MAKALAH
GAMBAR ILUSTRASI
DISUSUN OLEH
Kelompok 6 :
Atsal Hibban Wirawan (01)
Dyaneta Terry Inggrid ( 10)
Iffat Nabiha Raziq (17)
Khalisa Sophia (18)
Satria Saputra (34)
Tiara Nabila (35)
KELAS
VIII - 4
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrasi merupakan gambar (foto, lukisan)
untuk memperjelas paparan halaman, isi suatu buku atau karangan dan sebagainya.
Sementara dilansir dari sumber belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gambar
ilustrasi adalah karya seni rupa dua dimensi, sebagai penjelas dari maksud suatu cerita,
berita, maupun pesan.
Kesimpulannya, ilustrasi dapat diartikan sebagai gambar berupa foto atau lukisan yang
digunakan untuk memperjelas suatu karangan, cerita, isi buku, maupun sebuah keadaan.
Misalnya, gambar anak-anak yang memakai seragam sedang membaca buku sambil duduk
di suatu ruangan. Gambaran tersebut merupakan ilustrasi dari ruangan kelas di sekolahan.
Seorang yang membuat ilustrasi disebut ilustrator. Ilustrator merupakan bagian dari
perancang grafis (graphic designer), yakni profesi yang berhubungan dengan ilustrasi,
tipografi, fotografi, gambar bergerak (graphic motion) atau animasi.
Perancang grafis sendiri bertugas dan bertanggung jawab atas sebuah tampilan ilustrasi agar
tampak menarik, sehingga bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang
berkaitan dengan produk dan publik.
B. Tujuan Ilustrasi
1. Memperjelas informasi atau pesan yang ingin disampaikan.
2. Memberi berbagai variasi dalam bahan ajar sehingga menjadi lebih menarik, komunikatif,
memotivasi, serta para pembaca juga dapat dengan mudah untuk memahami pesan yang
disampaikan.
3. Memudahkan para pembaca dalam mengingat konsep serta gagasan yang disampaikan
melalui ilustrasi.
C. Fungsi Ilustrasi
Secara Khusus :
Fungsi deskriptif, yaitu digunakan untuk menjabarkan arti dari sebuah tulisan yang panjang
melalui sebuah gambar.
- Fungsi ekspresif, yaitu mengekspresikan suatu ide atau gagasan melalui sebuah gambar.
D. Pernanan Ilustrasi
• Memudahkan dalam memahami suatu tulisan. Adanya ilustrasi membantu kita
menemukan makna dari sebuah tulisan yang kita baca secara menyeluruh.
• Sarana mengekspresikan ide atau pikiran melalui sebuah gambar. Banyak orang yang
gemar menggambar untuk mengekspresikan apa yang ia rasakan, menyalurkan hobi,
mengungkapkan curahan hati dan lain-lain.
• Menjadikan seseorang lebih mudah dalam memaknai sebuah pesan yang ingin
disampaikan.
• Memberi gambaran lengkap mengenai isi sebuah karya. Salah satu contohnya adalah pada
majalah atau buku. Sebuah ilustrasi sangatlah bagus untuk membuat para pembaca
penasaran dan membuat mereka ketagihan untuk membacanya lebih lanjut.
• Memberikan hiburan sehingga pembaca tidak bosan saat membaca sebuah tulisan.
8. Cerita Bergambar
Merupakan sejenis gambar atau komik yang diberi teks.Cerita bergambar menggunakan
teknik gambar yang dibuat dengan dasar cerita dengan sudut pandang yang menarik.
11. Tabel
Tabel dapat untuk menyajikan suatu kegiatan, data serta menganalisis data tersebut ke
dalam bentuk kolom dan baris.
16. Combination chart. Merupakan kombinasi antara bar chart dan graph chart.
15. Flowcart
Flowcart adalah gambar atau bagan yang menunjukkan urutan serta hubungan antar proses
beserta instruksi-instruksinya.
16. Peta
Peta merupakan suatu gambar atau lukisan keseluruhan atau sebagian dari permukaan
bumi, baik itu darat maupun laut.
2. Hewan
Unsur ilustrasi hewan tidak jauh berbeda dengan unsur ilustrasi manusia. Dalam hal ini
kalian harus menguasai proporsi dan anatomi. Jenis dan bentuk hewan dapat
dikelompokkan menjadi hewan darat, udara, dan laut.
3. Tumbuhan
Ada dua cara untuk menggambar ilustrasi berbagai jenis tanaman. Artinya, menggambar
tanaman secara sederhana dan lengkap. Saat menggambar ilustrasi tanaman sederhana,
tanaman tidak digambar secara detail, tetapi hanya berupa gips dalam bentuk tanaman.
Gambar lengkap, ilustrasi tanaman dirinci dan per bagian digambar dengan hati-hati.
2. Teknik Kering
Teknik terakhir untuk gambar ilustrasi adalah teknik kering.
Teknik kering ini merupakan gambar ilustrasi tanpa menggunakan pengecer air atau
minyak.Sehingga gambar akan dibuat langsung pada media gambar dua dimensi.
Media gambar yang bisa digunakan adalah kertas gambar. Dari sketsa yang sudah dibuat,
teman-teman bisa memberikan warna dengan media kering lainnya.
selain dari dua teknik berikut. ada pula teknik lainnya, yaitu :
3. Teknik Pointilis
Teknki ilustrasi satu ini dilakukan dengan membuat titik pada media gambar. Titik-titik itu
nantinya akan ditumpuk hingga akhirnya membentuk objek. Dengan menggunakan titik-titik
itu, teman-teman bisa membentuk suatu objek dan menentukan gelap terang gambar.
4. Teknik Gosok
Selain teknik arsir, ada juga teknik gosok atau disebut juga dengan teknik dussel. Pada teknik
ini, gambar ilustrasi dibuat dengan menggoreskan pensil atau alat gambar dengan cara
digosok.
Teknik ini akan membuat gambar dengan posisi alat dalam keadaan miring. Dengan teknik
gosok ini, teman-teman juga bisa membuat kesan gelap dan terang atau tebal tipis pada
sebuah gambar. Bila menggunakan krayon, teman-teman bisa memperindah gambar
dengan menggosok menggunakan tangan.
Alat yang Digunakan :
- Pensil
- Krayon
- Konte
- Penghapus
- Kertas gambar
5. Teknik Arsir
Teknik gambar ilustrasi yang pertama adalah tekik arsir.
Cara menggambar dengan teknik arsir ini dilakukan dengan menggunakan garis-garis sejajar
atau menyilang. Garis-garis itu dibuat untuk menentukan gelap terang objek pada suatu
gambar. Dengan begitu gambar akan terlihat seperti tiga dimensi.
Teknik ini bisa juga dilakukan dengan menumpuk goresan garis secara berulang hingga
menampilkan kesan gelap dan terang, gradasi, atau kesan dimensi.
2. Membuat Sketsa
Setelah ide ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa atau membuat gambar
desain. Pensil biasanya digunakan untuk membuat sketsa karya seni, ada juga yang langsung
menggunakan pensil warna, krayon, cat air, tempat tinta, dan lain-lain. Sketsa biasanya
berupa garis-garis sederhana yang masih mewakili desain sederhana global.
3. Melakukan Pewarnaan
Setelah membuat sketsa, langkah selanjutnya adalah mewarnai. Hal ini dilakukan sesuai
dengan hasil yang diharapkan saat mewarnai desain gambar ilustrasi. Gambar ekspresif
dilakukan dalam dua gaya, yaitu pola realistis dan pola tidak realistis, seperti
ekspresionisme, impresionisme, abstraksi, dan lain-lain.