Anda di halaman 1dari 34

PENGARUH ADMINISTRASI DALAM KEGIATAN USAHA

MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN


PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Dibuat oleh :
NAMA : YUSIKA PURWANING RAHAYU
KELAS : XI AKL 3
ABSEN :34

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TMUR


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KABUPATEN NGAWI
SMKN NEGERI 1 KASREMAN
TAHUN 2022
Alamat : Ds. Cangakan, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi
Telp. (0351) 7708062
NGAWI
LEMBAR PENGESAHAN/PERSETUJUAN
Makalah ini disetujui dan telah disyahkan pada :

Hari : ………………………………………….
Tanggal : ………………………………………….
Tempat : SMK NEGERI 1 KASREMAN

Mengetahui/Menyetujui,
Guru Mata pelajaran Penulis

Drs. SUNARYO, M.Pd YUSIKA PURWANING R


NIP. 19660924 200701 1012

Menyetujui,
Ketua Program Keahlian

RATNA JUWITAWATI, SE.


NIP. 19770222 200801 2 014

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul,
“PENGARUH ADMINISTRASI DALAM KEGIATAN USAHA" dapat kami
selesaikan dengan baik. Saya berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan
bagi pembaca. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah
SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat saya susun melalui
beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.
Harapan saya, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
BTuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.
Demikian makalah ini saya buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan,
atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, saya
mohon maaf. Saya penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca
agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya

Penulis,

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ............................................................................................ ii
Kata Pengantar .................................................................................................... iii
Daftar Isi.............................................................................................................. iv
BAB I Pendahuluan............................................................................................ 1
1.1 Latar belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................. 3
1.3 Rumusan masalah ............................................................................ 3
BAB II Pembahasan ............................................................................................ 4
2.1 Pengertian tentang administrasi usaha ............................................. 4
2.2 Beberapa tujuan dari administrasi usaha.......................................... 18
2.3 Fungsi-fungsi administrasi dalam usaha .......................................... 21
2.4 Pengaruh administrasi dalam usaha ................................................. 23
BAB III Penutup .................................................................................................. 27
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 27
3.2 Saran ................................................................................................ 28
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 30

iv
BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Administrasi mengandung pengertian sempit itu dimaksudkan sebagai
ketatausahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan
keteranganketerangan secara sistematis dan pencatatan secara tertulis semua
kegiatan yang diperlukan dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar
mengenai keterangan- keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam
hubungannya satu sama lainnya. Dengan demikian, administrasi merupakan
kegiatan tulis menulis, mengirim, dan menyimpan keterangan. Secara umum
kata administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untu membantu,
melayani, mengarahkan dan mengatur semua kegiatan organisasi di dalam
mencapai tujuan secara tertib dan efisien. (H.M Daryanto, 2011)Banyak
orang beranggapan bahwa administrasi itu sama dengan juru ketik, tata usaha
atau pekerjaan yang bersangkutan dengan tulis menulis.
Administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien
dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama. Efektif
dalam arti hasil yang dicapai upaya itu sama dengan tujuan yang ditetapkan.
Sedangkan efisien berhubungan dengan penggunaan sumber dana, daya
waktu.Dalam hal ini administrasi keuangan yang terdapat di suatu institusi
sekolah Administrasi keuangan hendaknya dilakukan secara efisien. Semakin
efisien suatu sistem pendidikan, semakin kecil dana yang diperlukan untuk
pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Untuk itu, bila sistem administrasi
keuangan sekolah dikelola dengan baik akan meningkatkan efisiensi
penyelenggaraan pendidikan. Artinya dengan anggaran yang tersedia dapat
mencapai tujuan pendidikan secara produktif, efektif,efesien dan relevan.
Untuk itu mencapai hal-hal diatas maka diperlukan adanya proses
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengawasi dan melaporkan kegiatan bidang keuangan agar tujuan dapat
tercapai secara efektif dan efisien.

1
Administrasi Keuangan sekolah ini ada bermacam-macam ada
administrasi keuangan yang melibatkan guru/karyawan dan ada administrasi
keuangan sekolah yang melibatkan tentang siswa. Dalam hal ini peneliti
membatasi masalah administrasi keuangan siswa yang akan diteliti yaitu
Administrasi SPP, Administrasi ujian semester siswa, dan Administrasi uang
gedung. Sistem tersebut nantinya akan mempermudah siswa dalam hal
pembayaran yang lebih efisien dan efektif dengan mengunakan sebuah
teknologi yang telah berkembang pesat.SMA Muhammadiyah 4 Andong
Boyolali merupakan salah satu sekolah Menengah Atas Swasta yang terdapat
di Boyolali. SMAMuhammadiyah 4 Andong Boyolali memiliki siswa yang
mungkin selalu bertambah tiap tahunnya. Banyaknya siswa membuat data
yang diperlukan juga semakin bertambah, hal ini dapat menjadi salah satu
kendala dalam proses administrasi keuangan nantinya. Sistem ini perlu
dikembangkan karena adanya beberapa permasalahan yang perlu diatasi.
Permasalahan-permasalahan ini menyebabkan proses administrasi yang sudah
ada tidak efektif dan efisien. Untuk itu, perlu dianalisis dari permasalahan-
permasalahan yang terjadi sebelum adanya perancangan tentang desain
sistem yang baru untuk mengatasinya.
Pengolahan suatu data administrasi dalam institusi pendidikan
merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh karyawan suatu institusi
pendidikan. Data-data tersebut berubah ubah setiap bulan atau bahkan tahun
dan terjadinya penambahan siswa. Sedangkan data dituntut untuk selalu
aktual, sehingga dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mengolah data
secara cepat dan akurat. SMA Muhammadiyah 4 Andong Boyolali
merupakan suatu institusi pendidikan yang masih menggunakan system
manual dalam pengolahan data administrasi siswa. Data tersebut biasanya
dicatat masih menggunakan buku induk padahal bisa jadi data administrasi
itu rusak atau hilang. Dengan melihat sistem yang terdapat di SMA
Muhammadiyah 4 Andong Boyolali, membangun sistem administrasi
keuangan merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah,

2
sehingga informasi yang dihasilkan efektif dan efisien. Administrasi
keuangan sekolah merupakan langkah pengolahan keuangan sekolah mulai
dari penerimaan sampai dengan bagaimana mempertanggung jawabkan
keuangan yang digunakan secara obyektif dan sistematis. Langkah tersebut
sangat penting sekali karena masalah pembiayaan adalah menjadi sarana vital
bagi mati hidupnya suatu organisasi sekolah.
Pengertian Administasi dalam pemahaman yang luas dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan kerja sama. Akan tetapi, apabila administrasi dikaitkan
dengan berbagai bidang dan hal yang lain, seperti organisasi, manajemen,
kebijakan, hubungan antar manusia, dan lain sebagainya. Maka administrasi
bisa memiliki arti yang lain lagi.
1.2 Tujuan
Agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai
bagian administrasi , dan peran administrasi dalam usaha serta tujuan
administrasi usaha dan beberapa peran administrasi dalam usaha
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tentang administrasi usaha?
2. Apa tujuan dari administrasi usaha?
3. Apa fungsi administrasi dalam usaha?
4. Apa pengaruh administrasi dalam usaha?

