Anda di halaman 1dari 62

20 SOAL BEDAH MULUT

Soal No. 1
Pasien perempuan berusia 30 tahun dibawa ke IGD RSGM pasca jatuh
dari lantai 2 rumahnya. Pemeriksaan ekstraoral tampak wajah datar,
bilateral echimosis di orbita, dan hematoma di belakang telinga.
Pemeriksaan intraoral tampak maksila, os. Nasal dan zygoma floating.
Pemeriksaan radiografis tampak garis fraktur di zygomaticofrontalis
meluas dasar orbita dan os. Nasal. Apakah diagnosis pada kasus
tersebut?
A. Fraktur Le Fort I
B. Fraktur Le Fort II
C. Fraktur Le Fort III
D. Fraktur orbital blow out
E. Fraktur zygomatico maxilary complex
Soal No. 1
Pasien perempuan berusia 30 tahun dibawa ke IGD RSGM pasca jatuh
dari lantai 2 rumahnya. Pemeriksaan ekstraoral tampak wajah datar,
bilateral echimosis di orbita, dan hematoma di belakang telinga.
Pemeriksaan intraoral tampak maksila, os. Nasal dan zygoma floating.
Pemeriksaan radiografis tampak garis fraktur di zygomaticofrontalis
meluas dasar orbita dan os. Nasal. Apakah diagnosis pada kasus
tersebut?
A. Fraktur Le Fort I
B. Fraktur Le Fort II
C. Fraktur Le Fort III
D. Fraktur orbital blow out
E. Fraktur zygomatico maxilary complex
Trauma
Fraktur Le Fort (1/3 wajah tengah)
UKMP2DG Highlight!
Sering Keluar UKMP2DG

• Le Fort I : floating maksila, garis fraktur dari dasar hidung, sinus hingga
pterygoid
• Le Fort 2 : fraktur pyramidal atau segitiga yang melibatkan nasal,
terdapat racoon eyes (hematoma periorbital) dan battle sign
(echimosis di retroaurikular)
• Le Fort 3 : fraktur nasal, dinding medial dan lateral orbita hingga
zygoma, terdapat racoon eyes dan battle sign
Soal No. 2
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik radiologi kedokteran
gigi dengan membawa rujukan dari klinik bedah mulut dan maksilofasial
untuk dilakukan foto posteroanterior pada pemeriksaan klinis terdapat
floating jaws dan open bite anterior. Pada interpretasi radiografik tampak
garis radiolusen horizontal pada tulang dasar hidung dan memanjang
hingga dasar sinus maksilaris dan tuber maksila hingga prosessus
pterigoideus. Apakah radiodiagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Fraktur tulang zygomaticus
B. Fraktur orbital wall
C. Fraktur Le Fort I
D. Fraktur Le Fort II
E. Fraktur Le Fort III CBT Juni 2021
Soal No. 2
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik radiologi kedokteran
gigi dengan membawa rujukan dari klinik bedah mulut dan maksilofasial
untuk dilakukan foto posteroanterior pada pemeriksaan klinis terdapat
floating jaws dan open bite anterior. Pada interpretasi radiografik tampak
garis radiolusen horizontal pada tulang dasar hidung dan memanjang
hingga dasar sinus maksilaris dan tuber maksila hingga prosessus
pterigoideus. Apakah radiodiagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Fraktur tulang zygomaticus
B. Fraktur orbital wall
C. Fraktur Le Fort I
D. Fraktur Le Fort II
E. Fraktur Le Fort III CBT Juni 2021
Trauma
Fraktur Le Fort (1/3 wajah tengah)
UKMP2DG Highlight!
Sering Keluar UKMP2DG

• Le Fort I : floating maksila, garis fraktur dari dasar hidung, sinus hingga
pterygoid
• Le Fort 2 : fraktur pyramidal atau segitiga yang melibatkan nasal,
terdapat racoon eyes (hematoma periorbital) dan battle sign
(echimosis di retroaurikular)
• Le Fort 3 : fraktur nasal, dinding medial dan lateral orbita hingga
zygoma, terdapat racoon eyes dan battle sign
Soal No. 3
Seorang laki-laki usia 19 tahun dibawa ke IGD RSGM pasca kecelakaan.
Anamnesis diketahui pasien terjatuh dari motor dengan wajah dahulu
terbentur trotoar. Pemeriksaan ekstra oral tampak bilateral echimosis
pada orbita. Pemeriksaan intra oral maksila dan tulang nasal
mengambang. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Fraktur Le fort I
B. Fraktur Le fort II
C. Fraktur Le fort III
D. Fraktur orbital blow out
E. Fraktur horisontal unilateral maxilla

