Nomor : 1060/Setjen-APHI/Xl/2022
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Informasi Pelaksanaan Uji Kompetensi GANISPH
Kepada Yth.
Ketua Komisariat Daerah APHI
Di –
Seluruh Indonesia
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan Uji Kompetensi Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan (GANISPH)
sebagaimana diatur dalam Permen LHK Nomor 8 Tahun 2021 dan PermenLHK Nomor 11 Tahun
2022 dan berdasarkan hasil pembahasan APHI dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Binamutu
Lingkungan Kehutanan (LSP-BLK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Rimbawan Lingkungan
Indonesia (LSP-RLI) yang keduanya telah mendapat lisensi dari BNSP dan teregistrasi di
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maka agar dalam penyelenggaraannya terdapat
kesepahaman bersama, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut untuk dipergunakan
sebagai acuan :
2. Mempertimbangkan besarnya jumlah PBPH anggota APHI yang harus mengikuti Uji
Kompetensi GANISPH dan dalam rangka mendorong percepatan pemenuhan Uji Kompetensi
tersebut, maka atas biaya pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh LSP-BLK dan LSP-RLI,
dilakukan penyesuaian khusus untuk anggota APHI dengan komponen sebagai berikut:
a. Biaya pelaksanaan Uji Kompetensi GANISPH oleh LSP
Biaya per Asesi sesuai skema sertifikasi berbasis okupasi dan jumlah Unit Kompetensi (UK)
sebagaimana diatur dalam PermenLHK Nomor P.11 Tahun 2022, agar mengacu pada
standar biaya sebagaimana terlampir.
Biaya penyelenggaraan per Asesi yang dilakukan di lokasi PBPH atau yang dikoordinasikan
oleh Komda APHI, ditetapkan berkisar antara Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) s.d Rp
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), dengan jumlah Asesi minimal 60 (enam
puluh) orang. Khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat, biaya ditetapkan antara Rp
1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) s.d Rp 2.000.000,- (dua juta
rupiah) yang meliputi komponen biaya sebagai berikut :
1) Transportasi pulang-pergi Asesor dan Tenaga Admin LSP ke tempat tujuan
pelaksanaan asesmen (TUK).
2) Penginapan Asesor dan Tenaga Admin.
3) Sewa tempat penyelenggaraan yang cukup layak dan memadai.
4) Konsumsi Asesor, Tenaga Admin dan Asesi selama pelaksanaan asesmen.
Catatan : Apabila jumlah peserta kurang dari 60 (enam puluh) orang, maka biaya
penyelenggaraan dapat disesuaikan dan disepakati antara Penyelenggara dengan LSP .
3. Penetapan Tempat Uji Kompetensi (TUK) dengan memperhatikan kondisi di daerah dan
efisiensi dalam pelaksanaannya, dapat diselenggarakan di:
a. Lokasi perusahan/PBPH di daerah (camp) yang dikoordinasikan oleh PBPH/Komda APHI
dengan memperhatikan jumlah Asesi yang berasal dari perusahaan tergabung group atau
beberapa PBPH yang berdekatan.
b. Lokasi di ibukota kabupaten atau ibukota provinsi yang dikoordinasikan
penyelenggaraannya oleh Komda APHI.
4. Agar pelaksanaan kegiatan Uji Kompetensi GANISPH di daerah dengan acuan biaya
sebagaimana ditetapkan di butir 2 dapat berjalan efektif dan efisien, maka Penyelenggara
dengan berkoordinasi dengan LSP, perlu memastikan kesiapan Asesi dalam penyiapan
dokumen yang diperlukan selama proses asesmen.
5. Pelayanan pasca asesmen bagi GANISPH yang belum kompeten, yang meliputi kegiatan
bimbingan teknis dan mengikuti kembali Uji Kompetensi GANISPH, diberlakukan tanpa
pembebanan biaya lagi.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
ASOSIASI PENGUSAHA HUTAN INDONESIA
Purwadi Soeprihanto
Sekretaris Jenderal