 negara. Pada saat itu Baden-Powell yang telah dikenal sebagai The Founder of Scouting (Pendiri Gerakan Pendidikan Kepramukaan) dinobatkan sebagai Chief Scout of The World. Pada tahun yang sama, sebelumnya Olave Baden-Powell (Istri Baden-Powell) juga dinobatkan sebagai Chief Guide untuk inggris dan pada tahun1930 dinobatkan untuk Pramuka Putri Sedunia. Setelah #2 berkeliling dunia (termasuk Indonesia pada 3 Desember 1934), sepulang meninjau Jambore di Australia, Baden-Powell. Menghabiskan masa- masa akhirnya tinggal di Inggris. Beliau meninggal pada 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika. A TIMELINE ALWAYS WORKS WELL
Read carefully ! Feel it ! Understanding ! Tie knowlegde