03 - Sop Pengambilan Spesimen - Klinik Pratama Rawat Inap WH
03 - Sop Pengambilan Spesimen - Klinik Pratama Rawat Inap WH
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Sampel adalah bahan pemeriksaan yang dapat berupa darah, urin, feces, sperma, sputum dan lain-lain. Pengambilan specimen
Pengertian
sebaikntya dilakukan pagi hari pukul 07.00 – 09.00
Tujuan Agar pengambilan sampel rawat jalan laboratorium dapat terlaksana dengan baik
SK Nomor : 009/SK/WH/IX/2022 Tentang Pelayanan Poli Unit Gawat Darurat (UGD) Dan Trauma Centre 24 Jam Klinik Pratama
Kebijakan
Rawat Inap Wisma Husada
Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
Refrensi
Kesehatan primer
2. Gelas plastic
3. Kantong plastic
4. Karet gelang
5. Wadah BTA
C. Cara kerja
Darah vena
3. Pasien diminta posisi lengan pasien harus lurus, jangan membengkokkan siku. Pilih lengan yang banyak melakukan
aktivitas
7. Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil darahnya dengan alcohol 70% dan biarkan kering untuk mencegah
terjadinya hemolisis dan rasa terbakar. Kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi
8. Tususk bagian vena tadi dengan lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut kemiringan antara jarum dan kulit 15
derajat, (bila menggunakan tabung vakum, tekan tabung vakum sehingga vakumnya kerja dan darah terhisap kedalam
tabung). Bila jarum berhasil masuk vena, akan terlihat darah masuk dalam semprit. Bila darah tidak keluar, ganti posisi
penusukan bila terlalu dalam, tarik sedikit dan sebaliknya), usahan darah keluar dengan satu kali tusuk
9. Setelah volume darah dianggap cukup, lepaskan toumiquel dan pasien diminta membuka kepalan tangannya. Volune
1
darah yang diambil ± 3 kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan untuk pemeriksaan