Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI DI GUDANG

FARMASI

RSUD BANGIL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


KAB. PASURUAN 06.4130.22.003 02 1/2

Ditetapkan oleh :
DIREKTUR RSUD BANGIL
KABUPATEN PASURUAN
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 22 Juli 2022
OPERASIONAL
dr. ARMA ROOSALINA, M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19701224 200212 2 003
Pengertian Penyimpanan perbekalan farmasi adalah suatu kegiatan
pengelompokan dan penataan perbekalan farmasi sesuai
dengan klasifikasinya di tempat penyimpanan.
Penyimpanan persediaan farmasi dengan mempertimbang-
kan suhu dan lokasi penyimpanan, serta mengutamakan
sistem FEFO (First Expired First Out) untuk mengurangi
resiko barang hilang dan rusak pada penyimpanan.
Tujuan Melindungi kualitas perbekalan farmasi dari kehilangan
dan kerusakan akibat pengaruh suhu, mekanik dan
kimiawi.
Kebijakan Penyimpanan harus dapat menjamin kualitas dan
keamanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai sesuai dengan persyaratan
kefarmasian.
Prosedur 1. Klasifikasikan perbekalan farmasi sesuai dengan
stabilitas, dan bentuk sediaannya.
2. Labeli obat yang termasuk golongan obat high alert,
elektrolit konsentrat, sitostatika, dan B3.
3. Tempatkan perbekalan farmasi yang termasuk
golongan high alert, elektrolit konsentrat, sitostatika,
obat hibah (program), produk nutrisi dan B3 pada
tempat yang sesuai.
4. Tempatkan obat golongan LASA pada rak yang
ditandai LASA dan ditempatkan tidak berdekatan.
5. Tempatkan perbekalan farmasi pada tempat
penyimpanannya yang telah ditentukan
6. Tempatkan perbekalan farmasi dengan system FEFO
(barang dengan Expired date lebih awal, ditempatkan
paling depan dan terjual lebih dulu).
7. Tuliskan jumlah barang yang masuk dan keluar pada
kartu stok manual.
8. Buat laporan mutasi bulanan dan laporkan kepada
Kepala Instalasi Farmasi RSUD Bangil.
PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI DI GUDANG
FARMASI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD BANGIL 06.4130.22.003 2 2/2
KAB. PASURUAN

STANDAR
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
22 Juli 2022
OPERASIONAL

Prosedur 9. Buat laporan rutin terkait kondisi stok dan obat slow
moving kepada Tim Farmasi dan Terapi dan Komite
Medik sebagai evaluasi stok dan penulisan resep serta
upayakan untuk retur ke distributor.
10. Kumpulkan dan laporkan perbekalan farmasi yang
rusak atau melewati masa kadaluarsa (expired date)
kepada Kepala Instalasi Farmasi RSUD Bangil, untuk
kemudian ditindaklanjuti dalam hal pemusnahan.
Unit Terkait - Gudang Farmasi
- Tim Farmasi dan Terapi
- Komite Medik

Anda mungkin juga menyukai