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian tentang administrasi usaha
Pengertian administrasi usaha adalah Kegiatan yang terdapat pada suatu
tempat usaha baik kelompok maupun perorangan yang melakukan suatu
kegiatan pencatatan. Terkadang juga perekaman, pembukuan hingga surat
menyurat. Hal tersebut dilakukan pada tempat-tempat seperti usaha kelompok,
usaha swasta, negara dan jenis lainya. Sesuai dengan pengertian nya.
Administrasi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menunjang
keberlangsungan suatu tujuan salah satunya yaitu UsahaAdministrasi akan
sering melakukan kegiatan penulisan penghitungan dan laporan baik secara
manual maupun tertulis. Semakin majunya perkembangan saat ini, Proses
administrasi sudah dimudahkan dengan adanya peralatan modern seperti
komputer. Yang mana di dalam nya sudah sangat lengkap dengan adanya
program-program yang dibuat khusus. Dengan memasukkan sedikit data
yang diperlukan sudah cukup dengan sekali enter. Tinggal menambahkan
sedikit tulisan, stempel atau sedikit catatan lainya.
George Terry Administrasi adalah pengendalian, pengorganisasian kerja,
serta mobilisasi mereka yang menerapkannya untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Sondang. P. Siagian Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama
antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Parajudi Atmosudirjo Administrasi adalah pengendalian dan penggerak
dari suatu organisasi sedemikian rupa sehingga organisasi itu menjadi hidup
dan bergerak menuju tercapainya segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh
administrator, yakni kepala organisasi.
Willam Lefffingwell dan Edwin Robinson Menurut keduanya,
pengertian administrasi adalah suatu bagian dari ilmu manajemen yang

4
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan
dan di mana pekerjaan tersebut harus dilakukan.
Menurut Drs. The Liang Gie dan Drs. Sutarto Mengemukakan pula
bahwa : Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai
tujuan tertentu.
Menurut Dr. Sondang P. Siagian MPA Administrasi adalah
“keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Menurut The Liang Gie Mengatakan “Administrasi secara luas adalah
serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”
Menurut Soewarno Handayaningrat Mengatakan“Administrasi secara
sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi
kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik,
agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan” Dari definisi
tersebut dapat disimpulkan administrasi dalam arti sempit merupakan
kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat,
pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimaksudkan
untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi
kembali jika dibutuhkan.
Menurut Prof. Dr. S Prajudi Atmosudirjo, S.H. Administrasi adalah
proses dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha, apakah usaha
kenegaraan atau swasta, usaha sipil atau militer, usaha besar atau kecil.
Menurut Dwight Waldo (1971) Mengemukakan bahwa : Administrasi
adalah suatu bentuk daya upaya manusia yang kooperatif yang mempunyai
tingkat rationaliteit yang tinggi.
Profesor Dr, S. Prajudi Atmosudirjo Menurut sang ahli ekonomi
tersebut, administrasi pada dasarnya adalah sebuah proses dan tata kerja yang

5
terdapat pada setiap unit usaha. Dalam hal ini mencakup jenis usaha
kenegaraan maupun swasta, usaha sipil maupun militer, serta usaha berskala
besar maupun kecil. Dari kedua pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan
bahwa administrasi adalah sebuah proses perencanaan, pengendalian, dan
pengaturan tata kerja yang ada pada sebuah unit usaha. Administrasi usaha
wajib ada agar tujuan bersama dari sebuah unit usaha dapat tercapai.
Mengemukakan “administration is the activities of groups cooperating to
accomplish common goals” (Administrasi sebagai kegiatan daripada
kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama).
Berdasarkan definisi administrasi sebagaimana dikemukakan di atas
Handayaningrat (1996:3) mengemukakan bahwa administrasi mengandung
ciri-ciri sebagai berikut:
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas 2 orang
atau lebih
2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut
3. Adanya kegiatan/proses/usaha
4. Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Pengertian Globalisasi
Menurut Para Ahli Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson
Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan
pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan dimana
pekerjaan tersebut harus dilakukan.
Menurut Tead (2003 :3) menyatakan administrasi adalah “Conceived at
the necessary activities of individuals (executives) in an organization who are
charged with ordering, forwarding, and facilitating the associate efforts of
group of individuals brought together to realize certain defined purpose.”
Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa administrasi meliputi kegiatan-
kegiatan yang harus dilakukan oleh pejabat-pejabat dalam suatu organisasi
yang bertugas mengatur, memajukan, dan melengkapi usaha kerjasama
sekumpulan orang yang sengaja dihimpun untuk mencapai tujuan tertentu.

6
Administrasi bisnis atau administrasi niaga adalah proses pengelolaan
perusahaan atau organisasi guna menjaga kestabilan dan perkembangannya.
Tujuan dari administrasi bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya. Administrasi bisnis lebih mengutamakan efisiensi ekonomi
dibandingkan prosedur yang berlaku. Manfaat dari administrasi bisnis hanya
untuk kepentingan perseorangan dan kelompok tertentu.
Pengertian Administasi dalam pemahaman yang luas dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan kerja sama. Akan tetapi, apabila administrasi dikaitkan
dengan berbagai bidang dan hal yang lain, seperti organisasi, manajemen,
kebijakan, hubungan antar manusia, dan lain sebagainya. Maka administrasi
bisa memiliki arti yang lain lagi.
Administrasi sendiri pada dasarnya merupakan ilmu pengetahuan yang
berkembang pada awal abad ke-19. Dengan semakin berkembangnya zaman
dan ilmu pengetahuan,
administrasi pun juga ikut berkembang hingga pada akhirnya banyak
diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan di berbagai negara di dunia. Dalam
penggunaanya, administrasi sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan atau
lembaga untuk dapat berdiri dan terus berkembang dengan membuat sumber
daya serta pengelolaan yang baik. Dalam sebuah perusahaan, setiap karyawan
atau staf memiliki hak serta kewajiban yang berhubungan langsung terhadap
pekerjaannya.
Administrasi menjadi salah satu bagian dari pengelolaan perusahaan
sehingga bisa menjadi optimal. Sekarang ini, pengertian administrasi menjadi
salah satu istilah yang sudah sangat umum digunakan dalam dunia kerja.
Administrasi menjadi istilah yang identik dengan berbagai pekerjaan seperti,
pendataan, pencatatan, penyuratan, dan masih banyak lagi. Alasan tersebut
yang membuat administrasi sangat diperlukan untuk perusahaan, lembaga,
hingga instansi. Seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur
tentang administrasi biasa disebut dengan administrator atau staf administrasi.
Dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari, administrasi telah

