Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Dalam Meningkatkan Kinerja Karywan Penulis Chatrina Melina Taurisia Intan Ratnawati Latar Belakang Kinerja karyawan adalah tingkat keberhasilan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja karyawan secara umum dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal (Ismail, 2006). Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri karyawan, yang meliputi kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri karyawan, yang meliputi kepemimpinan, keamanan dan keselamatan kerja, serta budaya organisasi. Teori Penulis menggunakan teori utama yaitu, Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan standar atau kriteria yang telah ditetapkan. Kinerja menunjukkan tingkat keberhasilan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Semakin tinggi kinerja karyawan, maka produktivitas organisasi secara keseluruhan akan meningkat Metode Penelitian Jurnal ini menggunakan pedekatan kuantitatif pada penelitiannya.Seluruh data yang terkumpul kemudian dioalah dengan menggunakan Model Persamaan Struktural (Structural Equatian Model-ling/SEM) Sampel Penelitian menggambil sampel sebanyak 132 karyawan Pt.Sido Muncul, penelitian ini mengacu pada pendapat Hair et al. (1995), di mana ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi. Dengan mengacu pada pendapat Hair et al. tersebut, maka jumlah sampel minimum dalam penelitian ini sebesar 120 (5 x 24 indikator) Hasil Penelitian hasil penelitian ini telah mengkonfirmasi berbagai faktor yang diduga mendorong munculnya kinerja karyawan pada PT. Sido Muncul, antara lain budaya organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional.
Judul jurnal The Impact of Organization Culture
And Transcational Leadership Styel On Employee Performance In PT.PEGADAIAN (PERSERO) OFFICE REGION III PALEMBANG Penulis Surya Dharma Sudarman Badia Perizade Marlina Widiyanti Latar Belakang Banyaknya sumber daya manusia (karyawan), suatu organisasi harus memikirkan cara untuk dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan kinerja karyawannya. Hal ini dikarenakan karyawan merupakan salah satu aset penting yang dibutuhkan oleh organisasi untuk menjalankan proses produksi yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana menghasilkan karyawan yang memiliki kinerja yang optimal. Kinerja pegawai yang optimal merupakan salah satu tujuan organisasi untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Efektivitas kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh organisasi yang memiliki budaya yang kuat. Selain itu, penerapan budaya dalam suatu perusahaan juga akan membentuk karakter karyawannya dengan sendirinya dalam menjalankan tugasnya dan mencapai tujuan perusahaan. Selain budaya organisasi, gaya kepemimpinan juga mempengaruhi kinerja karyawan dalam suatu perusahaan Teori Penulis menggunakan teori utama yaitu, Menurut Stephen P. Robbins (2016), kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok menuju pencapaian tujuan. Di sisi Maulizar (2012; 4) berpendapat bahwa konsep kepemimpinan yang berkembang pesat adalah konsep kepemimpinan transaksional dan transformasional yang kemudian dipopulerkan oleh Bass pada tahun 1985. Menurut Robbins (2012), kinerja adalah kinerja pegawai yang sebenarnya dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan pegawai. Metode Penelitian Jurnal ini menggunakan pedekatan kuantitatif pada penelitiannya,yaitu dengan menggumpulkan data primer berupa observasi , menyebarkan kuisioner dan wawancara. Mengumpulkan Dan Data Primer Sampel penelitian ini mengambil sampel yang
digunakan adalah karyawan PT
Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah
III Palembang sebanyak 105 orang.
Hasil Penelitian Hasil penilaian analisis regresi linier