Oleh

Nama : 1. ANASTASIA KARTINI LADO

2. NATALIA BRITOS

Kelas : Xi
 DAFTAR ISI

TOPIK : KEDISIPLINAN PELAJAR

JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PELAJAR SMA

NEGERI 1 MAUMERE

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN :

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. RUMUSAN MASALAH

1.3. TUJUAN PENELITIAN

1.4. MANFAAT PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI :

2.1. DEFINISI KONSEP

2.1.1.UPAYA

2.1.2. KEDISIPLINAN

BAB III METODE PENELITIAN:

3.1. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

3.2. METODE PENELITIAN

3.3. SUMBER DATA

3.4. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

DAFTAR PUSTAKA
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan limpahan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan
Kedisiplinan Pelajar Sma Negeri 1 Maumere’’ dengan baik.

Dalam penelitian ini kami merasa masih banyak kekurangan – kekurangan, mengingat
kemampuan yang dimiliki kami. Untuk itu kritik dan saran dari bapak ibu guru sangat kami
harapkan demi menyempurnakan laporan hasil penelitian ini.

Akhirnya Penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bimbingan, kritikan ,usul,saran
dan dukungan yang diberikan dalam penelitian , maka kami mengucapkan terima kasih kepada
bapak ibu guru yang telah membimbing,dan mendukug kamu dalam penelitian ini.
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG.

Disiplin merupakan kepatuhan untuk menghormati dan melaksakan suatu sistem yang
mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan,perintah,dan peraturan yang berlaku.
Disiplin sangat penting bagi pertumbuhan suatu lembaga pendidikan dan digunakan terutama
untuk mendisiplinkan diri bagi pelajar dalam melaksanakan kegiatan atau proses belajar
mengajar dengan baik. Disamping itu, disiplin bermanfaat mendidik siswa untuk berperilaku
sesuai dengan norma,peraturan dan tata tertib yag berlaku disekolah.hal ini dapat dilihat pada
siswa yang memiliki sikap disiplin yang tinggi akan mampu belajar dengan baik dan teratur
sehingga dapat menghasilkan prestasi yang baik. dalam pelaksanaan disiplin harus berdasarkan
dari dalam diri siswa, karena tanpa sikap kesadaran dari dalam diri siswa sendiri maka apapun
usaha yang dilakukan oleh orang disekitarnya akan sia – sia.

Berikut faktor – faktor yang dapat mempengaruhi belajar siswa yaitu : faktor yang berasal dari
luar diri siswa, meliputi : faktor Non – sosial seperti keadaan udara,suhu
udara,waktu,tempat,dan alat-alat yang dipakai untuk belajar siswa yang memiliki tempat belajar
yang teratur dan memiliki buku penunjang pelajaran cenderung lebih disiplin dalam belajar.
Tidak kalah pentingnya faktor waktu, siswa dapat mampu mengatur waktu dengan baik. faktor
sosial terdiri dari dari lingkungan keluarga,lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan
lingkungan kelompok. Siswa yang tinggal dilingkungan yang tertib tentunya siswa tersebut akan
menjalani tata tertib yang ada dilingkungannya. faktor yang berasal dari dalam diri siswa
meliputi : faktor fisiologis antara lain pendengaran,penglihatan,ketelitian,kurang tidur dan sakit
yang diderita. Faktor fisiologis ikut berperan dalam menentukan disiplin belajar siswa. faktor
psikologis meliputi : minat, bakat,motivasi, dan konsentrasi, jika salah satu faktor tersebut ada
kekurangan akan berpengaruh pada hasil belajar siswa.Faktor ekternal dan internal tersebut
memiliki peranan yang sangat penting dan sangat diperlukan dalam belajar. Untuk mencapai
hasil yang optimal dalam proses belajar, maka dituntut adanya keseimbangan diantara keduanya.
Jika salah satu faktor tersebut ada kekurangan akan berpengaruh pada hasil belajar yang
dilakukan.

Selain itu disiplin bermanfaat juga mendidik siswa/i maupun guru atau pegawai untuk taat
disiplin dalam segala hal. Peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya yang berupaya
untuk mengatur perilaku peserta didik disebut disiplin sekolah.Perilaku siswa terbentuk dan
dipengaruhi dari oleh berbagai faktor,antara lain faktor lingkungan,keluarga, dan sekolah. Tidak
dapat dipungkiri bahwa sekolah merupakan salah satu faktor dominan dalam membentuk dan
mempengaruhi perilaku siswa. Di sekolah siswa berinteraksi dengan para guru yang mendidik
dan mengajarnya. sikap dan perilaku yang ditampilkan guru tersebut pada dasarnya merupakan
bagian dari upaya pendisiplinan siswa disekolah. Pendekatan peraturan demokratis dilakukan
dengan memberi penjelasan, diskusi dan penalaran untuk membantu siswa memahami
diharapkan mematuhi dan menaati peraturan yang ada

1.2. RUMUSAN MASALAH.

1. Apa yang dimaksud dengan disiplin sekolah ?

2. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi kedisiplinan ?