7
memberikan banyak sekali manfaat, misalnya seperti mengoptimalkan sistem
kerja bahkan juga sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Adanya administrasi yang baik bisa menjadi salah satu cara untuk
menciptakan sistem kerja yang baik dan lebih mudah, baik yang bersifat
informal maupun nonformal. Selain itu, administrasi juga semakin
mempermudah untuk pekerjaan terkait pengelolaan data-data. Administrasi
telah terbukti mampu menciptakan sistem pengelolaan yang tepat dan lebih
mudah.
Contoh Administrasi Usaha Setelah mengetahui definisinya, maka kamu
bisa mulai memperkirakan apa saja bentuk administrasi usaha. Contoh
administrasi usaha adalah sebagai berikut: Presensi pegawai, Catatan arus
barang produksi, Laporan keuangan, Laporan aset, Klasifikasi stok barang,
Catatan pembayaran tagihan
Ada baiknya sebelum menjalankan usaha, kamu mengidentifikasi
dokumen administrasi usaha yang dibutuhkan. Dengan begitu, kamu bisa
melakukan berbagai persiapan administrasi usaha. Mulai dari format, hingga
tenaga administrasi yang akan mengerjakannya. Unsur-Unsur Dalam sebuah
administrasi usaha ada beberapa unsur yang saling terkait satu sama lain.
Misalnya sebagai berikut. Organisasi , Manajemen, Komunikasi,
Kepegawaian, Keuangan, Perbekalan, Tata Usaha, Public Relation.
Apa saja unsur unsur administrasi itu? Unsur-unsur administrasi adalah
organisasi, manajemen, komunikasi, kepegawaian, keuangan, perbekalan,
ketatausahaan, dan hubungan masyarakat.
Apa saja ruang lingkup administrasi? Ruang lingkup administrasi
meliputi : menghimpun, mencatat, mengelola, mengirim, dan menyimpan dan
lain-lain. Tugas utama seorang administrasi tidak terlepas dari kelima ruang
lingkup tersebut dikarenakan merupakan tugas utama yang perlu dilakukan
Apa saja unsur unsur administrasi itu? Unsur-unsur administrasi adalah
organisasi, manajemen, komunikasi, kepegawaian, keuangan, perbekalan,
ketatausahaan, dan hubungan masyarakat.

8
Apa saja ruang lingkup administrasi? Ruang lingkup administrasi
meliputi : menghimpun, mencatat, mengelola, mengirim, dan menyimpan dan
lain-lain. Tugas utama seorang administrasi tidak terlepas dari kelima ruang
lingkup tersebut dikarenakan merupakan tugas utama yang perlu dilakukan.
Administrasi sendiri pada dasarnya merupakan ilmu pengetahuan yang
berkembang pada awal abad ke-19. Dengan semakin berkembangnya zaman
dan ilmu pengetahuan, administrasi pun juga ikut berkembang hingga pada
akhirnya banyak diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan di berbagai
negara di dunia.Dalam penggunaanya, administrasi sangat dibutuhkan oleh
sebuah perusahaan atau lembaga untuk dapat berdiri dan terus berkembang
dengan membuat sumber daya serta pengelolaan yang baik.Dalam sebuah
perusahaan, setiap karyawan atau staf memiliki hak serta kewajiban yang
berhubungan langsung terhadap pekerjaannya. Administrasi menjadi salah
satu bagian dari pengelolaan perusahaan sehingga bisa menjadi
optimal.Sekarang ini, pengertian administrasi menjadi salah satu istilah yang
sudah sangat umum digunakan dalam dunia kerja. Administrasi menjadi
istilah yang identik dengan berbagai pekerjaan seperti, pendataan, pencatatan,
penyuratan, dan masih banyak lagi.Alasan tersebut yang membuat
administrasi sangat diperlukan untuk perusahaan, lembaga, hingga instansi.
Seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur tentang
administrasi biasa disebut dengan administrator atau staf administrasi.Dalam
penerapannya di kehidupan sehari-hari, administrasi telah memberikan
banyak sekali manfaat, misalnya seperti mengoptimalkan sistem kerja bahkan
juga sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.Adanya
administrasi yang baik bisa menjadi salah satu cara untuk menciptakan sistem
kerja yang baik dan lebih mudah, baik yang bersifat informal maupun
nonformal.Selain itu, administrasi juga semakin mempermudah untuk
pekerjaan terkait pengelolaan data-data. Administrasi telah terbukti mampu
menciptakan sistem pengelolaan yang tepat dan lebih mudah.Artikel ini akan
akan membahas mengenai seluk beluk tentang administrasi. Mulai dari

9
pengertian administrasi, tujuan administrasi, ciri-ciri administrasi, fungsi
administrasi, jenis administrasi, hingga cara kerja dari administrasi.
Adminsitrasi sendiri pertama kali digunakan dalam bahasa yunani, yakni
administrare atau sebuah kegiatan untuk memberikan layanan dan bantuan.
Dalam karyanya yang berjudul Pengantar Ilmu Administrasi terbitan tahun
2020, Alemina Henuk-Kacaribu mengatakan bahwa administrasi dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan, mulai dari pengaturan hingga pengurusan
dari berbagai hal untuk mewujudkan tujuan bersama. Secara umum,
pengertian administrasi dapat dilakukan apabila digunakan oleh lebih dari
satu orang, hal ini dikarenakan administrasi menghubungkan pekerjaan antar
dua orang atau lebih sehingga bisa saling bekerja sama.Pengertian
Administrasi pada dasarnya adalah sebuah aktivitas atau bentuk usaha yang
memiliki hubungan kuat dengan banyak pengaturan kebijakan, yang mana
salah satu tujuannya untuk mewujudkan target dari sebuah perusahaan atau
organisasi..
Ciri-Ciri Administrasi Setelah mengetahui tentang tujuan dan
pengertian administrasi, berikut ini adalah ciri-ciri administrasi berdasarkan
Dasar-Dasar Kewirausahaan (2019) karya Choms Gary Ganda Tua Sibarani,
dkk. Ciri-ciri administrasi yaitu:
1. Pertama, administrasi tidak dapat dilaksanakan oleh satu orang saja.
Administrasi memerlukan sekelompok orang untuk saling bekerja
sama. Maka dari itu, ciri-ciri administrasi yang paling utama adalah
terdiri dari kumpulan orang yang memiliki tujuan sama.
2. Kedua, kita tahu sendiri bahwa administrasi perlu dilaksanakan
dengan bekerja sama dalam mewujudkan sebuah tujuan bersama.
Oleh karena itu, kerja sama menjadi ciri yang wajib ada agar sistem
administrasi dapat berjalan dengan optimal.
3. Ketiga, salah satu alasan adanya administrasi adalah usaha untuk
mencapai sebuah tujuan tertentu. Oleh karena itu, administrasi

10
diperlukan untuk membuat sekelompok orang bekerja sama dan
berusaha untuk menuju ke arah yang sama, yakni tujuan bersama.
4. Keempat, sebuah sistem administrasi perlu memiliki proses kegiatan
usaha tertentu. Proses kegiatan usaha menjadi ciri penting dari
sebuah administrasi. Proses ini bisa dipahami sebagai suatu
rangkaian kegiatan usaha untuk menciptakan kerja sama untuk
mencapai tujuan bersama.
5. Kelima, ciri administrasi yang terakhir adalah kegiatan bimbingan,
kepemimpinan, dan pengawasan. Tiga hal ini perlu dilaksanakan
untuk membuat sebuah perusahaan atau organisasi dapat mencapai
tujuannya
.Cara Kerja Administrasi Setelah mengetahui tentang pengertian
adminstasi dan berbagai hal terkait di dalamnya, pada bagian ini kita akan
fokus membahas tentang cara kerja dari administrasi itu sendiri. Seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya, pengertian administrasi dan fungsinya di dalam
sebuah perusahaan atau organisasi dikerjakan oleh seorang yang disebut
administrator atau staff administrasi. Hal yang perlu diketahui adalah staff
administrasi merupakan salah satu unit yang mampu memberikan dukungan
terhadap berbagai kegiatan operasional sebuah perusahaan atau organisasi.
Sementara itu, staff administrasi memiliki tugas utama yaitu kegiatan
yang berkaitan erat dengan korespondensi, penyimpanan serta penataan
dokumen, data entry dan membantu unit-unit yang membutuhkan data. Staff
administrasi nanti akan menjadikan tugasnya tersebut menjadi sebuah laporan
yang akan diserahkan kepada pihak manajemen. Cara kerja administrasi
sendiri sangat terkait dengan berbagai tugas dari staff administrasi dalam
sebuah organisasi atau perusahaan. Secara umum, cara kerja administrasi
tujuh, diantaranya yaitu:
1. Melakukan koordinasi dengan sekretaris atau staff administrasi dari
divisi lain saat ada meeting gabungan maupun kegiatan lainnya.
2. Mengumpulkan serta menyusun dokumen.

