Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK 6

MAKALAH
GAMBAR ILUSTRASI

DISUSUN OLEH
Kelompok 6 :
Atsal Hibban Wirawan (01)
Dyaneta Terry Inggrid ( 10)
Iffat Nabiha Raziq (17)
Khalisa Sophia (18)
Satria Saputra (34)
Tiara Nabila (35)

KELAS
VIII - 4

SMPN 179 NEGERI JAKARTA


TAHUN 2022
A. Pengertian Ilustrasi
Kata Ilustrasi berasal dari bahasa latin, yakni "Ilustrare" yang berarti menjelaskan atau
menerangkan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrasi merupakan gambar (foto, lukisan)
untuk memperjelas paparan halaman, isi suatu buku atau karangan dan sebagainya.

Sementara dilansir dari sumber belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gambar
ilustrasi adalah karya seni rupa dua dimensi, sebagai penjelas dari maksud suatu cerita,
berita, maupun pesan.

Kesimpulannya, ilustrasi dapat diartikan sebagai gambar berupa foto atau lukisan yang
digunakan untuk memperjelas suatu karangan, cerita, isi buku, maupun sebuah keadaan.

Misalnya, gambar anak-anak yang memakai seragam sedang membaca buku sambil duduk
di suatu ruangan. Gambaran tersebut merupakan ilustrasi dari ruangan kelas di sekolahan.

Seorang yang membuat ilustrasi disebut ilustrator. Ilustrator merupakan bagian dari
perancang grafis (graphic designer), yakni profesi yang berhubungan dengan ilustrasi,
tipografi, fotografi, gambar bergerak (graphic motion) atau animasi.

Perancang grafis sendiri bertugas dan bertanggung jawab atas sebuah tampilan ilustrasi agar
tampak menarik, sehingga bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang
berkaitan dengan produk dan publik.

Dalam menciptakan ilustrasi, seorang perancang grafis tentu membutuhkan pemikiran


khusus, untuk menggabungkan elemen-elemen desain, sehingga mereka dapat
menghasilkan sesuatu yang khusus, memiliki kegunaan, maupun sebagai sesuatu yang
mudah diingat

B. Tujuan Ilustrasi
1. Memperjelas informasi atau pesan yang ingin disampaikan.

2. Memberi berbagai variasi dalam bahan ajar sehingga menjadi lebih menarik, komunikatif,
memotivasi, serta para pembaca juga dapat dengan mudah untuk memahami pesan yang
disampaikan.

3. Memudahkan para pembaca dalam mengingat konsep serta gagasan yang disampaikan
melalui ilustrasi.

C. Fungsi Ilustrasi
Secara Khusus :
Fungsi deskriptif, yaitu digunakan untuk menjabarkan arti dari sebuah tulisan yang panjang
melalui sebuah gambar.

- Fungsi ekspresif, yaitu mengekspresikan suatu ide atau gagasan melalui sebuah gambar.

- Fungsi analitis, yaitu mengekspresikan secara detail bagian-bagian suatu benda.


- Fungsi kualitatif, di mana pada umumnya digunakan dalam pembuatan tabel, grafik, foto,
simbol, gambar dan lain-lain.

D. Pernanan Ilustrasi
• Memudahkan dalam memahami suatu tulisan. Adanya ilustrasi membantu kita
menemukan makna dari sebuah tulisan yang kita baca secara menyeluruh.

• Sarana mengekspresikan ide atau pikiran melalui sebuah gambar. Banyak orang yang
gemar menggambar untuk mengekspresikan apa yang ia rasakan, menyalurkan hobi,
mengungkapkan curahan hati dan lain-lain.

• Menjelaskan secara singkat sebuah tulisan atau cerita.

• Meningkatkan nilai estetika sebuah gambar atau tulisan.

• Menjadikan seseorang lebih mudah dalam memaknai sebuah pesan yang ingin
disampaikan.

• Menarik perhatian pembaca.

• Memberi gambaran lengkap mengenai isi sebuah karya. Salah satu contohnya adalah pada
majalah atau buku. Sebuah ilustrasi sangatlah bagus untuk membuat para pembaca
penasaran dan membuat mereka ketagihan untuk membacanya lebih lanjut.

• Sarana untuk berkomunikasi.

• Pada umumnya sebuah gambar dapat mendeskripsikan sebuah tulisan.

• Memberikan hiburan sehingga pembaca tidak bosan saat membaca sebuah tulisan.

• Menjelaskan sebuah konsep melalui gambar.

E. Jenis - jenis Gambar Ilustrasi


1. Gambar Ilustrasi Karikatur
Merupakan gambar sindirian atau kritikan yang dalam penggambarannya terdapat
penyimpangan proporsi tubuh. Gambar karikatur biasanya ditemukan di koran atau
majalah.

