Anda di halaman 1dari 4

ALAT OPTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Kamera
Kamera merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan banyangan fotografi pada
film negatif. Cara kerja kamera mirip dengan mata. Lensa yang digunakan kamera adalah
lensa cembung. Film pada kamera berfungsi sebagai layar untuk menangkap banyangan.
Pada kamera memiliki bagian antara lain: Diafragma Pelat film Lensa cembung Apertur
Berikut penjelasannya:
 Diafragma
Diafragma Diafragma merupakan lubang kecil yang dapat diatur lebarnya dan
berfungsi mengatur dalam banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa. Ini seperti
iris pada mata. Pelat film Pelat film adalah tempat banyangan dan menghasilkan
bayangan negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya dan tembus
cahaya. Lensa cembung Lensa cembung berfungsi untuk membiaskan cahaya yang
masuk, sehingga dapat berbentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil. Apertur
Apertur adalah untuk mengukur besar kecilnya diafragma.

2. Lup (kaca pembesar)


Lup mempunyai fungsi untuk melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar.
Sehingga tampak lebih jelas bentuknya. Lup sering digunakan oleh tukang servis jam,
pedagang emas, polisi, atau yang lain. Lup hanya terdiri atas sebuah lensa cembung,
sehingga rumus-rumus pada lensa cembung berlaku juga pada lup.
3. Mikroskop
Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil, seperti bakteri,
virus, penampang akar, penampang daun. Mikroskop terdiri atas dua lensa cembung,
yakni lensa obyektif (dekat dengan benda), dan lensa okuler (dekat dengan mata). Jarak
fokus lensa obyektif lebih besar daripada jarak fokus lensa okuler
4. Teleskop
Teleskop digunakan untuk melihat dan mengamati benda-benda langit, seperti bintang
atau planet agar tampak lebih jelas. Teropong bintang mempunyai dua lensa cembung,
yaitu lensa objektif dan okuler. Pada teropong bintang, benda yang diamati dari jauh tak
terhingga bayangan lensa objektif tepat pada titik fokusnya. Untuk mata tak
berakomodasi, bayangan objektif juga harus tepat pada titik fokus.
Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul.

a. Pengertian Teleskop Bias


Teleskop bias merupakan alat optik yang umumnya digunakan untukmelihat benda-
benda jauh seperti bulan, dan planet-planet lain yang ada di tata surya seperti Mars
dan Jupiter. Prinsip kerja terpong bias yaitu dengan pembekokan cahaya ketika sinar
melewati satu medium ke medium lainnya, misalnya dari udara ke kaca. Dalam hal
ini, kaca diartikan sebagai lensa, dan mungkin mempunyai beberapa komponen lain
yang bentuk fisiknya berupa cembung, cekung, atau plan-pararel.

b. Teleskop Pantul
Teleskop pantul merupakan teleskop yang menggunakan prinsip pemantulan cahaya
objek oleh sebuah cermin cekung atau lebih tergantung model/desainnya yang
fungsinya sama dengan lensa objektif. ini tersusun atas cermin cekung,Teleskop
cermin datar, dan lensa okuler. Dengan penggabungan tersebut, terkadang beberapa
model teleskop ini dikenal juga dengan teleskop katropis atau penggabungan dari
refraktor dan reflector. istilah teleskop pantul tetaplah teleskop yang memanfaatkan
pemantulan cahaya menggunakan cermin datar ataupun cermin cekung.
Adapun bagian-bagian penting dari teleskop reflektor ini yaitu:

1. Cermin cekung. Berfungsi sebagai penangkap cahaya.


2. Cermin datar. Cermin datar memantulkan cahaya yang berasal dari cermin
cekung (sebagai lensa objektif).
3. Lensa okuler. Sebagai bagian untuk mengamati suatu objek.

Jika pada teleskop bias (refraktor) kedua lensa terletak di kedua ujung tabung dari
teleskop, lain halnya dengan teropong pantul (reflektor). Pada teleskop pantul, cermin
cekung yang berperan sebagai objektif terletak pada bagian belakang tabung sehingga
bagian depan teleskop tampak kosong dan terbuka.

Anda mungkin juga menyukai