CBT Juli 2019


Soal No. 3
Seorang laki-laki usia 19 tahun dibawa ke IGD RSGM pasca kecelakaan.
Anamnesis diketahui pasien terjatuh dari motor dengan wajah dahulu
terbentur trotoar. Pemeriksaan ekstra oral tampak bilateral echimosis
pada orbita. Pemeriksaan intra oral maksila dan tulang nasal
mengambang. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Fraktur Le fort I
B. Fraktur Le fort II
C. Fraktur Le fort III
D. Fraktur orbital blow out
E. Fraktur horisontal unilateral maxilla

CBT Juli 2019


Trauma
Fraktur Le Fort (1/3 wajah tengah)
UKMP2DG Highlight!
Sering Keluar UKMP2DG

• Le Fort I : floating maksila, garis fraktur dari dasar hidung, sinus hingga
pterygoid
• Le Fort 2 : fraktur pyramidal atau segitiga yang melibatkan nasal,
terdapat racoon eyes (hematoma periorbital) dan battle sign
(echimosis di retroaurikular)
• Le Fort 3 : fraktur nasal, dinding medial dan lateral orbita hingga
zygoma, terdapat racoon eyes dan battle sign
Soal No. 4
Seorang laki laki berusia 20 tahun dibawa temannya ke RSGM dengan
keluhan luka pada dagu setelah kecelakan motor 1 jam yang lalu.
Pemeriksaan ekstraoral terdapat luka laserasi pada dagu dan tidak
terdapat kehilangan tulang yang menonjol , perdarahan melalui meatus
acusticus externa (+). Pasien merasakan sakit saat diminta buka dan
tutup mulut serta terjadi displacement sendi rahang. Pemeriksaan intra
oral terdapat fraktur 1/3 insisal gigi 11 21. Struktur anatomi manakah
yang paling mungkin mengalami fraktur?
A. Ramus
B. Corpus
C. Angulus
D. Condylus
E. Coronoideus
Soal No. 4
Seorang laki laki berusia 20 tahun dibawa temannya ke RSGM dengan
keluhan luka pada dagu setelah kecelakan motor 1 jam yang lalu.
Pemeriksaan ekstraoral terdapat luka laserasi pada dagu dan tidak
terdapat kehilangan tulang yang menonjol , perdarahan melalui meatus
acusticus externa (+). Pasien merasakan sakit saat diminta buka dan
tutup mulut serta terjadi displacement sendi rahang. Pemeriksaan intra
oral terdapat fraktur 1/3 insisal gigi 11 21. Struktur anatomi manakah
yang paling mungkin mengalami fraktur?
A. Ramus
B. Corpus
C. Angulus
D. Condylus
E. Coronoideus
Soal No. 5
Pasien laki-laki usia 20 tahun datang setelah kecelakaan kendaraan
bermotor dan dagunya terbentur trotoar. Pemeriksaan ekstraoral
terlihat open bite anterior, hematoma dan sakit saat ditekan pada
meatus akustikus externa. Apakah diagnosis kasus di atas?
A. Fraktur corpus mandibula
B. Fraktur ramus mandibula
C. Fraktur angulus mandibula
D. Fraktur procesus coronoideus
E. Fraktur procesus condyloideus

CBT Agustus 2020


Soal No. 5
Pasien laki-laki usia 20 tahun datang setelah kecelakaan kendaraan
bermotor dan dagunya terbentur trotoar. Pemeriksaan ekstraoral
terlihat open bite anterior, hematoma dan sakit saat ditekan pada
meatus akustikus externa. Apakah diagnosis kasus di atas?
A. Fraktur corpus mandibula
B. Fraktur ramus mandibula
C. Fraktur angulus mandibula
D. Fraktur procesus coronoideus
E. Fraktur procesus condyloideus

CBT Agustus 2020


Soal No. 6
Seorang perempuan 17 tahun dengan keluhan tidak bisa menutup mulut
setelah jatuh dengan wajah terbentur di aspal 1 hari yang lalu. Pasien tidak
ada riwayat pendarahan hidung, telinga dan tidak ada kehilangan
kesadaran. EO : asimetri wajah, open bite nya kiri, pembengkakan pipi kiri,
kemerahan, difus, palpasi sakit, dan nyeri tekan pada preauricular kanan.
IO: deviasi mandibula ke kiri, open bite sisi kiri. Apa diagnosanya?