2. Gambar Ilustrasi Komik


Komik adalah jenis gambar ilustrasi yang didefinisikan sebagai media yang menggabungkan
teks dan gambar visual menjadi cerita bergambar yang menyampaikan informasi tertentu.
Komik biasanya memiliki jalan cerita yang tersusun dari gambar-gambar yang konsisten
dalam bentuk buku dan lembaran.

3. Gambar Ilustrasi Kartun


Kartun adalah jenis ilustrasi yang disajikan dalam bentuk yang menarik dan biasanya berisi
cerita yang menarik. Kartun tidak hanya dibuat untuk menghibur pembaca, tetapi juga
memiliki arti dan tujuan dan maksud seperti menyampaikan sebuah pesan tersirat melalui
gambar kartun.

4. Ilustrasi Karya Sastra


Gambar ilustrasi karya sastra digunakan sebagai media pelengkap untuk menekankan
pentingnya karya sastra. Karya sastra dapat berbentuk cerpen, sajak, dan puisi. Karena karya
sastra memberikan presentasi berorientasi konten dari contoh karya sebagai seni,
penggunaan gambar contoh dalam karya sastra dapat membangkitkan minat membaca.

5. Gambar Ilustrasi Vignette


Gambar ilustrasi vignette adalah gambar yang disisipkan untuk membuat narasi lebih
bermakna. Hal ini digunakan pada saat kalian memiliki gambar yang dapat mendefinisikan
narasi yang dimaksud dengan menyisipkannya untuk mengisi ruang kosong di atas kertas
yang berisi narasi.

selain itu adapun beberapa jenis lainnya, yaitu :

6. Gambar Ilustrasi Naturalis


Merupakan suatu gambar ilustrasi yang mempunyai warna dan bentuk yang sama dengan
kenyataan di alam tanpa suatu penambahan atau pengurangan.

7. Gambar Ilustrasi Dekoratif


Merupakan gambar yang memiliki fungsi untuk menghiasi sesuatu dengan sebuah bentuk
yang disederhanakan ataupun dilebih-lebihkan dengan gaya-gaya tertentu.

8. Cerita Bergambar
Merupakan sejenis gambar atau komik yang diberi teks.Cerita bergambar menggunakan
teknik gambar yang dibuat dengan dasar cerita dengan sudut pandang yang menarik.

9. Ilustrasi Buku Pelajaran


Mempunyai fungsi guna menerangkan teks atau peristiwa baik yang ilmiah ataupun yang
berupa gambar bagian.Memiliki bentuk berupa gambar natural, bagan, foto.

10. Ilustrasi Khayalan


Merupakan gambar dari hasil pengolahan daya cipta secara imajinatif atau khayal.Ilustrasi
khayalan pada umumnya terdapat pada ilustrasi cerita, komik, novel, dan roman.

11. Tabel
Tabel dapat untuk menyajikan suatu kegiatan, data serta menganalisis data tersebut ke
dalam bentuk kolom dan baris.

12. Pie chart


Gambaran sesuatu yang memiliki bentuk lingkaran atau kepingan-kepingan dengan jumlah
komponen 3600.
13. Organization chart
Suatu cara metode penyajian data yang berbentuk struktur organisasi berdasarkan
tingkatan atau hierarki.

14. Bar chart


Bar chart dapat digunakan untuk melihat kecenderungan data dengan berdasarkan
pengamatan menurut waktu.

15. Graph chart


Graph chart digunakan untuk menyajikan data kuantitatif dengan cara menggunakan system
koordinat.

16. Combination chart. Merupakan kombinasi antara bar chart dan graph chart.

15. Flowcart
Flowcart adalah gambar atau bagan yang menunjukkan urutan serta hubungan antar proses
beserta instruksi-instruksinya.

16. Peta
Peta merupakan suatu gambar atau lukisan keseluruhan atau sebagian dari permukaan
bumi, baik itu darat maupun laut.

F. Objek Gambar Ilustrasi


1. Manusia
Untuk menggambar ilustrasi manusia, kalian perlu memahami dan menguasai proporsi dan
anatomi tubuh manusia, baik orang dewasa maupun anak-anak. Proporsional adalah
perbandingan sebagian atau per bagian atau bagian dengan seluruhnya. Anatomi adalah
letak tulang dan otot yang menentukan cembung utama, sekunder, dan cekung (apakah
menonjol atau tidak) tubuh manusia yang menentukan bentuk tubuh secara keseluruhan.

2. Hewan
Unsur ilustrasi hewan tidak jauh berbeda dengan unsur ilustrasi manusia. Dalam hal ini
kalian harus menguasai proporsi dan anatomi. Jenis dan bentuk hewan dapat
dikelompokkan menjadi hewan darat, udara, dan laut.

3. Tumbuhan
Ada dua cara untuk menggambar ilustrasi berbagai jenis tanaman. Artinya, menggambar
tanaman secara sederhana dan lengkap. Saat menggambar ilustrasi tanaman sederhana,
tanaman tidak digambar secara detail, tetapi hanya berupa gips dalam bentuk tanaman.
Gambar lengkap, ilustrasi tanaman dirinci dan per bagian digambar dengan hati-hati.