11
3. Mempersiapkan akomodasi dan tiket untuk kegiatan kunjungan kerja
luar kantor.
4. Memastikan persediaan alat-alat tulis kantor.
5. Membuat dan mempersiapkan agenda pengaturan untuk rapat atau
acara kantor lainnya.
6. Mengatur, membuka serta mendistribusi korespondensi yang masuk ke
perusahaan baik dalam bentuk surat atau email.
7. Mempersiapkan tagihan, catatan, laporan, surat dan dokumen lainnya
memakai aplikasi pengolah data, database, lembar kerja atau presentasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa dipahami bahwa adanya
administrasi dalam sebuah perusahaan atau organisasi merupakan kegiatan
yang sangat penting. Apabila tidak ada administrasi, ada potensi sebuah
perusahaan atau organisasi tidak memiliki pengelolaan maupun pengaturan
tentang kegiatan yang baik, sehingga menghambat perkembangannya.Oleh
karena itu, penerapan administrasi yang baik bisa mengantarkan sebuah
perusahaan atau organisasi tetap berdiri dan terus mengalami perkembangan
hingga dapat mencapai tujuannya.Dalam artikel kali ini, kita mengetahui
bahwa pengertian administrasi tidak hanya soal surat menyurat atau catat
mencatat
Pengertian Administrasi meliputi banyak hal, mulai dari membuat
perencanaan, penyusunan, mengkoordinasi, membuat laporan, menyusun
anggaran hingga pemberian arahan atau bimbingan kepada setiap karyawan
atau anggota perusahaan.Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap perusahaan
memiliki administrasi yang baik. Hal ini juga berhubungan dengan
kompetensi yang dimiliki oleh staff administrasi itu sendiri.Pengelolaan dan
pengaturan administrasi yang tepat pada akhirnya akan membuat tujuan
perusahaan dapat lebih mudah untuk dicapai. Tidak hanya itu, organisasi atau
perusahaan juga akan mampu bersaing di tengah kemajuan zaman dan
semakin ketatnya persaingan.

12
Administrasi Publik (bahasa Inggris: Public administration) atau
Administrasi Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga
elemen penting kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif,
yudikatif, dan eksekutif serta hal- hal yang berkaitan dengan publik yang
meliputi kebijakan publik, manajemen publik, administrasi pembangunan,
tujuan negara, dan etika yang mengatur penyelenggara negara.
Administrasi publik adalah disiplin akademis dan bidang praktik; yang
terakhir digambarkan dalam gambar pegawai negeri federal Amerika Serikat
pada sebuah pertemuan.
Secara sederhana, administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana pengelolaan suatu organisasi publik. Kajian ini termasuk
mengenai birokrasi; penyusunan, pengimplementasian, dan pengevaluasian
kebijakan publik; administrasi pembangunan; kepemerintahan daerah; good
governance, bahkan perkembangan saat ini telah melingkupi kepublikan
(publicness) atau yang biasa dikenal dengan nilai publik (public value).
Administrator cenderung bekerja dengan dokumen kertas dan file
komputer: "Telah terjadi pergeseran signifikan dari kertas ke catatan
elektronik selama dua dekade terakhir. Meskipun lembaga pemerintah terus
mencetak dan memelihara dokumen kertas sebagai 'catatan resmi,' sebagian
besar catatan sekarang dibuat dan disimpan dalam format
elektronik(digambarkan di sini adalah Stephen C. Dunn, Deputi Pengawas
Keuangan untuk Angkatan Laut AS)
Ada 2 kategori yaitu lokus dan fokus, Lokus adalah tempat yang
menggambarkan di mana ilmu tersebut berada. Dalam hal ini lokus dari ilmu
administrasi publik adalah: kepentingan publik (public interest) dan urusan
publik (public affair). Fokus adalah apa yang menjadi pembahasan penting
dalam mempelajari ilmu administrasi publik. yang menjadi fokus dari ilmu
administrasi publik adalah teori organisasi dan ilmu manajemen.
Berikut adalah sejarah dari administrasi...membangun body of
knowledge ilmu ini dengan terbitnya berbagai artikel dan buku yang mencoba

13
menggali apa yang mereka sebut sebagai prinsip-pinsip administrasi yang
universal. Tonggak utama dari era ini tentu saja adalah munculnya artikel L.
Gulick (1937) yang berjudul Notes on the Theory of Organization di mana
dia merumuskan akronim yang terkenal dengan sebutan POSDCORDB
(Planning, Organizing, Staffing, Directing, Co-ordinating, Reporting dan
Budgeting). Tidak dapat dimungkiri, upaya para ahli administrasi negara
untuk mengembangkan body of knowledge ilmu administrasi negara sangat
dipengaruhi oleh ilmu manajemen. Prinsip-prinsip administrasi sebagaimana
dijelaskan oleh para ilmuwan tersebut pada dasarnya merupakan prinsip-
prinsip administrasi yang diadopsi dari administrasi bisnis yang menurut
mereka dapat juga diterapkan di organisasi pemerintah.
Perkembangan pergulatan pemikiran ilmuwan administrasi negara
diwarnai sebuah era pencarian jati diri Ilmu Administrasi Negara yang tidak
pernah selesai. Kegamangan para ilmuwan administrasi negara dalam
meninggalkan induknya, yaitu Ilmu Politik, untuk membangun eksistensinya
secara mandiri bermula dari kegagalan mereka dalam merumuskan apa yang
mereka sebut sebagai prinsip-prinsip administrasi sebagai pilar pokok Ilmu
Administrasi Negara. Keruntuhan gagasan tentang prinsip-prinsip
administrasi ditandai dengan terbitnya tulisan Paul Applebey (1945) yang
berjudul Government is Different. Dalam tulisannya tersebut Applebey
berargumen bahwa institusi pemerintah memiliki karakteristik yang berbeda
dengan institusi swasta sehingga prinsip-prinsip administrasi yang diadopsi
dari manajemen swasta tidak serta merta dapat diadopsi dalam institusi
pemerintah. Karya Herbert Simon (1946) yang berjudul The Proverbs of
Administration semakin memojokkan gagasan tentang prinsip-prinsip
administrasi yang terbukti lemah dan banyak aksiomanya yang keliru.
Kenyataan yang demikian membuat Ilmu Administrasi Negara mengalami
"krisis identitas‟ dan mencoba menginduk kembali ke Ilmu Politik. Namun
demikian, hal ini tidak berlangsung lama ketika ilmuwan administrasi negara
mencoba menemukan kembali fokus dan lokus studi ini.