A. Fraktur kondilus kiri


B. Fraktur koronoideus
C. Fraktur dentoalveolar
D. Fraktur kondilus kanan
E. Fraktur ramus mandibula kiri
CBT Oktober 2020
Soal No. 6
Seorang perempuan 17 tahun dengan keluhan tidak bisa menutup mulut
setelah jatuh dengan wajah terbentur di aspal 1 hari yang lalu. Pasien tidak
ada riwayat pendarahan hidung, telinga dan tidak ada kehilangan
kesadaran. EO : asimetri wajah, open bite nya kiri, pembengkakan pipi kiri,
kemerahan, difus, palpasi sakit, dan nyeri tekan pada preauricular kanan.
IO: deviasi mandibula ke kiri, open bite sisi kiri. Apa diagnosanya?

A. Fraktur kondilus kiri


B. Fraktur koronoideus
C. Fraktur dentoalveolar
D. Fraktur kondilus kanan
E. Fraktur ramus mandibula kiri
CBT Oktober 2020
Soal No. 7
Anak laki-laki usia 15 tahun mengalami kecelakaan dan mengalami
fraktur pada bagian pertemuan antara ramus mandibula dan corpus
mandibula. Apa nama bagian yang mengalami fraktur?
A. Lingula mandibula
B. Angulus mandibula
C. Foramen mandibula
D. Fossa submandibula
E. Symphisis mandibula

CBT Juli 2019


Soal No. 7
Anak laki-laki usia 15 tahun mengalami kecelakaan dan mengalami
fraktur pada bagian pertemuan antara ramus mandibula dan corpus
mandibula. Apa nama bagian yang mengalami fraktur?
A. Lingula mandibula
B. Angulus mandibula
C. Foramen mandibula
D. Fossa submandibula
E. Symphisis mandibula

CBT Juli 2019


Trauma
Fraktur 1/3 wajah bawah/fraktur mandibula
Soal No. 8
Pasien perempuan berusia 32 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
perdarahan masif pada hidung. Pasien mengaku kecelakaan beberapa
saat yang lalu. Perdarahan berhenti setelah diberi tampon dan cairan
adrenalin. Pasien mengalami ruptur pada?
A. Ruptur Arteri Sphenopalatina

B. Ruptur Arteri Nasosilliari

C. Ruptur Arteri Maksilaris Interna

D. Ruptur Arteri Ophtalamic

E. Ruptur Arteri Infra Orbita


Soal No. 8
Pasien perempuan berusia 32 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
perdarahan masif pada hidung. Pasien mengaku kecelakaan beberapa
saat yang lalu. Perdarahan berhenti setelah diberi tampon dan cairan
adrenalin. Pasien mengalami ruptur pada?
A. Ruptur Arteri Sphenopalatina

B. Ruptur Arteri Nasosilliari

C. Ruptur Arteri Maksilaris Interna

D. Ruptur Arteri Ophtalamic

E. Ruptur Arteri Infra Orbita


Soal No. 9
Dokter gigi akan melakukan pencabutan gigi pada pasien, seorang
perempuan usia 55 tahun. Sebelum melakukan pencabutan gigi, dokter
gigi mengukur tekanan darah. Pada pemeriksaan tekanan darah di area
lengan, dokter akan meletakkan jari telunjuk dan jari tengah pada dua
arteri yang terletak di aspek ventral pergelangan tangan dan pada
bagian dalam siku di bawah otot bisep. Apakah nama kedua arteri
tersebut?
A. Arteri pulmonalis dan brachialis

B. Arteri dorsalis dan popliteal

C. Arteri radialis dan brachialis

D. Arteri abdominal dan popliteal

E. Arteri dorsalis pedis dan brachialis


Soal No. 9
Dokter gigi akan melakukan pencabutan gigi pada pasien, seorang
perempuan usia 55 tahun. Sebelum melakukan pencabutan gigi, dokter
gigi mengukur tekanan darah. Pada pemeriksaan tekanan darah di area
lengan, dokter akan meletakkan jari telunjuk dan jari tengah pada dua
arteri yang terletak di aspek ventral pergelangan tangan dan pada
bagian dalam siku di bawah otot bisep. Apakah nama kedua arteri
tersebut?
A. Arteri pulmonalis dan brachialis

