Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ROMUSHA

Disusun Oleh:
NAMA:INTAN DEA INDRIANI

KELAS:XI IPS 2

ABSEN:13

SMAN 1 KARANGJATI

TAHUN 2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga Karya Tulis yang berjudul
"Jepang Saudara Tua " dapat tersusun.

Saya menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
segala kritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan saya terima
dengan senang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi saya agar kelak
saya dapat membuat dengan lebih baik lagi. Semoga karya tulis ini dapat memberi
manfaat kepada para pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….1

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….4

1.Latar Belakang……………………………………………………………4

2.Rumusan Masalah…………………………………………………………4

3.Tujuan…………………………………………………….4

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………5

1.Pengertian Romusha................................……………………………5

2.Latar Belakang Dibentuknya Romusha……….……………………...5

3..Tujuan Jepang Melakukan Romusha…………………………………5

4.Dampak Romusha Bagi Bangsa Indonesia...................................................6

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….7
BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG:

Romusha (: "buruh", "pekerja") adalah panggilan bagi orang-orang Indonesia yang


dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan Jepang diIndonesia dari tahun
1942 hingga 1945. Kebanyakan romusha adalah petani dan sejak Oktober 1943
pihak Jepang mewajibkan para petani menjadi romusha. Mereka dikirim untuk
bekerja di berbagai tempat di Indonesia serta Asia Tenggara. Jumlah orang-orang
yang menjadi romusha tidak diketahui pasti - perkiraan yang ada bervariasi dari 4
hingga 10 juta.Salah satu bentuk represi yang dilakukan oleh pemerintah jepang
yaitu pengurasan tenaga kerja dengan menciptakan romusha sebagai tenaga kerja
paksa. Tujuan Jepang melakukan tanam paksa atau Romusha yaitu, untuk
persiapan perang Asia Timur Raya serta memenuhi kebutuhan tentara jepang,
untuk lebih jelasnya lagi akan kami bahas dalam makalah ini.

RUMUSAN MASALAH:
1.Apa yang dimaksud dengan Romusha?

2 Apa yang melatarbelakangi dibentuknya Romusha?

3 Apa tujuan Jepang melakukan Romusha?

4.Bagaimana dampak Romusha bagi Bangsa Indonesia?

TUJUAN:
Untuk memenuhi tugas sejarah, dan mempelajari peristiwa Romusha yang pernah
terjadi di Indonesia sebelum merdeka.
BAB 2

PEMBAHASAN

PENGERTIAN ROMUSHA:

Untuk mendukung dan menjalankan Imperialisme Jepang membutuhkan bantuan


tenaga untuk membangun sarana pendukung perang, antara lain benteng
pertahanan, jalan raya, rel kereta api, jembatan, dan lapanga udara. Oleh karena
itu, Jepang membutuhkan banyak tenaga kerja. Pengerahan tenaga kerja itu
disebut romusha.
• Pengertian Romusha secara Bahasa, Romusha berarti Buruh, Pekerja.

• Pengertian Romusha secara Istilah, Romusha berarti panggilan bagi orang-orang Indonesia yang
dipekerjakan secara paksa pada masa pendudukan Jepang di Indonesia mulai tahun 1942 sampai 1945.

LATAR BELAKANG DIBENTUKNYA ROMUSHA:


Ketika perang pasifik pecah yang diawali dengan serangan udara mendadak
Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di
PearlHarbor,Hawaii tanggal 7 Desember 1941. Saat itu pulalah dimulainya
gencatan senjata antara AS dan Jepang. Tentu, peperangan antara kedua kubu
tersebut membutuhkan biaya,tenaga dan bahan makanan yang tidak sedikit.
Dalam waktu yang sangat singkat Angkatan Perang Jepang telah dapat merebut
dan menduduki hampir seluruh wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara,termasuk
Hindia Belanda. Hingga pada tanggal 8 Maret 1942 tentara Belanda menyerah
tanpa syarat kepada Jepang. Maka berakhir pulalah pemerintahan penjajahan
bangsa Belanda di Indonesia digantikan oleh penjajahan bangsa Jepang.Pada akhir
tahun 1942 keadaan perang pasifik semakin menyulitkan tentara Jepang untuk
mencapai obsesinya sebagai negara ekspansionis yang sukses dan satu-satunya di
wilayah Asia. Untuk keperluan itu tentara Jepang sangat membutuhkan bantuan
tenaga dari bangsa Indonesia yang menjadi daerah jajahannya.