14
Kesadaran bahwa lingkungan pemerintahan dan bisnis cenderung
mengembangkan nilai, tradisi dan kompleksitas yang berbeda mendorong
perlunya merumuskan definisi yang jelas tentang prinsip-prinsip administrasi
yang gagal dikembangkan oleh para ilmuwan terdahulu. Dwiyanto (2007)
menjelaskan bahwa lembaga pemerintah mengembangkan nilai-nilai dan
praktik yang berbeda dengan yang berkembang di swasta (pasar) dan
organisasi sukarela. Mekanisme pasar bekerja karena dorongan untuk
mencari laba, sementara lembaga pemerintah bekerja untuk mengatur,
melayani dan melindungi kepentingan publik. Karena karakteristik antara
birokrasi pemerintah dan organisasi swasta sangat berbeda, maka para
ilmuwan dan praktisi administrasi negara menyadari pentingnya
mengembangkan teori dan pendekatan yang berbeda dengan yang
dikembangkan oleh para ilmuwan yang mengembangkan teori-teori
administrasi bisnis. Dengan kesadaran baru tersebut maka identitas Ilmu
Administrasi Negara menjadi semakin jelas, yaitu ilmuwan administrasi
negara lebih menempatkan proses administrasi sebagai pusat perhatian (fokus)
dan lembaga pemerintah sebagai tempat praktik (lokus).
Cabang inti administrasi Di bidang akademik, bidang administrasi
publik terdiri dari sejumlah sub bidang. Para cendikiawan telah mengusulkan
sejumlah set sub-bidang yang berbeda. Salah satu model yang diusulkan
menggunakan lima "pilar":
1. Teori organisasi dalam administrasi publik adalah studi tentang
struktur entitas pemerintah dan banyak hal khusus yang ditanamkan
di dalamnya.
2. Etika dalam administrasi publik berfungsi sebagai pendekatan
normatif dalam pengambilan keputusan.
3. kebijakan berfungsi sebagai pendekatan empiris untuk pengambilan
keputusan.

15
4. Penganggaran publik adalah aktivitas dalam pemerintahan yang
berusaha mengalokasikan sumber daya yang langka di antara
permintaan yang tidak terbatas.
5. Manajemen sumber daya manusia adalah struktur internal yang
memastikan bahwa staf layanan publik dilakukan dengan cara yang
tidak memihak, etis, dan berbasis nilai. Fungsi dasar sistem SDM
adalah tunjangan karyawan, perawatan kesehatan karyawan,
kompensasi, dan banyak lagi (misalnya, hak asasi manusia, Undang-
Undang Penyandang Disabilitas Amerika). Para eksekutif yang
mengelola direktur SDM dan personel departemen penting lainnya
juga merupakan bagian dari sistem administrasi publik.
Perubahan administrasi negara ke administrasi publik Sejarah tentang
perubahan Ilmu Administrasi Negara masih terus berulang. Upaya
mendefinisikan diri Ilmu Administrasi Negara sebagai ilmu administrasi
pemerintahan sebagaimana dijelaskan sebelumnya ternyata tidak berlangsung
lama. Dinamika lingkungan administrasi negara yang sangat tinggi kemudian
menimbulkan banyak pertanyaan tentang relevansi keberadaan Ilmu
Administrasi Negara sebagai administrasi pemerintahan. Gugatan tersebut
terutama ditujukan pada lokus Ilmu Administrasi Negara yang dirasa tidak
memadai lagi. Menurut Dwiyanto (2007) lembaga pemerintah dirasa terlalu
sempit untuk menjadi lokus Ilmu Administrasi Negara. Kenyataan yang ada
menunjukkan bahwa lembaga pemerintahan tidak lagi memonopoli peran
yang selama ini secara tradisional menjadi otoritas pemerintah. Saat ini
semakin mudah ditemui berbagai lembaga non-pemerintah yang menjalankan
misi dan fungsi yang dulu menjadi monopoli pemerintah saja. Di sisi yang
lain, organisasi birokrasi juga tidak semata-mata memproduksi barang dan
jasa publik, tetapi juga barang dan jasa privat. Pratikno (2007) juga
memberikan konstatasi yang sama. Saat ini negara banyak menghadapi
pesaing-pesaing baru yang siap menjalankan fungsi negara, terutama
pelayanan publik, secara lebih efektif. Selain pelayanan publik, dalam bidang

16
pembangunan ekonomi dan sosial, negara juga harus menegosiasikan
kepentingannya dengan aktor-aktor yang lain, yaitu pelaku bisnis dan
kalangan civil society (masyarakat sipil). Secara lebih tegas, Miftah Thoha
(2007) bahkan mengatakan telah terjadi perubahan paradigma “ dari orientasi
manajemen pemerintahan yang serba negara menjadi berorientasi ke pasar
(market). Menurut Thoha, pasar di sini secara politik bisa dimaknai sebagai
rakyat atau masyarakat (public). Fenomena menurunnya peran negara ini
merupakan arus balik dari apa yang disebut Grindle sebagai too much state,
di mana negara pada pertengahan 1980-an terlalu banyak melakukan
intervensi yang berujung pada jeratan hutang luar negeri, krisis fiskal, dan
pemerintah yang terlalu sentralistis dan otoriter. Dwiyanto (2007) menyebut
setidaknya ada empat faktor yang menjadi sebab semakin menurunnya
dominasi peran negara, yaitu:
1. Dinamika ekonomi, politik dan budaya yang membuat kemampuan
pemerintah semakin terbatas untuk dapat memenuhi semua tuntutan
masyarakat;
2. Globalisasi yang membutuhkan daya saing yang tinggi di berbagai
sektor menuntut makin dikuranginya peran negara melalui
debirokratisasi dan deregulasi;
3. Tuntutan demokratisasi mendorong semakin banyak munculnya
organisasi kemasyarakatan yang menuntut untuk dilibatkan dalam
proses perumusan kebijakan dan implementasinya;
4. munculnya fenomena hybrid organization yang merupakan
perpaduan antara pemerintah dan bisnis.
Berbagai fenomena tersebut menimbulkan gugatan di antara para
mahasiswa maupun ilmuwan Ilmu Administrasi Negara: Apakah masih
relevan menjadikan pemerintah sebagai lokus studi Ilmu Administrasi Negara?
Pemaparan di atas menunjukkan bahwa kata "negara‟ dalam Ilmu
Administrasi Negara menjadi terlalu sempit dan kurang relevan lagi untuk
mewadahi dinamika Ilmu Administrasi Negara di awal abad ke-21 yang

17
semakin kompleks dan dinamis. Utomo (2007) menyebutkan bahwa dalam
perkembangan konsep Ilmu Administrasi Negara telah terjadi pergeseran titik
tekan dari negara yang semula diposisikan sebagai agen tunggal yang
memiliki otoritas untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan publik
menjadi hanya sebagai fasilitator bagi masyarakat. Dengan demikian istilah
public administration tidak tepat lagi untuk diterjemahkan sebagai
administrasi negara, melainkan lebih tepat jika diterjemahkan menjadi
administrasi publik. Sebab, makna kata ‟publik‟ di sini jauh lebih luas
daripada kata ‟negara‟ (Majelis Guru Besar dan Jurusan Ilmu Administrasi
Negara UGM, 2007: x). Publik di sini menunjukkan keterlibatan institusi-
institusi non-negara baik di sektor bisnis maupun civil society di dalam
pengadministrasian pemerintahan.
Konsekuensi dari perubahan makna public administration sebagai
administrasi publik di sini adalah terjadinya pergeseran lokus Ilmu
Administrasi Negara dari yang sebelumnya berlokus pada birokrasi
pemerintah menjadi berlokus pada organisasi publik, yaitu birokrasi
pemerintah dan juga organisasi-organisasi non-pemerintah yang terlibat
menjalankan fungsi pemerintahan, baik dalam hal penyelenggaraan
pelayanan publik maupun pembangunan ekonomi, sosial maupun bidang-
bidang pembangunan yang lain.
2.2 Beberapa tujuan dari administrasi usaha
Tujuan Administrasi Setelah mengetahui tentang pengertian administrasi,
pada bagian ini kita akan membahas secara mendalam mengenai apa tujuan
dari administrasi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa
administrasi dibutuhkan oleh setiap organisasi atau perusahaan. Adminitrasi
sangat membantu sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan
perencanaan hingga pengembangan kegiatan dalam upaya mencapai tujuan
tertentu Berikut ini adalah empat tujuan administrasi yang perlu diperhatikan,
diantaranya yaitu:

18
1. Menyusun Program Usaha
Tujuan administrasi yang pertama yakni menyusun program usaha.
Dalam menyusun program usaha ini, setiap perusahaan atau organisasi
selalu membutuhkan informasi atau data sebagai acuan. Cara untuk
mendapatkan informasi atau data biasanya didapatkan melalui sebuah
kegiatan administrasi. Kegiatan administrasi terbukti lebih mudah untuk
mendapatkan berbagai informasi atau data yang dibutuhkan. Maka dari
itu, salah satu alasan sebuah proses administrasi harus diterapkan secara
sistematis.
2. Evaluasi Kegiatan Organisasi
Tujuan administrasi yang kedua adalah evaluasi kegiatan organisasi.
Setelah menyusun program usaha, sistem administrasi akan sangat
mempermudah sebuah organisasi atau perusahaan untuk melakukan
evaluasi kegiatan organisasi. Salah satu bentuk evaluasi kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan atau organisasi biasanya berdasarkan hasil
informasi dan data yang telah ditemukan. Tentu saja evaluasi ini
menjadikan organisasi atau perusahaan menjadi lebih memahami
berbagai potensi dan kendala selama melaksanakan program.
3. Memantau Kegiatan Administrasi
Tujuan administrasi yang ketiga adalah melakukan pemantauan kegiatan
administrasi. Pemantauan menjadi penting dikarenakan sistem
administrasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan banyak hal.
Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan administrasi harus dilakukan
secara sistematis dan teratur. Sistem administrasi yang berhasil
diterapkan dengan baik pada akhirnya akan membuat sebuah perusahaan
atau organisasi menjadi lebih teratur. Misalnya, pemantauan terhadap
suatu kegiatan terkait pertanyaan apa, bagaimana, dimana, kapan hingga
mengapa.

19
4. Memastikan Keamanan Bagi Kegiatan Usaha
Tujuan administrasi yang keempat adalah memastikan keamanan bagi
kegiatan usaha. Dalam sistem administrasi, keamanan menjadi salah satu
hal dibutuhkan oleh setiap perusahaan atau organisasi pada saat
melakukan aktivitas usaha. Oleh karena itu, perusahaan atau organisasi
perlu memiliki administrasi yang baik sehingga pemantauan terhadap
segala aktivitas dapat dilakukan dengan optimal. Tidak hanya itu, proses
administrasi akan membuat setiap aktivitas dan transaksi bisa tercatat
secara rinci dan jelas.
Adapun tujuan administrasi diantaranya yaitu:
1. Agar seorang usaha dapat memantau aktivitas administrasi perusahaannya.
2. Agar seorang pelaksana usaha dapat menilai kegiatan-kegiatan
pengorganisasian perusahaan.
3. Agar seorang pelaksana usaha dapat menyusun program peningkatan
usaha dan kegiatan pengorganisasian.
4. Agar seorang pelaksana usaha dapat mengamankan kegiatan-kegiatan
usaha dan organisasi perusahaan.
Tujuan administrasi sangat penting untuk perkembangan sebuah
organisasi atau perusahaan. Tujuan administrasi ini yang membantu
perusahaan dalam melakukan perencanaan dan evaluasi dari kegiatan-
kegiatan yang telah dilakukan.Berikut beberapa tujuan administrasi yang
perlu kamu ketahui:
1. Administrasi bertujuan untuk memonitoring kegiatan atau data yang
dimiliki oleh perusahaan atau organisasi
2. Agar pengelola usaha bisa mengevaluasi suatu kegiatan-kegiatan
dalam pengorganisasian perusahaan.
3. Administrasi bertujuan untuk menyusun suatu program
pengembangan usaha dan suatu kegiatan pengorganisasian
4. Administrasi bertujuan untuk mengamankan data atau catatan atau
mengamankan suatu kegiatan usaha dan organisasi perusahaan.

20
2.3 Fungsi-fungsi administrasi dalam usaha
Fungsi Administrasi Usaha Dari pengertian diatas pastinya anda sudah
memahami perihal isi dan maksud tersebut. Berikut ini kami berikan
penjelasan fungsi nya yang perlu anda ketahui
1. Mengatur Seluruh Kegiatan Usaha Memudahkan pemilik atau
pemimpin perusahaan dalam melakukan Pengaturan suatu hubungan
antara staf dengan pelanggan yang dapat memudahkan dalam
mengontrol kinerja seluruh karyawan.
2. Koordinasi Melakukan koordinasi Membuat hubungan satu sama lain
saling berkaitan dan saling membutuhkan tanpa adanya
kesalahpahaman.Tugas setiap karyawan akan sangat mudah dalam
mengevaluasi nya Memudahkan Dalam Laporan Salah Satu fungsi
administrasi usaha juga sebagai bahan melapor. Seperti laporan
perihal keuangan yang masuk kedalam perusahaan, Laporan yang
dilakukan karyawan kepada pemilik perusahaan
3. Sebagai Bahan Perencanaan Merencanakan suatu usaha agar dapat
mendapatkan hasil keuangan yang sesuai harapan. Perencanaan
merupakan langkah pertama sebagai pondasi setiap kegiatan.
Melakukan evaluasi dan riset akan menghasilkan apa yang nantinya
menjadi sesuatu yang diharapkan.
4. Menyusun Pembiayaan Menyusun rencana pembiayaan dapat
memudahkan dalam setiap langkah dan proses administrasi usaha.
Dengan semua itu pihak manajemen agar lebih gampang
memperkirakan biaya yang nantinya akan diperlukan.
5. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Melakukan administrasi usaha
memerlukan kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni.
disana peran Sistem ini sangat membantu pimpinan perusahaan
melakukan pemilihan pemilihan dan seleksi untuk mendapatkan
karyawan yang diharapkan.