B. Arteri dorsalis dan popliteal

C. Arteri radialis dan brachialis

D. Arteri abdominal dan popliteal

E. Arteri dorsalis pedis dan brachialis


Soal No. 10
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke RSGM ingin dibuatkan gigi
palsu. Pemeriksaan intra oral tampak edentulous ridge dan torus
palatinus ukuran 4x3x2 cm. Pasien direncanakan untuk dilakukan eksisi
torus dengan anestesi lokal. Apakah struktur anatomis yang perlu
diperhatikan untuk menghindari perdarahan saat tindakan tersebut?
A. Arteri infraorbital
B. Arteri nasopalatinus
C. Arteri palatinus mayus
D. Arteri maksilaris interna
E. Arteri nasopalatinus minor

CBT Januari 2019


Soal No. 10
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke RSGM ingin dibuatkan gigi
palsu. Pemeriksaan intra oral tampak edentulous ridge dan torus
palatinus ukuran 4x3x2 cm. Pasien direncanakan untuk dilakukan eksisi
torus dengan anestesi lokal. Apakah struktur anatomis yang perlu
diperhatikan untuk menghindari perdarahan saat tindakan tersebut?
A. Arteri infraorbital
B. Arteri nasopalatinus
C. Arteri palatinus mayus
D. Arteri maksilaris interna
E. Arteri nasopalatinus minor

CBT Januari 2019


Soal No. 11
Mahasiswa kedokteran gigi sedang mempelajari anatomi untuk
mengetahui inervasi dan vaskularisasi kepala dan leher. Pada cadaver
terdapat struktur yang disebut carotid sheath. Struktur apakah yang
menyusun carotid sheath?

A. Vena jugularis interna, arteri karotis komunis interna, dan nervus vagus
B. Vena jugularis eksterna, arteri mandibularis, dan nervus fasialis
C. Vena cava superior, arteri karotis komunis, dan nervus vagus
D. Vena cava inferior, arteri mandibularis, dan nervus trigeminus
E. Vena cava superior, arteri karotus komunis eksterna, dan nervus
trigeminus
Soal No. 11
Mahasiswa kedokteran gigi sedang mempelajari anatomi untuk
mengetahui inervasi dan vaskularisasi kepala dan leher. Pada cadaver
terdapat struktur yang disebut carotid sheath. Struktur apakah yang
menyusun carotid sheath?

A. Vena jugularis interna, arteri karotis komunis interna, dan nervus vagus
B. Vena jugularis eksterna, arteri mandibularis, dan nervus fasialis
C. Vena cava superior, arteri karotis komunis, dan nervus vagus
D. Vena cava inferior, arteri mandibularis, dan nervus trigeminus
E. Vena cava superior, arteri karotus komunis eksterna, dan nervus
trigeminus
Soal No. 12
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke klinik gigi untuk dilakukan
pencabutan pada gigi belakang kanan atas. Setelah selesai dilakukan
pencabutan, saat berkumur keluar air dari hidung sebelah kanan.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas ?

a. Sinusitis maksilaris
b. Sinusitis ethmoidalis
c. Oroantral fistula
d. Oroantral communication
e. Alveolar osteistis
Soal No. 12
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke klinik gigi untuk dilakukan
pencabutan pada gigi belakang kanan atas. Setelah selesai dilakukan
pencabutan, saat berkumur keluar air dari hidung sebelah kanan.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus di atas ?

a. Sinusitis maksilaris
b. Sinusitis ethmoidalis
c. Oroantral fistula
d. Oroantral communication
e. Alveolar osteistis
UKMP2DG Highlight!
Komplikasi Post Ekstraksi Sering Keluar UKMP2DG

Oroantral Communication Oroantral Fistula

Hubungan antara rongga Hubungan antara rongga


mulut dan sinus maksilaris mulut dan sinus maksilaris
setelah pencabutan gigi, yang terjadi >72 jam setelah
biasanya premolar dan ekstraksi, sudah terdapat
molar. Nose blowing test (+) epitelisasi, tidak dapat
Mild ( <2 mm) : hemostatic sembuh spontan → Pedicle
agent, nasal decongestan, KIE
flap
Moderate (2-6 mm) :
hemostatic agent + suturing,
nasal decongestan, KIE
Large ( >6 mm) : pedicle flap
Soal No. 13
Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
kehilangan sensasi umum dan pengecapan pada lidah belakang. Dari hasil
anamnesis diketahui bahwa pasien baru saja melakukan operasi tumor pada
regio tersebut. Saraf apakah yang mengalami cedera?