TUJUAN JEPANG MELAKUKAN ROMUSHA:


Pulau Jawa menyimpan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
melimpah. Oleh Jepang, sumber daya tersebut dimanfaatkan, termasuk tenaga
sumber daya manusianya. Maka jutaan orang dimobilisasi sebagai romusha untuk
melakukan pekerjaan berat di dalam dan luar pulau Jawa bahkan sampai ke luar
wilayah Indonesia. Pada awalnya romusa di pekerjakan sebagai tenaga produktif
di perusahaan- perusahaan,kedudukannya seperti buruh biasa.Kebijakan
mobilisasi mereka ke luar Jawa dimaksudkan untuk menciptakan produktivitas
akibat pengurangan produktivitas pertanian dan perkebunan di Pulau Jawa.
Memasuki pertengahan tahun 1943 ,kebijakan pengerahan romusa berubah
menjadi usaha eksploitasi. Ada tiga alasan mengapa eksploitasi romusa dilakukan.

Pertama,kondisi perang Pasifik semakin memburuk bagi Jepang.

Kedua,adanya tuntutan memenuhi kebutuhan sendiri (swasembada) bagi setiap


Angkatan Perang di daerah pendudukan.

Ketiga, adanya motivasi ekonomi yang merupakan tujuan utama imperialisme


Jepang ke Indonesia.

Keempat,Jepang kekurangan tenaga dalam peran mensukseskan Perang


Pasifik.Mulai saat itu tenaga romusa bukan hanya diperlukan untuk eksploitasi
ekonomi,tetapi juga diperlukan untuk proyek-proyek yang secara langsung
berkaitan dengan perang.

DAMPAK ROMUSHA BAGI BANGSA INDONESIA

Romusha memberikan akibat yang mendalam bagi bangsa Indonesia,


karena pada waktu itu rakyat indonesia hidup bagaikan tulang tanpa
daging , pakaian compang-camping kelaparan dimana-mana. Untuk
lebih khusus lagi akan dipaparkan dampak dari Romusha sebagai
berikut:

1. Bidang Ekonomi:
Keadaan ekonomi di Indonesia mengalami kemerosotan. Karena Jepang
mengeksploitasi SDA dan SDM untuk kepentingan mereka. Jepang juga
mengmbil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari
rakyat Indonesia tanpa kompensasi.

2. Bidang Sosial dan Budaya

Berjuta- juta rakyat menderita kelaparan dan serba kekurangan.


Dijalankannya program kerja tanam paksa romusha lebih menambah
hancurnya perasaan ketentraman masyarakat. Pengaruh buruk dari
sistem romusha itu masih ditambah lagi oleh pelaksanaan yang
memungkinkan dapat dibelinya pengecualian menjadi romusha. Tentu
saja hal itu dapat dilakukan oleh golongan masyarakat kaya.

3. Dampak Bagi Pekerja

Para tenaga kerja yang disebut romusha kebanyakan meninggal karena


kekurangan makan, kelelahan, malaria dan terjangkit penyakit. Selain
itu juga karena kerasnya pengawasan dan siksaan Jepang yang kejam
dan tidak berperi kemanusiaan. Dibarak-barak romusha tidak tersedia
perawatan dan tenaga kesehatan.

BAB 3

PENUTUB

Romusha adalah suatu perlakuan yang kejam dan tidak


berperikemanusiaan yang dilakukan oleh Jepang terhadap rakyat
Indonesia. Peristiwa ini sangat merugikan masyarakat Indonesia pada
waktu, baik secara moril maupun materil. Romusha tidak lain tidak
bukan adalah perbudakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bimbie.com/pengaruh-romusha.htm

http://halra.com/pengaruh-kebijakan-pemerintah-pendudukan-romusha-di-indonesia.html

http://sadily.blogspot.com/2009/04/dampak-positif-dan-negatif-romusha.html

Anda mungkin juga menyukai