Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
Metodologi ialah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang
tersebut maka yang berkaitan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
adanya kebutuhan pada saat itu, suatu situasi yang memerlukan penanganan
langsung dari pihak yang bertanggung jawab atas penanganan situasi tersebut
kondisi tertentu yang dihadapi oleh sekelompok siswa. Adapun permasalahan yang
dihadapi oleh siswa dalam penelitian ini adalah rendahnya perilaku asertif siswa
B. Setting Penelitian
1) Tempat Penelitian
Nusa Tengagara Timur. Alasan pemilihan tempat dalam penelitian ini adalah
34
peneliti merupakan guru bimbingan dan konseling di SMAN I Nubatukan
2) Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal tanggal 10 bulan februari
Penelitian ini dirancang dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus dalam rencana ini
4) Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII Bahasa I SMA Negeri 1 Nubatukan
1) Tahap Pembentukan.
b) Berdoa
d) Menjelaskan jenis kegiatan yang akan dilakukan serta tujuan yang akan
dicapai
35
e) Menjelaskan azas-azas bimbingan kelompok : kerahasiaan, kesukarelaan,
2) Tahap Peralihan
Menerima suasana yang ada secara sabar dan terbuka, tidak mempergunakan
cara cara yang bersifat langsung atau mengambil alih kekuasaan, mendorong
empati
3) Tahap Kegiatan
Tahap ini merupakan inti dari kegiatan kelompok, maka aspek-aspek yang
menjadi isi dan pengiringnya cukup banyak, dan masing-masing aspek perlu
mendapat perhatian yang seksama dari pemimpin kelompok. Tahap ini ada
bahasan
36
3) Membahas topik atau masalah secara dalam dan tuntas
4) Tahap Pengakhiran
Focus pelaksanaan kegiatan pada dalam teknik home room ini dimulai
siswa
b) Pelaksanaan Tindakan
Proses pelaksanaan penelitian tindakan ini sebagai suatu rangkaian siklus yang
37
Tabel 3.1
Langkah – Langkah Pelaksanaan Tindakan
NO Rencana Tindakan Kegiatan yang dilakukan
Melakukan pemeriksaan Atas dasar kondisi awal tersebut, peneliti melakukan
1. awal tentang perilaku beberapa kegiatan antara lain :
asertif siswa Memberikan kuisioner berupa pertanyaan untuk
mengetahui perilaku asertif siswa
Memberikan kesempatan kepada setiap anggota
untuk berani menyampaikan pikiran dan
pengalaman secara terbuka
Melakukan observasi awal perilaku asertif siswa
2. Pelaksanaan / Memberikan layanan bimbingan kelompok sesuai
Tindakan 1 materi yang disediakan
3. Observasi 1 1) Peneliti melakukan observasi untuk mengetahui
perilaku asertif siswa berdasarkan beberapa kategori
antara lain :
Terbuka
Bersikap Tegas
Tidak cemas
Menghargai perasaan orang lain
2) Peneliti memberikan post test
4. Refleksi 1 Mendasarkan hasil observasi dan evaluasi, maka
dilakukan perbaikan atau revisi terhadap kelemahan-
kelemahan dari pelaksanaan tindakan siklus I
1. Rencana tindakan 2 Rencana pelaksanaan siklus II disesuaikan dengan
hasil peningkatan perilaku asertif siswa siklus I
2. Pelaksanaan tindakan 1) Peneliti memutar sebuah video yang menceritrakan
pentingnya perilaku asertif
2) Mendorong keberanian siswa dalam menyampaikan
pendapat sesuai dengan posisi mereka melalui
metode bermain peran
3) Guru melakukan observasi dan evaluasi
3. Observasi 2 Perbaikan-perbaikan pada siklus 2 mengatasi
kelemahan yang ditemukan pada siklus 1
4. Refleksi 2 Diharapkan terdapat peningkatan perilaku asertif siswa.
Untuk mendapatkan data yang cukup dan sesuai dengan pokok permasalahan yang
antara lain :
38
1) Dokumentasi
penelitian.
2) Observasi
gejala yang diteliti. Metode observasi adalah metode yang paling pokok atau
utama dalam penelitian ini. Adapun metode lain yang digunakan untuk
melengkapi data yang tidak bisa diperoleh melalui dokumentasi. Pada penelitian
rencana kerangka terlebih dahulu. Hal-hal yang diobservasi dalam penelitian ini
yaitu aktivitas guru bimbingan dan konseling kelas XII Bahasa I SMAN I
bimbingan kelompok.
39
Tabel 3.2
Instrumen Observasi Perilaku Asertif Siswa
Kriteria Kriteria
Asertif Asertif
Komponen Indikator
Baik Tidak Baik
Jum % Jum %
Mampu mengungkapkan
perasaan kepada orang lain
Terbuka
Kesediaan untuk menerima
kritik dan saran dari orang lain.
Adanya ketegasan dalam
mengambil keputusan
Bersikap Tegas
Berani menolak hal - hal yang
tidak sesuai dengan norma
Mampu mengekspresikan
perasaan, pikiran dan
kebutuhan dirinya
Tidak Cemas
Percaya diri dalam
mengekspresikan pik iran dan
perasaan
Mendengarkan dan memahami
Menghargai pendapat orang lain
perasaan orang Lain Tidak menyinggung perasaan
orang lain
Rata - Rata
Kriteria Akhir
3) Kuisioner
40
Tabel 3.3 Kuesioner Penelitian
No Aspek yang Dinilai Sangat Memuaskan Kurang
Memuaskan Memuaskan
1 Penerimaan guru bimbingan
dan konseling / konselor
terhadap kehadiran Anda
2 Jenis – jenis kegiatan yang
dilakukan dalam proses
bimbingan
3 Kesempatan yang diberikan
pembimbing kepada peserta
didik untuk menyampaikan
pendapat/ide
4 Kepercayaan anda terhadap
pembimbing
5 Hasil yang diperoleh dari
bimbingan kelompok
6 Kenyamanan dalam
pelaksanaan bimbingan
kelompok
sebelum pelaksanaan bimbingan kelompok teknik home room (pre test) dan
Perilaku asertif siswa setelah pelaksanaan bimbingan kelompok teknik home room
n
(post test) menggunakan rumus sebagai berikut :%= ∗100
N
Keterangan :
% = Persentase yang dicari
n = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah skor yang diharapkan
75% jumlah siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini mengalami peningkatan
41
42