a. N. lingualis
b. N. hypoglossus
c. N. Palatinus major
d. N. glossopharyngeal
e. N. laryngeus superior
Soal No. 13
Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
kehilangan sensasi umum dan pengecapan pada lidah belakang. Dari hasil
anamnesis diketahui bahwa pasien baru saja melakukan operasi tumor pada
regio tersebut. Saraf apakah yang mengalami cedera?

a. N. lingualis
b. N. hypoglossus
c. N. Palatinus major
d. N. glossopharyngeal
e. N. laryngeus superior
Saraf Kranial No Nama Saraf Asal Impuls Jenis Saraf Fungsi

Epitel olfaktori (selaput


CN I Olfactory Sensorik Penciuman
lendir pada hidung)
CN
Optic Retina mata Sensorik Penglihatan
II
CN Proprioseptor otot bola Pergerakan bola
Oculomotor Motorik
III mata mata
Proprioseptor otot bola
CN Pergerakan bola
Trochlear mata Motorik
IV mata
(obliq superior)
Trigeminal Pergerakan bola
Sensorik
CN V1 Opthalmic Otot pada kepala, mata
V V2 Maxillary wajah, dan rahang Sensasi rasa sakit,
V3Mandibular Motorik
tekanan, dan suhu
Proprioseptor otot bola
CN Pergerakan bola
Abducens mata Sensorik
VI mata
(rectus eksternal)
Ujung pengecap pada Sensorik Pengecapan
CN
Facialis ujung lidah, wajah, bibir,
VII Motorik Mimik wajah
dan kelopak mata
Saraf Kranial
No Nama Saraf Asal Impuls Jenis Saraf Fungsi

Pendengaran dan
CN VIII Vestibulocochlear Koklea Sensorik
keseimbangan
Ujung pengecap Sensorik Pengecapan
CN IX Glossopharyngeal lidah posterior
dan faring Motorik Menelan

Rasa lapar dan sakit


Organ dalam Sensorik
pada lambung
CN X Vagus (jantung, paru-
paru, lambung) Menelan dan sekresi
Motorik
getah lambung
Organ dalam Sensasi dan
CN XI Accessory (jantung, paru- Motorik pergerakan pada
paru, lambung) organ dalam
Pengunyahan,
CN XII Hypoglossal Otot lidah Motorik
menelan, dan bicara
Soal No. 14
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa sakit
dan bau pada daerah bekas pencabutan gigi bawah kiri 4 hari yang lalu.
Pemeriksaan klinis intra oral tampak soket gigi 36 tidak berisi bekuan darah
dan berwarna putih abu-abu, gingiva hiperemis dan edema minimal. Apakah
kemungkinan diagnosis kasus tersebut?
A. Osteomyelitis
B. Gingivitis
C. Alveolar osteitis / alveolitis
D. Abses periapikal
E. Abses gingiva

CBT November 2021


Soal No. 14
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa sakit
dan bau pada daerah bekas pencabutan gigi bawah kiri 4 hari yang lalu.
Pemeriksaan klinis intra oral tampak soket gigi 36 tidak berisi bekuan darah
dan berwarna putih abu-abu, gingiva hiperemis dan edema minimal. Apakah
kemungkinan diagnosis kasus tersebut?
A. Osteomyelitis
B. Gingivitis
C. Alveolar osteitis / alveolitis
D. Abses periapikal
E. Abses gingiva

CBT November 2021


UKMP2DG Highlight!
Komplikasi Post Ekstraksi Sering Keluar UKMP2DG

Dry Socket

Dry socket (alveolar osteitis)


- Nyeri
- Tanpa gejala radang : demam,
bengkak, kemerahan
- Keluhan 3-4 hari setelah
pencabutan
- Soket kosong (blood clot hilang), Perawatan :
tulang terekspos - Irigasi soket dengan saline hangat
- Pemberian dressing
- Bau mulut
Soal No. 15
Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke klinik gigi dengan
keluhan gigi depan atasnya berlubang. Pemeriksaan klinis didapatkan
gigi 13 nekrosis pulpa, terdapat pembengkakan sampai mengenai bawah
mata berbatas difus. Pada palpasi terasa keras, nyeri tekan (+). Tindakan
apa yang harus dilakukan?

