Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 6

Teropong dan Teleskop Radio


Teropong
Teropong adalah sebuah instrumen pengamatan yang berfungsi
mengumpulkan radiasi elektromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari
benda yang diamati.

1. 1. Teropong Pantul
2. merupakan teropong yang objektifnya menggunakan sebuah cermin
cekung besar yang berfungsi memantulkan cahaya. Pada teropong pantul,
objektif yang biasanya mengunakan lensa cembung digantikan oleh cermin
cekung dengan pertimbangan berikut;

3. a.) Cermin cekung tidak dipengaruhi oleh abrasi kromatik (penguraian


warna cahaya).
4. b.) Cermin ckung lebih ringan daripada lensa cembung yang berukuran
sama sehingga lebih mudah dipasang dalam teropong.
5. c.) Sifat cermin cekung sama dengan lensa cembung, yaitu sama-sama
mengumpulkan sinar (konvergen).
Teropong
2. Teropong Bias
merupakan teropong yang objektifnya menggunakan lensa yang berfungsi
untuk membiaskan cahaya. Teropong bias meliputi teropong bintang, teropong
bumi, teropong prisma dan teropong panggung.

a. A. Teropong Bintang
b. terdiri atas susunan dua lensa cembung. Lensa cembung yang dekat
dengan benda (obyek) disebut lensa objektif. Lensa cembung yang dekat
dengan mata disebut lensa okuler. Jarak fokus lensa objektif lebih besar
daripada jarak fokus lensa okuler.

c. B. Teropong Bumi
d. mengguakan tiga buah lensa positif, yaitu lensa objektif, lensa pembalik,
dan lensa okuler. Jarak fokus lensa objektf lebih besar daripada jarak fokus
lensa okuler. Bayangan akhir yang dibentuk oleh teropong bumi bersifat
maya dan tegak terhadap benda semula.
Teropong
C. Teropong Prisma (Binokuler)
sama seperti teropog bumi, tetapi lensa pembalik diganti dengan dua
buah prisma optik sehingga teropong ini tidak terlalu panjang. Misalnya,
periskop pada kapal selam untuk melihat keadaan di atas laut.

D. Teropong Panggung
menggunakan lensa cembung sebagai objektifnya dan lensa cekung
sebagai okulernya. Dengan demikian, bayangan akhir yang terjadi
bersifat maya dan tegak terhadap benda semula.
Teleskop Radio
Teleskop radio merupakan suatu alat yang digunakan untuk menangkap sinyal
radio yang dipancarkan dari benda-benda langit. Perbedaan mendasar dari
teleskop radio dan teleskop optik pada umumnya yang biasa kita lihat adalah
pada sinyal yang ditangkap. jika teleskop optik menangkap gelombang
elektromagnetik yang berupa cahaya maka teleskop radio menangkap
gelombang elektromagnetik yang berupa sinyal radio.

Teleskop radio biasanya berbentuk antena parabola besar ("piring") digunakan


secara tunggal atau dalam array. Observatorium radio istimewa terletak jauh
dari pusat-pusat utama penduduk untuk menghindari interferensi
elektromagnetik (EMI) dari radio, TV, radar, dan perangkat memancarkan EMI
lainnya. Hal ini mirip dengan locating teleskop optik untuk menghindari polusi
cahaya, dengan perbedaan adalah bahwa observatorium radio sering
ditempatkan dalam lembah untuk lebih melindungi mereka dari EMI sebagai
lawan untuk membersihkan puncak gunung udara untuk observatorium optik.
Teleskop Radio
Benda yang bisa diamati dengan teleskop radio juga berbeda
dengan benda yang bisa diamati dengan teleskop optik. tidak
semua benda yang bisa diamati dengan teleskop radio bisa
diamatai dengan teleskop optik, begitu juga sebaliknya.

Salah satu benda yang cukup mudah diamati dengan teleskop


radio dan bisa dilakukan oleh siapa saja menggunakan teleskop
radio yang sangat sederhana adalah matahari dan jupiter.
Benda ini memancarkan sinyal radio pada frekuensi rendah
sebagai akibat dari aktivitas yang berlangsung di kedua benda
tersebut. Teleskop yang digunakan juga sederhana, hanya
menggunakan kawat dengan panjang tertentu yang
dibentangkan, receiver, dan komputer. Teleskop radio ini sangat
sangat memungkinkan untuk dibuat dan dilakukan pengamatan
oleh pelajar ataupun mahasiswa, penghoby elektronika, radio
amatir.
Sekian
terimakasih
- Bintang
- Naldira
- Rangga
- Rival
- Wahyu

Anda mungkin juga menyukai