Anda di halaman 1dari 31

PENGAMATAN

01
JENIS
TELESKOP
Informasi dari benda langit dapat
kita peroleh melalui berbagai
“kurir” informasi yang berasal dari
benda langit tersebut, seperti
cahaya tampak, gelombang radio,
sinar-x, partikel elektron, dll.

Oleh karena itu, pengamatan


menyeluruh harus dilakukan di
seluruh panjang gelombang agar
memperoleh informasi paling
akurat.
Teleskop radio Atacama Large
Millimeter Array (ALMA) di Chile

Teleskop radio Five-hundred-


meter Aperture Spherical
Telescope (FAST) di China
Teleskop refraktor ganda Zeiss di
Observatorium Bosscha

Teleskop inframerah James Webb


Space Telescope (JWST)
Compton
Gamma Ray
Observatory

Chandra X-ray Observatory

Hubble Space Telescope yang


dapat mengamati gelombang
visual dan ultraviolet
02
KOMPONEN
TELESKOP
OPTIK
1. Tabung teleskop (tabung optik utama) =
tabung berisi lensa atau cermin yang
digunakan dalam teleskop.
2. Eyepiece (lensa okuler) = lokasi mata
pengamat saat menggunakan teleskop.
3. Aperture (lensa objektif) = lensa atau
cermin utama yang digunakan untuk
mengumpulkan cahaya.
4. Finderscope = “teropong kecil” untuk
membantu pengamat mengarahkan
teleskop ke objek.
5. Mounting = dudukan tabung teleskop yang
bisa digerakkan.
6. Counterweight = beban pemberat agar
teleskop stabil.
7. Tripod = penyangga teleskop.
8. Focusing knob = pengatur fokus objek yang
terlihat di teleskop.
1 2

Terdapat juga aksesoris tambahan


untuk teleskop seperti:
3 1. Accessory tray = rak tempat menaruh
peralatan yang digunakan.
2. Barlow lens = lensa tambahan yang
5 digunakan bersama eyepiece untuk
menaikkan kemampuan pembesaran
teleskop.
3. Dew shield = pelindung aperture
4 teleskop dari kelembapan udara.
4. Filter = mengurangi intensitas cahaya
atau memilah panjang gelombang
yang diamati.
5. Starbook = katalog digital objek-objek
langit.
JENIS
TELESKOP 03
OPTIK
MOUNTING
• Mounting alt-azimuth:
pengoperasiannya
menggunakan tata koordinat
horizon. Teleskop digerakkan
searah altitude (atas-bawah)
dan azimuth (kanan-kiri).

• Mounting equatorial:
pengoperasiannya
menggunakan tata koordinat
ekuatorial. Teleskop
digerakkan searah deklinasi
dan RA atau HA.
APERTURE
• Refraktor: Terdiri dari lensa cembung
Refractor (lens)
sebagai lensa objektif. Cahaya yg masuk
dibiaskan oleh lensa.

• Reflektor: Menggunakan cermin cekung


sebagai aperture utama. Karena mampu
mengumpulkan cahaya lebih banyak,
teleskop ini cocok untuk pengamatan deep Reflector (mirror)
sky objects.

• Katadioptrik: Menggabungkan lensa dan


cermin untuk mengoreksi kecacatan
teleskop refraktor dan reflektor.
Catadioptric (lens & mirror)
APERTURE
Parameter Refraktor Reflektor
Aperture Lensa Cermin
cembung cekung
Aberasi Aberasi Aberasi sferis
kromatis
Panjang fokus Panjang fokus Panjang fokus
sama dengan lebih besar
panjang dari panjang
teleskop teleskop Aberasi sferis