A. Pemberian antibiotik

B. Insisi ekstraoral

C. Insisi intraoral + trepanasi

D. Ekstraksi

E. Eksisi
Soal No. 15
Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke klinik gigi dengan
keluhan gigi depan atasnya berlubang. Pemeriksaan klinis didapatkan
gigi 13 nekrosis pulpa, terdapat pembengkakan sampai mengenai bawah
mata berbatas difus. Pada palpasi terasa keras, nyeri tekan (+). Tindakan
apa yang harus dilakukan?

A. Pemberian antibiotik

B. Insisi ekstraoral

C. Insisi intraoral + trepanasi

D. Ekstraksi

E. Eksisi
Soal No. 16
Pasien datang dengan keluhan bengkak dan sakit. Pada hasil
pemeriksaan didapatkan pembengkakan ekstra oral dengan batas jelas
berukuran 3x3 bersifat fluktuatif, intra oral terdapat sisa akar gigi 47,
nyeri tekan +, terdapat lentingan putih pada pembengkakan. Apa
tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Trepanasi
B. Insisi drainase
C. Ekstraksi
D. Medikasi
E. Enukleasi

TON Agustus 2021


Soal No. 16
Pasien datang dengan keluhan bengkak dan sakit. Pada hasil
pemeriksaan didapatkan pembengkakan ekstra oral dengan batas jelas
berukuran 3x3 bersifat fluktuatif, intra oral terdapat sisa akar gigi 47,
nyeri tekan +, terdapat lentingan putih pada pembengkakan. Apa
tindakan pertama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Trepanasi
B. Insisi drainase
C. Ekstraksi
D. Medikasi
E. Enukleasi

TON Agustus 2021


Infeksi Odontogen dan Rahang
Insisi dan Drainase
Dilakukan apabila abses sudah terlokalisir (fluktuatif)
Insisi : pembuatan jalan keluar secara bedah (dengan scalpel)
Drainase : Tindakan mengeluarkan nanah dari dalam jaringan (dengan
hemostat dan bantuan drain)
Soal No. 17
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak pada
gusi atas depan sejak 6 hari yang lalu. Dari anamnesis gigi depan lubang dan sakit.
Pemeriksaan intraoral tampak pembengkakan difus pada vestibulum regio 12, 13,
warna kemerahan, konsistensi lunak, fluktuasi (+), nyeri tekan (+), gigi 11 karies
profunda. Dokter gigi mendiagnosis dengan abses vestibular dan memutuskan untuk
melakukan insisi untuk drainase abses. Pisau bedah nomor berapakah yang paling
tepat digunakan pada kasus tersebut?
A. 10
B. 15
C. 12
D. 11
CBT November 2021
E. 20
Soal No. 17
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak pada
gusi atas depan sejak 6 hari yang lalu. Dari anamnesis gigi depan lubang dan sakit.
Pemeriksaan intraoral tampak pembengkakan difus pada vestibulum regio 12, 13,
warna kemerahan, konsistensi lunak, fluktuasi (+), nyeri tekan (+), gigi 11 karies
profunda. Dokter gigi mendiagnosis dengan abses vestibular dan memutuskan untuk
melakukan insisi untuk drainase abses. Pisau bedah nomor berapakah yang paling
tepat digunakan pada kasus tersebut?
A. 10
B. 15
C. 12
D. 11
CBT November 2021
E. 20
Soal No. 18
Perempuan berusia 62 tahun datang ke RSGM dengan keluhan nyeri
tajam terus menerus. Terasa seperti pipi ditarik- tarik pada pipi hingga
pelipis kiri. Namun kadang pasien sulit mendefinisikan rasa nyerinya.
Hasil anamnesis diketahui pencabutan gigi geligi posterior pasien
dilakukan 18 bulan yang lalu. Pemeriksaan intra oral tidak ada kelainan
yang nyata. Diagnosis apakah yang paling mungkin untuk kasus
tersebut?
A. Bell's palsy