21
6. Petunjuk Pengarahan Pengarahan yang tepat dapat menyatu
mendapatkan pencapaian yang diharapkan. pengarahan tersebut
dilakukan oleh pemimpin untuk disampaikan kepada para staf dan
karyawan.
Dengan memahami maknanya, kamu tahu sepenting apa komponen
diatas. Ada beberapa fungsi administrasi usaha lainnya yang perlu kamu
ketahui sebagai berikut:
1. Organizing (Pengaturan) Administrasi usaha juga berfungsi untuk
mengatur interaksi antar karyawan dalam sebuah usaha. Tanpa
adanya komponen tersebut, akan sulit mengukur kinerja karyawan,
serta mengevaluasi pengaruhnya pada ketercapaian target usaha
dalam satuan waktu tertentu.
2. Coordinating (Koordinasi) Fungsi ini mengatur agar berbagai
aktivitas usaha berjalan dengan baik, tidak saling bentrok, dan efisien.
Administrasi usaha akan membantu pimpinan dalam menghubungan
tugas-tugas yang diberikan kepada setiap karyawan.
3. Reporting (Pelaporan) Berbagai laporan keuangan termasuk dalam
administrasi usaha. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa
administrasi usaha juga memiliki fungsi pelaporan.
4. Planning (Perencanaan) Berbagai laporan seperti laporan keuangan,
laporan kinerja pegawai, serta laporan aset yang dimiliki perusahaan
berguna untuk memudahkan perencanaan. Proses perencanaan
tentunya harus diawali dengan sebuah evaluasi. Seperti apa laporan
keuangan selama setahun belakangan, aset apa saja yang kamu miliki,
serta seperti apa profil kinerja pegawai? Semua faktor tersebut
bermanfaat untuk menentukan langkah strategis selanjutnya.
5. Budgeting (Penyusunan Anggaran) Selain merencanakan strategi,
sebuah unit usaha juga perlu melakukan penyusunan anggaran.
Adanya evaluasi dan laporan-laporan yang sudah dibuat akan

22
memudahkan pimpinan menentukan seperti apa budgeting mereka
pada tahun selanjutnya.
6. Staffing (Penempatan Sumber Daya Manusia) Pada posisi mana
seseorang harus ditempatkan dalam sebuah perusahaan. Administrasi
dapat membantu seorang pimpinan perusahaan melihat divisi mana
yang membutuhkan tambahan personil. Selain itu, data pegawai dan
laporan kinerja juga dapat dijadikan sebuah pertimbangan.
7. Directing (Pengarahan) Dari hasil laporan yang ada, seorang
pimpinan dapat membuat arahan dan bimbingan yang sesuai untuk
sesuai untuk para anggotanya. Semua arahan tersebut dapat
disesuaikan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Apa saja fungsi dari administrasi?Dalam kegiatan administrasi atau
ketatausahaan pasti memerlukan sebuah perencanaan yang baik dan matang.
Begitu juga dengan pengorganisasian, dimana setiap melakukan kegiatan
organisasi pasti sangat membutuhkan administrasi seperti contoh dalam
penetapan petugas atau pekerja.
2.4 Pengaruh administrasi dalam usaha
Pada umumnya perusahaan mempunyai masalah dalam melakukan
pencatatan terhadap kegiatan usaha yang dijalankan, mengapa? Alasannya
adalah setiap perusahaan tidak membiasakan bahwa hal-hal kecil sekalipun
dalam kegiatan usaha wajib diadministrasikan atau dicatat dengan benar, rapi,
dan dapat memberikan informasi.
Banyak perusahaan yang mengabaikan pencatatan kegiatan operasional
yang dilakukan, padahal banyak dampak yang terjadi jika suatu kegiatan
dilakukan tanpa pencatatan yang baik. Salah satu contohnya adalah
perusahaan tidak mencatat penjualan yang terjadi pada laporan penjualan,
lalu apa dampaknya? Jelas saja dampaknya adalah sebuah perusahaan tidak
dapat mengetahui penjualan yang sedang terjadi. Biasanya perusahaan hanya
mementingkan penjualan yang terjadi tetapi mengabaikan pencatatannya,
padahal bagaimana perusahaan tersebut dapat mengetahui laba/ untuk atau

23
rugi sekalipun jika tidak dicatat dengan baik? Jadi sebenarnya apa yang
dimaksud dengan administrasi? Dan apa keuntungannya? Kenapa harus
dilakukan?
Secara teori, Administrasi adalah kegiatan atau usaha untuk membantu,
melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai
suatu tujuan. administrasi juga merupakan kegiatan sekelompok manusia
melalui tahapan-tahapan yang teratur dan dipimpin secara efektif dan efisien,
dengan menggunakan sarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Dalam implementasinya, administrasi semakin berkembang dan
mempunyai tugas-tugas yang biasa disebut sebagai fungsi. Secara umum,
dapat dikatakan bahwa administrasi dapat terlaksana jika banyak orang
berkepentingan yang melakukan administrasi itu sendiri. Hal ini diperlukan
untuk mengatur pelaksanaan guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Kuncinya adalah suatu administrasi dapat dijalankan dengan baik, jika semua
orang yang terkait saling melakukan kerjasama sesuai dengan wewenang,
tanggungjawab, dan cara-cara yang sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Dalam masa usaha yang modern ini, prinsip administrasi juga sangat
membantu sekali dalam pengembangan perusahaan. Guna menggerakan
proses kegiatan usahanya, sebagai wirausaha harus memahami sistem
adminsitrasi adn organisasinya. Jika seorang wirausaha sudah memahami
sistem adminsitrasi pasti usahanya dapat berkembang dengan baik. Kemudian,
apa prinsip yang harus ada dalam administrasi?
1. Adanya sekelompok orang yang melakukan kegiatan dalam
perusahaan yang saling terikat.
2. Adanya tujuan yang diharapkan akan tercapai oleh perusahaan.
3. Adanya saling kerjasama untuk menjalankan suatu kegiatan dalam
perusahaan
Pada prinsipnya administrasi dalam perusahaan apapun tak terkecuali
perusahaan dagang, jasa, manufaktur wajib dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Lantas apa tujuan dari administrasi itu sendiri? Untuk mengembangkan usaha

24
yang berjalan karena dapat menjadi penggerak kegiatan dalam perusahaan.
Dapat menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan untuk dapat mengukur
kinerjanya. Untuk menyusun program pengembangan usaha yang dilakukan.
Agar pemilik perusahaan dapat menunjukkan bukti-bukti kegaitan usaha yang
dilakukan dalam perusahaannya. Sebagai pertimbangan pemilik perusahaan
untuk dapat mengambil keputusan baik dalam jangka panjang maupun jangka
pendek. Sebagai monitoring perusahaan dalam mengontrol usaha yang
dilakukan dalam perusahaan.
Contoh lainnnya adalah selain dengan pencatatan kegiatan operasional
yang dilakukan, ada pentingnya juga jika perusahaan melakukan pencatatan
keuangannya dengan baik. Kenapa? Kenapa pencatatan keuangan juga harus
dicatat dengan baik? Untuk mengetahui kondisi usaha sedang dalam keadaan
yang untung ataupun rugi, dan dapat menjadi tolak ukur atau pembanding
dengan periode-periode yang berlanjut kedepannya. Menjadi warga negara
yang baik dengan melaporkan hasil pajak usaha berdasarkan dengan kegiatan
perusahaan yang dilakukan berdasarkan neraca atau laporan laba rugi.
Dapat menjadikan laporan keuangan sebagai dasar penentuan untuk
kelayakan usaha yang dilakukan dan dapat dilihat usaha yang dilakukan ini
sehat atau tidak. Dan adanya pencatatan keuangan sebagai dasar pengambilan
keputusan dengan melihat perkembangan keuangan dari waktu ke waktu
yang dapat digunakan untuk pengambilan investasi misalnya.
Pentingnya pencatan dalam suatu dunia usaha sebaiknya juga harus
didukung oleh pengetahuan dari pemilik perusahaan. Jadi kesimpulannya
adalah seberapa penting adminsitrasi bagi usaha anda? Jawabannya adalah
sangat penting karena administrasi juga merupakan penggerak atau bisa
dikatakan sebagai fungsi dari perusahaan untuk mengambil keputusan,
mengevaluasi kegaitan usaha yang dilakukan bahkan dapat sampai
mengetahui sehat atau tidaknya perusahaan yang sedang dijalankan, dan
sekali lagi ditekankan bahwa administrasi dapat berjalan dengan baik jika