G. Teknik - teknik Gambar Ilustrasi


1. Teknik Basah
Membuat gambar ilustrasi dengan menggunakan teknik basah ini membutuhkan sketsa
gambar terlebih dahulu.
Teman-teman harus membuat sketsa gambar pada bidang dua dimensi yang akan
digunakan.
Teknik ini bisa dilakukan pada media kertas atau kanvas.
Alat yang digunakan tentunya cat air atau cat minyak yang merupakan media gambar basah.
Untuk membuat gambar, teman-teman bisa menggoreskan cat sesuai warna yang
dibutuhkan.

Alat yang digunakan :


- Cat air
- Cat minyak
- Tinta
- Kertas gambar
- Kanvas

2. Teknik Kering
Teknik terakhir untuk gambar ilustrasi adalah teknik kering.
Teknik kering ini merupakan gambar ilustrasi tanpa menggunakan pengecer air atau
minyak.Sehingga gambar akan dibuat langsung pada media gambar dua dimensi.

Media gambar yang bisa digunakan adalah kertas gambar. Dari sketsa yang sudah dibuat,
teman-teman bisa memberikan warna dengan media kering lainnya.

Alat yang Digunakan :


- Pensil
- Bolpoin
- Arang
- Krayon
- Kertas gambar

selain dari dua teknik berikut. ada pula teknik lainnya, yaitu :
3. Teknik Pointilis
Teknki ilustrasi satu ini dilakukan dengan membuat titik pada media gambar. Titik-titik itu
nantinya akan ditumpuk hingga akhirnya membentuk objek. Dengan menggunakan titik-titik
itu, teman-teman bisa membentuk suatu objek dan menentukan gelap terang gambar.

Alat yang Digunakan :


- Pensil
- Penghapus
- Pena gambar
- Kertas gambar

4. Teknik Gosok
Selain teknik arsir, ada juga teknik gosok atau disebut juga dengan teknik dussel. Pada teknik
ini, gambar ilustrasi dibuat dengan menggoreskan pensil atau alat gambar dengan cara
digosok.
Teknik ini akan membuat gambar dengan posisi alat dalam keadaan miring. Dengan teknik
gosok ini, teman-teman juga bisa membuat kesan gelap dan terang atau tebal tipis pada
sebuah gambar. Bila menggunakan krayon, teman-teman bisa memperindah gambar
dengan menggosok menggunakan tangan.
Alat yang Digunakan :
- Pensil
- Krayon
- Konte
- Penghapus
- Kertas gambar

5. Teknik Arsir
Teknik gambar ilustrasi yang pertama adalah tekik arsir.
Cara menggambar dengan teknik arsir ini dilakukan dengan menggunakan garis-garis sejajar
atau menyilang. Garis-garis itu dibuat untuk menentukan gelap terang objek pada suatu
gambar. Dengan begitu gambar akan terlihat seperti tiga dimensi.
Teknik ini bisa juga dilakukan dengan menumpuk goresan garis secara berulang hingga
menampilkan kesan gelap dan terang, gradasi, atau kesan dimensi.

Alat yang Digunakan :


- Pensil
- Penghapus
- Tinta
- Spidol
- Kertas gambar

H. Langkah - langkah Membuat Gambar Ilustrasi


1. Menentukan Ide
Langkah pertama dalam menggambar ilustrasi adalah memutuskan sebuah ide. Ide ilustrasi
harus datang dari bahan yang digunakan untuk menggambar ilustrasi. Setelah kalian
memiliki ide, tentukan karakter, adegan, suasana hati, dan suasana pendukung adegan pada
gambar. Putuskan gaya gambar dan media mana yang akan digunakan sebelum memulai
langkah berikutnya.

2. Membuat Sketsa
Setelah ide ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa atau membuat gambar
desain. Pensil biasanya digunakan untuk membuat sketsa karya seni, ada juga yang langsung
menggunakan pensil warna, krayon, cat air, tempat tinta, dan lain-lain. Sketsa biasanya
berupa garis-garis sederhana yang masih mewakili desain sederhana global.

3. Melakukan Pewarnaan
Setelah membuat sketsa, langkah selanjutnya adalah mewarnai. Hal ini dilakukan sesuai
dengan hasil yang diharapkan saat mewarnai desain gambar ilustrasi. Gambar ekspresif
dilakukan dalam dua gaya, yaitu pola realistis dan pola tidak realistis, seperti
ekspresionisme, impresionisme, abstraksi, dan lain-lain.

4. Langkah Penyelesaian Akhir


Langkah terakhir adalah menyelesaikan proses menggambar dengan mengamati hasil
gambar secara keseluruhan. Jika gambar masih belum sempurna, kalian dapat
memperbaikinya dengan proses ini.

Anda mungkin juga menyukai