B. Atypical facial pain

C. Trigeminal neuralgia

D. Post herpetic neuralgia

E. Burning mouth syndrome


Soal No. 18
Perempuan berusia 62 tahun datang ke RSGM dengan keluhan nyeri
tajam terus menerus. Terasa seperti pipi ditarik- tarik pada pipi hingga
pelipis kiri. Namun kadang pasien sulit mendefinisikan rasa nyerinya.
Hasil anamnesis diketahui pencabutan gigi geligi posterior pasien
dilakukan 18 bulan yang lalu. Pemeriksaan intra oral tidak ada kelainan
yang nyata. Diagnosis apakah yang paling mungkin untuk kasus
tersebut?
A. Bell's palsy

B. Atypical facial pain

C. Trigeminal neuralgia

D. Post herpetic neuralgia

E. Burning mouth syndrome


Facial Pain
Bell’s Palsy
Bell’s palsy ditandai dengan tonus otot wajah unilateral berkurang tiba-tiba → tidak dapat
menutup mata dengan sempurna, sudut bibir jatuh tanpa penyebab yang jelas

Fasial paralisis
Seperti bell’s palsy namun dengan penyebab yang jelas seperti trauma atau pasca anestesi

Trigeminal neuralgia
Nyeri tajam seperti ditusuk-tusuk di daerah pelipis dan wajah tanpa penyebab,
gejala bertambah bila terdapat perubahan suhu → medikasi carbamazepine
Facial Pain
Atypical facial pain
Nyeri di daerah wajah yang tidak dapat dilokalisasi dan tanpa penyebab yang jelas

Post Herpetic Neuralgia


Nyeri pada kepala dan wajah dengan riwayat pernah terinfeksi virus herpes sebelumnya
Soal No. 19
Pasien laki-laki berusia 37 tahun datang ke RSGM setelah di rujuk dari
seorang dokter spesialis prostodonti. Pemeriksaan klinis ditemukan
penonjolan tulang pada regio 35,36,37,45,46 akan dilakukan pembedahan
alveolektomi. Setelah dilakukan pembedahan dokter gigi melakukan
penutupan luka dengan teknik suturing yang hanya memiliki dua
simpul. Apakah jenis suturing tersebut?
A. Simple interrupted

B. Mattrass

C. Figure of eight

D. Continuous

E. Vertikal mattrass
Soal No. 19
Pasien laki-laki berusia 37 tahun datang ke RSGM setelah di rujuk dari
seorang dokter spesialis prostodonti. Pemeriksaan klinis ditemukan
penonjolan tulang pada regio 35,36,37,45,46 akan dilakukan pembedahan
alveolektomi. Setelah dilakukan pembedahan dokter gigi melakukan
penutupan luka dengan teknik suturing yang hanya memiliki dua
simpul. Apakah jenis suturing tersebut?
A. Simple interrupted

B. Mattrass

C. Figure of eight

D. Continuous

E. Vertikal mattrass
Suturing
Interrupted Suture
o Paling sering digunakan
o Needle diinsersikan 2-3 mm dari margin flap
dan dikeluarkan pada jarak yang sama
pada sisi yang berlawanan lalu disimpul
o Keuntungan Teknik ini adalah apabila salah
satu jahitan kendur/lepas tidak
mempengaruhi jahitan yang lain Interrupted suture

Continous Suture
o Digunakan bila luka superfisial dan panjang
o Terdapat 2 jenis yaitu continous simple
suture dan continuous locking suture
o Keuntungan Teknik ini adalah memerlukan
sedikit waktu dan sedikit simpul sehingga
margin luka tidak terlalu tertarik, namun jika
salah satu bagian jahitan
merenggang/putus maka mempengaruhi
Continous simple suture Continous locking suture seluruh jahitan
Suturing
Matress Suture
o Digunakan apabila membutuhkan jahitan
yang aman dan kuat
o Jahitan vertical untuk insisi yang dalam
o Jahitan horizontal untuk penutupan jaringan
lunak pada soket post ekstraksi/luka yang Horizontal Horizontal Vertical
Interrupted Continous matress
panjang
Matress matress suture
suture suture

Figure of Eight Suture


o Digunakan untuk menutup soket post
ekstraksi
o Menghasilkan adaptasi yang baik dari
papilla gingiva di sepanjang gigi yang
berdekatan

Figure of eight suture


Soal No. 20
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke klinik dengan keluhan
keluar darah dan air dari hidungnya setelah pencabutan gigi geraham
atas kiri 1 jam yang lalu. Pemeriksaan intraoral soket pada regio 26
terbuka. Nose blowing test +. Apakah tindakan bedah yang paling tepat
pada kasus?