Aberasi kromatis
04
RUMUS UNTUK
TELEKOP
1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′

f = panjang fokus lensa


s = jarak benda
s = jarak bayangan

Perbandingan penggunaan lensa okuler


dengan panjang fokus yang berbeda
𝐹𝑜𝑏 𝐷
𝐿𝐺𝑃 ∝ 𝐷2 𝑀= =
𝐹𝑜𝑘 𝑑
M = pembesaran lensa
F ob = panjang fokus lensa objektif 𝐹𝑜𝑉 𝑒𝑦𝑒𝑝𝑖𝑒𝑐𝑒
F ok = panjang fokus lensa okuler 𝐹𝑜𝑉 𝑡𝑒𝑙𝑒𝑠𝑐𝑜𝑝𝑒 =
𝑀
D = diameter lensa objektif
d = diameter lensa okuler
LGP = light gathering power, kemampuan teleskop mengumpulkan
cahaya
FoV = field of view, medan panjang yang dapat terlihat oleh teleskop
Focal ratio:
Biasanya di spesifikasi instrumentasinya ditulis
𝐹 sebagai f/n dengan n adalah focal ratio-nya.
𝑓 − 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = Misalnya f/8, berarti focal ratio-nya bernilai 8.
𝐷
F = panjang fokus lensa objektif
D = diameter lensa objektif
Skala bayangan:
Skala ukuran sudut objek dibandingkan ukuran proyeksi objek tersebut.

206265 F = panjang fokus lensa objektif


𝑠("/𝑚𝑚) =
𝐹
Limit Rayleigh:
Batas jarak sudut yang dapat dipisahkan oleh
sebuah lensa.

𝜆
𝑟 𝑟𝑎𝑑 = 1,22
𝐷

λ = panjang gelombang yang diamati


D = diameter lensa objektif
LATIHAN
SOAL
1. Sebuah teleskop dengan diameter 0,76 meter dapat mengumpulkan sejumlah cahaya
dalam 1 jam. Beberapa lama waktu yang diperlukan sebuah teleskop dengan diameter 4,5
meter untuk mengumpulkan jumlah cahaya yang sama?
2. Sebuah teropong bintang dipakai untuk mengamati bintang dengan perbesaran 8 kali
untuk mata tidak berakomodasi. Jika jarak lensa objektif dengan lensa okuler sama dengan
45 cm, tentukanlah jarak fokus lensa okuler dan jarak fokus lensa objektifnya.
3. Sebuah teleskop memotret Bulan Purnama. Bila saat pemotretan, Bulan berada pada
jarak 359.811 km dari Bumi dan diameter linier citra bulan pada bidang fokus teleskop
adalah 5 cm. Tentukan panjang fokus teleskop tersebut.
4. Bagaimanakah spesifikasi focal ratio dan eyepiece yang dapat digunakan untuk dapat
mengamati M42 (Nebula Orion) berukuran 1 derajat dengan jelas?
5. Jarak antara komponen bintang ganda ζ Herculis adalah 1,3”. Berapa diameter teleskop
untuk dapat memisahkan bintang ganda ini?
6. Jupiter memiliki jejari 70000 km dan mengorbit Matahari pada radius 5,2 sa. Dari sebuah
asteroid yang berjarak 4,2 sa dari Matahari, seorang pengamat ingin mengamati seluruh
permukaan Jupiter yang sedang dalam keadaan oposisi. Jika pengamat tersebut menggunakan
refraktor dengan panjang fokus objektif 11 meter dan medan pandang semu eyepiece sebesar 450,
maka panjang fokus eyepiece yang memadai agar seluruh permukaan Jupiter teramati adalah ….
7. Sebuah teleskop memotret Bulan Purnama. Bila saat pemotretan, Bulan berada pada
jarak 359.811 km dari Bumi dan diameter linier citra bulan pada bidang fokus teleskop
adalah 5 cm. Tentukan panjang fokus teleskop?
8. Sebuah teleskop dengan diameter obyektif 60 cm dan panjang fokus 11 m digunakan
untuk mengamati planet. Jika diameter pupil pengamat adalah 7 mm, maka perbandingan
kecerlangan sebuah planet yang dilihat dengan teleskop dan mata telanjang adalah ….

Anda mungkin juga menyukai