Anda di halaman 1dari 8

Alat-alat Optik

Mata Lup Mikroskop Teleskop Kamera

Daya Akomodasi
Teleskop Bintang

Titik deka & Titik Teleskop Bumi


Jauh

Teleskop Prisma
Cacat mata &
Penanggulanganya
Teleskop Galilei

Teleskop Pantul

A. Teropong atau Teleskop

Teropong atau teleskop merupakan alat optik yang dapat digunakan

untuk melihat benda-benda yang jauh sehingga tampak lebih dekat dan lebih

jelas. Pada 1906, Galileo membuat sebuah teleskop yang terdiri atas dua lensa

dan sebuah pipa organa sebagai tabungnya. Setelah itu, Galileo juga membuat

bermacam-macam teleskop dan menemukan banyak penemuan dalam bidang

Astronomi

Sekarang, dikenal dua macam teleskop, yaitu teleskop bias dan

teleskop pantul.
a) Teleskop bias terdiri atas beberapa lensa yang berfungsi membiaskan sinar

datang dari benda. Teleskop yang termasuk kategori teleskop bias, di

antaranya teleskop hintang, teleskop Bumi, teleskop panggung. dan

teleskop prisma.

b) Teleskop pantul terdiri atas beberapa cermin sebagai pemantul dan lensa

sebagai pembias sinar datang dari benda.

1. Teleskop Bintang

Teleskop bintang terdiri atas dua lensa, yaitu lensa objektif dan lensa

okuler Gambar 2.8 berikut ini menunjukkan proses pembentukan bayangan

akhir dari suatu teleskop bintang

Gambar 2.8 Pembentukan bayangan oleh teleskop bintang pada mata yang
berakomodasi maksimum
Panjang teleskop bintang jika mata berakomodasi adalah

(2.12)

Dan panjang teleskop bintang pada saat tidak berakomodasi adalah


(2.13)

Keterangan:

L = panjang teropong

= jarak benda bagi lensa okuler

= jarak bayangan bagi lensa objektif

= jarak fokus lensa objektif

= jarak fokus lensa okuler

Perbesaran anguler teleskop bintang adalah

(2.14)

Keterangan:

= perbesaran anguler

2. Teleskop Bumi

Teleskop ini digunakan untuk dapat melihat benda-benda jauh di

permukaan Bumi. Bayangan akhir yang dihasilkan tentu harus bersifat tegak

dan diperbesar Oleh karena itu, teleskop Bumi dilengkapi dengan sebuah

lensa yang berfungsi untuk membalikkan bayangan. Lensa tersebut

dinamakan lensa pembalik. Lensa ini diletakkan di antara lensa objektif dan
lensa okuler Perhatikan gambar pembentukan bayangan akhir oleh sebuah

teleskop Bumi berikut ini

Gambar 2.9 Panjang teleskon bumi


Panjang teleskon bumi adalah

(2.15)

Keterangan:

= jarak fokus lensa pembalik

= Panjang teleskop Bumi

3. Teleskop Prisma

Teleskop prisma disebut juga teleskop binokuler Fungsi teleskop ini

sama dengan teleskop Bumi. Jika pada teleskop Bumi dilengkapi dengan

lensa pembalik, sedangkan teleskop prisma dilengkapi dengan prisma siku-

siku. Fungsi prisma ini untuk membalikkan bayangan Penggunaan prisma

dimak sudkan agar teleskop ini tidak terlalu panjang dan praktis untuk
digunakan. Teleskop prisma ditunjukkan pada Gambar 2.10 Setiap teleskop

prisma biasanya dilengkapi dengan informasi nomor seperti 7 x 50 atau 20 x

30 Angka pertama menunjukkan perbesaran dan angka kedua menunjukkan

diameter lensa objektif dalam milimeter.

Gambar 2.10 Teleskop prisma


4. Teleskop Galilei (Teleskop Panggung)

Teleskop ini merupakan modifikasi dari teleskop Bumi. Pembalikan

hayangan dalam teleskop ini dilakukan dengan menggunakan lensa cekung

sebagai lensa okulernya. Teleskop ini sering juga disebut teleskop panggung

atau teleskop Galilei. Perhatikan Gambar 6.11


Berdasarkan Gambar 1.11, perbesaran anguler teleskop galilei adalah

(2.16)

Adapun Panjang telesko Galilei sebesar

(2.17)

5. Teleskop Pantul

Teleskop ini dilengkapi dengan cermin cekung besar sebagai cermin

objektifnya. Selain itu dilengkapi pula dengan cermin datar dan lensa

cembung sebagai okulemnya Cermin datar berfungsi untuk memantulkan

cahaya. Oleh karena itu, teleskop ini disebut teleskop pantul. Perjalanan sinar

yang terjadi pada teleskop pantul ditunjukkan oleh Gambar 2.12


Gambar 2.12 Teleskop pantul

B. Kamera

Kamera adalah alat untuk merekam gambar

dari suatu objek berupa tempat atau peristiwa.

Prinsip kerja kamera mirip dengan mata. Lensa

kamera merupakan bagian dari kamera yang

berfungsi untuk membentuk bayangan, mirip lensa Gambar 2.13 Kamera


dan bagian-bagiannya
mata pada mata.

Kamera dilengkapi dengan film yang berfungsi sebagai tempat

bayangan, mirip dengan retina pada mata. Jika mata memiliki kemampuan

untuk berakomodasi, pada kamera pengaturan bayangan agar jatuh tepat pada

film dilakukan dengan cara menggerakkan lensa. Gambar 2,13 menunjukkan

sebuah kamera lengkap dengan bagian-bagiannya.


Proses pengambilan gambar oleh kamera adalah sebagai berikut.

Setelah kamera dibilikkan ke objek yang menjadi perhatian, lalu jarak antara

lensa slan film diatur sehingga bayangan tepat jatuh pada film. Kemudian,

tombol pembuka ditekan. Cahaya segera masuk melalui lensa untuk

membentuk. hayangan pada film selama selang waktu pembuka cahaya

terbuka dan 2.13 bayangan di film terbentuknya

Pada Gambar 2.14, sebuah prisma digunakan pada beberapa kamera

refleks lensa tunggal (SLR) modern. Dalam kamera ini, prisma digunakan

untuk membelokkan cahaya hingga dapat berputar mengelilingi bagian dalam

kamera agar fotografer dapat melihat gambar aktual yang akan diambilnya

melalui lensa kamera.

Gambar 2.14 Penjalaran sinar pada kamera

Anda mungkin juga menyukai