a. Pedicle flap

b. Envelope flap

c. Triangular flap

d. Semilunar flap

e. Trapezoidal flap CBT Juni 2021


Soal No. 20
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke klinik dengan keluhan
keluar darah dan air dari hidungnya setelah pencabutan gigi geraham
atas kiri 1 jam yang lalu. Pemeriksaan intraoral soket pada regio 26
terbuka. Nose blowing test +. Apakah tindakan bedah yang paling tepat
pada kasus?

a. Pedicle flap → penutupan OAC

b. Envelope flap

c. Triangular flap

d. Semilunar flap

e. Trapezoidal flap CBT Juni 2021


Perawatan Oroantral
Communication
Desain Flap
Flap dilakukan untuk mendapatkan jalan
masuk ke struktur di bawahnya.
1. Trapezoid Flap
Yang harus diperhatikan saat insisi flap :
•Insisi dilakukan tegas menyentuh tulang sampai
mukoperiosteum dengan sayatan kontinu, tidak
terputus-putus
•Saat insisi blade senantiasa menyentuh tulang
•Hindari gerakan berulang karena dapat
mengganggu proses wound healing
Yang harus dipertimbangkan dalam desain
flap :
•Hindari terpotongnya struktur vital (pembuluh
Flap yang didapatkan dari insisi horizontal sepanjang
darah, saraf)
•Besar flap cukup untuk lapang pandang operator gingiva dan diikuti dengan dua insisi vertikal ke arah
saat operasi vestibulum.
•Dasar flap lebih besar dari ujung flap untuk (+) Aksesibilitas/lapangan pandang baik, memungkinkan untuk operasi
menjamin suplai darah pada proses lebih dari 1 gigi, tidak menyebabkan tekanan pada jaringan
penyembuhan (-) menyebabkan resesi gingiva → agar tidak resesi dasar flap dimulai dari
•Flap dibuat lebih luas disbanding tulang yang 3-4 mm di atas attached gingiva
terbuka agar jahitan terletak pada pertemuan
mukosa dan tulang yang sehat
•Tidak menarik flap secara keras
Desain Flap
2. Triangular Flap 3. Envelope Flap

Flap yang didapatkan dari insisi horizontal Flap yang didapatkan dari insisi horizontal
sepanjang sulkus gingiva dan diikuti insisi vertikal mengikuti lengkung servikal gigi sepanjang sulkus
pada interdental ke arah vestibulum. gingiva mengikuti interdental papil sampai
Flap menghasilkan insisi berbentuk L, biasa digunakan untuk terlepas.
prosedur pengambilan sisa akar, kista, dan apicoectomy. Flap ini biasa digunakan untuk prosedur bedah yang
(+) Suplai darah adekuat, lapangan pandang baik, mudah melibatkan servikal gigi, apicoectomy, odontektomi, kista.
untuk suturing (+) Mencegah irisan vertical, mudah dilakukan pengembalian
(-) akses terbatas untuk akar yang Panjang, terjadi tension saat flap
flap dibuka dengan refractor sehingga menyebabkan defek (-) Sukar menarik flap terutama daerah palatum, merusak
attached gingiva attached gingiva
Desain Flap 5. Y-Shaped Flap
4. Semilunar Flap Flap pada midline palatal, biasa diindikasikan
untuk bedah eksostosis berukuran kecil

6. X-Shaped Flap
Flap pada midline palatal, biasa diindikasikan
untuk bedah eksostosis berukuran lebih besar
Flap yang didapatkan dari insisi berbentuk UKMP2DG Highlight!
setengah lingkaran dimulai dari mukosa di bawah 7. PedicleFlap Sering Keluar UKMP2DG
vestibular fold diteruskan membentuk cekungan
pada daerah attached gingiva. Flap yang dilakukan pada kasus
Tepi bawah insisi harus lebih dari 0,5 mm di atas gingiva penutupan oroantral communication
margin agar tidak mengganggu blood supply. Biasa digunakan
untuk pengambilan sisa akar dan kista.
(+) Insisi sederhana, mudah membuka flap, jarang terjadi
resesi gingiva
(-) sering terbentuk bekas insisi, lapangan pandang terbatas,
mudah sobek

Anda mungkin juga menyukai