Anda di halaman 1dari 3

Jakarta, 9 November 2022

Nomor : 1060/Setjen-APHI/Xl/2022
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Informasi Pelaksanaan Uji Kompetensi GANISPH

Kepada Yth.
Ketua Komisariat Daerah APHI
Di –
Seluruh Indonesia

Dengan hormat,

Sehubungan dengan pelaksanaan Uji Kompetensi Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan (GANISPH)
sebagaimana diatur dalam Permen LHK Nomor 8 Tahun 2021 dan PermenLHK Nomor 11 Tahun
2022 dan berdasarkan hasil pembahasan APHI dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Binamutu
Lingkungan Kehutanan (LSP-BLK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Rimbawan Lingkungan
Indonesia (LSP-RLI) yang keduanya telah mendapat lisensi dari BNSP dan teregistrasi di
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maka agar dalam penyelenggaraannya terdapat
kesepahaman bersama, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut untuk dipergunakan
sebagai acuan :

1. Masa berlaku sertifikat kompetensi GANISPH sebagaimana Peraturan Menteri Lingkungan


Hidup dan Kehutanan Nomor 8 Tahun 2021 adalah selama 5 (lima) tahun.

2. Mempertimbangkan besarnya jumlah PBPH anggota APHI yang harus mengikuti Uji
Kompetensi GANISPH dan dalam rangka mendorong percepatan pemenuhan Uji Kompetensi
tersebut, maka atas biaya pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh LSP-BLK dan LSP-RLI,
dilakukan penyesuaian khusus untuk anggota APHI dengan komponen sebagai berikut:
a. Biaya pelaksanaan Uji Kompetensi GANISPH oleh LSP
Biaya per Asesi sesuai skema sertifikasi berbasis okupasi dan jumlah Unit Kompetensi (UK)
sebagaimana diatur dalam PermenLHK Nomor P.11 Tahun 2022, agar mengacu pada
standar biaya sebagaimana terlampir.

b. Biaya penyelenggaraan Uji Kompetensi

Biaya penyelenggaraan per Asesi yang dilakukan di lokasi PBPH atau yang dikoordinasikan
oleh Komda APHI, ditetapkan berkisar antara Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) s.d Rp
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), dengan jumlah Asesi minimal 60 (enam
puluh) orang. Khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat, biaya ditetapkan antara Rp
1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) s.d Rp 2.000.000,- (dua juta
rupiah) yang meliputi komponen biaya sebagai berikut :
1) Transportasi pulang-pergi Asesor dan Tenaga Admin LSP ke tempat tujuan
pelaksanaan asesmen (TUK).
2) Penginapan Asesor dan Tenaga Admin.
3) Sewa tempat penyelenggaraan yang cukup layak dan memadai.
4) Konsumsi Asesor, Tenaga Admin dan Asesi selama pelaksanaan asesmen.
Catatan : Apabila jumlah peserta kurang dari 60 (enam puluh) orang, maka biaya
penyelenggaraan dapat disesuaikan dan disepakati antara Penyelenggara dengan LSP .

3. Penetapan Tempat Uji Kompetensi (TUK) dengan memperhatikan kondisi di daerah dan
efisiensi dalam pelaksanaannya, dapat diselenggarakan di:
a. Lokasi perusahan/PBPH di daerah (camp) yang dikoordinasikan oleh PBPH/Komda APHI
dengan memperhatikan jumlah Asesi yang berasal dari perusahaan tergabung group atau
beberapa PBPH yang berdekatan.
b. Lokasi di ibukota kabupaten atau ibukota provinsi yang dikoordinasikan
penyelenggaraannya oleh Komda APHI.

4. Agar pelaksanaan kegiatan Uji Kompetensi GANISPH di daerah dengan acuan biaya
sebagaimana ditetapkan di butir 2 dapat berjalan efektif dan efisien, maka Penyelenggara
dengan berkoordinasi dengan LSP, perlu memastikan kesiapan Asesi dalam penyiapan
dokumen yang diperlukan selama proses asesmen.
5. Pelayanan pasca asesmen bagi GANISPH yang belum kompeten, yang meliputi kegiatan
bimbingan teknis dan mengikuti kembali Uji Kompetensi GANISPH, diberlakukan tanpa
pembebanan biaya lagi.

Untuk keperluan monitoring penyelenggaraan Uji Kompetensi sebagaimana tersebut di atas,


dimohon agar surat menyurat dan laporan pelaksanaan Uji Kompetensi GANISPH yang
diselenggarakan oleh Komda APHI/Pemegang PBPH, dapat disampaikan/ditembuskan kepada
Dewan Pengurus APHI.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Hormat kami,
ASOSIASI PENGUSAHA HUTAN INDONESIA

Purwadi Soeprihanto
Sekretaris Jenderal

Tembusan Kepada Yth.


1. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
2. Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Binamutu Lingkungan Kehutanan.
3. Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Rimbawan Lingkungan Indonesia.
4. Ketua Umum APHI (sebagai laporan)
Lampiran Surat APHI No. 1060/Setjen-APHI/Xl/2022 tanggal 9 November 2022

BIAYA PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI GANISPH OLEH LSP

No Skema Sertifikasi Okupasi Jumlah Unit Biaya (Rp) *)


GANISPH Kompetensi
1 Pembinaan Hutan 9 Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
2 Pemanfaatan Jasa Lingkungan 9 Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
Karbon
3 Perencanaan Hutan 8 Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
4 Pemanenan Hutan 8 Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
5 Pengujian Kayu Bulat 8 Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
6 Jasa Lingkungan Air dan Aliran Air 8 Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
7 Pengujian Kayu Lapis 6 Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
8 Pengujian Kayu Gergajian 6 Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
9 Pengukuran dan Perpetaan 5 Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
ribu rupiah)
10 Pengujian Serpih Kayu 5 Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
ribu rupiah)
11 Pengujian Arang Kayu 5 Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
ribu rupiah)
12 Pemanfaatan HHBK Kelompok 8 Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
Getah ribu rupiah)
13 Pemanfaatan HHBK Kelompok 8 Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
Resin ribu rupiah)
14 Pemanfaatan HHBK Kelompok 8 Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
Minyak ribu rupiah)
15 Pemanfaatan HHBK Kelompok 8 Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
Batang ribu rupiah)
16 Pemanfaatan HHBK Kelompok 8 Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
Kulit ribu rupiah)
17 Perencana Wisata Alam 6 Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus
ribu rupiah)
18 Pemandu Wisata Alam 3 Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)
*) Biaya khusus anggota APHI dan sudah termasuk pajak

Anda mungkin juga menyukai