pengetahuan dan mengecilkan peranan akal. Istilah empirisme diambil dari bahasa yunani empiria yang berarti coba-coba atau pengalaman . Empirisme logis adalah sebuah aliran pemikiran yang mulai memusatkan perhatian kepada permasalahan bahasa Untuk memahami filsafat empirisme perlu memahami dulu dua cirri pokok empirisme yaitu mengenai makna dan teori dari pengetahuan . 1. Filsafat empirisme tentang teori makna, teori makna dan empirisme selalu harus dipahami lewat penafsiran pengalaman. Oleh karena itu, bagi orang empiris jiwa dapat dipahami sebagai gelombang pengalaman kesadaran, materi sebagai pola jumlah yang dapat di indra dan dihubungkan kualitas sebagai urutan peristiwa yang sama 2. Filsafat empirisme tentang teori pengetahuan, menurut orang rasionalis ada beberapa kebenaran umum seperti setiap kejadian tentu mempunyai sebab, dasar-dasar matematika, dan beberapa prinsip dasar etika, dan kebenaran-kebenaran itu benar dengan sendirinya. 1. Pandangan bahwa semua idea tau gagasan merupakan abstraksi yang dibentuk dengan menggabungkan apa yang dialami. 2. Pengalaman inderawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan, dari bukan akal atau rasio Semua yang kita ketahui pada akhirnya bergantung pada data inderawi. 3. Semua pengetahuan turun secara langsung, atau disimpulkan secara tidak langsung dari data inderawi (kecuali beberapa kebenaran definisional logika dan matematika). 4. Akal budi sendiri tidak dapat memberikan kita pengetahuan tentang realitas tanpa acuan pada pengalaman inderawi dan penggunaan panca indera kita. Akal budi mendapat tugas untuk mengolah bahan-bahan yang diperoleh dari pengalaman . 5. Empirisme sebagai filsafat pengalaman, mengakui bahwa pengalaman sebagai satu-satunya sumber pengetahuan Hopotesis
dalam proses pembelajaran siswa akan memahami
apa yang diajarkan jika, pembelajaran tersebut berkaitan dengan pengalaman yang di alami siswa. Guru hendaknya merancang kegiatan pembelajaran yang bisa mengarahkan siswa untuk belajar sesuai kegiatan yang direncanakan. Maka dalam hal ini, untuk dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif, stimulus yang diberikan haruslah bermakna bagi siswa sehingga dapat menimbulkan respon yang positif bagi siswa dalam pembelajaran. Indikator keberhasilan pembelajaran yaitu adanya perubahan perilaku bagi peserta didik yang dapat langsung diamati. Pertanyaan
1. Jelaskan bagaimana kita dapat
memperoleh pengetahuan menurut pandangan empirisme 2. Model dan pendekatan belajar apa yang digunakan untuk dapat menarik perhatian dan respon siswa. Penerapan
Empiris memegang peranan yang amat penting bagi pengetahuan,
malah barang kali merupakan satu-satunua sumber dan dasar ilmu pengetahuan menurut penganut empirisme. Pengalaman inderawi sering di anggap sebagai pengadilan yang tertinggi . berbeda dengan rasionalisme dengan titik tumpuh pengetahuan berdasarkan rasio yang memang menempel secara alami maka kita akan menemukan perbedaan tajam dengan aliran yang satu ini, yaitu empirisme. Aliran ini menegaskan bahwa pengetahuan manusia berdasarkan pengalaman. Atau meminjam kata-kata john locke, salah satu dedengkotnya “manusia itu ibarat tabula rasa yang nantinya diwarnai oleh keadaan eksternal”