25
adanya hubungan saling kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dan yang
mempunyai wewenang tugas tanggung jawab yang dijalankan.
Administrasi mempunyai peran cukup vital dalam perusahaan, sebab ini
juga berhubungan dengan keuangan, semua karyawan dan pihak luar.
Administrasi ialah kegiatan atau usaha untuk membantu, mengarahkan,
melayani, atau mengatur semua kegiatan yang ada untuk mencapai suatu
tujuan. administrasi juga dapat diartikan sebagai kegiatan sekelompok
manusia melalui beberapa tahapan yang teratur dan dipimpin secara efektif
dan efisien, dengan memakai sarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan bersama.Adanya administrasi berguna untuk beberapa hal di
bawah ini, antara lain :
1. Guna mengetahui kondisi dalam perusahaan dalam keadaan merugi
atau hasil besar, dan dapat menjadi tolak ukur atau pembanding
dengan beberapa periode selanjutnya.
2. Dengan ini Anda telah menjadi warga negara yang baik dengan
melaporkan hasil pajak usaha berdasarkan dengan beberapa kegiatan
perusahaan yang dilakukan berdasarkan neraca atau laporan laba
ruginya.
3. Dapat menjadikan laporan keuangan sebagai dasar penentuan dalam
rangka melihat kelayakan usaha yang dilakukan dan dapat dilihat
usaha yang dilakukan ini sehat atau malah sebaiknya.
4. Dengan adanya pencatatan keuangan ini, dapat menjadi dasar
pengambilan keputusan dengan melihat perkembangan keuangan dari
waktu ke waktu yang dapat dipakai untuk pengambilan investasi
misalnya.
Pencatatan atau administrasi dalam perusahaan memang sangat penting,
dan hal itu sebaiknya juga harus didukung oleh pengetahuan dari pemilik
perusahaan. Anda dapat bayangkan bagaimana jika yang memegang divisi
tersebut malah tidak mengetahui sama sekali apa yang harus di kerjakan.

26
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian administrasi usaha adalah Kegiatan yang terdapat pada suatu
tempat usaha baik kelompok maupun perorangan yang melakukan suatu
kegiatan pencatatan. Terkadang juga perekaman, pembukuan hingga surat
menyurat. Hal tersebut dilakukan pada tempat-tempat seperti usaha kelompok,
usaha swasta, negara dan jenis lainya. Sesuai dengan pengertian nya.
Administrasi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menunjang
keberlangsungan suatu tujuan salah satunya yaitu UsahaAdministrasi akan
sering melakukan kegiatan penulisan penghitungan dan laporan baik secara
manual maupun tertulis. Semakin majunya perkembangan saat ini, Proses
administrasi sudah dimudahkan dengan adanya peralatan modern seperti
komputer. Yang mana di dalam nya sudah sangat lengkap dengan adanya
program-program yang dibuat khusus. Dengan memasukkan sedikit data
yang diperlukan sudah cukup dengan sekali enter. Tinggal menambahkan
sedikit tulisan, stempel atau sedikit catatan lainya.
Adminitrasi sangat membantu sebuah perusahaan atau organisasi dalam
melakukan perencanaan hingga pengembangan kegiatan dalam upaya
mencapai tujuan tertentu Berikut ini adalah empat tujuan administrasi yang
perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:
1. Menyusun Program Usaha
2. Evaluasi Kegiatan Organisasi
3. Memantau Kegiatan Administrasi
4. Memastikan Keamanan Bagi Kegiatan Usaha
Dengan memahami maknanya, kamu tahu sepenting apa komponen
diatas. Ada beberapa fungsi administrasi usaha lainnya yang perlu kamu
ketahui sebagai berikut:
1. Organizing (Pengaturan)
2. Coordinating (Koordinasi)

27
3. Reporting (Pelaporan)
4. Planning (Perencanaan)
5. Budgeting (Penyusunan Anggaran)
6. Staffing (Penempatan Sumber Daya Manusia)
7. Directing (Pengarahan)
Pengaruh administrasi pada saha Untuk mengembangkan usaha yang
berjalan karena dapat menjadi penggerak kegiatan dalam perusahaan. Dapat
menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan untuk dapat mengukur kinerjanya.
Untuk menyusun program pengembangan usaha yang dilakukan. Agar
pemilik perusahaan dapat menunjukkan bukti-bukti kegaitan usaha yang
dilakukan dalam perusahaannya. Sebagai pertimbangan pemilik perusahaan
untuk dapat mengambil keputusan baik dalam jangka panjang maupun jangka
pendek. Sebagai monitoring perusahaan dalam mengontrol usaha yang
dilakukan dalam perusahaan. Contoh lainnnya adalah selain dengan
pencatatan kegiatan operasional yang dilakukan, ada pentingnya juga jika
perusahaan melakukan pencatatan keuangannya dengan baik. Kenapa?
Kenapa pencatatan keuangan juga harus dicatat dengan baik? Untuk
mengetahui kondisi usaha sedang dalam keadaan yang untung ataupun rugi,
dan dapat menjadi tolak ukur atau pembanding dengan periode-periode yang
berlanjut kedepannya. Menjadi warga negara yang baik dengan melaporkan
hasil pajak usaha berdasarkan dengan kegiatan perusahaan yang dilakukan
berdasarkan neraca atau laporan laba rugi. Dapat menjadikan laporan
keuangan sebagai dasar penentuan untuk kelayakan usaha yang dilakukan
dan dapat dilihat usaha yang dilakukan ini sehat atau tidak. Dan adanya
pencatatan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan dengan melihat
perkembangan keuangan dari waktu ke waktu yang dapat digunakan untuk
pengambilan investasi misalnya.
3.2 Saran
Dengan membaca makalah ini penulis berharap semoga pembaca dapat
mengetahui sejarah dan arah dari perkembangan Administrasi Publik.

28
Setidaknya dengan makalah ini, ada semacam pencerahan intelektual dalam
menyuguhkan motivasi yang intrinsik untuk segera mempelajari ilmu
Administrasi Publik sehingga kita dapat mengimplementasikanya dalam
kehidupan sehari-hari.
Tentunya, dalam makalah ini akan ditemukan kelemahan-kelemahan
ataubahkan kekeliruan. Dengan itu, penulis sangat berharap adanya masukan
dari pembaca dan kritik sebagai upaya pembangunan mental guna
penyelesaian.

29
DAFTAR PUSTAKA
"A brief history of marketing" (dalam bahasa Inggris). Bournemouth
University. Diakses tanggal 25 Mei 2015
Gerald E. Caiden. 1982. Public Administration (Second Edition).
California: Pacific Palisasdes, Palisades.
Pasalong, Harbani. 2007. Teori Administrasi Publik., Bandung: Alfabeta.
Henry, Nicholas. 1995. Public administration and public affairs (Sixth
Edition).Englewood Cliffs, New Jersey
Purwanto, Agus Erwan. 2005. “Pelayanan Publik Partisipatif”,
mewujudkan good governance melalui pelayanan publik, Gadjah mada
university press, Yogyakarta.
“Anonim”. Sejarah Administrasi Publik, Perkembangan Administrasi
Publik dan juga disiplin ilmu. 2016
http://ayudyafitriamasdalifa.blogspot.co.id/2011/03/sejarah-perkembangan-
administrasi.html. Di Ambil pada 6 Maret. 2016

30

Anda mungkin juga menyukai