3. Bagaimana upaya meningkatkan kedisiplinan siswa ?

1.3. TUJUAN PENELITIAN.

1. Untuk lebih mengetahui tentang disiplin

2. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kedisiplinan.

3. Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

 Bagi pelajar : dapat membantu siswa akan sadarnya kedisiplinan dalam hal apapun,
khususnya dalam lembaga pendidikan.
 Bagi Guru : dapat membantu meningkatkan kedisiplinan bagi guru agar dapat menjadi
telandan bagi siswa/I
 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Konsep

2.1.1. Upaya

Menurut KBBI Upaya adalah usaha untuk mencapai suatu maksud memecahkan
persoalan mencari jalan keluar daya upaya.

Menurut para ahli : Menurut Tim penyusun departemen pendidikan Nasional (2008:1787)
Upaya adalah usaha, akal atau ikhtiar untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan
mencari jalan keluar, dan sebaginya. Menurut Wahyu Baskoro (2005:902) Upaya adalah usaha
atau syarat untuk menyampaikan sesuatu atau maksud (akal, ikthiar ). Menurut Torsina
(1987:4) Upaya adalah kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dari beberapa konsep diatas disimpulkan bahwa Upaya merupakan suatu usaha untuk
memecahkan persoalan, mencari jalan keluar agar mencapai tujuan yang diinginkan.

2.1.2. Kedisiplinan

Menurut KBBI Kedisiplinan ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan ( tata tertib dan
sebagainya).

Menurut Para Ahli : Menurut Thomas Gordon (1996:3) Kedisiplinan perilaku dan tata tertib
yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau perilaku yang diperoleh dari pelatihan yang
dilakukan secara terus menerus .Menurut G.R. Terry (1993: 3) kedisiplinan perilaku dan tata
tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau perilaku yang diperoleh dari pelatian
yang dilakukan secara terus-menerus. Menurut G.R.Terry (1993: 2180) kedisiplinan merupakan
suatu kemampuan individu yang terjadi disebabkan karena atas dasar kesabaran dan kerelaan
diri maupun oleh perintah atau tuntutan yang lain. menurut singodimedjo dalam sutrisno
(2019:86) kedisiplinan adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan
menaati norma-norma yang berlaku disekitarnya.

Dari beberapa konsep di atas dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan merupakan ketaatan atau
kepatuhan terhadap kepada peraturan tata tertib dan sebagainya

Jadi menurut kami Upaya Kedisiplinan merupakan suatu upaya pemecahan masalah yang
berkaitan dengan ketaatan kepada peraturan.
 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan waktu penelitian.

Yang menjadi tempat dan waktu penelitian kami adalah :

 Tempat Penelitian : SMA NEGERI 1 MAUMERE JL. MAWAR NO.1,

Madawat,Kec.Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
 Waktu penelitian :
o 06, oktober, 2022
o 13, oktober, 2022
o 19, 0ktober, 2022

3.2. Metode penelitian

Metode kualitatif yaitu banyaknya penggunaan kata kata dibanding penggunaan rumusan

Matematis.

Analisa :

Upaya kedisiplinan pada kelas 10 yaitu dengan presentase 75%

Upaya kedisiplinan pada kelas 11 yaitu dengan presentase 65%

Upaya kedisiplinan pada kelas 12 yaitu dengan presentase 35%

3.3. Sumber data

Sumber data yang kami peroleh yaitu : sumber data primer

Sumber data primer adalah responden atau objek penelitiannya langsung.

3.4. Teknik pengumpulan data

Untuk mempermudah penelitian, kami menggunakan teknik berikut :

  Observasi

Observasi adalah pengamatan awal yang dilakukan penulis terhadap objek

penelitian. Observasi digunakan untuk melihat secara langsung ke objek yang diteliti,
dari observasi ini penulis dapat mengetahui tingkat kedisiplinan Pelajar Sma Negeri 1
Maumere

3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu teknik deskriptif kualitatif adalah
salah satu teknik atau metode yang digunakan dalam penelitian yang menggambarkan
fenomena atau fakta.