Berikut ini merupakan pembahasan tentang alat optik yang meliputi macam macam alat optik, alat optik
buatan, pengertian lup, pengertian kamera, pengertian mikroskop, pengertian teropong, pengertian alat optik.
Adapun bagian-bagian mata adalah sebagai berikut; kornea, pupil, iris, aquaeus humour, otot akomodasi,
lensa mata, retina, vitreous humour, bintik kuning, bintik buta, dan saraf mata.
2. Lup
Lup merupakan alat optik buatan yang paling sederhana karena hanya terdiri atas satu buah lensa cembung.
Lup adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar terlihat lebih besar
sehingga mudah diamati.
Lup biasa digunakan oleh tukang reparasi jam. Syarat penggunaan lup adalah letak benda yang akan dilihat
harus diletakkan antara titik fokus dan pusat optik lup.
Gambar: Lup (Kaca Pembesar)
Proses pembentukan bayangan pada lup sama dengan proses pembentukan bayangan pada lensa cembung.
Perhatikan gambar di bawah ini!
3. Kamera
Kamera merupakan alat optik yang sering kita gunakan untuk mengabadikan berbagai peristiwa
dalam kehidupan.
Pada dasarnya kamera memiliki prinsip kerja yang sama dengan mata. Kamera terdiri atas beberapa bagian.
Perhatikan gambar di bawah!
Gambar: Bagian-bagian Kamera
1. Lensa positif, yaitu bagian dari kamera yang berfungsi untuk menempatkan bayangan agar jatuh di pelat
film.
2. Diafragma, yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang yang diterima oleh
film.
3. Layar shutter, yaitu alat yang berfungsi untuk menutup jalannya cahaya menuju ke film.
Bayangan yang terbentuk pada kamera bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan tersebut akan
terekam dalam pelat film.
4. Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik yang berfungsi untuk melihat benda-benda renik, seperti bakteri dan
amoeba, agar tampak lebih besar.
Mikroskop sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung yang disebut lensa okuler dan lensa objektif. Lensa
okuler merupakan lensa yang digunakan mata untuk melihat dan berfungsi sebagai lup, sedangkan lensa
objektif merupakan lensa yang dekat dengan objek yang diamati.
Oleh karena itu, bayangan lensa objektif harus terletak di antara fokus okuler dan pusat optik okuler.
5. Teropong
Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh
agar tampak lebih dekat dan lebih jelas.
Teropong juga sering disebut teleskop. Teleskop pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei. Teropong ada
dua macam, yaitu teropong bintang dan teropong bumi.
a. Teropong bintang
Teropong bintang sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa objektif dan
lensa okuler. Pengamatan benda-benda angkasa dengan menggunakan teropong bintang dilakukan dengan
mata tidak berakomodasi. Perhatikan gambar berikut!
Gambar: Pembentukan Bayangan pada Teropong Bumi
Bayangan yang terbentuk pada teropong bintang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Perbesaran pada
teropong bintang dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut.
M = fob : fok
Sedangkan panjang teropong bintang dapat dicari dengan rumus:
d = fob + fok
b. Teropong Bumi
Teropong bumi sering disebut sebagai teropong yojana atau teropong medan. Teropong bumi terdiri atas tiga
buah lensa cembung, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa pembalik.
Prisma siku-siku pertama akan memantulkan berkas cahaya tersebut menuju ke prisma siku-siku kedua.
Berkas cahaya yang menembus prisma siku-siku kedua akan diteruskan ke lensa okuler.
7. Proyektor Slide
Proyektor slide adalah alat yang digunakan untuk memproyeksikan gambar diapositif sehingga diperoleh
bayangan nyata dan diperbesar pada layar. Bagian-bagian yang penting pada proyektor slide, antara lain
lampu kecil yang memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, cermin cekung yang berfungsi sebagai reflektor
cahaya, lensa cembung untuk membentuk bayangan pada layar, dan slide atau gambar diapositif.
8. Oftalmoskop
Alat ini dipakai untuk memeriksa retina mata. pada gambar melukiskan bagian-bagian penting dari
optalmoskup. berkas cahaya yang datang dari sumber cahaya S yang terletak pada fokus lensa L1 dibiaskan
sejajar ke cermin C. dari cermin C sinar dpantulkan ke amta. selanjutnya dokter dapat mengamati retina
melalui lubang ditengah-tengah cermin C dan lensa L2 bertindak sebagai lup.