Lembar kesaksian melihat lahirnya bulan baru/ Hilal (bulan sabit)

1. Nama : …………………………………………………..
2. Telah mengaku melihat munculnya hilal/ lahirnya bulan baru, berwujud bulan sabit pada
pukul……….. WIB. Yang posisinya pada azimuth……… dan altitude ………
3. Dengan menggunakan :

a. Mata telanjang b. Theodolit

c. Teropong/ teleskop astronomi d. Binocular/ binokuler
e. Alat bantu lainnya: …………………………………………………………………..
4. Dengan spesifikasi/ merk/ jenis (pada poin nomor 3):
…………………………………………………………………………………………………
5. Bentuk wujud hilal yang sesuai disaksikan (pilih salah satu) :

A B

C D

Saya menyatakan bahwa yang telah saya sampaikan mutlak apa yang telah saya lihat
dengan benar adanya, tanpa dibuat-buat. Dengan ini saya memberikan kesaksian yang
nantinya diberikan kepada tim verifikator guna pencocokan data secara hitungan
astronomi/ hisab secara sains. Dan bilamana ternyata tim verifikator telah menyatakan
yang saya lihat tidak sesuai dengan data hisab maupun kesalahan dalam melihat wujud
bulan sabit/ hilal. Maka saya menyatakan gugur. Namun, apabila tim verifikator telah
menilai saya benar sesuai dengan data hisab dan kenampakan bulan mudanya. Saya
bersedia disumpah, dan dengan senang hati meluangkan waktu ke sidang isbat (apabila
diperlukan.
Ngawi,……………………….
 (…………………………….......……………..)
Panduan Keterangan Gambar HILAL untuk Verifikator

Gambar Penjelasan
1. Dengan mata telanjang
2. Menggunakan alat bantu gawang hilal
dan mata telanjang
3. Menggunakan binokuler prisma
4. Menggunakan teropong/ spotingscope/
teleskop astronomi dengan pembalik
prisma (baik visual maupun imaging)
5. Menggunakan CCD camera astronomi
maupun kamera DSLR

A
1. Hanya dapat dilihat bila menggunakan
ccd/ kamera astronomi/ kamera
lainnya. Biasanya cara pasangnya
kurang tepat. Dalam artian sebelum
diarahkan ke obyek langit tidak diuji di
darat dahulu.
2. Bila mata telanjang melihat ini bisa
dikatakan berhalusinasi.

B
1. Hanya dapat dilihat bila menggunakan
ccd/ kamera astronomi/ kamera
lainnya. Biasanya cara pasangnya
kurang tepat. Dalam artian sebelum
diarahkan ke obyek langit tidak diuji di
darat dahulu.
2. Bila mata telanjang melihat ini bisa
dikatakan berhalusinasi

C
 1. Hanya dapat dilihat dengan teleskop
dengan menggunakan eyepiece tanpa
prisma maupun cermin pembalik. Baik
90 derajat maupun 45 derajat. Hal ini
sudah sesuai prinsip kerja alat optik.
(baik visual maupun imaging)
2. Bila mata telanjang melihat ini bisa
dikatakan berhalusinasi

Untuk keterangan lebih lanjut, harap tim Verifikator

menyertakan gambar :

No Alat yang dipakai untuk melihat hilal Orang yang mengaku melihat hilal
 1.

Tim Verifikator : 2.

3.